Anda di halaman 1dari 28

P R O T I S TA

KELOMPOK 1
ZOOLOGI INVERTEBRATA (06)
ANGGOTA KELOMPOK

AYU LAILA
HAJIDA SUKMA
MAGHFIRAH RAMADANI
2006103010074 2006103010054 2006103010111

MAYA FARINDA SITI MAISARA TARI ANJANI


2006103010117 2006103010078 2006103010062
POINT PEMBAHASAN

KELAS
KELAS
01 MASTIGOPHOR 02 SARCODINA
A

KELAS KELAS
03 SPOROZOA 04 CILLIATA
Ciri Umum Protozoa

Hidup bebas, hidup dalam


Protista mirip hewan
organisme lain dan beberapa
parasit.

Banyak protozoa hidup di


Bersifat heterotrof
lingkungan berair dan kering

Kebanyakan uniseluler dan Terdapat alat gerak maupun


beberapa berbentuk koloni tidak
Klasifikasi Protozoa

1 Kelas Mastigophora 3 Kelas Sporozoa

2 Kelas Sarcodina 4 Kelas Cilliata


01 .
KELAS
MASTIGOPHORA
Sub Kelas Mastigophora

Phytomastigophora Zoomastigophora

Anggota berflagel 1 atau 2 Berflagel 1 atau lebih tetapi


dan berplastida tidak memiliki plastida
Contoh: Euglena, Contoh: Trypanosoma,
Chlamydomonas dan Leishmania, Giardia,
Volvox dan Trichomonas
Euglena
Giardia

Trypanosoma
Sumber: https://www.google.com/
02 .
KELAS SARCODINA
CIRI KELAS SARCODINA

Sarcodina merupakan organisme yang melayang maupun


menjalar, walaupun pada beberapa anggota ada yang sesil.
Rhizopoda atau sarcodina adalah protista yang bergerak
dengan menggunakan kaki semu (pseudopodia), yang juga
berfungsi untuk menangkap mangsa. Reproduksi asesksual
dilakukan dengan cara membelah diri. Beberapa
anggotanya hidup sebagai parasite pada hewan dan
manusia.
ORDO-ORDO PADA KELAS
SARCODINA

Ordo Lobosa (Amoebida), ordo ini memiliki 2 sub-


ordo, yaitu:
1. Gymnamoeba, Contoh yang hidup bebas :
Amoeba proteus, dan yang parasite :
Entamoeba gingivalis
2. Thecamoeba, umumnya hidup bebas diair
tawar. Contoh: Aceka vulgaris, Arcela dentala, Gambar Amoeba proteus
Diffugia oblonga. Sumber:https://www.google.com/
Lanjutan
Ordo amoebida terbagi dalam 3 familia, yaitui:
• Dimastigamoebidae
• Amoebidae
• Endamoebidae

Ordo Filosa (Proteomyxida), Ordo ini


memiliki 3 famili, yaitu:
• Labyrinthulidae
• Pseudosporidae
• Vampyrellidae
Contohnya: Pseudospera volvocis

12
Lanjutan

Ordo Foraminifera
Foraminifera adalah ordo binatang laut kelas
sarcodina yang termasuk dalam filum
protozoa dalam kerajaan Protista. Contoh
spesies: Allogromia sp
Gambar : Allogromia sp
Sumber:https://www.google.com/

13
Lanjutan

Ordo Heliazoa
Pseudopodia tipe filopoda dan globosa,
umumnya hidup berkoloni dan
bersimbiosis dengan alga, reproduksi
dengan pembelahan biner/tunas. Contoh
spesies: Actinophyrus sp

Gambar : Actinophyrus sp
Sumber:https://www.google.com/

14
Lanjutan

Ordo Radiolaria
Umumnya bersimbiosis mutualisme dengan
alga, radiolarian memberikan CO2 dan N2
sedangkan alga memberikan amilum.
Contoh spesies: Elphidiplotes sp

Gambar: Elphidiplotes sp
Sumber:https://www.google.com/

15
03 .
KELAS SPOROZOA
PENGERTIAN DAN CIRI SPOROZOA

Sporozoa adalah kelompok protista Pergerakannya dilakukan dengan cara


uniseluler atau bersel satu yang mengubah kedudukan tubuhnya.
pada salah satu tahapan dalam Tubuh berbentuk bulat panjang atau
siklus hidupnya dapat lonjong. Pada umumnya bersifat
membentuk sejenis spora. farasit dan dapat menyebabkan
Sporozoa hidup sebagai parasit penyakit pada manusia dan hewan.
pada tubuh hewan dan manusia. Respirasi dan ekskresi dilakukan
Siklus hidup sporozoa agak dengan cara difusi. Reproduksi
kompleks karena melibatkan dapat secara vegetative dan
lebih dari satu inang. generative
Beberapa contoh spesies dari
Sporozoa yaitu Plasmodium
falcifarum.

Gambar : Plasmodium falcifarum.


Sumber:https://www.google.com/
CIRI-CIRI SPOROZOA

1 2 3
Sporozoa tidak Mempunyai spora Ukuran spora : 8-
memiliki alat gerak berbentuklonjong. 11 mikron pada
khusus, dinding kitin.

4 5 6
Mempunyai 2 Dari depan ujung Dinding katub
kapsul polar pada anterior sama dengan tidak jelas
anterior lebar posterior.
REPRODUKSI SPOROZOA

Sporozoa melakukan reproduksi secara aseksual dan


seksual. Pergiliran reproduksi aseksual dan seksualnya
komplek, dengan beberapa perubahan bentuk serta
membutuhkan dua atau lebih inang.

Reproduksi aseksual dilakuka dengan pembelahan


biner. Reprodusi seksual dilakukan dengan
pembentukan gamet dan dilanjutkan dengan
penyatuan gamet jantan dan betina.
04 .
KELAS CILIATA
PENGERTIAN CILIATA

Ciliata merupakan protista bersel satu yang permukaan tubuhnya


di tumbuhi rambut getar. Ciliata berasal dari kata cillium (rambut
getar), sedangkan Ciliophora bergerak menggunakan silia (rambut
getar), sehingga ciliata dan ciliophora merupakan hewan yang
bergerak dengan menggunakan alat bantu rambut getar (cilia)
pada suatu fase hidupnya, yang digunakan sebagai alat gerak dan
mencari makanan.
CIRI-CIRI CILIATA
 Ciliata atau Ciliophora/Infosoria bergerak dengan cilia (rambut getar).
 memiliki beberapa baris silia di permukaan dorsal
 Ukuran dan bentuk morfologi ciliata sangat beragam, berbentuk lonjong atau seperti bola,
memanjang dan polimorfik
 Sebagian besar Ciliata berukuran mikroskopis, tetapi sepesies yang terbesar berukuran 3 mm
sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang.
 Cilia terdapat pada seluruh permukaan sel atau hanya pada bagian tertentu.
 Cilia membantu pergerakan makanan ke sitostoma. Makanan yang terkumpul di sitostoma akan
dilanjutkan ke sitofaring. Apabila telah penuh, makanan akan masuk ke sitoplasma dengan
membentuk vakuola makanan.
 Bentuk tubuhnya tetap tidak berubah-ubah, oval.
 Sel Ciliata memiliki dua inti yaitu makronukleus dan mikronukleus. Makronukleus memiliki
fungsi vegetatif. Mikronukleus memiliki fungsi reproduktif, yaitu pada konjugasi.
 Ciliata hidup bebas di lingkungan berair, baik air tawar maupun laut dan banyak yang
mengandung bahan organik.
 Ciliata dapat hidup baik secara parasit maupun simbiosis dan ada pula yang hidupnya bebas di
alam
REPRODUKSI CILIATA
Cara reproduksi ciliata dapat dilihat pada Paramaecium.
Paramaecium berkembang biak sama seperti yang lain,
yaitu dengan cara aseksual dengan pembelahan biner dan
dengan cara seksual melalui konjugasi.
Aseksual Seksual
Paramaecium berkembang biak dengan Paramaecium juga dapat
cara pembelahan biner. Satu sel berkembang biak secara
membelah menjadi dua, kemudian kawin (seksual), yaitu
menjadi 4, dan 8, dan seterusnya. dengan cara konjugasi.
Pembelahan ini di awali dengan
pembelahan makronukleus, setelah itu
terjadi penggentingan membran plasma
dan akhirnya terbentuk dua sel anak.
KLASIFIKASI CILIATA

Paramecium Vorticella Didinium


Jenis dari ciliata yang mempunyai bentuk seperti
Jenis ciliata yang pada bagian ujung depannya Jenis dari ciliata ini adalah
tumpul, dan di bagian belakang meruncing
lonceng dan juga bertangkai panjang dengan bentuk
yang lurus atau spiral yang terdapat silia pada sekitar predator pada ekosistem perairan
sehingga tampak berbentuk sepatu ataupun yaitu merupakan pemangsa dari
sandal mulutnya. Hidupnya berada di air tawar, menempel
pada tangkai batang yang bersifat kontraktil dan juga pramecium
substrak. Makanannya adalah bakteri ataupun sisa-sisa
bahan organik yang masuk dengan bersamaan melalui
celah mulutnya.

Stentor Balantidium Coli


Jenis dari ciliata ini mempunyai bentuk Jenis dari ciliata yang paling besar didalam usus yang
seperti terompet dan juga menetap di terbesar dan juga satu-satunya golongan dari ciliata
air tawar yang bergenang ataupun manusia yang patogen dan juga menimbulkan balantidiasis
mengalir, makanan dari hewan ini ialah atau juga ciliata dysentri. Ciliata jenis ini bisa dijumpai pada
ciliata yang memiliki ukuran yang lebih daerah yang tropis atau sub tropis
kecil
DAFTAR PUSTAKA

Budiantoro, F. P. M. H., Partaya & Fiah, F. S. 2012. Keanakaeagaman Fosil


Mikroforaminifera pada Singkapan Formasi Kalibeng dan Puncangan di Sangiran.
Unnes Journal of Life Scince, 1:1, 1-7.
Nurhadi & Febri, Y. 2018. Buku Ajar Taksonomi Invertebrata. Yogyakarta:
Deepublish.
Prayitno, T & Hidayati, N. 2020. Mikrobiologi Berbasis Science, Technology,
Engineering, and Mathematics (STEM). Malang: Media Nusa
Creative.
Yuniastuti, N. & Edy, K. 2021. Biologi Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Gramedia widia sarana Indonesia.
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai