OLEH :
Tubuh simetri bilateral, bulat panjang, bagian anterior dan posterior runcing, dilapisi
Saluran pencernaan sempurna; dari mulut sampai anus. Beberapa punya kait
Saluran peredaran darah tidak ada, tetapi cacing ini mempunyai cairan yang fungsinya
menyerupai darah.
Alat kelamin terpisah, cacing betina lebih besar dari cacing jantan dan yang jantan
reproduksinya bersifat gonokoris, yaitu alat kelamin jantan dan betinanya terpisah pada
individu yang berbeda. Fertilisasi dilakukan secara internal. Hasil fertlisasi dapat mencapai
lainnya
• Filum Chordata dapat diklasifikasikan
Klasifikasi Filum menjadi 2 Sub filum yaitu :
Chordata
1. Subfilum Invertebrata , subfilum
Invertebrata terbagi menjadi 2 Super
kelas yaitu Urochordata dan
Cephalochordata.
2. Subfilum Vertebrata, subfilum
Vertebrata terbagi menjadi 2 Super
kelas, yaitu Super kelas Agnata dan
Super kelas Gnathostomata. Super
Kelas Agnata memiliki 2 kelas yaitu
Kelas Myxini dan kelas
Cephalospidomorphi. Sedangkan Super
kelas Gnathostomata terdiri dari 6 kelas
yaitu Chondrichtytes, Osteichtyes,
Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mamalia.
Subfilum Invertebrata
Klasifikasi Filum
1. Kelas Urochordata
Chordata a) Hewan ini hidup di laut secara mandiri atau
parasit.
b) Tunicate memakan plankton dan detritus.
Tunicate merupakan hewan laut yang diam dan
menempel pada bebatuan. Contoh: Molgula
sp, Botryllus sp.
2. Kelas Cephalochordata.
a) Lancelet memiliki bentuk menyerupai ikan,
namun tidak memiliki sirip, transparan,
memanjang seperti pisau, dan ukuran
tubuhnya lebih kecil.
b) Tubuhnya seperti pisau, maka hewan ini
dinamakan lancelet.
c) Lancelet hidup dengan mengubur tubuhnya di
dalam pasir di dasar laut tropis, hanya
memperlihatkan bagian kepala saja. Hewan ini
menggunakan tentakelnya untuk membawa
makanan ke dalam mulutnya.
Klasifikasi Filum Subfilum Vertebrata
Chordata 1. Super Kelas Gnathostomata.
Terdiri dari 6 kelas yaitu
Chondrichtytes, Osteichtyes,
Amphibia, Reptilia, Aves, dan
Mamalia.
Tubuh dan kaki bersegmen atau beruas-ruas dan terdapat tiga bagian, yaitu
kepala (caput), dada (thorax), dan badan belakang/perut (abdomen).
Eksoskeleton (dinding tubuh) berkitin dan bersegmen lat pencernaan Arthropoda
Alat mulut beruas dan dapat beradaptasi untuk makan
Bernafas dengan permukaan tubuh, insang dan trakea
Alat pencernaan makanan berbentuk tabung, terletak di sepanjang tubuh terdiri
atas mulut, esofagus, lambung, usus, anus.
Sistem peredaran darah terbuka.
Klasifikasi Filum • Kelas Crustaceae
1. Crustacea (dalam bahasa latinnya, crusta = kulit)
Arthropoda artinya memiliki kulit yang keras seperti udang,
lobster dan kepiting
2. Umumnya hewan crustacea merupakan hewan
akuatik,
3. Anggota badan yang banyak pada crustacea sangat
terspesialisasi. Udang galah dan udang karang
misalnya, memiliki 19 pasang anggota badan.
4. Kelompok ini adalah satu-satunya arthropoda
dengan dua pasang antena.
5. Tiga pasang atau lebih anggota badan di modifikasi
sebagai bagian dari mulut, termasuk mandibula yang
keras.
6. Crustacea kecil mempertukarkan gas melewati
daerah tipis pada kutikula, tetapi spesies yang lebih
besar memiliki insang.
7. Sistem sirkulasi darah terbuka dengan sebuah
jantung yang memompa hemolimfa melalui arteri ke
dalam sinus yang mengairi organ itu.
8. Mereka mensekresikan buangan bernitrogen dengan
cara difusi melalui daerah kutikula.
9. Jenis kelamin terpisah pada sebagian besar
crustacea.
Klasifikasi Filum • Kelas Arachnoidea
Arthropoda 1. Ukuran tubuh bervariasi, ada
yang panjangnya lebih kecil
dari 0,5 mm sampai 9 cm.
2. Merupakan hewan terestrial
(darat) yang hidup secara
bebas maupun parasit
dimana yang hidup secara
bebas bersifat karnivora.
3. Tubuhnya terdiri atas
sefalotoraks, abdomen, dan
empat pasang kaki, tidak
memiliki mandibula.
Klasifikasi Filum • Kelas Insecta
Arthropoda 1. Ciri khususnya adalah kakinya yang
berjumlah enam buah.
2. Tubuh insekta terdiri atas caput,
thorax dan abdomen. Pada caput
terdapat antena, mata dan mulut
dengan bagian-bagiannya. Thorax
terdiri atas tiga pasang kaki yang
beruas dan atau sepasang sayap.
Abdomen ini terdiri atas bagian
terminal misalnya genital.
3. Kelompok invertebrata yang
umumnya bersayap.
4. Eksoskeleton sangat kedap air dan
dengan demikian mencegah dehidrasi
pada waktu keadaan udara di
sekitarnya kering.
5. Memiliki sistem resprasi trakea.
Klasifikasi Filum • Kelas Myriapoda
Arthropoda
1. Mempunyai bentuk tubuh
yang bulat dan panjang dan
bersegmen.
2. Pada setiap segmen
terdapat sepasang atau dua
pasang kaki untuk berjalan.
3. Tubuh myriapoda terdiri
dari kepala (caput) dan
perut (abdomen), dan tidak
mempunyai dada.
Peranan Filum • Keuntungan
Arthropoda 1. Membantu penyerbukan
2. Sumber bahan
makanan/madu
3. Menghasilkan sutra, madu
dll
• Kerugian
1. Hama tanaman
2. Vektor penyakit
3. Merusak kayu
SEKIAN DAN TERIMA KASIH