Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ayu Aulya Rahman

NIM : 200341617263

Offering :C

SOAL PENGAYAAN PERKEMBANGAN AWAL BATANG DAN TUGAS KEGIATAN


MODEL ARSITEKTUR POHON

A. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan perbedaan tunas dengan kuncup pada batang?


Jawaban : Tunas adalah bagian tumbuhan yang baru tumbuh dari kecambah atau kuncup
yang berada di atas permukaan tanah/media. Tunas dapat terdiri dari batang, ditambah
dengan daun muda, calon bunga, atau calon buah. Dan kuncup adalah calon tunas, jadi
terdiri atas calon batang dan calon daun- daunnya. Tidak semua kuncup dapat
berkembang menjadi bagian tumbuhan yang baru. Ada yang bertahun-tahun tetap berupa
kuncup saja. Kuncup ini dinamakan kuncup tidur atau kuncup laten.

2. Jelaskan dengan gambar, perbedaan buku (nodus) dengan ruas (internodus)?


Jawaban :

Nodus adalah ruas pada batang tanaman dimana akan tumbuh daun, tunas dan cabang.
Internodus adalah daerah diantara dua nodus di batang.

3. Jelaskan perbedaan pemanjangan ruas batang antara monokotil dengan dikotil?


Jawaban : Perbedaan struktur batang dikotil dan monokotil antara lain berkayu dan
umumnya monokotil tidak berkayu. Pada batang dikotil diameter batang dapat membesar
karena adanya kambium, sedangkan monokotil tidak. Batang dikotil relatif tinggi,
sedangkan monokotil pendek walau beberapa ada yang tinggi.
4. Apakah yang dimaksud dengan kuncup aksilar, adventif, dan proliferasi?
Jawaban : Pada bagian aksilar daun terdapat kuncup lateral atau kuncup aksilar, yang
biasanya lebih kecil daripada kuncup terminal. Kuncup ini mengalami dormansi untuk
periode terentu (selama musim gugur) atau untuk beberapa tahun (sebagian besar kuncup
aksilar). Kuncup adventif adalah tunas yang tumbuh tidak pada ujung batang atau ketiak
daun, tetapi tumbuh pada bagian tumbuhan yang biasanya tidak bertunas, seperti pada
akar dan daun. Kuncup poliferasi Kuncup tambahan,jika kuncup ketiak membentuk
kuncup di ketiak daun muda.

5. Apakah yang dimaksud dengan kuncup tambahan koletaral dan kuncup tambahan
serial?
Jawaban : Posisi Kuncup Posisi atau letaknya kuncup tambahan bisa berderet horisontal
di ketiak daun dan disebut kuncup tambahan kolateral, atau tersusun menjadi deretan
vertikal, sejajar sumbu pohon yang bersangkuatan, dan disebut kuncup tambahan serial.

6. Jelaskan istilah berikut.


 kuncup aksilar : merupakan kuncup yang terdapat pada ketiak daun dan pada ruas
tertentu
di batang.
 kuncup adventif : tunas yang tumbuh tidak pada ujung batang atau ketiak daun, tetapi
tumbuh pada bagian tumbuhan yang biasanya tidak bertunas, seperti pada akar dan daun.
 kuncup proliferasi : Kuncup tambahan,jika kuncup ketiak membentukkuncup di ketiak
daun muda.
 kuncup tambahan kolateral : Posisi Kuncup Posisi atau letaknya kuncup tambahan bisa
berderet horisontal di ketiak daun
 kuncup tambahan serial : berbentuk vertikal, sejajar sumbu pohon yang bersangkuatan,
dan disebut kuncup tambahan serial
 batang monopodial : Batang yang memiliki percabangan monodial seperti pohon
cemara dimana batang pokoknya telihat jelas, dan terlihat lebih besar dan panjang dari
batang percabangannya.
 batang simpodial : Percabangan simpodial kebalikan dari monodial yang batang pokok
dengan batang percabangannya sangat sulit dibedakan percabangan seperti ini dimiliki
oleh pohon sawo manila.
 batang dikotomi : Percabangn dikotom memiliki percaangan yang berbentuk seperti
garpu. Karena itulah percabangan ini disebut percabangan menggarpu, dimana
bercabangan ini menjadi dua percabangan menjadi cabang yang sama besarnya. Seperti
pada tanaman paku andan.
 Kladoptosis : cabang yang hanya bertahan sementara karena pada suatu saat akan gugur
 topofisis : mempertahankan morfologi tumbuhan asal
 cabang simpodial bersifat terminal : pertumbuhannya terbagi dua atau lebih pada
setiap modul, atau cabang tumbuh terminal kemudian cabang berikutnya tumbuh pada
bagian bawah ujungnya.
 sumbu batang ortotrop : condong ke atas (patens), jika cabang dengan batang pokok
membentuk sudut lebih kurang 45 derajat.
 sumbu batang plagiotrop : mendatar (horizontalis), jika cabang batang pokok
membentuk sudut 90 derajat.
 cabang ortotrop : Pertumbuhan cabang ke arah atas/vertikal
 cabang plagiotrop : Pertumbuhan cabang ke arah samping/horizontal
 pemanjangan cabang aksilar basitoni : Pada keadaan akrotoni cabang distal tumbuh
lebih tegar.
 pemanjangan cabang aksilar akrotoni : Pada keadaan basitoni, cabang proksilmal yang
tumbuh lebih tegar.
 pertumbuhan ritmis : memiliki periodesitas pada pemanjangannya
 pertumbuhan kontinyu/non-ritmis : tidak memiliki periodesitas pada pemanjangannya
 pola percabangan silepsis : percabangan yang dibentuk dari meristem lateral dengan
perkembangan yang kontinyu.
 pola percabangan prolepsis : perkembangan cabang yang tidak kontinyu dengan
beberapa periode istirahat dari meristem lateralis.
 hipopodium : Pangkal daun merupakan titik penempelan daun pada batang. Biasanya, ia
melindungi tunas kecil sebagai axilnya
 koleter : Trikoma kelenjar menghasilkan sekret yang kental dan lengket, dan yang
biasana terdiri dari tangkaidan kepala bersel banyak
 kuncup telanjang : yaitu kuncup yang sama sekali tidak mempunyai alat-alat pelindung.
 struktur teratologi : struktur yang cacat
 topofisis : Didefinisikan sebagai pengaruh posisi perbanyakan pada tanaman terhadap
jenis pertumbuhan vegetatif yang kemudian ditunjukkan oleh keturunan vegetatif. Untuk
jenis tumbuhan tertentu, stek yang diambil dari pucuk tegak akan menghasilkan
tumbuhan dengan pertumbuhan tegak.
 struktur kimera (chimera) : Chimera muncul ketika sel mengalami mutasi.
 cabang tersusun dalam karangan : sebagai akibat pertumbuhan
ritmik dari batang. Cabang tersebut berstruktur sympodial dan tumbuh plagiotrop
 perbungaan : Di mana tangkai-tangkai bunga tunggal melekat
 meristem determinate : biasanya menghasilkan bagian tanaman yang memiliki ukuran
dan bentuk yang dapat diprediksi, seperti bunga, sedangkan meristem tak tentu
menghasilkan bagian tanaman yang dapat tumbuh untuk periode waktu yang bervariasi,
dan bervariasi dalam ukuran dan bentuk tergantung pada lingkungan setempat.
 meristem indeterminate : meristem dengan struktur yang tumbuhnya terus-menerus.
 kuncup terminal : kuncup yg terdapat pada ujung batang
 kuncup aksilar : biasanya lebih kecil daripada kuncup terminal. Kuncup ini mengalami
dormansi untuk periode terentu (selama musim gugur) atau untuk beberapa tahun
(sebagian besar kuncup aksilar)
 kaulomer : cabang tunggal, yaitu hanya terdiri dari satu unit batang
 monokarpa : sifat tumbuhan yang setelah berbunga dan berbuah lalu mati.
 monokaul : tumbuhan yang hanya ada satu sumbu
 filotaksis : kedudukan daun terhadap batang dan urutannya satu sama lain, dapat
berhadapan, bergantian, spiral, atau roset.
 filotaksis spiral : yaitu bila dilihat dari atas daun-daun berada pada lebih dari tiga deret,
misalnya 5 atau 8 deret
 filotaksis distik : dimana daun terletak dalam dua baris panjang sepanjang
cabang/ranting yang tumbuh plagiotrop.
B. Deskripsi Model Arsitektur
1) Pohon Waru

https://www.ciriciripohon.com/2020/05/yuk-mengenal-pohon-waru-dengan-
nama.html?m=1

Batang berupa simposium, setiap koulomner melengkung Karena terlalu berat dan tidak
didukung oleh jaringan penyokong yang cukup. Filotaksis spiral terdapat pada sumbu yg
tidak banyak berbeda morfologi ujung dan pangkalnya. Pohon ini termasuk model
arsitektur Champagnat.

2) Pohon jati

https://images.app.goo.gl/7Sm1gEiR4snvrqEX6

Memiliki unsur arsitektur berbatang pokok monopodial, ortotrop dengan pertumbuhan


yang tidak terbatas. Memiliki percabangan simpodial antara ortotrop dan plagiotrop
dengan sifat percabangan ritmik, duduk daun spiral dan memiliki perbungaan yang
terminal. Pohon Jati digolongkan ke dalam model arsitektur Scarrone.

Anda mungkin juga menyukai