KLASIFIKASI
AMFIBI DAN REPTIL
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK VI
Kata amfibi berasal dari kata amphi yang berarti ganda dan bios yang berarti hidup. Oleh karena itu,
amfibi adalah hewan yang dapat hidup di dua alam. Ketika menetas individu muda hidup di perairan dan
bernapas dengan insang, sedangkan ketika dewasa dapat berganti ke tipe habitat yang berbeda seperti
terestrial, fossorial, maupun arboreal dan bernapas dengan paru-paru. Menurut AmphibiaWeb (2019), jumlah
amfibi di dunia saat ini sebanyak 8.032 jenis. Jumlah tersebut terus meningkat karena bertambahnya penemuan
jenis baru. Kelas amfibi terbagi menjadi 3 ordo yang memiliki karakteristik masing-masing, yaitu ordo
Caudata, Anura dan Sesilia.
Reptil adalah hewan bertulang belakang yang bersisik dan bernapas dengan paru-paru. Kelas reptil
dapat terdiri dari 4 ordo, yaitu Crocodilia, Rhynchocephalia, Squamata, dan Testudinata.
Karakteristik Amfibi Dan Reptil
• Amfibi
Ciri-ciri Umum Amfibi : ciri-ciri khusus amfibi :
Penutup tubuh Kulit yang berlendir 1. Tubuh diselubungi kulit yang berlendir serta tidak mempunyai sisik.
2. Merupakan hewan berdarah dingin (poikiloterm)
Alat gerak Dua pasang kaki, pada setiap kakinya
terdapat selaput renang yang terdapat 3. Mempunyai jantung yang terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik.
diantara jari-jari kakinya dan kakinya 4. Mempunyai dua pasang kaki pada setiap kakinya, terdapat selaput renang yang terdapat diantara jari-
berfungsi untuk melompat dan berenang Jari kakinya dan kakinya berfungsi untuk melompat dan berenang.
Pernapasan pada saat masih kecebong 5. Memiliki dua lubang hidung yang berhubungan dengan ruang mulut yang mempunyai klep untuk
Alat pernapasan
berupa insang, setelah dewasa alat menahan air.
pernapasannya berupa paru-paru, kulit 6. Umumnya pada mulut terdapat gigi dan lidah yang sering kali dikeluarkan.
dan hidung amfibi mempunyai katup 7. Matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membran niktitans yang sangat berfungsi pada
yang mencegah air masuk ke dalam
saat menyelam.
rongga mulut ketika menyelam.
Suhu tubuh Tidak tetap, berubah-ubah mengikuti suhu 8. Pernapasan pada saat masih kecebong berupa insang, setelah dewasa alat pernapasannya berupa
lingkungannya (berdarah dingin/poikiloterm) paru-paru, selain itu kulit dan hidungnya mempunyai katup yang mencegah air masuk ke dalam rongga
mulut Ketika menyelam.
Peredaran darah Tertutup
Alat penglihatan Matanya mempunyai selaput tambahan yang 9. Berkembang biak dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh jantan di luar tubuh induknya
disebut membran niktitans yang sangat berfungsi (pembuahan eksternal).
pada saat menyelam.
10. Otak memiliki 10 pasang sarang krainal.
Berkembang biak Melepaskan telurnya dan dibuai oleh jantan di
luar tubuh induknya (pembuahan eksternal). 11. Fertilisasi secara internal dan eksternal serta umumnya ovivar dengan stadium larva di air dan
1) Tubuh ditutupi kulit kering bertanduk (tidak licin), biasanya dilengkapi sisik atau kuku, dan kelenjar
di permukaan hanya sedikit.
2) Memiliki dua pasang anggota badan, masing-masing dengan lima jari yang pada bagian ujungnya
terdapat cakar dan dapat digunakan untuk berlari, merayap atau memanjat. Anggota badan
menyerupai dayung pada penyu, memendek pada kadal, dan tidak ada anggota badan pada beberapa
jenis kadal dan semua jenis ular.
3) Kerangka terdiri dari tulang keras, tengkorak dilengkapi rongga oksipital
4) Jantung terdiri dari empat ruang yang belum terpisah sempurna, dua serambi dan ventrikel yang
sebagian saling terpisah, satu pasang berkas aorta, sel darah merah oval bikonkaf dengan inti.
5) Respirasi dengan paru-paru, pada kura-kura air dilengkapi dengan respirasi kloaka.
6) Terdapat 12 pasang saraf cranial.
7) Suhu tubuh berubah-ubah bergantung suhu lingkungan (poikiloterm).
8) Fertilisasi internal, menggunakan organ kopulasi, telurnya besar mengandung kuning telur yang Gambar 2. 12 Struktur Tubuh Reptil
terbungkus cangkang licin atau berkulit, biasanya telur ditetaskan tetapi pada beberapa jenis ular dan
kadal embrio berkembang didalam tubuh betina.
Klasifikasi Amfibi Dan Reptil
Amfibi 2. Ordo Anura
1) Ordo Caudata Ada 5 Famili yang terdapat di Indonesia yaitu Bufonidae, Megophryidae, Ranidae,
Ordo ini mempunyai ciri bentuk tubuh yang
Microhylidae dan Rachoporidae. Adapun penjelasan mengenai kelima famili tersebut adalah sebagai berikut:
memanjang, mempunyai anggota gerak dan
ekor serta tidak memiliki tympanum. a. Bufonidae b. Megophryidae c. Ranidae
d. Scolecomorphiidae
e. Sesilidae
Serpentes/Ophidia
- Sub Ordo Sauria/Lacertalia
Crocodylus porosus (Buaya Muara) - Sub Ordo Serpentes/Ophidae (Ular)
4. Ordo Testudinata
Ordo Testudinata terbagi atas dua famili yaitu:
- Famili: Chelonidae, contoh spesies yaitu penyu hijau (Chelonia mydas) tubuhnya
besar bahkan ada yang berdiameter 1 meter.
- Famili: Tryonychidae, contoh spesies yaitu Geochelone gigantea.
2. Ordo Rhynchocephilia