Anda di halaman 1dari 10

NAMA KELOMPOK 2

1. CHINTIA RAMADHAN
2. TA R I S A I RV I A N K A
3. NURAINI WULANDARI
4. ASLAMIA
5. APRIALDI
6. RINALDO
7. FEBRIANDI
PROTISTA MIRIP
TUMBUHAN(GANGGANG/ALGA)
A. Pengertian

Secara umum, Pengertian Ganggang (alga/algae) adalah protista yang bersifat fotoautotrof yang
dapat membuat makanannya sendiri dengan cara fotositentis. Ganggang/Alga memiliki kloroplas
dengan mengandung klorofil atau plastida yang berisi pigmen fotosintetik lainnya. Ganggang
(Alga) dapat dengan mudah ditemukan di air tawar maupun air laut. Ada yang hidup dengan
menempel di suatu tempat atau melayang-layang di air.

Ganggang (Alga) merupakan protista mirip tumbuhan. Ganggang menimbulkan air sawah, air
kolam, air danaum, atau akuarium tampak berwarna hijau. Namun, masyarakat menyangka
bahwa ganggang adalah lumut. Padahal ganggang berbeda dengan lumut. Lumut tidak terendam
di air, sedangkan ganggang hidup dalam air. Jika di pegang, lumut akan terasa seperti beludru
dan lebih kering, sedangkan ganggang akan terasa basah, licin atau berlendir. Di laut, ganggang
mudah ditemukan, dan biasanya terdampar di pantai, berbentuk menyerupai tumbuhan yang
berwarna-warni (hijau, kuning, merah atau cokelat). Biasanya orang awam menyebutnya dengan
rumput laut.
B. Ciri-Ciri Alga (Ganggang)

Alga merupakan salah satu bagian kelompok dari Protista, apa sebabnya? Tentu saja karena
mereka memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang sama dengan Protista. Lalu apa saja ciri-
cirinya? Berikut ini adalah penjelasan mengenai ciri-ciri ganggang secara umum.

Bersifat eukariotik
Artinya organela sel alga atau ganggang telah memiliki membran inti meskipun masih
sederhana dan tidak sekompleks tumbuhan.
Berupa talus
Struktur tubuh ganggang sangat sederhana, tidak dapat dibedakan antara akar, batang, dan
daun sehingga disebut tumbuhan thalus. Struktur tubuh yang masih berupa talus
menyebabkan ganggang dikelompokkan juga dalam Filum Thallophyta.
Uniseluler atau Multiseluler
Beberapa jenis ganggang ada yang bersifat uniseluler (bersel satu) dalam bentuk benang
atau pita, sementara itu ada yang bersifat multiseluler (bersel banyak) dalam bentuk
lembaran.
Memiliki klorofil
Ganggang memiliki pigmen hijau yang disebut klorofil, sehingga dapat melakukan fotosintesis
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sebagian besar mikroskopik
Sebagian besar alga termasuk organisme mikroskopik (berukuran sangat kecil), tetapi
organisme ini memiliki peran yang sangat penting. Fitoplankton di lautan menyumbangkan
sekitar 70% dari semua aktivitas fotosintesis yang ada di bumi, yaitu menyerap CO2 mengisi
atmosfer dengan O2 dan menyokong siklus kehidupan dalam jaring-jaring makanan dalam
kehidupan air. Meskipun demikian ada juga alga yang makroskopis (dapat diamati mata
telanjang) yang panjangnya mencapai beberapa meter.
Memiliki pigmen warna beraneka ragam
Selain memiliki klorofil (warna hijau), alga juga memiliki pigmen lain, seperti fikosianin (warna
biru), fikoeretrin (warna merah), fikosantin (coklat), xantofil (warna kuning) dan karotin (warna
keemasan).
Bentuk bervariasi
Bentuk tubuh ganggang atau alga bermacam-macam, ada yang berbentuk bola, batang, gada
dan juga kumparan.
Hidup Soliter atau koloni
Ganggang atau alga ada yang hidup secara soliter (sendiri) biasanya yang bersel tunggal
maupun berkoloni membentuk suatu filamen atau lembran.
Memiliki pirenoid
Pirenoid merupakan struktur sel yang berfungsi untuk membentuk amilum pada saat proses
fotosintesis.
Memiliki nukleus
Sel ganggang memiliki nukleus yang dibatasi membran dan mengandung butir-butir seperti
pati, tetesan minyak seperti lendir dan vakuola.
Besifat autotrof
Semua organisme yang memiliki pigmen hijau klorofil maka akan dapat melakukan proses
asimilasi makanan di dalam tubuhnya sendiri sehingga bersifat autotrof (membuat makanan
sendiri).
Habitat bervariasi
Habitat atau tempat hidup ganggang ada yang di lingkungan berair, menempel pada batuan
(epilitik), tanah/lumpur/pasir (epipalik), menempel pada tumbuhan (epifitik) dan menempel
pada tubuh hewan (epizoik).
Merupakan organisme purba
Fosil alga yang pernah ditemukan diperkirakan berasal dari zaman Precambrian 1,2 – 1,4
miliar tahun yang lalu. Dengan demikian, tak dapat dipungkiri bahwa alga telah ada
sepanjang zaman Paleozoic, yaitu sekitar 500 kita tahun yang lalu.
Beberapa dapat bergerak
Beberapa jenis ganggang dapat bergerak dengan flagela tunggal, berpasangan atau
bergerombil di permukaan selnya.
C. Reproduksi Ganggang/Alga
Ganggang (Alga) bereproduksi terdiri atas dua cara yakni seksual dan aseksual. Reproduksisecara
aseksual melalui pembelahan sel, fragmentasi, dan pembentukan zoospora. Sedangkan secara seksual
melalui isogami dan oogami antara lain sebagai berikut...

a. Reproduksi Aseksual
Reproduksi aseksual terjadi dengan pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak yang masing-masing
mejadi individu baru. Umumnya reproduksi dengan sel terjadi pada alga bersel tunggal. Alga berbentuk
koloni tanpa filamen atau yang berbentuk filamen umumnya bereproduksi secara fragmentasi.
Fragmentasi adalah terpecah-pecah koloni dengan beberapa bagian.

Selain dengan pembelahan sel dan fragmentasi, ganggang (alga) juga bereproduksi dengan pembentukan
zoospora. Zoospora adalah sel tunggal yang diselubungi oleh selaput dan bergerak atau berenang bebas
dengan menggunakan satu atau lebih flagela. Setiap zoospora merupakan calon individu baru.
b. Reproduksi Seksual
Reproduksi secara seksual melibatkan peleburan dua gamet untuk membentuk zigot dan tumbuh menjadi
individu baru. Terdapat dua tipe reproduksi seksual yaitu dengan isogami dan oogami.

Tipe isogami, gamet jantan dan gamet betina akan berukuran sama besar yang umumnya dapat bergerak.
Jika zigot hasil dari peleburan gamet betina dengan jantan dengan mengalami dormansi. maka disebut
dengan zigospora

Sedangkan untuk tipe oogami, ukuran gamet jantan berbedan dengan ukuran gamet betina. Gamet betina
atau telur berukuran besar dan tidak dapat bergerak, sedangkan pada gamet jantan berukuran kecil dan
mampu bergerak. Jika zigot yang terbentuk tidak berkecambah namun mengalami dormansi, maka hal ini
disebut dengan oospora.
CARA HIDUP GANGGANG/ALGA
Ganggang atau Alga hidup di dalam air. Ganggang biasanya menempel di suatu
tempat atau melayang-layang di air.
Ganggang (Alga) merupakan protista mirip tumbuhan. Ganggang menimbulkan air
sawah, air kolam, air danau, atau akuarium tampak berwarna hijau.

Anda mungkin juga menyukai