Anda di halaman 1dari 13

PERKEMBANGAN

EMBRIO
MERPATI
KELOMPOK 3

Dhani Zummar S. (190341621701)


Dian Rafa Auliasari (190341621694)
Ihdina Salsabila (190341621633)
BAHASAN

1. Definisi Merpati (Columba livia)


2. Fertilisasi Merpati
3. Segmentasi Telur Merpati
4. Blastulasi Embrio Merpati
5. Gastrulasi Embrio Merpati
6. Neurulasi Embrio Merpati
MERPATI (COLUMBA LIVIA)
● Merpati merupakan hewan vertebrata
permukaan tubuhnya ditutupi oleh bulu serta
sayap
● Hidup pada pepohonan, tanah, batu karang,
dan di dekat pemukiman warga baik di desa
maupun perkotaan.
● Kebanyakan dipelihara untuk diikutsertakan
dalam kompetisi balap merpati
FERTILISASI MERPATI
● Burung merpati merupakan
kelompok ovipar dan fertilisasinya
secara internal
● Pada saat kopulasi, kloaka dari
merpati jantan dan betina saling
ditempelkan kuat-kuat sehingga
sperma yang dikeluarkan masuk ke
dalam kloaka merpati betina
● Fertilisasi terjadi pada oviduk dan
akan membentuk telur
SEGMENTASI TELUR
● Tipe telur merpati yaitu telolecital. MERPATI
● Tipe pembelahan zigot yaitu meroblastic
(incomplete cleavage).
● Jika dilihat dari sisi atas saat pembelahan,
morulanya akan berbentuk seperti piringan
(disc) yang disebut juga dengan simetris
discoidal.
SEGMENTASI TELUR
● Pembelahan pertama secara vertikal MERPATI
● Pembelahan kedua secara horizontal (tegak lurus terhadap
pembelahan pertama)
● Pembelahan ketiga terjadi secara vertical dan memotong alur
dari pembelahan kedua
● Pembelahan keempat terjadi pada garis pembelahan equator
● Pembelahan kelima terjadi pada 4 bidang pembelahan
vertical
● Pembelahan selanjutnya tidak dapat diikuti karena tidak
teratur
● Dari pembelahan awal sampai dengan yang terakhir jika
blastodiskus (germinal disc) belum membentuk celah dengan
yolk, maka tahap tersebut disebut dengan tahap morula.
BLASTULASI EMBRIO MERPATI
• Tipe blastula pada merpati adalah diskoblastula yang berbentuk
cakram atau tudung

• Pembentukan blastula merpati dimulai ketika sel blastoderm


bermigrasi menuju rongga subgerminal secara individual setelah
tahap pembelahan selesai

• Terbentuk dua lapisan, lapisan atas disebut dengan epiblas,


sementara lapisan bawah disebut dengan hipoblas

• Di antara kedua lapisan terdapat sebuah rongga yang disebut


blastosoel

• Bagian epiblas pada embrio merpati akan berkembang menjadi


ektoderm, mesoderm, serta notochord

• Sementara itu, sel-sel pada bagian hipoblas akan tumbuh


menyebar ke bawah pada daerah rongga blastosoel
BLASTULASI EMBRIO MERPATI
GASTRULASI EMBRIO MERPATI
• Ciri utama dari gastrulasi pada aves adalah adanya daerah
unsur primitif (primitive streak)

• Gastrulasi dilaksanakan oleh sel-sel yang bergerak secara


mandiri dan terkoordinasi, dari luar masuk ke dalam embrio,

• Gastrulasi terjadi melalui pergerakan ke arah dalam sel-sel


lapisan atas melalui primitive streak untuk membentuk
mesoderm dan endoderm

• Pada tahap akhir proses gastrulasi dapat ditandai dengan


dibentuknya eksoderm, digantinya hipoblas dengan endoderm
dan terletaknya mesoderm di antara lapisan eksoderm dan
endoderm

• Gastrulasi akan menghasilkan gastrula, embrio berlapis tiga (3


lapisan germinal; endoderm, mesoderm, ektoderm) serta rongga
pencernaan rudimenter (arkenteron)
GASTRULASI EMBRIO MERPATI
NEURULASI EMBRIO MERPATI
• Neurulasi adalah proses pembentukan tabung saraf yang akan
menjadi sistem saraf burung

• Neurulasi dimulai dengan pembentukan lempeng neuron (neural


plate), suatu lapisan ektoderm yang tebal yang menyebabkan
sel-sel epitel kuboidal menjadi kolumnar

• Setelah notokord terbentuk, lempeng neuron (neural plate)


melipat ke arah dalam dan menggulung diri menjadi tabung
neuron (neural tube).

• Ketika neurulasi ektoderm saraf berlangsung, terjadi pula


differensiasi awal yang akan menyebabkan berkembangnya
sumsum tulang belakang dan encephalon. Kemudian, pada
kedua ujung anterior dan posterior terdapat lubang bumbung.

• Pada aves, neuropore posterior disebut sinus rhomboidalis,


karena berbentuk ketupat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai