Oleh :
Eva Nurazizah (842050117004)
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mengidentifikasi ciri umum hewan vertebrata
2. Siswa dapat membandingkan ciri umum hewan vertebrata dan
invertebrate
3. Siswa mampu mendefinisikan peranan hewan bagi kehidupan
Chordata
Acrania Craniata
Urochordata
(Tunicata)
Cephalochordata Vertebrata
a. Asciiacea
Pisces
b. Thaliacea
c. Larvacea ( Appenicularia) Tetrapoda
CHORDATA
Memiliki empat ciri khas pada waktu
tertentu dalam daur hidupnya, yaitu :
1. Memiliki Notochord (Notokorda)
2. Tali saraf dorsal berlubang
3. Celah faring
4. Ekor pasca-anus berotot.
Klasifikasi CHORDATA
1. Ascidiacea
2. Thaliacea
3. Larvacea (Appendicularia)
a. Ascidiacea
b. Thaliacea
• Thaliacea hidup soliter atau berkoloni. Ada yang berbentuk silinris panjang mencapai 2 m,
sehingga menyerupai ular, contohnya Pyrosoma yang mengeluarkan cahaya gemerlang. Individu
yang hidup soliter memiliki tubuh yang berbentuk seperti gentong. Tubuh Thaliacea transparan
sehingga organ alanya tampak jelas .
c. Larvacea (Appenicularia)
• Larvacea memiliki tubuh transparan berukuran beberapa mili meter. Larvacea tiak memiliki
mantel dari selulosa, tetapi tubuhnya di lindungi suatu rumah dari zat semaca agar yang di
lakukan oleh perukaan lapisan epitel. Contohnya Oikopleura sp yang memiliki rumah berbentuk
bulat telur. mmmdddd,,,,,,,,,
B. Cephalochordata (Lancelet)
• Tubuh teridiri atas kepala ,badan, dan ekor. Tubuh ditutupi oleh kulit
yang bersisik dan berlendir, Terdapat empat tipe sisik yaitu : Genoid,
plakoid, stenoid, dan sikloid.
• Pisces bernafas dengan insang, insang ditutupi oleh operkulum (tutup
insang) insang juga mengalami perluasan yang disebut Labirin.
Contohnya ikan Trichogaster, Sp.
• Pisces bersifat Poikiloterm (ber darah dingin /suhu tubuh dipengaruhi
oleh suhu lingkungan.
• Sistem peredaran darah tertutup tunggal, jantung terdiri atas dua
ruangan, yaitu : satu ventrikal dan satu atrium.
• Sistem pencernaan lengkap mulai dari mulut, kerongkongan, lambung,
usus dan anus.
• Alat ekskresi berupa ginjal dengan pronefron dan mesonefron.
• Sistem koordinasi terdiri atas sistem saraf pusat (otak dan sumsum
tulang belakang) dan sitem hormon.
• Alat kelamin terpisah atau hermafrodit. Fertilisasi secara seksual dan
aseksual. Pisces bersifat ovivar, ovovivipar, an vivivar.
Struktur tubuh ikan
1. Agnatha
(Cyclostoata)
2. Chondrichthyes
3. Osteichthyes
3). Peranan Pisces
(Ikan)
• Ukuran tubuh berfariasi. Tubuh terdiri atas bagian kepala, leher, badan dan ekor.
• Kulit tubuh jering dan tertutup oleh sisik atau lempeng epidermal.
• Reptilia memiliki kelenjar bau di dekat kloaka.
• Retilia bernafas dengan paru-paru.
• Reptilia merupakan hewan Poikiloterm (Berdarah dingin)
• Alat pencernaan lengkap mulai dari mulut, faring, esophagus, lambung, usus halus, usus besar dan kloaka.
• Reptillia memiliki peredaran darah tertutup ganda.
• Alat ekskresi berupa sepasang ginjal berbenntuk pipih.
• Alat indra berupa mata, telinga, dan hidung.
• Sistem saraf berupa otak dengan 12 pasang saraf kranial.
• Reptilia cenderung berumur panjang.
• Penyu atau kura-kura mampu hidup sekitar 20-100 tahun.
2). Klasifikasi Reptilia
Reptilia (Hewan Melata) → Meliputi 4 ordo, yaitu :
a. Rhynchocephalia (Reptilia Primitif), contohnya Sphnodon punctatus
(Tuatara yang hidup di pulau-pulau kecil di Selandia Baru).
b. Chelonia (Tetsudinata, bangsa kura-kura), contohnya Heosemys spinosa
(Penyu berduri).
c. Squamata (Bangsa kadal dan Ular). Terdiri dari 3 sub ordo yaitu :
• Sauria (Lacertilia atau kadal), contohnya Hemidactylus frenatus (Cecak
rumah)
• Amphisbaena (Kadal cacing), contohnya Bipes biporus.
• Serpentes (Ular), contohnya Boa constrictor (Ular Boa pembelit).
d. Crocodilia (Alligator/Buaya), contohnya Crocodylus porosus (Buaya Muara).
B. Heosemys spinosa C. Hemidactylus frenatus
A. Sphnodon punctatus
D. Crocodylus porosus
3). Peranan Reptilia
• Ukuran tubuh bervariasi, tubuh terdiri atas bagian kepala, leher, badan, dan ekor.
• Mulur berparuh yang tersusun atas zat tanduk, tidak memiliki gigi dan lidah tidak dapat di julurkan.
Bentuk paruh berfariasi sesuai jenis makanannya.
• Mata berkembang baik; memiliki kelopak mata, membrane likitan, dan kelenjar air mata.
• Aves memiliki sepasang kaki untuk berjalan, bertengger, berenang, mecakar-cakar tanah, memegang
makanan, atau untuk menangkap dan mencengkram mangsa.
• Aves memiliki sayap untuk terbang, kecepatan terbang antara 30-75 km/jam.
• Aves bernapas dengan paru-paru yang berhubungan dengan pundi-pundi udara sebagai alat pernafasan
tambahan.
• Aves memiliki suara siring yang terdapat di percabangan trakea.
• Sistem pencernaan aves lengkap, meliputi mulut, esovagus (kerongkongan), tembolok, lambung kelenjar,
empedal berdinding tebal (lambung otot), usus halus, usus besar, dan kloaka.
• Aves bersifat hemoioterm karena mempertahankan suhu tubuhnya dengan bulu-bulu (bulu sebagai isolator
panas).
Klasifikasi Aves
3. Aves (Burung)
Terdiri dari 28 ordo, namun hanya 8 ordo yang dibahas :
1. Galliformes (Unggas), Contohnya kalkun (Meleagris
gallopavo).
2. Casuariformes (Kasuari), contohnya kasuari bergelambir ganda
(Casuarius casuarius).
3. Passeriformes (Burung penyanyi), contohnya Beo (Gracula
religiosa).
4. Strigiformes (Burung hantu), contohnya Burung hantu sayap
bundar (Uroglaux dimorpha).
5. Psittacioformes (Burung nuri), contohnya Betet
kepala biru (Pionus menstruus).
6. Falconiformes (Burung pemangsa), contohnya
Elang kepala botak (Haliaceetus leucocephalus).
7. Columbiformes (Burung merpati), contohnya
Perkutut (Geopelia striata).
8. Ciconiiformes (Burung pangau), contohnya
Bangau (Mycteria leucocephala).
Gambar
2. Tetrapoda
1) Ciri-cri umum
mamalia
• Tubuh terdiri atas bagian kepala, leher, badan, dan ekor. Angota gerak depan termodifikasi untuk fungsi berlari,
menggali lubang, berenang, dan terbang. Pada jari terdapat kuku atau cakar.
• Mammalia memiliki kelenjar susu (Glandula mammae) di dada, perut, atau ketiak anggota badan.
• Mammalia memiliki rambut,
• Mammalia bersifat Homoioterm (berdarah panas). Tubuh di pertahankan pada suhu 36˚C. beberapa spesies
melakukan hibernasi,
• Mammalia memiliki skat yang membatasi rongga dada dengan rongga perut, yang disebut diafragma.
• System pencernaan mamalia lengkap, mulai dari mulut, faring, esophagus, lambung, usus halus, usus besar (kolon),
dan anus.
• Peredaran darah pada mammalia tertutup dan ganda.
• Mammalia bernapas dengan paru-paru.
• System eksresi mammalia berupa ginjal metanefros dengan dua ureter yang mengalirkan urin ke kandung kemih
(vesika urunaria).
• Alat indra berupa mata, telinga, lidah, dan hidung.
• Mammalia memiliki otak yang besar dan berkembang baik. Hal ini memengaruhi kepandaian atau intelektualnya.
• Mammalia memiliki alat kelamin yang terpisah antara jantan dan betina.
3). Peranan Aves
• Telur dan dagingnya untuk bahan makanan sumber protein, sarang wallet
dibuat masakan sop burung.
• Bahan obat, misalnya sarang burung wallet dan telur itik.
• Bahan obat, misalnya burung yang suaranya merdu dan burung yang dapat
dilatih bermain sirkus.
• Bahan industri, misalnya bulu entok untuk membuat kok (shuttlecock) dan
pengisi bantal, bulu ayam untuk membuat kemoceng.
• Predator alamiah, memangsa ulat dan serangga.
2) Klasifikasi Aves
4. Mammalia → Hewan yang memiliki kelenjar susu pada betinanya, sedangkan
pada
jantan mengalami reduksi (menyusut).
Dibagi menjadi 9 ordo :
1. Monotremata (Mamalia bertelur) 6. Edentata (Kukang)
2. Marsupialia (Mamalia berkantong) 7. Pholidota (Menggiling)
3. Insectivora (Pemakan serangga) 8. Carnivora (Singa)
4. Tupaioidea (Tupai) 9. Primata (Lemuridae,
5. Rodentia (Hewan Pengerat) Cercopithecidae, Pongidae, dan Hominidae).
Gambar
Gambar
Peranan Vertebrata