Nim : 2181090708
Prodi : Agroteknologi
Mk : Mikrobiologi Pertanian
Soal :
Reproduksi alga
Klasifikasi alga
Reproduksi protozoa
Klasifikasi protozoa
Jawaban :
1. Alga
(makroalga) dapat hiduup di perairan tawar dan laut (bold & wynne 1978:1;
- Morfologi Alga (Ganggang) Banyak spesies alga terdapat sebagai sel tunggal
yang dapat berbentuk bola, batang, gada atau kumparan. Dapat bergerak atau
tidak. Algae hijau uniseluler yang khas. Algae mengandung nucleus yang
dibatasi membrane. Setiap sel mengandung satu atau lebih kloroplas, yang dapat
Dalam proses ini terdapat konyugasi gamet (sel seks) sehingga menghasilkan
zigot.
berlangsung cepat di air yang diam dengan bantuan sinar matahari. Phosphat
gunung. Beberapa ganggang hidup dalam sumber air panas dan suhu setinggi
70 0C. beberapa algae beradaptasi pada tanah lembab, pepagan pohon, dan
b. Klasifikasi Alga
Ganggang hijau biru juga dinamai sebagai cyanobacteria, dan merupakan bentuk
Contoh spesies ganggang hijau biru ialah Nostoc dan Calothrix. Seperti namanya,
ganggang jenis ini berwarna hijau biru yang hidup koloni.
Dalam ganggang hijau biru terkandung klorofil a, b, dan phycobilins. Dan termasuk
organisme prokariotik yang menyerupai bakteri. Ganggang hijau biru sering diklaim
sebagai organisme antara yang mirip bakteri dan tumbuhan. Sebab organisme ini tidak
Cadangan makanan utama ganggang hijau yakni berupa pati. Beberapa contoh spesies
Kebanyakan ganggang hijau hidup air tawar, sedangkan beberapa spesies dijumpai di
air laut.
pati floridean. Contohdari spesies ganggang merah yakni Chondrus dan spesies
Gelidiella. Mayoritas ganggang merah hidup di laut. Lebih dari 6.500 spesies ganggang
merah sudah teridentifikasi dengan sekitar 200 spesies hidup di air tawar.
Pigmen merah phycobilin bisa membantu menangkap cahaya matahari dengan lebih
baik maka beberapa anggota ganggang merah dijumpai pada laut yang lebih dalam.
pigmen fucoxanthin. Sebab mengnadung pigmen hijau klorofil dan pigmen coklat
Laminaria dan Macrocystis ialah contoh spesies ganggang coklat. Sama seperti
Ganggang coklat ialah kelompok alga yang paling kompleks, dimana beberapa spesies
c. Reproduksi Alga
Reproduksi Aseksual
anak yang masing-masing akan menjadi individu baru. Reproduksi dengan cara
pembelahan sel biasanya terjadi pada alga bersel tunggal. Alga berbentuk koloni tanpa
melalui pembelahan sel dan fragmentasi, alga juga bisa bereproduksi melalui
pembentukan zoospora. Zoospora merupakan sel tunggal yang diselubungi oleh selaput
dan bisa bergerak atau berenang bebas dengan menggunakan satu atau lebih flagela.
Reproduksi Seksual
Reproduksi seksual meliputi peleburan dua gamet untuk membentuk zigot dan
tumbuh menjadi individu baru. Terdapat dua tipe reproduksi seksual, yakni isogami dan
oogami. Pada tipe isogami, gamet jantan dan gamet betina memiliki ukuran sama besar
dan umumnya dapat bergerak. Apabila zigot hasil peleburan gamet betina dengan jantan
mengalami dormansi, maka dinamau zigospora. Pada tipe oogami, ukuran gamet jantan
berbeda dengan ukuran gamet betina. Gamet betina atau telur memiliki ukuran yang
besar dan tidak bergerak, sementara gamet jantan berukuran kecil dan dapat bergerak.
dinamai oospora
2. Protozoa
Pengertian Protozoa merupakan suatu organisme seluler yang sifatnya itu adalah
eukariotik dengan tidak mempunyai dinding sel serta heterotrof dan juga dapat bergerak
- Dalam kajian evolusi, Protozoa diduga ialah akan menjadi suatu organisme
aerobik, dan untuk menghasilkan ATP melalui proses transfer elektron dan
berbentuk lonjong atau membola, ada yang memanjang, ada pula yang
1 mikron (µm); yang lain, seperti Amoeba proteus, berukuran 600 µm atau
lebih. Beberapa siliata yang umum mencapai ukuran 2000 µm atau 2 mm,
filum Protozoa. Macam – jenis dari Klasifikasi Protozoa ini antara lain ialah sebagai
berikut:
Ciliata (Ciliophora/Infusoria)
jenis protozoa yang bergerak dengan memfungsikan silia (rambut getar). Contoh
ialah Paramecium sp
hizopoda (Sarcodina)
Sporozoa (Apicomplexa)
Salah satu jenis protozoa yang unik karena tidak memiliki alat gerak. Contoh
Flagellata (Mastigophora)
Protozoa bisa bereproduksi dengan secara aseksual (tak kawin) dan juga dengan
secara seksual (kawin). Dibawah ini ialah penjelasan dari reproduksi protozoa dengan
secara aseksual dan dengan secara seksual antara lain ialah sebagai berikut.
- Reproduksi Secara Aseksual :
secara aseksual pada garis besar ialah dengan melakukan sebuah pembelahan
biner. Dari satu menjadi dua sel, dari dua menjadi empat sel begitu seterusnya.
Pembelahan biner ini diawali pada pembelahan inti disebut dengan kariokinesis, dan
berbeda- beda jenis sehingga akan dapat menghasilkan zigot atau secara konjugasi
(penyatuan inti vegetatif sel). Tetapi, terdapat juga Protozoa yang tidak melakukan