0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
501 tayangan13 halaman
Dokumen tersebut membahas perkembangan embrio merpati melalui beberapa tahap, yaitu segmentasi telur yang terjadi melalui pembelahan sel zigot, blastulasi dimana terbentuk dua lapisan sel, gastrulasi dengan terbentuknya tiga lapisan germinal, dan neurulasi dengan pembentukan tabung saraf.
Dokumen tersebut membahas perkembangan embrio merpati melalui beberapa tahap, yaitu segmentasi telur yang terjadi melalui pembelahan sel zigot, blastulasi dimana terbentuk dua lapisan sel, gastrulasi dengan terbentuknya tiga lapisan germinal, dan neurulasi dengan pembentukan tabung saraf.
Dokumen tersebut membahas perkembangan embrio merpati melalui beberapa tahap, yaitu segmentasi telur yang terjadi melalui pembelahan sel zigot, blastulasi dimana terbentuk dua lapisan sel, gastrulasi dengan terbentuknya tiga lapisan germinal, dan neurulasi dengan pembentukan tabung saraf.
2. Fertilisasi Merpati 3. Segmentasi Telur Merpati 4. Blastulasi Embrio Merpati 5. Gastrulasi Embrio Merpati 6. Neurulasi Embrio Merpati MERPATI (COLUMBA LIVIA) ● Merpati merupakan hewan vertebrata permukaan tubuhnya ditutupi oleh bulu serta sayap ● Hidup pada pepohonan, tanah, batu karang, dan di dekat pemukiman warga baik di desa maupun perkotaan. ● Kebanyakan dipelihara untuk diikutsertakan dalam kompetisi balap merpati FERTILISASI MERPATI ● Burung merpati merupakan kelompok ovipar dan fertilisasinya secara internal ● Pada saat kopulasi, kloaka dari merpati jantan dan betina saling ditempelkan kuat-kuat sehingga sperma yang dikeluarkan masuk ke dalam kloaka merpati betina ● Fertilisasi terjadi pada oviduk dan akan membentuk telur SEGMENTASI TELUR ● Tipe telur merpati yaitu telolecital. MERPATI ● Tipe pembelahan zigot yaitu meroblastic (incomplete cleavage). ● Jika dilihat dari sisi atas saat pembelahan, morulanya akan berbentuk seperti piringan (disc) yang disebut juga dengan simetris discoidal. SEGMENTASI TELUR ● Pembelahan pertama secara vertikal MERPATI ● Pembelahan kedua secara horizontal (tegak lurus terhadap pembelahan pertama) ● Pembelahan ketiga terjadi secara vertical dan memotong alur dari pembelahan kedua ● Pembelahan keempat terjadi pada garis pembelahan equator ● Pembelahan kelima terjadi pada 4 bidang pembelahan vertical ● Pembelahan selanjutnya tidak dapat diikuti karena tidak teratur ● Dari pembelahan awal sampai dengan yang terakhir jika blastodiskus (germinal disc) belum membentuk celah dengan yolk, maka tahap tersebut disebut dengan tahap morula. BLASTULASI EMBRIO MERPATI • Tipe blastula pada merpati adalah diskoblastula yang berbentuk cakram atau tudung
• Pembentukan blastula merpati dimulai ketika sel blastoderm
bermigrasi menuju rongga subgerminal secara individual setelah tahap pembelahan selesai
• Terbentuk dua lapisan, lapisan atas disebut dengan epiblas,
sementara lapisan bawah disebut dengan hipoblas
• Di antara kedua lapisan terdapat sebuah rongga yang disebut
blastosoel
• Bagian epiblas pada embrio merpati akan berkembang menjadi
ektoderm, mesoderm, serta notochord
• Sementara itu, sel-sel pada bagian hipoblas akan tumbuh
menyebar ke bawah pada daerah rongga blastosoel BLASTULASI EMBRIO MERPATI GASTRULASI EMBRIO MERPATI • Ciri utama dari gastrulasi pada aves adalah adanya daerah unsur primitif (primitive streak)
• Gastrulasi dilaksanakan oleh sel-sel yang bergerak secara
mandiri dan terkoordinasi, dari luar masuk ke dalam embrio,
• Gastrulasi terjadi melalui pergerakan ke arah dalam sel-sel
lapisan atas melalui primitive streak untuk membentuk mesoderm dan endoderm
• Pada tahap akhir proses gastrulasi dapat ditandai dengan
dibentuknya eksoderm, digantinya hipoblas dengan endoderm dan terletaknya mesoderm di antara lapisan eksoderm dan endoderm
• Gastrulasi akan menghasilkan gastrula, embrio berlapis tiga (3
lapisan germinal; endoderm, mesoderm, ektoderm) serta rongga pencernaan rudimenter (arkenteron) GASTRULASI EMBRIO MERPATI NEURULASI EMBRIO MERPATI • Neurulasi adalah proses pembentukan tabung saraf yang akan menjadi sistem saraf burung
• Neurulasi dimulai dengan pembentukan lempeng neuron (neural
plate), suatu lapisan ektoderm yang tebal yang menyebabkan sel-sel epitel kuboidal menjadi kolumnar
• Setelah notokord terbentuk, lempeng neuron (neural plate)
melipat ke arah dalam dan menggulung diri menjadi tabung neuron (neural tube).
• Ketika neurulasi ektoderm saraf berlangsung, terjadi pula
differensiasi awal yang akan menyebabkan berkembangnya sumsum tulang belakang dan encephalon. Kemudian, pada kedua ujung anterior dan posterior terdapat lubang bumbung.
• Pada aves, neuropore posterior disebut sinus rhomboidalis,