Anda di halaman 1dari 13

LABYRINTHOMORPHA

PROTISTA
DOSEN PENGAMPU : NUR'AINI KARTIKASARI, S.Si., M.SC.
KELOMPOK 2
Alda Alfina (220341606001)
Anas Bagaskara Witanto (220341602833)
Desy Sofiatul Fitriani (220341605920)
Edelwis Ginka Aurora (220341604645)
Khofifah Ilma Santika (220341603026)
Naufal Sulthan Rafi (220341610020)
Talitha Ardelia Amanda (220341609867)
Ciri - ciri filum Labyrinthomorpha

Labyrinthomorpha adalah filum yang terdiri atas


organisme-organisme penghuni perairan Labyrinthomorpha memiliki bentuk tubuh
(terutama laut) maupun darat.
yang berbeda-beda, tergantung pada
Labyrinthomorpha terbagi menjadi 2 famili yaitu
spesiesnya. Beberapa spesies memiliki
Labyrinthulaceae dan Thraustochytriceae
bentuk seperti benang, sementara yang lain
Organisme ini bisa dianggap sebagai koloni dari
memiliki bentuk seperti kubus atau bola.
sel-sel yang bentuknya serupa kumparan atau
Tubuh Labyrinthomorpha umumnya tidak
serupa telur, tiap sel berinti satu. dan bergerak
mempunyai dinding sel yang kuat dan
menggunakan flagel.
didalamnya terdapat nukleus, vakuola,
Labyrinthomorpha adalah organisme saprofitik,
yang artinya mereka memperoleh nutrisi dengan mitokondria, dan ribosom. Ukuran tubuhnya
cara mengurai bahan organik yang ada di berkisar antara 5-100 milimikron,
lingkungan sekitarnya.
Habitat Labyrinthomorpha umumnya
Habitat terdapat di lingkungan air, baik air tawar
Labyrinthomorpha maupun air laut, seperti sungai, danau,
laut, muara, dan rawa.

Klasifikasi filum Labyrinthomorpha

Famili Labyrinthulaceae Labyrinthula sp.


Labyrinthula juga dikenal sebagai jaring lendir
Labyrinthula mampu bergerak dengan cepat

melalui elemen jaring ektoplasma (lendir).


Jaring ektoplasma dari sel-sel Labyrinthula
yang berdekatan dan sel anak terbentuk
setelah pembelahan biner.
Labyrinthula memiliki kemampuan untuk
mencerna mikroorganisme
Klasifikasi filum Labyrinthomorpha

Famili Thraustochytriceae Aurantiochytrium limacinum


teridri dari beberapa genus antara lain yaitu,

Schizochytrium, Aurantiochytrium, dan


Thraustochytrium
Hidup sebagai saprotrof
ditemukan di lingkungan laut
memiliki sel yang berbentuk bola dan memiliki
diameter sekitar 3-7 mikrometer.
memiliki dua flagela
Sel-selnya mengandung banyak lemak
Filum Labyrinthomorpha bereproduksi
Reproduksi secara vegetatif atau aseksual.
Labyrinthomorpha Reproduksi Labyrinthomorpha terjadi

dengan zoosporulasi
Peranan Labyrinthomorpha

Rantai Makanan
Mensintesis asam lemak esensial bagi biota
laut lain
omega-3 PUFA,, DHA
Peranan Labyrinthomorpha

Dekomposer
Menghasilkan enzim degradasi
Protease
Eelgrass Wasting Disease

Z. Marina terinfeksi Labyrinthula zosterae


Kesimpulan
Labyrinthomorpha adalah filum yang terdiri atas organisme-organisme
penghuni perairan (terutama laut) maupun darat.
Organisme ini bisa dianggap sebagai koloni dari sel-sel yang bentuknya
serupa kumparan atau serupa telur. Sel-sel itu tidak berdinding, dan tiap
sel berinti satu.
Habitat Labyrinthomorpha umumnya terdapat di lingkungan air, baik air
tawar maupun air laut, seperti sungai, danau, laut, muara, dan rawa.
Labyrinthomorpha terbagi menjadi 2 ordo yaitu Labyrinthulales dan
Thraustochytriales (Levine et al, 1980).
Filum Labyrinthomorpha bereproduksi secara vegetatif atau aseksual.
Reproduksi Labyrinthomorpha terjadi dengan zoosporulasi (Amon, 1978).
Labyrinthomorpha berperan penting dalam rantai makanan ekosistem laut
karena mensintesis asam lemak esensial (omega-3 PUFA, DHA) dan
bekerja sebagai dekomposer.
Labyrinthula dapat menyebabkan penyakit Eelgrass wasting disease yang
ditandai dengan munculnya bercak hitam pada bagian daun.
Thank you :)

Anda mungkin juga menyukai