Anda di halaman 1dari 8

Nama : Eka Fitria Nur Islamiyah

Nim : 181910007
Prodi : Pendidikan IPA
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Pendidikan
Dosen Pengampu : Siska Ayu Wulandari. M.Sc
Semester :5

A. JARINGAN EPITEL
1. Jelaskan karakteristik jaringan epitel sehingga dapat dibedakan dengan
mudah dari jaringan yang lain.
Beberapa karakteristik jaringan epitel, diantaranya: (i) bentuk sel-selnya
teratur,umumnya berbentuk pipih, kubus atau silindris, (ii) sel-selnya tersusun
dengan sangat rapat, (iii) semua jaringan epitel terikat erat pada jaringan
penyambung yang ada di bawahnya oleh suatu selaput tipis yang disebut lamina
basalis, (iv) tidak mengandung pembuluh darah, oleh sebab itu bahan makanan
diperoleh melalui difusi dari kapiler-kapiler yang terdapat pada jaringan di
bawahnya, dan(v) Sel-sel epitel antara satu dengan yang lain menempel dengan
sangat erat melalui daerah perlekatan khusus yang disebut kompleks pertautan
sel atau junctinal complex,
2. Jelaskan mengapa jaringan yang paling sesuai untuk menutupi permukaan
tubuh adalah jaringan epitel, bukan jaringan yang lain!
Jaringan yang paling sesuai untuk menutupi permukaan tubuh adalah jaringan
epitel karena salah satu dari jaringan epitel itu adalah jaringan epitelium
penutup yang sel-senya tersusun dalam lapisan seperti membran, yaitu
menutupi permukaan luar atau melapisi rongga-rongga tubuh. selain itu,
jaringan epitel merupakan jaringan yang terdiri atas sel-sel yang tersusun
rapat. Sel-sel epitel juga dalam keadaan hidup dapat berubah bentuknya untuk
mengikuti perubahan permukaan yang ditutupinya. Kalau permukaannya
mengkerut, bentuk sel-sel epitelnya menjadi lebih tinggi dan sebaliknya kalau
permukaannya meluas, bentuk sel-sel akan lebih rendah. Contohnya pada
kandung kemih.

3. Jaringan epitel tidak ditembus oleh kapiler darah. Jelaskan bagaimana


caranya agar jaringan tersebut dapat memperoleh nutrisi untuk
kelangsungan hidup sel-selnya!
Nutrisi untuk sel-sel didapatkan dengan cara tidak langsung. Nutrisi dan O 2
yang berasal dari kapiler pada jaringan pengikat di bawah epitel harus
menembus lamina basalis terlebih dahulu yang berfungsi sebagai pelekat,
pengait jaringan epitel ke jaringan pengikat dibawahnya, dan sebagai penyalur
nutrisi yang selanjutnya akan menyebar ke seluruh bagian epitel dengan cara
difusi melalui substasi interseluler.

4. Kelenjar minyak harus selalu membentuk sel-sel yang baru. Bagaimana


pendapat anda mengenai pernyataan tersebut? Jelaskan!
Pernyataan diatas sesuai, karena pada kelenjar minyak merupakan bagian
jaringan epitel pada kelenjar holokrin, dimana seluruh sel yang mati akan ikut
dilepaskan bersama dengan sekretnya. Sehingga kelenjar minyak akan selalu
membentuk sel yang baru.

5. Apakah yang dimaksud dengan: a) neuroepitel, b) mioepitel Apakah


persamaan struktur kedua macam jaringan tersebut?
Sel Neuroepitel (jaringan Epitel persyarafan) merupakan jaringan epitel yang
sel-selnya termodifikasi dan berperan khusus untuk persyarafan, yaitu sebagai
sel indra. Dan juga sel epitel ini mengalami deferensiasi sehingga dapat
menghantarkan stimulus, mempunyai rambut seperti silia. Contoh dapat
dijumpai pada organ gustus (pengecap), epitel olfaktorius.
Myoepitelium: epitel ini mengandung myofibril (serabut otot) sehingga dapat
berkontraksi. Terbentuk dari sel mio-epitel, dimana sel ini terdapat antara kutub
dasar sel epitel kelenjar dan membrana basalis, berbentuk bintang memeluk sel
kelenjar, mengandung filamen kontraktil, sel ini dianggap ikut membantu
“memeras” sekret keluar dari kelenjar, misalnya terdapat pada kelenjar keringat,
kelenjar mamma, dan kelenjar liur.

Persamaan strukturnya : sama-sama membantu membawa/menghantarkan ke


sel yang lain karena adanya serabut otot.
B. JARINGAN IKAT
1) Pengertian jaringan sebagai kumpulan sel yang mempunyai struktur dan
fungsi yang sama, apakah sesuai untuk jaringan ikat? Jelaskan jawaban
anda!
Kurang sesuai, karena jaringan ikat mengandung beberapa jenis sel yang
mempunyai sifat morfologi dan fungsi yang berbeda-beda, tetapi tumbuh dari sel
yang sama, yaitu sel mesenkim yang merupakan jaringan pengikat embrional. Sel
jaringan ikat juga terdiri dari fibroblast, makrofag, sel mast, sel plasma, sel
regenerasi, sel adipose, dan leukosit. Dimana sel jaringan tersebut memiliki fungsi
yang berbeda-beda.

2) Jelaskan peranan jaringan ikat dalam sistem pertahanan tubuh!


Salah satu jaringan ikat terdiri atas makrofag, makrofag berasal dari
macro=besar, dan phagus=makan; artinya sel yang mempunyai kemampuan besar
untuk memakan sesuatu bahan yang tidak berguna. Hal ini terjadi karena
sitoplasmanya banyak mengandung lisosom. Fungsi makrofag adalah: (1) untuk
pertahanan (imunitas) dengan menfagosit kuman, racun atau benda asing dan (2)
untuk mendaur ulang bagian sel yang rusak atau mati.
3) Jelaskan perbedaan antara jaringan ikat longgar dan jaringan ikat padat!
. Jaringan pengikat longgar komponen utamanya adalah zat dasar yang amorf.
Mengandung semua jenis sel jaringan pengikat, yang terbanyak adalah fibroblas dan
makrofag, serabut kolagen, elastik, dan retikulum tersusun longgar dan jarang.
Terdapat pada papila dermis, hipodermis, lapisan serosa selaput peritoneum dan
pleura, sedangkan jaringan pengikat padat itu jumlah selnya sedikit, sel yang
terbanyak adalah fibroblas. Serabut kolagen paling menonjol, banyak dan besar.

4) Jelaskan perbedaan struktur histologi antara tulang kompak dan tulang


sponsa! Sertai dengan gambar!
Tulang Kompak : mempunyai sistem havers (osteon), yang terdiri dari 4-
20 lamela havers yang tersusun konsentris mengelilingi saluran havers. Lamela
tersusun atas lakuna-lakuna yang didalamnya terdapat osteosit. Saluran havers
mengandung pembuluh darah dan saraf untuk menghidupi tulang, sedangkan pada
Tulang Spons: tidak mempunyai sistem havers, tetapi terdiri dari trabekula-
trabekula tulang yang bercabang-cabang dan beranastomosis
5) Apa yang kalian ketahui mengenai osifikasi? Jenis osifikasi apakah yang
dapat menyebabkan seorang anak bertambah tinggi? Uraikan proses
osifikasi tersebut!
Proses osifikasi endokondral: proses pembentukan tulang yang terjadi dimana
sel-sel mesenkim berdiferensiasi lebih dulu menjadi kartilago (jaringan rawan)
lalu berubah menjadi jaringan tulang, misal proses pembentukan tulang
panjang, ruas tulang belakang, dan pelvis. Proses osifikasi ini bertanggung
jawab pada pembentukan sebagian besar tulang manusia. Pada proses ini sel-
sel tulang (osteoblas) aktif membelah dan muncul di bagian tengah dari tulang
rawan yang disbeut center osifikasi. Osteoblas selanjutnya berubah menjadi
osteosit, sel-sel tulang dewasa ini tertanam dengan kuat pada mtariks tulang.

Anda mungkin juga menyukai