3. Ciliata
Ciliata atau rambut getar merupakan
penjuluran membran sel membentuk seperti
rambut – rambut sel di seluruh permukaan sel
anggota ciliata. Anggota kelas ini hidup di
perairan. Berkembang biak dengan aseksual,
dan beberapa dengan konjugasi (seksual).
Contoh dari kelas ciliata ialah paramecium
caudatum (bentuk seperti sendal), stentor sp.
Berdasarkan alat geraknya, filum protozoa (bentuk seperti terompet).
dibedakan menjadi empat kelas, yaitu:
4. Sporozoa
1. Rhizopoda Khusus untuk anggota kelas sporozoa tidak
Anggota kelas rhizopoda bergerak memiliki alat gerak. Anggota kelas ini bersifat
menggunakan dengan kaki yang mampu parasit, hidup di dalam organisme lain dengan
menjulur seperti akar (Rhizho) yang disebut berpindah – pindah melalui air, atau hewan
juga dengan pseudopodia (kaki semu). perantara (inang). Anggota sporozoa
Anggota kelas ini berkembang biak dengan berkembangbiak menggunakan spora
cara pembelahan biner, banyak ditemukan di (sporozoa means hewan berspora). Contoh dari
habitat darat yang lembab atau di perairan kelas ini yaitu plasmodium yang menyebabkan
Gerakan pseudopodia dilakukan dengan cara penyakit malaria. Penularan Plasmodium
mengubah sitoplasma sel dari fase sol (cair) ke diperantarai oleh nyamuk Anopheles betina.
fase gel). Gerakan ini dilakukan untuk Nyamuk ini menggigit dan menghisap darah
mendekati mangsa yag berupa penderita malaria yang mengandung gametosit
mikroorganisme kecil lainnya (bakteri) atau plasmodium.
menanggapi rangsang.
Kemudian terjadi fertilisasi antara gametosit
Contoh dari kelas ini ialah Amoeba proteus. jantan dan betina Plasmodium di dalam
Beberapa anggota kelas ini bersifat parasit saluran pencernaan nyamuk sehingga
yang hidup di dalam tubuh organisme lain dan terbentuklah zigot. Zigot ini berkembang
menyebabkan penyakit, contoh Entamoeba menjadi oosit yang mengandung sporozoit
hystolytica yang menyebabkan disentri pada kemudian bermigrasi ke kelenjar ludah
manusia. Sementara itu, beberapa rhizopoda nyamuk. Kemudian anopheles betina yang
sangat berguna dalam pertambangan seperti terinfeksi menggigit korban (yang belum
foraminifora. Foraminifera menimiliki terinfeksi), sporozoit dalam kelenjar ludah
cangkang yang tersusun atas senyawa kalsium nyamuk masuk ke dalam tubuh korban.
karbonat yang dapat menunjukkan sumber Sporozoit menginfeksi hati, membelah berkali
minyak di laut dan juga dapat digunakan untuk – kali membentuk merozoit yang akan
menentukan umur batuan sedimen. menginfeksi eritrosit. Merozit berkembang di
dalam eritrosit, membelah berkali – kali
membentuk gametosit dan kemudian Spikula pada kelas ini mengandung banyak
memecahkan eritrosit dengan interval 48 atau benang silikat atau kersik (SiO2). Sementara
72 jam (tergantung jenis Plasmodiumnya). itu, spikulanya berbentuk triaxon dengan enam
Pada saat eritrosit pecah inilah penderita akan cabang. Bentuk hewan-hewan pada kelas ini
mengalami demam tinggi. Merozoit ini menyerupai gelas, silinder, atau corong.
membentuk gametosit yang akan terbawa lagi Contoh Euplectella aspergilium, Pheronema,
oleh Anopheles dan menginfeksi korban dan Hyalonema sp.
lainnya.
PORIFERA
Gambar: spesies Clathrina sp.
2) Kelas Hexactinellida
COELENTERATA
3) Kelas Anthozoa:
4. Cephalopoda
Cephalopoda mengg
unakan kepalanya
sebagai alat gerak.
Mempunyai endoskel
eton, eksoskeleton,
atau tanpa keduanya.
Tubuhnya simetri
bilateral. Tubuhnya
terdiri dari kepala,
Siput leher, dan badan.
Contoh: Cumi-Cumi
Chiton
bersajalan, sepasang kaki yang bertama
ukurannya lebih besar disebut keliped.
5. Pelecypoda (Bilvalvia)
Pelecypoda memiliki bentuk kaki seperti
kapak yang terletak
di anterior. Bilvalvia adalah hewan
bercangkang yang terdiri atas dua bagian.
Memiliki sistem saraf dan otak yang
berkembang baik. Hidup di air tawar dan laut.
Contoh: Meleagrina (kerang
mutiara), Anadonta (kijing), Ostrea (tiram),Pa gambar anatomi udang
nope Generosa (kerang raksasa)
ARTHROPODA
Klasifikasi Arthropoda
Arthropoda dibagi menjadi 4 kelas yaitu
Crustacea, Myriapoda, Arachnida, Insecta. gambar bagian – bagian tubuh udang
berikut ini pembahasan semua kelas tersebut :
1) Kelas Crustacea 2) Kelas Myriapoda
Ciri ciri kelas ini adalah memiliki tubuh Ciri ciri kelas ini adalah terdapat banyak
dimana bagian kepala dan dadanya bersatu segmen di tubuhnya bahkan dapat mencapai
(Sefalotorak) sedangkan bagian perutnya 100 hingga 200 ruas. Bagian tubuhnya
(abdomen) keras karena terbuat dari zat kitin terdapat kepala yang kecil pada ruas pertama,
yang berlendir. Di bagian sefalotorak terdapat sedangkan perutnya pada terletak pada setiap
5 pasang kaki yang bersar digunakan untuk ruas dan terdapat sepasang atau 2 pasang kaki.
Kelas ini hidup di darat dan menggunakan
paru – paru buku untuk bernafas. Di kepalanya
terdapat sepasang mandibula, dan dua pasang
maksila.
a) Chilopoda
b) Diplopoda
Diplopoda memiliki tubuh bulat, dan
memiliki sepasang kaki pada tiap ruas
tubuhnya. Hwan ini selalu hidup pada tempat
yang lembab. Cara melindungi tubuhnya dari
musuh adalah dengan menggulung tubuhnya.
Hewan ini juga termasuk herbivora.
Contoh: Spirobolus sp (luwing).
gambar anatomi laba laba
3) Kelas Arachnida
Ciri ciri kelas ini adalah memiliki bagian 4) Insecta
kepala dan dada yang menyatu (sefalotorak) Di dalam filum arthropoda kelas insecta
dan bagian perut (abdomen) yang bulat. memiliki anggota terbesar dan bahkan ia
Bagian kepalanya kecil, tidak memiliki antena menjadi bagian terbesar dari filum animalia.
dan memiliki mata tunggal. Tempat hidupnya Di bumi ini terdapat lebih dari 1 juta spesies
di darat, dan bernafas menggunakan paru – yang merupakan insecta.
paru buku. Memiliki kaki 4 pasang yang
terletak di sefalotorak. Pada bagian sefalotorak
terdapat sepasang kelisera yang beracun dan
sepasang palpus.
- kelas ini memiliki 3 pasang kaki. Ametabola dimana serangga ini tidak
mengalami metamorfosis contoh Lepisma sp
- memiliki sayap sepasang atau 2 pasang, (kutu buku).
beberapa insecta ditemukan tidak bersayap Hemimetabola adalah sernagga serangga yang
mengalami metamorfosis tidak sempurna,
- Ada yang hidup di darat, air tawar dan di contoh capung, belalang.
laut. Holometabola: adalah serangga yang
mengalami metamorfosis sempurna, misalnya
- Ukuran tubuhnya beragam mulai dari paling nyamuk, lalat, kupu-kupu.
kecil beberapa mm dan sampai yang besar
berukuran beberapa cm. Klasifikasi insecta
- tipe mulutnya beragam ada yang menghisap, Kelas insecta dapat dibagi lagi menjadi 2
menusuk mengisap serta ada yang mengunyah. subkelas yaitu :
j) Ordo Diptera
Ciri ciri ordo diptera adalah memiliki 2 pasang
sayap yang transparan dan berpangkal di
mesotorak, termasuk insecta kecil, memiliki
tipe mulut penusuk, penghisap dan penjilat.
mengalami metamorfosis sempurna. Termasuk
hewan nocturnal yaitu hewan yang aktif di
malam hari.
k) Ordo Siphonoptera
Ciri ciri siphonoptera adalah insecta yang tidak
memiliki sayap, dapat melompat, bagian
abdomen besar sementara kepala dan dada
kecil. Memiliki tipe mulut penusuk dan
penghisap. Bersifat ektoparasit pada burung,
reptil dan mamalia. Hewan ini mengalami
metamorfosis sempurna.
l) Ordo Coleoptera
Ciri ciri coleoptera adalah memiliki sayap 2
pasang, dimana bagian sayap depan heras
sementara sayap belakangnya tipis layaknya
membran, sayap ini akan terlipat bila sedang
istirahat. Mengalami metamorfosis yang
sempurna