Anda di halaman 1dari 1

JAWABAN DISKUSI

1. Pada pengamatan mikroskopis, bagaimanakah cara membedakan antara jaringan


kolenkima dan sklerenkima menurut: letaknya pada organ dan sifat sel
penyusunnya?
 Kolenkim terletak lebih tepi dibanding sklerenkim yakni di bawah
epidermis sedangkan letak sklerenkim lebih dalam dibandingkan
kolenkim yakni berada di tepi atau agak dalam pada organ.
 Jaringan kolenkim bersifat primer ,dan jaringan hidup sedangkan
jaringan sklerenkim memiliki sifat primer, dewasa dan mati.
2. Sebutkan tipe kolenkima dan sklerenkima pada bahan-bahan yang telah saudara
amati!
 Kolenkima tipe angular, kolenkima tipe lameler, kolenkima tipe
lakuner/tubuler, kolenkima tipe anular.
 Seklerenkim tipe serabut, dan sklereid (tipe brakhisklereida,
makrosklereida, osteosklereida,asterosklereida, trikosklereida.)
3. Sebutkan jaringan penguat yang berfungsi sebagai jaringan penguat pada organ
tumbuhan yang masih muda!
 Jaringan kolenkim
4. Jelaskan perbedaan antara serabut sklerenkima dan sklereida!
 Serabut sklerenkima : berupa sel tunggal, bergerombol membentuk pita,
ukuran bervariasi, terdapat diantara jaringan dasar dan berkas pengangkut
 Sklereida : dindingnya keras, bentuk bermacam-macam,terdapat
berkelompok ataupun berdiri sendiri,terdapat pada berkas pengangkut,
sel parenkim, korteks batang, tangkai daun, daging daun, akar, buah dan
biji.
5. Mengapa untuk mengamati sklerenkima dan kolenkima diperlukan reagen yang
berbeda, jelaskan jawabanmu!
 Karena kolenkim merupakan sel hidup dan akan menyerap reagen biru
metilen dan sklerenkima merupakan sel mati akan menyerap reagen
floroglusin dan hcl 25% dan akan berubah warna menjadi merah
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan proses lignifikasi?
 Ligifikasi yaitu suatu proses penebalan pada dinding selulosa sel tanaman
atau biasa disebut proses pengayuan.
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan proses sklerifikasi?
 Mengerasnya sel kolenkim yang kemudian berubah menjadi sklerenkim
dengan pembentukan dinding sekunder berlignin.

Anda mungkin juga menyukai