Anda di halaman 1dari 16

PRATIKUM ZOOLOGI INVERTEBRATA MOLUSCA PADA

BEKICOT

M. Abdul Ghoni1, Ulya Nurul A2., Anisa Ulfa A.3, Safira Nurul F.4, Intan
Permatasari5
Prodi Tadris IPA
IAIN Kudus
ghoni021125@gmail.com ,Ulyaafni567@gmail.com2,anisaulfaa0@gmail.com3,
1

safiranurulfaizah10@gmail.com4, Intanmyfamily@gmail.com 5

Abstrak
Mollusca (dalam bahasa latin, molluscus: lunak) merupakan hewan yang bertubuh
lunak. Tubuhnya yang lunak dilindungi oleh cangkang. Meskipun ada juga yang
tidak bercangkang. Hewan ini tergolong triploblastik selomata. Ukuran dan
bentuk mollusca sangat bervariasi. Misalnya siput panjangnnya hanya beberapa
milimeter dengan bentuk tubuh bulat telur. , Tujuan praktikum acara Ke- 1
Mengenai Mollusca adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui dan memahami
karakteristik Phylum Mollusca. 2. Untuk menempatkan Spesies Mollusca sesuai
kedudukan taksonominya. 3. Untuk memahami dan menganalisis habitat Mollusca
serta peranannya dalam kehidupan., Mollusca serta peranannya dalam kehidupan.
dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Karakteristik filum Mollusca sangatlah
bermacam-macam dari kelas Cephalopoda, Kelas Gastropoda, Kelas Bivalvia
merupakan spesies yang bertubuh lunak dengan berukuran bermacam-macam dan
tubuh bervariasi, serta filum Mollusca merupakan hewan invertebrata lapisan
tubuh triploblastic selomata. 2. Spesies Mollusca dengan kedudukan sesuai
taksonominya ditempatkan pada kelompok kelas nya pada masing-masing ada 7
kelas Filum Mollusca yaitu Kelas Cephalopoda, Kelas Gastropoda, Kelas
Bivalvia, Kelas Aplacophora, Kelas Polyplacophora, Kelas Scaphopoda, Kelas
Monoplacophora.
3. Mollusca merupakan hewan yang berbagai jenis habitat nya seperti hidup
dilaut, air tawar, payau dan darat. kegunaan mollusca yaitu Sebagai bahan
makanan cumi-cumi (Loligo indica), kerang dara (Anadara granosa)

Kata Kunci : Mollusca, dan Karakteristik filum Mollusca


Abstrak
Mollusca (in Latin, molluscus: soft) is a soft-bodied animal. Its soft body is
protected by a shell. Although some are not shelled. This animal is classified as
triploblastic coelomate. Molluscs vary in size and shape. For example, snails are
only a few millimeters long with an ovoid body shape. The objectives of the 1st
practice practicum on Mollusca are as follows: 1. To know and understand the
characteristics of the Phylum Mollusca. 2. To place Mollusca Species according
to their taxonomic position. 3. To understand and analyze the habitat of Molluscs
and their role in life, Molluscs and their role in life. It can be concluded as
follows: 1. The characteristics of the Mollusca phylum are very diverse, from the
Cephalopoda class, the Gastropod class, the Bivalvia class which is a soft-bodied
species with various sizes and varied bodies, and the phylum Mollusca is an
invertebrate animal with a triploblastic coelomate body layer. 2. Mollusca species
with their taxonomic position are placed in their class groups in each of 7 classes
of Phylum Mollusca, namely Cephalopoda Class, Gastropod Class, Bivalvia
Class, Aplacophora Class, Polyplacophora Class, Scaphopoda Class, and
Monoplacophora Class.
3. Molluscs are animals with various types of habitats such as living in the sea,
fresh water, brackish and land. The uses of molluscs are as food ingredients for
squid (Loligo indica), virgin clams (Anadara granosa)

Kata kunci : Mollusca, Characteristics of the phylum Mollusca


PENDAHULUAN yaitu melakukan mengidentifikasi

Mollusca (dalam bahasa latin, pada spesies filum mollusca dengan

molluscus: lunak) merupakan hewan melakukan pengukuran terhadap

yang bertubuh lunak. Tubuhnya yang panjang tubuh, lebar tubuh, tinggi

lunak dilindungi oleh cangkang. pada spesies tersebut ada beberapa

Meskipun ada juga yang tidak spesies akan mengamati yaitu kerang

bercangkang. Hewan ini tergolong dara (Anadara granosa), kerang hijau

triploblastik selomata. Ukuran dan (Mytillus viridis), bekicot (Achitina

bentuk mollusca sangat bervariasi. fulica), cumi-cumi (Loligo indica).

Misalnya siput panjangnnya hanya Adapun yang melatar belakangi

beberapa milimeter dengan bentuk dilakukannya praktikum kali ini

tubuh bulat telur. adalah untuk mengamati morfologi

Namun ada yang dengan dan anatomi dari spesies-spesies

bentuk torpedo bersayap yang yang mewakili mollusca,

panjangnya lebih dari 18meter, mendeskripsikan dan menyusun

seperti cumi-cumi raksasa. Mollusca klasifikasinya.

hidup secara heterotrof dengan TINJUAN PUSTAKA

memakan ganggang, ikan, udang, Coelenterata fillum

ataupun sisa-sisa organisme. mollusca merupakan salah

Habitatnya diair tawar, dilaut dan satu anggota hewan invertebrata.

didarat. Beberapa juga ada yang Anggota fillum ini antara lain adalah

hidup sebagai parasit. remis, tiram, cumi-cumi, octopus dan

Berdasarkan praktikum kali siput. Berdasarkan kelimpahan


spesies terbesar disamping jantung(Rusyana & Rustaman, t.t.).

arthropoda. Ciri umum yang dimiliki Pada umumnya mollusca

mollusca adalah tubuhnya hidup secara bebas sebagai herbivora

bersimetris bilateral, tidak maupun karnivora dengan memakan

bersegmen, kcuali monoplacopora, ganggang, tumbuh-tumbuhan, udang,

memiliki kepala yang bersifat kepiting, ikan dan hewan lainnya

khusus. Pada permukaan ventral dengan sisa-sisa metabolisme. Akan

dinding tubuhnya terdapat kaki tetapi ada pula moluska yang hidup

berotot yang secara umum digunakan sebagai parasit.

untuk bergerak, dinding tubu sebelah Moluska hidup diperairan

dorsal meluas menjadi satu pasang dangkal (laut, air tawar, air payau)

lipatan yaitu mantel atau palium. dan ada pula yang didarat (Vincent,

Fungsi mantel adalah t.t.). Mollusca merupakan filum

mensekresikan cangkang dan terbesar dari Kingdom Animalia

melingkupi rongga mantel yang Mollusca dibedakan menurut tipe

didalamnya berisi insang. Lubang kaki, posisi kaki, dan tipe cangkang,

anus dan eksketori umumnya yaiu Gastropoda,pelecypoda, dan

membuka kedalam rongga mantel. Cephalopoda. pertama yaitu,

Saluran pencernaan berkembang Gastropoda (dalam bahasa latin,

baik. Sebuah rongga bakal yang gaster =perut, podos=kaki) adalah

umumnya mengandung radula kelompok hewan yang menggunakan

berbentuk seperti proboscis. perut sebagai alat gerak atau

Memiliki sistem peredaran darah dan kakinya. Misalnya, sifut air


(Lymneae sp.), remis (corbicula ruang bukal (pipi) terdapat radula

javanica), dan Bekicot (Achatina (pita bergigi).

fulica). Hewan ini memiliki ciri khas Pernapasan dengan insang,

berkaki lebar dan pipih pada bagian paru-paru atau keduanya. Hidup

ventral tubuhnya. Gastropoda dilaut, di air tawar, dan didarat.

bergerak lambat menggnakan Memiliki kelamin terpisah atau

kakinya. Gastropoda darat terdiri dari hermaprodit, ovipar atau ovovivipar.

sepasang terdiri dari sepasang Contoh: bekicot (Helix aspersa),

tentakel panjang dan sepasang siput laut (Fissurella sp.) dan siput

tentakel pendek. pada ujung tentakel air tawar (Lymnaea javanica),

panjang terdapat mata yang (Melania sp) (Suwignyo) Fillum

berfungsi untuk mengetahui gelap mollusca merupakan salah satu

dan terang. sedangkan tentakel anggota hewan invertebrata. Anggota

pendek berfungsi sebagai alat peraba fillum ini antara lain adalah remis,

dan pembau. tiram, cumi-cumi, ottopus dan siput.

Gastropoda akuatik bernapas Berdasarkan kelimpahan spesiesnya

dengan insang, sedangkan mollusca memiliki kelimpahan

Gastropoda darat bernapas spesies terbesar disamping

menggunakan rongga mantel(Adhi, arthopoda.

t.t.). Mollusca memiliki rumah secara Ciri umum yang dimiliki

umum berbentuk spesial, kaki untuk mollusca adalah tubuhnya

merayap. Bentuk kepala jelas, bersimetris bilateral, tidak

dengan tentakel dan mata. Dalam bersegmen kecuali monoplacopora,


memiliki kepala yang jelas dengan dilakukan dengan menggunakan

organ reseptor kepala yang bersifat insang atau “paru-paru”, mantel atau

khusus. Pada permukaan ventral oleh bagian epidermis. Alat ekskresi

dinding tubuh terdapat kaki berotot berupa ginjal. Sistem saraf terdiri

yang secara umum digunakan untuk atas tiga pasang ganglion yaitu

bergerak, dinding tubuh sebelah ganglion cerebral, ganglion visceral

dorsal meluas menjadi satu pasang dan ganglion pedal yang ketiganya

atausepasang lipatan yaitu mantel dihubungkan oleh tali-tali saraf

atau pallium. Fungsi mantel adalah longitudinal. Alat reproduksi

mensekresikan cangkang dan umumnya terpisah atau bersatu dan

melengkapi rongga mantel yang pembuahan internal atau eksternal

didalamnya berisi insang (Yusminah, MATERI DAN METODE

2007). A. Materi

Mollusca memiliki alat 1. Alat-alat a. Bak preparat b. Alat

pencernaan sempurna mulai dari bedah c. Blade atau silet d. keping

mulut yang mempunyai radula (lidah kaca ukuran 25 x 10 cm e.

parut) sampai dengan anus terbuka di mikroskop f. gunting g. Mistar h.

daerah rongga mantel. Di samping Lidi 2. Bahan-bahan a. Bekicot

itu juga terdapat kelenjar pencernaan (Achatina fulica) b. Kerang dara

yang sudah berkembang baik. (Anadara granosa) c. Kerang hijau

Peredaran darah terbuka ini terjadi (Mytillus viridis) d.

pada semua kelas Mollusca kecuali Cumi-cumi/sontong (Loligo sp)

kelas Cephalopoda. Pernafasan B. Metode


Metode yang dilakukan dalam cangkok bekicot yang masih hidup,

praktikum kali ini sebagai berikut: 1. ambil sedikit cairannya yang terdapat

Disiapkan Alat dan Bahan yang akan di dalamnya, kemudian encerkan

digunakan 2. Di gambarlah contoh- dengan aquades, amati dengan

contoh species Mollusca dari mikroskop apakah ditemukan

masing-masing kelas 3. Di mikroorganisme.

gambarlah tiap-tiap specimen PEMBAHASAN

tersebut di atas dan beri keterangan Mollusca adalah hewan lunak

dan buatlah klasifikasi taksonominya dan tidak memiliki ruas. Tubuh

4. Di lakukan pengukuran terhadap hewan ini tripoblastik, bilateral

tubuh hewan molusca (Morfometri). simetri, umumnya memiliki mantel

5. Di khusus Cephalopoda amati yang dapat menghasilkan bahan

perbedaan cumi-cumi, blekutak dan cangkok berupa kalsium karbonat.

gurita. 6. Di letakkan bekicot di atas Cangkok tersebut berfungsi sebagai

lempeng kaca dan biarkan berjalan, rumah (rangka luar) yang terbuat dari

amati dari bawah kaca bagaimana zat kapur misalnya kerang, tiram,

gerakannya. 7. Di lakukan siput sawah dan bekicot.

rangsangan dengan memberikan Namun ada pula Mollusca

sentuhan lidi pada keempat ujung yang tidak memiliki cangkok, seperti

tentakel, bagian medioventral, sekitar cumi-cumi, sotong, gurita atau siput

kepala dan bagian posterior. Amati telanjang. Mollusca memiliki

bagaimana reaksi terhadap stimulus struktur berotot yang disebut kaki

tersebut. 8. Di pecahkan ujung yang bentuk dan fungsinya berbeda


untuk setiap kelasnya pada kelas kali ini dilakukan secara

filum mollusca Berdasarkan simetri mandiri/individu dengan mengamati

tubuh, ciri kaki dan cangkoknya, pengukuran, pengamatan anatomi,

Mollusca dibagi menjadi tujuh kelas, serta morfologi pada spesies filum

sebagai berikut: Aplacophora, mollusca dengan beberapa

Monoplacophora, Polyplacophora, pengamatan pada jenis spesies pada

Scaphopoda, Gastropoda, filum mollusca bahan-bahan yaitu,

Cephalopoda, Pelecypoda (Bivalvia) Kerang dara (Anadara granosa),

(Panduan Praktikum Zoologi cumi-cumi (Loligo indica), Bekicot

Avertebrata.pdf, t.t.). Berdasarkan (Achatina fulica), kerang hijau

Praktikum yang telah dilaksanakan (Mytillus viridis) dengan

mengenai praktikum zoologi menggunakan alat- alat seperti Bak

avertebrata tentang Phylum mollusca preparat, Alat bedah, Blade atau

yang telah dilaksanakan pada Senin, silet, Keping kaca ukuran 25 x 10

15 Oktober 2020 bertujuan untuk cm, dan mikroskop (di karenakan

mengetahui dan memahami praktikum dirumah pada mikroskop

karakteristik Phylum Mollusca, tidak digunakan) pengamatan pada

Untuk menempatkan Spesies masing-masing praktikum kali ini

Mollusca sesuai kedudukan dengan mengamati 3 kelas pada

taksonominya, Untuk memahami dan filum mollusca yaitu kelas

menganalisis habitat Mollusca serta Cephalopoda, Kelas Gastropoda,

peranannya dalam kehidupan. Kelas Bivalvia. Pengamatan

Berdasarkan acara praktikum ke -1 percobaan pertama yaitu mengenai


pengamatan morfometrik pada kelas mengamati spesies Bekicot

Cephalopoda pada pengamatan (Achatina fulica) bahwasanya pada

spesies pertama yaitu Cumi-cumi spesies bekicot (Achatina fulica)

(Loligo indica) pada pengamatan memiliki panjang seluruh tubuh yaitu

terdapat memiliki jumlah lengan 8 4,2 cm, panjang badan bekicot 4,2

buah, dengan panjang lengan 7cm, cm, panjang kepala bekicot 0,4 cm,

jumlah tentakel pada cumi-cumi 2 Lebar badan 0,5 cm, Tinggi

buah dengan panjang 8cm, panjang cangkang 0,5 cm, selanjutnya kelas

seluruh badan pada cumi-cumi yaitu Bivalvia pada filum mollusca yaitu

15 cm, panjang badan 5 cm, panjang spesiesnya berupa Kerang dara

tentakel 8cm pada cumi-cumi (Anadara granosa) dan kerang hijau

(Loligo indica), pada panjang kepala (Mytillus viridis) dengan mengamati

cumi-cumi (Loligo indica) 3,5 cm, pengukuran yang pertama Kerang

lebar kepala 1,3 cm, lebar badan dara (Anadara granosa) yaitu

pada cumi-cumi 1,5 cm, jumlah panjang seluruh tubuh 1,8cm,

sucker pada cumi-cumi (Loligo panjang badan 1,3 cm, Lebar badan 1

indica) 5 cm itulah salah satu cm, Tinggi cangkang 0,8 cm,dan

pengamatan morfometrik pada pada Kerang dara (Anadara granosa)

spesies cumi-cumi (Loligo indica). bahwasanya tidak memiliki kepala

Selanjutnya pengamatan percobaan pada kerang dara (Anadara granosa),

yaitu mengenai pengamatan selanjutnya Spesies Kerang hijau

morfometrik pada kelas Gastropoda (Mytillus viridis) memiliki panjang

jenis filum mollusca yaitu seluruh tubuh 6 cm, panjang badan 4


cm, lebar badan 2,8 cm, Tinggi fulica) memiliki bintik mata,

cangkang 1,9 cm, dan juga tidak memiliki umbo pada bekicot,

memiliki kepala pada spesies kerang terdapat garis konsentris, memiliki

hijau (Mytillus viridis). itulah salah garis bulanan pada bekicot (Achatina

satu hasil pengamatan morfometrik fulica), warna spesies coklat pada

filum mollusca pada pengamatan tubuh bekicot (Achatina fulica),

tersebut. selanjutnya kelas Bivalvia pada

Pengamatan Percobaan kedua pengamatan kerang dara (Anadara

yaitu mengenai pengamatan meristik granosa), Kerang hijau (Mytillus

filum mollusca pada kelas viridis), hasil pengamatannya pada

Cephalopoda yaitu spesies cumi- Kerang dara (Anadara granosa),

cumi (Loligo indica) pada tidak memiliki bintik mata,

pengamatan terdapat sucker, cumi- mempunyai umbo, terdapat garis

cumi memiliki 2 tentakel, terdapat konsentris, dan terdapat juga garis

lengan 8, memiliki sirip, cumi-cumi bulanan, warna spesies Coklat

memiliki mulut, memiliki kepala, keputihan, selanjutnya kerang hijau

mempunyai mata 2, dan juga (Mytillus viridis) tidak memiliki

terdapat sifon pada pada pengamatan bintik mata, memiliki umbo,

cumi-cumi (Loligo indica). mempunyai garis konsentris, terdapat

Selanjutnya pengamatan meristik juga garis bulanan, dan spesies

kelas Gastropoda spesies Bekicot berwarna hijau. itulah hasil

(Achatina fulica) pada pengamatan pengamatan meristik pada spesies

bahwasanya Bekicot (Achatina filum Mollusca.


Pengamatan percobaan ketiga Kerang dara (Anadara granosa) dan

yaitu Kelas Cephalopoda pada kerang hijau (Mytillus viridis), pada

spesies Cumi-cumi (Loligo indica) kerang dara (Anadara granosa)

dengan diamati pada anatomi memiliki paru-paru, terdapat

terdapat badan yaitu berbentuk Nerridium, mempunyai jantung pada

lonjong, terdapat juga gigi kitin pada bagian dalam tubuhnya, mempunyai

cumi-cumi, terdapat Nerridium, hati dengan ada didalam tubuhnya,

mempunyai Gonad, mempunyai pen, mempunyai gonad, terdapat otak

cumi-cumi mempunyai kantong aduktor, mempunyai usus,

tinta, mempunyai insang, terdapat mempunyai lambung, mempunyai

juga mantek, dan mempunyai mantel, kerang hijau (Mytillus

jantung. inilah salah satu pengamatan viridis), mempunyai

anatomi kelas Cephalopoda. paru-paru/insang sebagai bernafas,

Pengamatan Kelas terdapat nerridium, mempunyai

Gastropoda pengamatan anatomi jantung, mempunyai hati,

Spesies Bekicot (Achatina fulica) mempunyai gonad, terdapat otak

terdapat paru-paru, mempunyai aduktor, mempunyai usus,

Nerridium, mempunyai jantung, mempunyai lambung, mempunyai

mempunyai hati, terdapat gonad, mantel pada tubuhnya. pengamatan

mempunyai otak aduktor, perbandingan kelas Cephalopoda

mempunyai usus, mempunyai pada Spesies Cumi-cumi (Loligo

lambung, dan mantel, dan indica) pada cumi-cumi terdapat sirip

selanjutnya Kelas Bivalvia Spesies berbentuk belah ketupat, mempunyai


gigi kitin tajam, terdapat juga pen perbedaan baik dari segi fisik

pada tubuh nya, tubuhnya juga ataupun perilaku, misalnya bekicot

panjang, pergerakan aktif dan juga memiliki cangkang dan hidup di

spesies perenang aktif, cara makan darat. Adapun klasifikasi dari bekicot

ketika menemukan mangsanya, (Achatina fulica) sebagai berikut:

cumi-cumi menjulurkan Filum :Mollusca Kelas :Gastropoda

tentakeluntuk menyerapnya, ordo Ordo :Pulmonata

pada cumi-cumi Teuthoidea, Famili :Achatinadae

sedangkan blekutak Genus :Achatina Spesies :Achatina

perbandingannya sama seperti cumi- fulica Cumi cumi (Loligo indica)

cumi tidak beda jauh dari bentuknya, merupakan sumber daya ikan dari

siripnya, tubuhnya berbeda, dan cara kelompok hewan cephalopoda besar

memakannya juga berbeda. Bekicot atau jenis mollusca yang hidup di

(Achatina fulica) adalah salah satu perairan laut. Nama cephalopoda

binatang dari kelompok moluska. dalam bahasa yunani berarti "kaki

Hewan berlendir umumnya kepala" hal ini karena kakinya yang

ditemukan di area persawahan dan terpisah menjadi sejumlah tangan

bebatuan dengan kondisi lembab. yang melingkari kepala. termasuk

Bekicot mempunyai kemiripan hewan invertebrata yaitu tdak

dengan keong dan siput, sehingga memiliki tulang pada Achatina

bagi beberapa orang sulit Fulica http://eprints.umm.ac.id

membedakannya. tubuhnya (tidak bertulang belakang).

Padahal ketiganya memiliki kemampuan yang luar biasa


untuk bergerak lihai karena adanya lumpur berpasir dengan kedalaman

sistem yang sangat menarik. 10 m sampai 30 m. kerang andara

Tubuhnya yang lunak diselimuti oleh termasuk ke dalam sub kelas

lapisan pelindung tebal yang lamellibranchia, dimana filament

dibawahnya air dalam jumlah besar insang. jenis bivalvia yang hidup

disedot dan disemburkan oleh otot- pada dasar perairan dan mempunyai

otot yang kuat, sehingga dapat ciri khas yaitu ditutupi oleh dua

memungkinkan cumi cumi untuk keping cangkang (valve) yang dapat

bergerak mundur. Adapun klasifikasi dibuka dan ditutup karena terdapat

dari cumi-cumi (Loligo indica) sebuah persendian berupa engsel

sebagai berikut: Filum : Mollusca elastis yang merupakan penghubung

kelas : Cephalopoda Ordo : Teuthida kedua valve tersebut. Adapun

Famili : Loliginiade Genus : Loligo klasifikasi dari kerang dara (Anadara

Spesies: Loligo indica granosa) sebagai berikut: Fillum :

Kerang darah (Anadara Mollusca Kelas : Bivalvia Ordo :

granosa) adalah sejenis kerang yang Arcoida Famili : Arcidae Genus :

biasa dimakan oleh warga Asia Anadara Spesies : Anadara granosa

Timur dan Asia Tenggara. Anggota Kerang hijau (Mytillus

suku Arcidae ini disebut kerang viridis) atau dikenal sebagai green

darah karena ia menghasilkan mussels adalah binatang lunak

hemoglobin dalam cairan merah (Mollusca) yang hidup dilaut,

yang dihasilkannya. Kerang andara bercangkang dua dan berwarna hijau.

terdapat di pantai laut pada substrat kerang ini termasuk kelas


pelecypoda. Golongan biota yang bagian tentakel, bagian medioventral,

bertubuh lunak (mollusca). sekitar kepala, dan bagian posterior

mempunyai cangkang katup tersebut merespons pada stimulusnya

sepasang maka disebut sebagai dengan bagian tersebut mengecil

Bivalvia. hewan ini disebut juga atau masuk kedalam cangkang

pelecys yang artinya kapak kecil dan bekicot tersebut adalah sebagai alat

podos yang artinya kaki. jadi pendeteksi atau alat raba siput dalam

pelecypoda berarti hewan berkaki mencari makanan. Pada 1 pasang

pipih seperti mata kapak. Hewan ini tentakel panjang/antena bekicot ada

kelas mempunyai insang berlapis- mata yang berfungsi untuk

lapis sering disebut Lamelli mengetahui gelap dan terang.

branchiate. Adapun klasifikasi dari Mollusca sangat bermanfaat bagi

Kerang hijau (Mytillus viridis) kehidupan manusia, banyak jenis

Sebagai berikut: Loligo indica dunia- mollusca dipakai dalam berbagai hal.

perairan.com Anadara granosa Macam-macam kegunaan mollusca

https://www.melekperikan an.com yaitu Sebagai bahan makanan

Filum : Mollusca Kelas : Bivalvia cumicumi (Loligo indica), kerang

Ordo : Mytilodia Famili : Mytilidae dara (Anadara granosa), Sebagai

Genus : Perna Spesies : P.viridis perhiasan kerang dara (Anadara

Pengamatan ketika pada granosa), kerang hijau (Mytillus

melakukan rangsangan Bekicot viridis) dan tiram, Serbuk cangkang

(Achatina fulica) dengan kerang laut berpotensi sebagai obat

menggunakan biting atau lidi ke 4 maag. dan ada juga peran mollusca
yang merugikan yaitu mollusca lunak dengan berukuran bermacam-

merugikan bagi manusia, misal nya macam dan tubuh bervariasi, serta

bekicot, dan keong sawah yang filum Mollusca merupakan hewan

merupakan hama dari tanaman, siput invertebrata lapisan tubuh

air adalah perantara cacing Fasciola triploblastic selomata.

hepatica. 2. Spesies Mollusca dengan

PENUTUP kedudukan sesuai taksonominya

Berdasarkan Acara Praktikum ke- 1 ditempatkan pada kelompok kelas

yang telah dilaksanakan tentang nya pada masing-masing ada 7 kelas

filum Mollusca dengan tujuan Untuk Filum Mollusca yaitu Kelas

mengetahui dan memahami Cephalopoda, Kelas Gastropoda,

karakteristik Phylum Mollusca, Kelas Bivalvia, Kelas Aplacophora,

Untuk menempatkan Spesies Kelas Polyplacophora, Kelas

Mollusca sesuai kedudukan Scaphopoda, Kelas Monoplacophora.

taksonominya, Untuk memahami dan 3. Mollusca merupakan hewan yang

menganalisis habitat Mollusca serta berbagai jenis habitat nya seperti

peranannya dalam kehidupan. dapat hidup dilaut, air tawar, payau dan

disimpulkan sebagai berikut: darat. kegunaan mollusca yaitu

1. Karakteristik filum Mollusca Sebagai bahan makanan cumi-cumi

sangatlah bermacam-macam dari (Loligo indica), kerang dara

kelas Cephalopoda, Kelas (Anadara granosa), Sebagai

Gastropoda, Kelas Bivalvia perhiasan kerang dara (Anadara

merupakan spesies yang bertubuh granosa), kerang hijau (Mytillus


viridis) dan tiram, Serbuk cangkang 13(7), 215–217.

kerang laut berpotensi sebagai obat Vincent. (t.t.). Vincent, 2010: 217.

maag. dan ada juga peran mollusca Zoology Invertebrata.

yang merugikan yaitu mollusca Surabaya: Sinar Wijaya.

merugikan bagi manusia, misal nya 2010, 217.

bekicot, dan keong sawah yang

merupakan hama dari tanaman, siput

air

REFERENSI

Adhi, A. (t.t.). Adhi, 2011. Konsep

Ideal Penggolongan Hewan

Invertebrata. 2011, 3, 57–58.

Panduan Praktikum Zoologi

Avertebrata.pdf. (t.t.).

Rusyana, A., & Rustaman, N. Y.

(t.t.). Pengembangan Program

Perkuliahan Zoologi

Invertebrata (P3ZI) Berbasis

Keterampilan Berpikir Kritis.

4, 12.

Suwignyo. (Suwignyo). Suwignyo.

2005. Zoologi Avertebrata

Filum Mollusca. J. 2005,

Anda mungkin juga menyukai