SMA N 1 GALUR
KINGDOM ANIMALIA
Menurut Lamarck, Animalia dibedakan
menjadi 2 yaitu :
AVERTEBRATA
a. Turbellaria.
Ciri – Ciri :
• Hidup bebas di air tawar.
• Tubuh pipih memanjang dan tidakmemiliki
darah.
• Bernapas secara difusi pada permukaan
seluruh tubuhnya.
• Tubuh berwarna gelap,coklat dan abu-abu.
• Contoh : Planaria.
b.Trematoda.
Ciri –Ciri :
•Hidup parasit pada binatang dan manusia.
•Panjang tubuh dapat mencapai 7m,tidak bersilia.
•Contoh :
Polystoma integerrinum.
-Hidup di kandung empedu katak.
-Masuk kedalam telur katak saat katak turun ke air untuk
bertelur.
-Saat telur katak jadi berudu,cacing menyerang insangnya.
-Saat berudu mengalami metamorfosis,cacing berada di
ruang-ruang insang dan bersama aliran darah Masuk ke
usus dan kandung empedu
Fasciola hepatica
- Hidup dalam saluran empedu / dalam pembuluh darah
hati manusia dan hewan ternak.
- Hewan ini menyebabkan penyakit Fasciolaris.
- Cacing hisap dewasa bentuk seperti daun.
- Tubuh di lengkapi alat hisap yang letaknya mengelilingi
mulut dan juga dekat perut.
- Fungsi alat hisap untuk berpegangan.
- Setelah dewasa hermaprodit dan berkembang biak secara
seksual dengan pembuahan silang / pembuahan sendiri.
c. Cestoda
Ciri – ciri :
•Hidup parasit di usus halus babi,bentuk seperti
pita.
•Tidak mempunyai saluran pencernaan ,tapi
memperoleh makanan dengan menyerap zat
makanan yang telah di cerna melalui dinding
tubuh.
•Cacing dewasa terdiri dari “ kepala “ ( skolek ),
leher dan ratusan “ ruas “ ( proglotid ) yang
tumbuh dari arah leher menuju ke arah
belakang.
•Pada skoleks terdapat kait ( suckers ) dan 4
buah pengisap untuk melekat pada dinding
NEMATHELMINTHES
Ciri – ciri :
•Tubuh tidak berruas–ruas dan saluran
pencernaannya sempurna.
•Tubuh bagian luar di tutupi selapis kutikula.
•Hidup bebas dalam air, tanah atau parasit.
•Yang hidup di tanah merusak akar tanaman
dan yang hidup parasit terdapat pada hospes
manusia, hewan piaraan juga tumbuhan.
Nemathelminthes di bagi 2 klas :
Nematoda.
Contoh : 1. Ascaris lumbricoides.
2. Wucheria brancrofti
3. Enterobius vermicularis
Nemathomorpha.
Contoh : 1. Gardius.
2. Nectonema.
ANNELIDA
• Annelida berasal dari kata:
Annulus → cincin kecil,gelang,ruas-ruas.
Oidos →bentuk.
• Jadi Annelida adalah cacing gelang
bersegmen.
• Ciri-ciri :
1. Mempunyai saluran pencernaan sempurna
2. Tidak mempunyai rangka luar.
3. Bentuk bulat panjang bersegmen.
Contoh Annelida
Annelida di bagi 3 klas :
a. Polychaeta.
Ciri-ciri :
• Hidup di laut.
• Tubuh bersegmen,tiap segmen di lengkapi kaki.
• Kaki di tumbuhi banyak rambut.
• Pada daur hidup terdapat larva bersilia yang dapat bergerak
bebas disebut Trokopor.
• Contoh : 1. Palolo viridis ( cacing palolo ).
2. Lysidicea oele ( cacing wawo ).
3. Eulalia macroceros.
b. Olygochaeta.
Ciri-Ciri :
•Hidup di air tawar dan air laut.
•Tubuh bentuk silindris,segmen tampak
jelas,memiliki sedikit rambut.
•Kepala di kenal dengan prostomium,namun tidak
di lengkapi mata,tentakel dan parapodia.
•Hewan ini peka terhadap cahaya karena
sepanjang tubuh terdapat seta sebagai organ
perasa.
•Contoh : 1. Lumbricus terestris (cacing tanah )
2. Pheri chaeta musica (cacing air
tawar )
3. Tubifex (sebagai indikator terjadinya
pencemaran)
c. Kelas Hirudinea (lintah).
Ciri-Ciri :
•Hidup di air tawar,laut,tempat lembab.
•Tubuh tidak mempunyai rambut dan parapodia,tapi
mempunyai 2 alat penghisap,alat penghisap atas dekat
mulut, bawah dekat anus.
•Menghasilkan zat hirudin sebagai zat antikoagulan yaitu
untuk mencegah darah inang agar tidak cepat membeku
dalam rongga usus tubuhnya.
•Contoh :
Struktur Tubuh :
Tubuh terdiri atas kepala dan badan
belakang (perut).
Tidak memiliki dada.
Pada setiap ruas badan belakang terdapat
pasangan kaki.
Pada setiap ruas : - Keluwing (2ps kaki).
- Kelabang (1ps kaki).
Respirasi dengan sistem trakea.
Myriapoda dibedakan 2 ordo :
1. Diplopoda → keluwing.
• Umumnya herbivor dan bersifat ovipar.
• Larva mempunyai sepasang kaki pada setiap
segmen.
2. Chilopoda → kelabang.
• Umumnya hewan predator.
• Makanannya cacing,serangga.
• Segmen 1 mengalami modifikasi membentuk
cakar beracun.
• Dikepala terdapat sepasang mata.
• Bersifat ovipar.
IV. Hexapoda( Insekta )
Struktur dan fungsi tubuh :
1.Kepala
•Ada sepasang antena sebagai indra pembau dan peraba.
•Ada mulut,mata faset/tunggal.
2.Dada
•Terdiri dari 3 segmen.
•Ada 3 pasang kaki.
•Ada ½ pasang sayap.
3.Abdomen
•Terdiri dari 11 segmen.
•Segmen 9 dan 10 sebagai alat kelamin.
4.Respirasi → Dengan sistem trakea,ada lubang spirakel.
5.Transpor. → 5 buah jantung, dan Sistem pembuluh darah terbuka.
6.Ekskresi
•Pembuluh malphigi mengeluarkan sisa makanan cair.
7.Pencernaan
•Mulut → esofagus → lambung → usus → anus.
8.Saraf→ Sistem saraf tangga tali.
Klasifikasi Hexapoda :
1. Sub kelas : Apterygota
Ordo : Thysanura
2. Sub kelas : Pterygota
Ordo :
a. Odonata : Capung
b. Orthoptera : Belalang sembah → Stagmomantis
c. Isoptera : Laron
d. Hemiptera : Walang sangit → Leptocorisa acuta
e. Homoptera : Kutu daun → Apis indica
f. Coleoptera : Kepik air → Dysticus marginalis
g. Lepidoptera : Kupu-kupu → Papilio machon (kepik jeruk).
h. Diptera : - Nyamuk → Aedes aegypti,lalat Tse-tse.
i. Siphonoptera : Kutu Anjing → Ctenocephalus felis.
j. Hymenoptera : Lebah madu → Apis cerena.
ECHINODERMATA
Echinodermata berasal dari kata :
Echinos → duri dan Derma → kulit
Echinodermata adalah hewan berkulit duri.
Echinodermata adalah hewan tak ber sekmen.
Ciri-ciri :
Hewan tak bersekmen.
Kulit tubuh ber duri, tersusun atas lempeng –
lempeng zat kapur.
Hidup di laut.
Larva mempunyai bentuk tubuh simetris
bilateral dan dapat berenang bebas
(bipinnaria).
Echinodermata di bagi 5 klas :
1. Asteroidea
2. Echinoidea
3. Ophiuroidea
4. Crinoidea
5. Holothuroidea
1. Kelas Asteroidea
Ciri-ciri :
•Tubuh terdiri atas 5 lengan, bersifat radial
simetris, sehingga bentuk seperti bintang.
•Ujung lengan terdapat alat sensor yang
bentuk seperti tentakel.
•Ujung tentakel terdapat bintik mata yang
mengandung pigmen merah peka terhadap
rangsang cahaya.
•Contoh : 1. Asthropecten duplicatus.
2. Crossaster papposus.
3.Culsita sp (bintang laut lengan
pendek)
2. Kelas Ophiuroidea
Ciri-ciri :
Mempunyai lengan panjang dan lentur berjumlah
5
atau lebih
Tidak mempunyai kaki ambulakral dan anus.
Sisa makanan dikeluarkan lewat mulut.
Terdapat madreporit namun terletak di
permukaan oral.
Ukuran tubuh kecil dan mempunyai kemampuan
berjalan cepat
Contoh : 1. Ophiura.sp
2. Gorgono cephalus
3. Ophiothrix fragilis.
3.Kelas Echinoidea
Ciri-ciri :
Tubuh bulat (oval)berduri serta tidak memiliki
lengan.
Duri-duri tubuh panjang sehingga tampak seperti
landak.
Duri dapat di gerakkan oleh otot dan dapat
berfungsi untuk berjalan.
Jika duri patah,mengeluarkan lendir.
Ciri khas terdapat banyak pedicelaria di seluruh
permukaan tubuh.
Rangka terdiri atas lempeng – lempeng kapur.
Mulut ter dapat permukaan oral di kelilingi
membran periostema dan duri-duri kecil disebut
pedicelaria.
4. Kelas Holothuroidea (Teripang /
Timun laut)
Ciri-ciri :
Hidup di dasar laut dengan cara bersembunyi di
lumpur / pasir.
Jika di ganggu hewan ini akan mengerut karena
gerakan kontraksi.
Hewan ini tidak ber duri dan memiliki banyak
endoskeleton yang tereduksi.
Tidak bersilia.
Di bawah kulit terdapat dermis yang mengandung
osikula, selapis otot melingkar, dan 5 otot ganda
yang memanjang.
Dengan adanya otot maka timun laut dapat bergerak
memanjang memendek seperti cacing.
Di bagian anterior mulut terdapat 10 – 30 tentakel
yang identik dengan kaki buluh, tapi dapat dijulurkan
dan di tarik kembali.
Peranan Holothuroidea :
Timun laut yang kecil sesudah di keringkan
dapat di buat kerupuk atau kulitnya yang
kering di rebus untuk bahan sup.
Teripang mulai di manfaatkan sebagai bahan
obat alternatif dengan nama jeli gamat.
Didalam teripang terkandung kolagen,
Mucopolusacharida (MPS), dan
Docosalexaenoic Asid (DHA) sehingga dapat
mengobati beberapa penyakit seperti :
sirosis hati, migren, luka, hepatitis, jantung
koroner.
5. Kelas Crinoidea ( Lili Laut )
Ciri-ciri :
Hidup dengan cara menempel di dasar laut ,
di barisan koral atau membentuk taman laut.
Bentuk tubuh menyerupai bunga lili ,bunga
bakung, atau bulu burung.
Contoh : Antedon,sp (berenang bebas)
Mettcrinus(lilia air).
Peranan Echinodermata bagi kehidupan
Merupakan detritivor atau pemakan detritus,
sehingga dapat berguna untuk membersihkan
laut dari sampah organik yang di hasilkan oleh
organisme mati.
Peranan Echinodermata bagi
kehidupan