LABYRINTHOMORPHA
OFFERING A
KELOMPOK 4
Dosen Pembimbing:
Anggota Kelompok:
JURUSAN BIOLOGI
2017
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Protista(“yang paling pertama”) berasal dari teori asal-usul makhluk hidup yang di
kemukakan oleh Aris Toteles “Makhluk hidup berasal dari benda mati”. Sub-Kingdom dari
Protista meliputi Protista mirip hewan (Protozoa) dan Protista mirip tumbuhan. Filum pada
Protozoa terdiri atas tujuh yaitu: (1) Sarcomastigophora, (2) Labyrintomorpha, (3) Apiomplexa,
(4) Microspora (5) Acetospora (6) Myxozoa (7) Ciliophora
Dalam makalah ini membahas tentang Labyrinthomorpha. Labyrinthomorpha merupakan
salah satu filum dari protozoa yang bergerak secara amuboid dan bergerombol atau soliter.
Hidup di laut, air tawar dan menempel pada hospes sebagai parasit. Contoh dari
Labyrinthomorpha yaitu Labyrinthula minuta, L. algeriensis, L vitellina, dan L. macrocystis
Dengan mempelajari Labyrinthomorpha kita dapat lebih memahami morfologi,
fisiologis dan proses reproduksi dari Labyrinthomorpha.
RUMUSAN MASALAH
labyrinthomorpha? TUJUAN
Sel pada Labyrinthomorpha membelah dua kali berturut-turut, yang pertama secara
membujur. Dengan demikian terjadi satu kelompok yang terdiri atas 4 sel. Keempat sel ini
kemudian berceraian dan masing-masing membelah diri lagi seperti diuraikan di atas.
Labyrinthomorpha terdiri atas 4 genus dengan 11 spesies. Genus yang terkenal ialah
Labyrinthula dengan contoh-contohnya Labyrinthula minuta, L. algeriensis, L.vitellina, L.
macrocystis. Kebanyakan hidup di laut.
Labyrinthomorpha
Sel-sel ini tidak berdinding dan tiap sel berinti satu. Sel-sel tersebut terhimpun
menjadi satu kelompok oleh benang-benang dari lendir yang dihasilkannya. Sejumlah sel
kemudian berkelompok dan membentuk sporosit yang menghasilkan spora. Spora
Labyrinthulomycetes berselaput lendir, dan berflagela dua. Setelah dilepaskan dari sporosit,
spora berenang menggunakan flagela. Ketika flagela dilepaskan, spora akan tumbuh dan
membelah berulang kali membentuk koloni baru. Contoh Labyrinthomorpha dalah Labyrinthula
minuta, L. algeriensis, L vitellina, dan L. macrocystis (Perkins,1973).
HABITAT
CARA HIDUP
Sel-sel pada spesies filum labyrinthomorpha ini membelah dua kali. Dengan
demikian terjadi satu kelompok yang terdiri dari empat sel. Keempat sel ini kemudian berceraian
dan masing-masing membelah diri lagi.
KESIMPULAN
Labyrinthomorpha hidup secara kolektif atau berkelompok. Bersifat heterotrof artinya hidup
dengan mendapatkan makanan dari organisme hidup yang lain dan hidupnya tergantung pada
organisme tersebut
Mereka merupakan parasit yang hidup di ganggang, tanaman, fitoplankton dan beberapa hewan
. Mereka juga memakan pellet tinja, daun bakau mati, dan kerang moluska. Mereka
makan seperti jamur lendir, karena itu harus berhubungan dengan jamur lendir.
Sel-sel pada spesies filum labyrinthomorpha ini membelah dua kali. Dengan
demikian terjadi satu kelompok yang terdiri dari empat sel. Keempat sel ini kemudian berceraian
dan masing-masing membelah diri lagi.
DAFTAR PUSTAKA
nuning110294.blogspot.com/2012/10/protozoa.html
www.artikelsiana.com/2015/05/pengertian-protozoa-ciri-ciri-klasifikasi-reproduksi.html
desydmilans.blogspot.com/2014/03/makalah-parasit.html
https://www.researchgate.net/publication/238010147_Labyrinthuloides_haliotidis_nsp_Protozoa
_Labyrinthomorpha_a_pathogenic_parasite_of_small_juvenile_abalone_in_a_British_Columbia
_mariculture_facility.Diakses : 28 Januari 2017
Darley,1987.Labyrinthula Minuta sp
http://lita-artiyani190.blogspot.co.id/2010/12/posting-3-protozoa.html?m=1.Diakses : 28 Januari
2017
https://www.cpuik.com/2013/05/spesifikasi-acrasiomycetes-dan-Labyrinthomorpha.html.Diakses
27 januari 2017