Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktikum Kimia untuk Biologi
Yang dibimbing oleh Drs. Aman Santoso, M.Si, Drs. Darsono Sigit, M.Pd
Disusun Oleh :
Nice Right Reschita 190341621705
Ainur Rif’ah 190341621676
Risza Nuril Samsiyah 190341621627
1
A. TUJUAN
Pada akhir praktikum, praktikan diharapkan dapat menjelaskan
1. Reaksi pembuatan ester
2. Reaksi hidrolisis polisakarida
3. Identifikasi ikatan rangkap
B. DASAR TEORI
2
polimerisasi tumbuh bertahap (step-growth polimerization). Kata
"hidrolisis" berasal dari bahasa Yunani hydro "air" + lysis "pemisahan".
Polisakarida adalah polimer yang tersusun dari ratusan hingga
ribuan satuan monosakarida yang dihubungkan dengan ikatan glikosidik.
Polisakarida adalah karbohidrat, sehingga tersusun hanya dari atom karbon
(C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Dan pada praktikum kali ini kita akan
mengetahui reaksi esterifikasi, reaksi hidrolisis polisakaridan dan
mengidentifikasi ikatan rangkap.
12. Larutanbrom
3
14. Larutan KMn O4
D. PROSEDUR KERJA
1. Reaksi Esterifikasi
Alkohol
4
Hasil
2. Hidrolisis Polisakarida
Larutan Amilum
Di didihkan perlahan-lahan
Diambil 1-2 tetes yang dididihkan tersebut dengan pipet tetes lalu
dimasukkan kedalam pelat tetes
5
Diulangi mengambil larutan yang dididihkan setiap 1 menit selama 6
menit atau sampai warna larutan tidak mengalami perubahan warna
Hasil
3. Uji Benedict
6
Ditambahkan 5 tetes larutan sampel amilum dan hasil hidrolisis pada
masing-masing tabung reaksi sesuai dengan labelnya
Hasil
7
Ditambahkan 1-2 tetes brom dalam CCl4 pada masing-masing sampel
Hasil
8
Ditambahkan 1-2 tetes larutan KMnO4 basa pada masing-masing
sampel
Hasil
9
E. HASIL PENGAMATAN
Aroma Berbau khas Tidak berbau Tidak berbau Sampel tidak Sampel tidak
sesudah dan dipanaskan dipanaskan
dipanskan menyengat
Keterangan :
10
Reaksi 2 = Hidrolisis Polisakarida
Reaksi 3 = Uji Benedict
Reaksi 4 = Sampel + brom + CCl4
Reaksi 5 = Sampel + KMnO4
1. Reaksi Esterifikasi
Ester yang didapatkan dari reaksi antara asam asetat dan alkohol adalah etil
asetat. Berdasarkan percobaan yang praktikan lakukan, etil asetat
merupakan larutan yang tidak berwarna dan memiliki bau yang khas. Hal
ini sesuai dengan literatur yang praktikan dapatkan. Menurut Dutia (2004),
etil asetat merupakan senyawa berwujud cair tidak berwarna dan memiliki
aroma yang khas.
2. Hidrolisis Polisakarida
11
Warna sampel saat ditetesi larutan iod berangsur-angsur menghilang dan
tidak mengubah warna iod. Hal ini menunjukkan bahwa amilum telah
mengalami proses pemutusan ikatan rangkap menjadi molekul-molekul
yang lebih kecil, yaitu glukosa (Lehninger, 1982). Pada proses tersebut
terjadi proses penguraian amilum yang merupakan polisakarida menjadi
maltosa, dan kemudian menjadi glukosa (Poedjadi, 1994).
3. Uji Benedict
12
4.1. Reaksi Brom dalam CCl4 pada Hidrokarbon
G. KESIMPULAN
13
yakni reaksi langsung antara suatu asam karboksilat dengan alcohol. Dari
pembuatan ester tersebut diketahui bahwa ester adalah senyawa yang
memiliki aroma khas dan berbau menyengat
Percobaan hidrolisis polisakarida membuktikan bahwa suatu
polisakarida tersusun atas beberapa molekul monosakarida. Berdasarkan
hasil pengamatan yang telah dilakukan bahwa menit pertama larutan
menghasilkan warna kehitaman pada pelat tetes yang diteteskan larutan
iod. Pada menit berikutnya larutan menghasilkan warna biru tua pada pelat
tetes yang telah ditetesi larutan iod. Kemudia pada menit berikutnya
larutan menjadi warna merah tua pada pelat tetes yang telah diberi larutan
iod. Dan pada menit berikutnya larutan berwarna kuning keoranyean pada
pelat tetes yang telah diberi larutan iod.
Pada percobaan uji benedict sampel yang telah diteteskan larutan
benedict kemudian dipanaskan setelah beberapa menit akan terdapat
endapan berwarna merah bata pada dasar tabung reaksi, namun pada
larutan amilum yang diteteskan larutan benedict ketika dipanaskan selama
beberapa menit tidak menghasilkan endapan berwarna merah bata pada
dasar tabung reaksi.
Pada percobaan reaksi hidrokarbon alkana alkena ditambhkan
dengan brom dalam CCl4 tidak mengubah warna sehingga larutan tetap
tidak berwarna (jernih) sedangkan pada reaksi alkan alkena yang
ditambahkan larutan KMnO4 menghasilkan endapan berwarna ungu tua
pada tabung reaksi yang berisi larutan alkane. Dan padea tabung reaksi
yang berisi larutan alkena terdapat endapan berwarna cokelat.
H. DAFTAR PUSTAKA
Tim Praktikum Kimia Dasar. 2016. Modul Praktikum Kimia untuk Biologi.
Malang: Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang.
Kusnandar, Feri. 2010. Kimia pangan: komponen makro. Jakarta.:dian rakyat
Sastrohamidjojo,hardjono,2016. Kimia dasar. Gajah mada university. Yogyakarta
14
Poedjiadi, anna. 2005. Dasar-dasar biokimia. Jakarta: universitas Indonesia
Dutia, P. 2004.Ethyl Acetate : A Techno-Commercial Profile, Chemical Weekly.
I. LAMPIRAN
a. Reaksi esterifikasi
b. Hidrolisis polisakarida
15
c. Uji benedict
16
e. Reaksi dengan KMnO4
17
18