Anda di halaman 1dari 22

Klasifikasi ikan hiu

Kingdom : animalia
Filum : chordata
Class : Chondrichthyes
Subclass : Elasmobranchii
Ordo : Carcharhiniformes
Family : Carcharhinidae
Genus : Carcharhinus
Spesies : Carcharhinus sp
Habitat
Habitat ikan hiu umumnya adalah di laut. Ikan
hiu ditemukan di perairan dalam berkarang
dengan dasar yang tidak terlalu terjal. Umumnya
ikan ini tersebar di seluruh laut tropis di samudra
hindia dan pasifik 35°N – 25°S, 7°E – 134°W
namun juga terlihat dibagian timur laut
mediterania. Lebih menyukai perairan dangkal di
dekat pantai pada ekosistem terumbu karang,
namun juga sering terlihat di wilayah yang
bersubstrat pasir dan wilayah estuari
Cara makan
• Hiu memiliki cara mkan yaitu dengan cara
mencabik-cabik mangsanya, dengan rahang
dan gigi yang kuat serta tajam
Reproduksi
• Ikan hiu bereproduksi dengan cara bertelur
melahirkan (ovovivipar), dimana proses
bertelur terjadi di dalam tubuh ikan.
Anatomi Ikan Hiu
lanjutan
gigi

• Gigi pada hiu bisa diganti setiap waktu.


pengganti. Beberapa hiu dapat kehilangan
sekitar 30.000 lebih gigi semasa hidupnya.
Tingkat pergantian gigi bervariasi dari sekali
setiap 7-8 hari sampai beberapa bulan.
• Bentuk gigi hiu dipengaruhi pada pola makan.
kerangka

• Hiu dan ikan bertulang rawan lainnya memiliki


kerangka yang terbuat dari tulang rawan dan
jaringan ikat. Tulang rawan yang fleksibel dan
tahan lama ini memiliki setengah kepadatan
pada tulangnya. Hali ini mengurangi berat
kerangka dan hemat energy. Hiu juga tidak
memiliki tulang rusuk .
rahang

• Rahang hiu tidak melekat pada kranium. Permukaan rahang


hiu dan lengkungan tulang insangnya membutuhkan
penopangan ekstra. Bagian ini mengandung lapisan
heksagonal piring kecil yang disebut “tesserae”. Hal ini
memberikan banyak kekuatan pada daerah-daerah tertentu,
yang juga sama seperti hewan lain.
• Umumnya hiu hanya memiliki satu lapisan tesserae, tapi
untuk spesies yang besar seperti hiu banteng,hiu harimau,
dan hiu putih besar, terdapat dua sampai tiga lapisan bahkan
lebih, tergantung ukuran tubuhnya.
sirip

• Kerangka sirip hiu memiliki bentuk yang


memanjang dan lembut serta tidak bersegmen,
yang bernama ceratotrichia, filament protein
keratin elastis yang menyerupai tanduk di
rambut dan bulu. Kebanyakan hiu memiliki
delapan sirip. Hiu hanya bisa menjauh dari
benda-benda yang berada di depannya.
kulit

• Berbeda dengan ikan bertulang belakang lainnya,


hiu memiliki korset kulit kompleks yang terbuat
dari serat kolagen fleksibel dan diatur sebagai
jaringan heliks di sekitar tubuh mereka. Bagian
ini bekerja sebagai kerangka luar yang memberi
lampiran untuk otot renang mereka sehingga
dapat menghemat energi. Kulit mereka memberi
keuntungan hidrodinamik karena mengurangi
turbulensi saat berenang.
ekor
• Bentuk ekor hiu dipengaruhi lingkungan sehingga
bentuknya bervariasi dari satu jenis dengan jenis lainnya.
Hiu memiliki sirip ekor heterocercal di mana bagian
punggungnya biasanya terasa lebih besar dibandingkan
bagian ventral. Hal ini memungkinkan gerak yang lebih
efisien pada ikan bertulang rawan apung negatif.
• Ekor hiu memiliki lobus atas yang besar yang memberikan
daya maksimum untuk penjelajahan lambat atau ledakan
kecepatan mendadak. Hiu mampu memutar dan mengubah
arah di dalam air dengan mudah ketika berburu untuk
mendukungnya mendapat makanan.
Anatomi internal
• hiu memiliki kerangka kartilago. Penyayatan perut dari
panggul sirip ke sirip dada organ pertama ditemui adalah
hati. Hati hiu berukuran besar, lembut dan berminyak.
Organ ini terdiri dari hingga 25% dari total berat badan
• Hati hiu memiliki dua fungsi. Yang pertama adalah sebagai
penyimpan energi karena semua cadangan lemak disimpan
di sini. Fungsi kedua hati adalah untuk organ hidrostatik.
Selain hati, lambung dapat dilihat di dalam rongga tubuh.
Di dalam perut hiu sering ditemukan isi makanan terakhir
lanjutan
• Perut hiu sendiri berakhir pada penyempitan yang disebut
pilorus. Katup spiral usus adalah organ yang digulung
secara internal berfungsi meningkatkan luas bidang
permukaan untuk membantu penyerapan nutrisi. Kloaka
adalah ruang tempat saluran pencernaan, saluran kemih dan
saluran kelamin yang terbuka ke luar.
• Di dalam rongga tubuh juga terdapat pancreas yang
merupakan kelenjar pencernaan dengan dua lobus merah
muda. Selan itu terdapat dua organ lain yang tidak termasuk
dalam sistem pencernaan. Yang pertama adalah limpa. Yang
kedua adalah kelenjar dubur.
• http://www.pusatbiologi.com . 2012 (Diakses
Pukul 20.00)

Anda mungkin juga menyukai