Anda di halaman 1dari 6

Neiscya Dhitya Amrita

180342618042 / Off G

SOAL-SOAL: JARINGAN OTOT dan JARINGAN SARAF

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memanfaatkan sumber-sumber informasi dari internet
yang dapat dipercaya kebenarannya. Tuliskan sumber yang Anda gunakan untuk menjawab
setiap pertanyaan.

A. JARINGAN OTOT
1. Jelaskan mengapa otot disebut alat gerak aktif, sedangkan tulang sebagai alat gerak pasif!
Karena jaringan otot dapat melakukan kontraksi dan menyebabkan terjadinya pergerakan. Otot
yang melakukan hal tersebut menyebabkan tubuh dapat bergerak.
Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang berperan dalam pergerakan organ tubuh atau
bagian tubuh. Kemampuan otot untuk berkontraksi disebabkan oleh adanya serabut intraseluller
otot atau miofibril yang kontraktil. Sehingga memungkinkan otot untuk mengatur pergerakan
padah tubuh makhluk hidup secara aktif. Sedangkan tulang tidak seperti itu. Tulang bisa
bergerak karena adanya pergerakan otot.

Sumber : Tenzer, Amy. 1993. Stuktur Hewan Bagian 1. Malang : IKIP Malang

2. Fungsi jaringan ikat antara lain untuk menyelaputi jaringan atau organ. Jelaskan fungsi tersebut
dalam kaitannya dengan jaringan otot! Buatlah gambar penampang melintangnya secara skematis
untuk memperjelas jawaban anda!
Tiap serabut otot diseliputi oleh jaringan pengikat yang disebut endomisium. Beberapa serabut
otot bergabung membentuk berkas otot atau fasikulus, yang diseliputi oleh jaringan pengikat
perimisium. Beberapa berkas otot bergabung membentuk gumpal otot yang diseliputi oleh
jaringan pengikat epimisium. Dalam selaput otot terdapat serabut kolagen, serabut elastis dan
fibroblas dan pembuluh darah.

Sumber : Tenzer, Amy. 1993. Struktur Hewan Bagian 1. Malang: Institut Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Malang
3. Apa yang dimaksud dengan sarkomer? Gambarkan 1 sarkomer otot rangka pada saat:
a) relaksasi, b) kontraksi.
Sarkomer adalah unit fungsional dasar dari otot lurik, atau dengan kata lain, sarkomer adalah
bahan bangunan dasar dari sebagian besar sel-sel otot. Dalam tubuh manusia, setiap otot terdiri
dari beberapa bundel serat otot. Serat otot ini, pada gilirannya, terdiri dari banyak helai halus
yang disebut miofibril.
a) Sarkomer relaksasi

b) Sarkomer kontraksi

Sumber
 https://www.sridianti.com/pengertian-sarkomer.html
 https://biologi-indonesia.blogspot.com/2013/11/penjelasan-tentang-kontraksi-pada-
otot.html

4. Sebutkan persamaan dan perbedaan antara otot rangka dan otot jantung!

Persamaan otot rangka dan otot jantung:


1. Memiliki inti sel
2. Memiliki kandungan aktin dan myosin
3. Terlihat berpola seperti lurik saat diamati dengan mikroskop

Perbedaan otot rangka dan otot jantung


1. Otot rangka terdapat di tulang rangka, otot jantung hanya terdapat di jantung
2. Otot rangka berbentuk silinder, otot jantung bercabang seperti huruf Y
3. Jumlah inti sel pada otot rangka banyak, otot jantung hanya memiliki satu inti
4. Otot rangka dapat digerakkan sesuai keinginan, otot jantung bergerak secara involunter
(tidak diperintah)
5. Otot jantung memiliki mitokondria, mioglobin dan suplaidarah lebih besar dari otot rangka.

Sumber :
 Tenzer, Amy. 1993. Stuktur Hewan Bagian 1. Malang : IKIP Malang
 https://brainly.co.id/tugas/881429

5. Sebutkan persamaan dan perbedaan antara otot jantung dan otot polos!
Persamaan otot polos dan otot jantung :
1. Bekerja secara tidak sadar
2. Tidak cepat lelah
3. Reaksinya agak lambat
Perbedaannya :
A. Otot polos
1. Bentuknya gelendong (ujungnya runcing)
2. Berada di organ - organ dalam (kecuali jantung)
3. Intinya berada di tengah sel
4. Inti selnya ada 1

B. Otot jantung
1. Bentuknya memanjang, silindris, dan bercabang
2. Inti selnya lebih dari 1
3. Inti selnya di pusat sel
4. Hanya berada di jantung

Sumber :
 Tenzer, Amy. 1993. Stuktur Hewan Bagian 1. Malang : IKIP Malang
 https://brainly.co.id/tugas/464730

B. JARINGAN SARAF
1. Jelaskan hubungan antara komponen-komponen penyusun jaringan saraf!
Sistem saraf manusia merupakan sistem yang paling kompleks secara histologis dan fisiologis di dalam
tubuh manusia dan dibentuk oleh jejaring yang tersusun atas miliaran sel saraf (neuron), yang
kesemuanya ditunjang oleh sejumlah besar sel glia. Setiap neuron memiliki ratusan hubungan dengan
neuron lain, dan membentuk sistem yang sangat kompleks untuk pengolahan inforrnasi dan
pembangkitan respons.
Jaringan saral tersebar di seluruh tubuh sebagai jelaring komunikasi yang terintegrasi. Ahli anatomi
membagi sistem saraf menjadi:
Sistem sarafpusat (SSP), yang terdiri atas otak dan medula spinalis
Sistem saraf tepi (SST), yang terdiri atas saraf kranial, spinal dan saraf perifer yang menghantarkan
impuls ke dan dari SSP (masing-masing saraf motorik dan sensorik) dan ganglia saraf yang
merupakan sekelompok kecil se1 saraf di luar SSP.
Jaringan saraf sentral dan tepi terdiri atas dua jenis sel: sel saraf atau neuron, yang umumnya memiliki
banyak cabang panjang; dan beberapa jenis sel glia (Yun, glia, 1em), yang memiliki cabang-cabang
pendek, menyangga dan melindungi neuron, dan ikut serta dalam aktivitas saraf, nutrisi saraf, dan
proses pertahanan sel di susunan saraf pusat.
Sumber : Mescher, Anthony L. 1979. Junqueira's Basic Histology: Text & Atlas edisi 12. Jakarta:
Buku Kedokteran ECG

Sumber :

 Tenzer, Amy. 1993. Stuktur Hewan Bagian 1. Malang : IKIP Malang


 https://dosenbiologi.com/hewan/pengertian-jaringan-saraf
 http://www.ebiologi.net/2017/08/jaringan-saraf-fungsi-ciri-struktur.html

2. a. Gambarkan sebuah neuron multipolar dan sebutkan bagian-bagiannya!


Sumber : http://hikmah-d.blogspot.com/2013/10/bab-3-sistem-saraf-dan-indera-
manusia.html

b. Sebutkan fungsi masing-masing bagian!


1. Badan Sel
Badan sel adalah salah satu komponen sel syaraf yang memiliki ukuran paling besar. Pada badan sel
terdapat bagian nukleus atau inti sel dan sitoplasma yang berupa cairan kemudian membentuk badan
yang memanjang dan bercabang. Badan sel memiliki fungsi sebagai penerima impuls atau rangsangan
yang berasal dari cabang sitoplasma yakni cabang berupa dendrit untuk meneruskan rangsang
menuju ke akson.

2. Inti Sel (Nukleus)


Inti sel adalah bagian inti atau pusat yang terdapat pada sel saraf. Inti berfungsi sebagai
regulator yang mengontrol segala kegiatan yang terjadi pada sel saraf. Inti sel dapat ditemukan di
tengah badan sel. Nukleus mengambang pada cairan sitoplasma.

3. Sitoplasma
Sitoplasma adalah bagian cairan sel yang mengandung protein tinggi berada di badan sel. Sitoplasma
diselubungi oleh sel neurologia membantu sel dalam proses suplai makanan. Sitoplasma berada di
badan sel dan terdapat inti yang mengambang pada bagian tersebut.

4. Dendrit
Dendrit adalah sekumpulan serabut sel saraf yang memiliki panjang pendek dengan banyak cabang
yang halus. Dendrit merupakan bagian perluasan dari badan sel sehingga strukturnya tersambung.
Dendrit memiliki fungsi sebagai penerima impuls atau reseptor yang menyampaikan impuls dari luar
kemudian diarahkan menuju bagian badan sel.

5. Neurit (Akson)
Neurit atau akson adalah sebuah serabut sel saraf panjang, lebih panjang dari dendrit. Neurit
merupakan bagian perluasan dari badan sel yang cukup panjang. Akson memiliki fungsi untuk
mengirimkan impuls yang telah melalui pengolahan pada badan sel kemudian menuju ke sel saraf
lainnya dengan melalui sinapsis. Bagian akson dilindungi oleh selubung meilin. Selubung mielin
merupakan selaput berbahan lemak yang memiliki fungsi untuk melindungi akson dari berbagai
kerusakan.

6. Sel Schwann
Pada beberapa kelas hewan vertebrata, bagian akson yang terdapat pada sel sarafnya diketahui
memiliki selubung yang bernama sel schwann. Sel schwann adalah bagaian penyokong pada akson. Sel
ini memiliki fungsi untuk menyediakan suplai makanan bagi sel saraf. Fungsi sel schwam adalah
melancarkan metabolisme saraf pada akson dan membantu proses regenerasi akson. Jarak antara
satu sel schwan satu dengan sel schwann memiliki pengubung yang berguna untuk mempercepat
pengiriman atau transmisi dari impuls menuju sinapsis. Penghubung tersebut bernama nodus ranvier.

7. Sinapsis
Sinapsis adalah bagian pada ujung akson yang memiliki fungsi sebagai penerus impuls ke neuron yang
lain. Sinapsis yang berasal dari satu neuron akan saling menghubungkan dengan dendrit serta neuron
lainnya. Transmisi impuls akan dilakukan dengan cara mengeluarkan bahan kimia yang disebut
neurotransmitter. Bahan kimia tersebut berfungsi sebagai impuls baru bagi bagian dendrit pada
neuron lainnya. Neurotransmitter dapat dihasilkan oleh kantong yang berada di ujung akson.
Kantong tersebut bernama bulbus akson. Neurotransimitter adalah campuran zat asetilkolin dan zat
kolinesterase yang sangat berperan dalam berjalannya impuls saraf melalui sinapsis.

Sumber :

 Tenzer, Amy. 1993. Stuktur Hewan Bagian 1. Malang : IKIP Malang


 https://dosenbiologi.com/hewan/pengertian-jaringan-saraf
 http://www.ebiologi.net/2017/08/jaringan-saraf-fungsi-ciri-struktur.html

3. Beri penjelasan mengenai pengertian: a) serabut saraf, b) saraf, c) ganglion.


A. Serabut Saraf
Serabut saraf merupakan akson beserta selubungnya. Berdasarkan selubung yang
membungkusnya, serabut saraf dapat dibedakan menjadi serabut saraf berselubung
mielin dan serabut saraf tidak berselubung mielin.
B. Saraf
Saraf merupakan kumpulan dari fasikulus-fasikulus saraf. Setiap fasikulus saraf terdiri
dari banyakserabut saraf. Tampak berwarna putih, karena mengandung mielin.
C. Ganglion
Ganglion merupakan kumbulan badan sel saraf (perikarion), yang dilapisi oleh jaringan
pengikat padat. Setiap perikarion dalam ganglion dikelilingi oleh banyak sel satelit yang
berperan sebagai isolator. Ganglion terdapat di luar sistem saraf pusat.

Sumber :

 Tenzer, Amy. 1993. Stuktur Hewan Bagian 1. Malang : IKIP Malang

4. Jelaskan perbedaan antara saraf yang berselubung mielin dan yang tidak berselubung mielin!
Sertai dengan gambar!
Serabut saraf bermielin : Di dalam serabut saraf ini sel Schwann membungkus akson tersebut.
Lapisan membran sel Schwann membentuk selubung mielin, yaitu suatu kompleks lipoprotein,
yang membungkus akson secara bergulung-gulung berkali-kali. Di dalam selubung mielin terdapat
lekukan-lekukan yang disebut nodus ranvier
Serabut saraf tak bermielin : umumnya merupakan akson yang berdiameter kecil. Di sini satu
sel Schwann tidak membungkus serabut saraf secara individual, tetapi membungkus beberapa
serabut saraf ataupun beberapa fasikulus saraf sekaligus. Serabut saraf ini tidak mempunyai
nodus ranvier.
Sumber :

 Tenzer, Amy. 1993. Stuktur Hewan Bagian 1. Malang : IKIP Malang

5. Fungsi jaringan ikat antara lain untuk menyelaputi jaringan atau organ. Jelaskan fungsi tersebut
dalam kaitannya dengan jaringan saraf! Buatlah gambar penampang melintangnya secara
skematis untuk memperjelas jawaban anda!

Suatu saraf tepi terdiri dari banyak akson dalam berbagai ukuran yang dikelilingi oleh beberapa lapisan
jaringan ikat, yang memisahkan saraf menjadi beberapa berkas saraf (akson) atau fasikulus. Lapisan
jaringan ikat paling luar adalah selubung kuat epineurium yang menyatukan semua fasikulus.
Lapisan ini terdiri dari jaringan ikat padat tidak teratur yang membungkus saraf tepi secara
keseluruhan. Suatu lapisan jaringan ikat yang lebih tipis yaitu perineurium masuk kedalam saraf dan
membungkus satu atau lebih fasikulus saraf. Di dalam setiap fasikulus terdapat akson-akson dan sel
penunjangnya, sel schwann. Setiap akson bermielin atau kelompok akson tidak bermielin yang
berkaitan dengan sel schwann dibungkus oleh suatu lapisan jaringan ikat vaskuler longgar berupa
serat-serat retikular halus yang disebut endoneurium.

Anda mungkin juga menyukai