Anda di halaman 1dari 67

ANIMALIA

SMA N 1 GALUR
KINGDOM ANIMALIA
Menurut Lamarck, Animalia dibedakan
menjadi 2 yaitu :

AVERTEBRATA

→ Hewan yang tidak bertulang


belakang
VERTEBRATA

→ Hewan yang bertulang belakang


PETA KONSEP HEWAN
AVERTEBRATA
PROTOZOA (PORIFERA)
Porifera berasal dari kata :
Pori → lubang
Fere → mengandung
Porifera : hewan berpori (hewan spons)
Tubuh Porifera terdiri dari 2 lapisan sel, yaitu :
•Pinakosit → Sel-sel epithellium sederhana, yang terletak dibagian
luar (pinakoderm)
•Koanosit → Sel-sel epithellium sederhana yang terletak dibagian
dalam
Gambar Porifera
Diantara pinakoderm terdapat pori → Ostium yang dapat
membuka → porinya dinamakan Spongocoel (atrium),
penghubung antara Ostium dan Atrium → disebut Porosit
Porifera dibagi menjadi 3 kelas :
• Calcarea : Contoh : 1. Scypa
2. Leucosolenia
3. Cerantia
4. Clatrina
5. Sycon gelatinosum
• Hexactinelida : Contoh : 1. Euplectella
2. Hyalonema
3. Pheronema
• Demospongia : Contoh : 1. Paterion
2. Callyspongia
3. Chondrilla
CIRI-CIRI PORIFERA :
 Hewan berpori – pori
 Sebagian besar hidup dilaut
 Bentuk tubuh seperti tabung / jambangan bunga ada juga
yang asimetris dan simetris radial
 Hidup menetap didasar ( tipe sesil )
 Umum berwarna cerah ( hilau , kuning , merah , ungu )
yang warna ini bisa berubah – ubah
 Semua aktivitas dilakukan di dalam sel ( sel leher /
koanosit ).
 Tubuh terdiri dua lapis ( pinakosit di bagian luar dan
koanosit di bagian dalam ).
 Memiliki saluran air yang berbeda : Askonoid , Sikonoid ,
dan Leukonoid .
Contoh Porifera :
Peranan Porifera bagi
kehidupan

 Di alam menyusun bio diversitas di dasar samodra.


 Di alam mampu bersimbiose dengan bacteri yang
menghasilkan “bioaktif“ dapat dimanfaatkan sebagai
bahan baku obat.
CNIDARIA
Merupakan hewan laut yang sangat beranekaragam, mereka
berenang – renang diantara bangunan besar di bawah laut yang
bernama “TERUMBU KARANG“

Cnidaria disebut juga Coelenterata karena mempunyai rongga


besar di tengah – tengah tubuhnya.

Disebut Cnidaria karena pada bagian epidermis terdapat sel –


sel penyengat [ knidosit ]. Rongga besar di namakan
Gastrovasculer yang ber fungsi sebagai
usus,sekaligus sebagai anus
Tubuh Cnidaria :
 Seperti tabung dan bersifat simetri radial.
 Terdiri atas jaringan epidermis dan gastrodermis.
 Pada epidermis terdapat sel knidosit yang berisi racun
penyengat di sebut Nematisis.
 Pada anggota Hydrozoa dan Scypozoa sel knidosit
terdapat rambut – rambut kaku menyerupai silia yang di
kenal dengan nama knidosil,sedang pada Anthozoa
tidak mempunyai knidosil.
Dalam pergiliran keturunan , Cnidaria
mempunyai 2 type hidup :

 Sesil : yaitu Cnidaria & bagian polip yang hidup


menempel pada dasar dan tidak dapat pindah tempat.
Contoh : Hidrozoa & Anthozoa.
 Planktonik : yaitu Cnidaria sebagai medusa yang hidup
bebas terbawa masa air.
Contoh : Scyphozoa.
Cnidaria dibagi 3 kelas :
a. Kelas Hydrozoa
 Hewan ini ada yang koloni dan ada yang soliter.
 Yang koloni mempunyai bentuk tubuh polip dan medusa
 Contoh : Hydra, Obelia, Physalia
 Dalam siklus hidupnya anggota Hydrozoa tak hanya
mempunyai bentuk polip atau medua saja, namum ada yang
mengalami dua bentuk tubuh polip dan medusa bergiliran
 Hydra
• Bentuknya polip dan hidup soliter diait tawar
yang jernih.
• Hydra dapat menghasilkan tunas melalui
penonjolan keluar bagian tubuhnya.
• Ujung tunas terdapat mulut yang dikelilingi
tentakel, sehingga ketika tunas lepas dari
induk tunas akan menjadi individu baru.
 Obelia
• Hidup dilaut secara berkoloni
• Pada masa hidupnya tubuh bentuk pilip dan
medusa
• Tubuh koloni obelia ada yang mampu
menghasilkan medusa disebut Polip
Reproduksi
• Medusa ini mampu hidup dan berenang di
laut bebas dan mampu menghasilkan gamet
sehingga fase hidupnya dikenal dengan
nama fase seksual
 Physalia
• Hidup mengapung dilaut secara berkoloni
• Merupakan modifikasi antara bentuk polip dan medusa.
• Mempunyai bentuk tubuh yang panjang membentuk polip
dan bagian tudung yang digunakan untuk mengapung.
• Bagian polip mempunyai 3 bagian :
1. Gastrozoid (untuk pencernaan)
2. Gonozoid (untuk reproduksi)
3. Daktilozoid (untuk menagkap mangsa)
• Hewan ini terkadang terdampar dipantai-pantai, jika tersentuh
oleh tangan dapat mengakibatkan gatal-gatal.
b. Kelas Scyphozoa

• Bentuk seperti mangkok dan dikenal sebagai


Ubur-Ubur (jelly fish)
• Hidup dilaut secara planktonik
• Bentuk polip hanya dijumpai waktu larva
• Contoh: Aurelia, Crysaoraquinquincirrha, dan
Chironexflecker)
c. Kelas Anthozoa

• Hidup diair laut, sebagai polip soliter maupun


berkoloni, tidak memiliki bentuk medusa.
• Polip Anthozoa menghasilkan Ca CO3
• Dalam rongga mulut terdapat nematosis
(mengeluarkan racun). Contoh : Anemon Laut,
Mawar laut, Kerang.
PLATYHELMINTHES
Ciri – ciri :
•Tubuh lunak , bentuk pipih
•Ukuran sangat kecil,panjang sampai beberapa
meter.
•Hidup di air tawar serta di tempat lembab.
•Mempunyai alat hisap.
•Saluran pencernaan belum sempurna, hanya
mempunyai mulut tanpa anus dan ususnya
bercabang – cabang.
•Waktu muda gerak dengan cilia, dewasa
dengan otot perut.
Contoh Platyhelminthes :
Platyhelminthes dibagi 3
klas :

a. Turbellaria.
Ciri – Ciri :
• Hidup bebas di air tawar.
• Tubuh pipih memanjang dan tidakmemiliki
darah.
• Bernapas secara difusi pada permukaan
seluruh tubuhnya.
• Tubuh berwarna gelap,coklat dan abu-abu.
• Contoh : Planaria.
b.Trematoda.
Ciri –Ciri :
•Hidup parasit pada binatang dan manusia.
•Panjang tubuh dapat mencapai 7m,tidak bersilia.
•Contoh :
 Polystoma integerrinum.
-Hidup di kandung empedu katak.
-Masuk kedalam telur katak saat katak turun ke air untuk
bertelur.
-Saat telur katak jadi berudu,cacing menyerang insangnya.
-Saat berudu mengalami metamorfosis,cacing berada di
ruang-ruang insang dan bersama aliran darah Masuk ke
usus dan kandung empedu
 Fasciola hepatica
- Hidup dalam saluran empedu / dalam pembuluh darah
hati manusia dan hewan ternak.
- Hewan ini menyebabkan penyakit Fasciolaris.
- Cacing hisap dewasa bentuk seperti daun.
- Tubuh di lengkapi alat hisap yang letaknya mengelilingi
mulut dan juga dekat perut.
- Fungsi alat hisap untuk berpegangan.
- Setelah dewasa hermaprodit dan berkembang biak secara
seksual dengan pembuahan silang / pembuahan sendiri.
c. Cestoda
Ciri – ciri :
•Hidup parasit di usus halus babi,bentuk seperti
pita.
•Tidak mempunyai saluran pencernaan ,tapi
memperoleh makanan dengan menyerap zat
makanan yang telah di cerna melalui dinding
tubuh.
•Cacing dewasa terdiri dari “ kepala “ ( skolek ),
leher dan ratusan “ ruas “ ( proglotid ) yang
tumbuh dari arah leher menuju ke arah
belakang.
•Pada skoleks terdapat kait ( suckers ) dan 4
buah pengisap untuk melekat pada dinding
NEMATHELMINTHES
Ciri – ciri :
•Tubuh tidak berruas–ruas dan saluran
pencernaannya sempurna.
•Tubuh bagian luar di tutupi selapis kutikula.
•Hidup bebas dalam air, tanah atau parasit.
•Yang hidup di tanah merusak akar tanaman
dan yang hidup parasit terdapat pada hospes
manusia, hewan piaraan juga tumbuhan.
Nemathelminthes di bagi 2 klas :
 Nematoda.
Contoh : 1. Ascaris lumbricoides.
2. Wucheria brancrofti
3. Enterobius vermicularis
 Nemathomorpha.
Contoh : 1. Gardius.
2. Nectonema.
ANNELIDA
• Annelida berasal dari kata:
Annulus → cincin kecil,gelang,ruas-ruas.
Oidos →bentuk.
• Jadi Annelida adalah cacing gelang
bersegmen.
• Ciri-ciri :
1. Mempunyai saluran pencernaan sempurna
2. Tidak mempunyai rangka luar.
3. Bentuk bulat panjang bersegmen.
Contoh Annelida
Annelida di bagi 3 klas :
a. Polychaeta.
Ciri-ciri :
• Hidup di laut.
• Tubuh bersegmen,tiap segmen di lengkapi kaki.
• Kaki di tumbuhi banyak rambut.
• Pada daur hidup terdapat larva bersilia yang dapat bergerak
bebas disebut Trokopor.
• Contoh : 1. Palolo viridis ( cacing palolo ).
2. Lysidicea oele ( cacing wawo ).
3. Eulalia macroceros.
b. Olygochaeta.
Ciri-Ciri :
•Hidup di air tawar dan air laut.
•Tubuh bentuk silindris,segmen tampak
jelas,memiliki sedikit rambut.
•Kepala di kenal dengan prostomium,namun tidak
di lengkapi mata,tentakel dan parapodia.
•Hewan ini peka terhadap cahaya karena
sepanjang tubuh terdapat seta sebagai organ
perasa.
•Contoh : 1. Lumbricus terestris (cacing tanah )
2. Pheri chaeta musica (cacing air
tawar )
3. Tubifex (sebagai indikator terjadinya
pencemaran)
c. Kelas Hirudinea (lintah).
Ciri-Ciri :
•Hidup di air tawar,laut,tempat lembab.
•Tubuh tidak mempunyai rambut dan parapodia,tapi
mempunyai 2 alat penghisap,alat penghisap atas dekat
mulut, bawah dekat anus.
•Menghasilkan zat hirudin sebagai zat antikoagulan yaitu
untuk mencegah darah inang agar tidak cepat membeku
dalam rongga usus tubuhnya.
•Contoh :

1. Haemadipsa zeylanica (pacet),hidup di darat dan


menempel di daun – daun hutan tropis.
2.Hirudomedicinalis (lintah) di air tawar.
3.Hirudinaria javanica (lintah) dipulau jawa.
4.Dinobdellaferox (lintah)di Irlandia.
5.Limnatis nilofica (lintah)di Timur tengah.
Peranan Annelida bagi kehidupan
:
1. Yang menguntungkan :
a. Annelida yang enak di makan dan
menghasilkan protein tinggi(c.palolo dan c
wawo)
b.Cacing tanah (membantu menguraikan
sampah dan menyuburkan tanah).
2. Yang merugikan :
Pacet dan Lintah(menghisap darah manusia
dan vertebrata lain).
MOLLUSCA
Ciri-ciri :
Hewan bertubuh lunak.
Bentuk bulat, simetris tak bersegmen.
Hidup di laut, air tawar dan darat.
Sebagian besar punya cangkang kecuali gurita
Molusca di bagi 5 klas :
a. Klas Amphineuro / Polyplacophora
Ciri-ciri :
• Hidup di laut , disekitar pantai.
• Menempel pada batu,dengan kaki perutnya.
• Pada rongga mantel terdapat insang.
• Tubuh bagian dorsal di tutupi 8 keping cangkang yang
mengandung zat kapur.
• Contoh :
 Chiton, pada daur hidupnya terdapat larva yang di sebut
trokopor.
 Crypto chiton → yang berukuran paling kecil.
 Chyton tuberculotus → di balik bebatuan
b. Gastropoda
Ciri-ciri :
• Merupakan klas Molusca terbesar.
• Sebagian besar mempunyai cangkang
berbentuk kerucut terpilin, sehingga bentuk
tubuhnya menyesuaikan diri dengan bentuk
cangkang.
• Bersifat hermaprodit, tapi tak pernah terjadi
pembuahan sendiri.
• Bertelur setelah kawin.
• Contoh :1. Achatina fulica(keong racun).
2. Pilla ampolacea (keong gondang
disawah)
c. Scaphopoda
Ciri-ciri :
• Hidup di laut,di liang-liang ber lumpur.
• Cangkang bentuk taring / trompet, kedua
ujung terbuka, panjang cangkang 3 – 6 cm.
• Tubuh di lengkapi tentakel kecil → Kaptacula
• Contoh : Dentalium dan Cadulus mayori.
Contoh Mollusca
ARTHROPODA
Berdasar perbedaan bagian
tubuhnya,Arthropoda di bedakan 4 klas:
1.Crustacea (udang)
2.Arachnoidea (labah-labah)
3.Myriapoda (berkaki banyak)
4.Hexapoda / Insekta (serangga)
1. Crustacea (Udang)
Struktur dan fungsi tubuh.
a.Sefalotoraks(kepala – dada)
•Setiap ruas tubuh mempunyai sepasang kaki.
•Pada perut terdapat 5 pasang kaki renang.
•Kepala dada bagian depan terdapat sepasang antena, sepasang rahang
atas,sepasang rahang bawah.
•Kepala-dada juga terdapat 5 ps kaki yang terdiri atas 1ps
kaki capit dan 4 ps kaki jalan.
•Kepala-dada dilindungi oleh kulit keras seperti tameng
(karapaks).
b.Abdomen (perut)
•Abdomen udang melengkung,di akhiri dengan ekor.
•Setiap ruas perut terdapat sepasang kaki renang, selain untuk berenang,
untuk menyimpan telur.
c. Sistem Pencernaan dan Pengeluaran
• Pencernaan yaitu dari mulut sampai anus.
• Urutan sebagai berikut : Mulut, kerongkongan, lambung, anus
• Ekresi dan Osmoregulasi berupa sepasang kelenjar di kepala dan lubang
pengeluaran pangkal antena.
• Sisa metabolisme berupa amonia,urea,asam urat yang di keluarkan
melalui kelenjar hijau / kelenjar antena.
d. Sistem saraf tangga tali.
e. Sistem pernapasan dengan insang.
f. Reproduksi secara diosius
Ada juga yang monosius yaitu Ostracoda secara partenogenesis.
II.Arachnoidea
Yang termasuk Arachnoidea: Labah-labah, tungau, kala, caplak.
Struktur dan fungsi tubuh :
Tubuh terbagi atas sephalothorak dan abdomen.
Antara sephalothorak dan abdomen terdapat bagian yang sempit seperti
pinggang ( pedisel ).
Pada bagian kepala – dada terdapat 4 ps kaki dan terdapat 2 alat mulut :
Alat sengat ( chelicera = kelisera ) bentuknya meruncing,bagian ujung
berlubang sebagai tempat keluarnya racun.
Alat capit (pedipalpus),bentuk seperti gunting untuk memegang mangsa.

Bernapas dengan paru-paru.


Arachnoidea di bagi 3 ordo :
1. Scorpionidae (Kalajengking).
2. Arachnida ( labah-labah / Araneus ),
Kemlanding (Neptilia).
3. Acarina (Caplak,Tungau).
III. Myriapoda

Struktur Tubuh :
Tubuh terdiri atas kepala dan badan
belakang (perut).
Tidak memiliki dada.
Pada setiap ruas badan belakang terdapat
pasangan kaki.
Pada setiap ruas : - Keluwing (2ps kaki).
- Kelabang (1ps kaki).
Respirasi dengan sistem trakea.
Myriapoda dibedakan 2 ordo :
1. Diplopoda → keluwing.
• Umumnya herbivor dan bersifat ovipar.
• Larva mempunyai sepasang kaki pada setiap
segmen.
2. Chilopoda → kelabang.
• Umumnya hewan predator.
• Makanannya cacing,serangga.
• Segmen 1 mengalami modifikasi membentuk
cakar beracun.
• Dikepala terdapat sepasang mata.
• Bersifat ovipar.
IV. Hexapoda( Insekta )
Struktur dan fungsi tubuh :
1.Kepala
•Ada sepasang antena sebagai indra pembau dan peraba.
•Ada mulut,mata faset/tunggal.
2.Dada
•Terdiri dari 3 segmen.
•Ada 3 pasang kaki.
•Ada ½ pasang sayap.
3.Abdomen
•Terdiri dari 11 segmen.
•Segmen 9 dan 10 sebagai alat kelamin.
4.Respirasi → Dengan sistem trakea,ada lubang spirakel.
5.Transpor. → 5 buah jantung, dan Sistem pembuluh darah terbuka.
6.Ekskresi
•Pembuluh malphigi mengeluarkan sisa makanan cair.
7.Pencernaan
•Mulut → esofagus → lambung → usus → anus.
8.Saraf→ Sistem saraf tangga tali.
Klasifikasi Hexapoda :
1. Sub kelas : Apterygota
Ordo : Thysanura
2. Sub kelas : Pterygota
Ordo :
a. Odonata : Capung
b. Orthoptera : Belalang sembah → Stagmomantis
c. Isoptera : Laron
d. Hemiptera : Walang sangit → Leptocorisa acuta
e. Homoptera : Kutu daun → Apis indica
f. Coleoptera : Kepik air → Dysticus marginalis
g. Lepidoptera : Kupu-kupu → Papilio machon (kepik jeruk).
h. Diptera : - Nyamuk → Aedes aegypti,lalat Tse-tse.
i. Siphonoptera : Kutu Anjing → Ctenocephalus felis.
j. Hymenoptera : Lebah madu → Apis cerena.
ECHINODERMATA
 Echinodermata berasal dari kata :
Echinos → duri dan Derma → kulit
 Echinodermata adalah hewan berkulit duri.
 Echinodermata adalah hewan tak ber sekmen.
 Ciri-ciri :
 Hewan tak bersekmen.
 Kulit tubuh ber duri, tersusun atas lempeng –
lempeng zat kapur.
 Hidup di laut.
 Larva mempunyai bentuk tubuh simetris
bilateral dan dapat berenang bebas
(bipinnaria).
Echinodermata di bagi 5 klas :
1. Asteroidea
2. Echinoidea
3. Ophiuroidea
4. Crinoidea
5. Holothuroidea
1. Kelas Asteroidea
Ciri-ciri :
•Tubuh terdiri atas 5 lengan, bersifat radial
simetris, sehingga bentuk seperti bintang.
•Ujung lengan terdapat alat sensor yang
bentuk seperti tentakel.
•Ujung tentakel terdapat bintik mata yang
mengandung pigmen merah peka terhadap
rangsang cahaya.
•Contoh : 1. Asthropecten duplicatus.
2. Crossaster papposus.
3.Culsita sp (bintang laut lengan
pendek)
2. Kelas Ophiuroidea
Ciri-ciri :
Mempunyai lengan panjang dan lentur berjumlah
5
atau lebih
Tidak mempunyai kaki ambulakral dan anus.
Sisa makanan dikeluarkan lewat mulut.
Terdapat madreporit namun terletak di
permukaan oral.
Ukuran tubuh kecil dan mempunyai kemampuan
berjalan cepat
Contoh : 1. Ophiura.sp
2. Gorgono cephalus
3. Ophiothrix fragilis.
3.Kelas Echinoidea
Ciri-ciri :
Tubuh bulat (oval)berduri serta tidak memiliki
lengan.
Duri-duri tubuh panjang sehingga tampak seperti
landak.
Duri dapat di gerakkan oleh otot dan dapat
berfungsi untuk berjalan.
Jika duri patah,mengeluarkan lendir.
Ciri khas terdapat banyak pedicelaria di seluruh
permukaan tubuh.
Rangka terdiri atas lempeng – lempeng kapur.
Mulut ter dapat permukaan oral di kelilingi
membran periostema dan duri-duri kecil disebut
pedicelaria.
4. Kelas Holothuroidea (Teripang /
Timun laut)
Ciri-ciri :
Hidup di dasar laut dengan cara bersembunyi di
lumpur / pasir.
Jika di ganggu hewan ini akan mengerut karena
gerakan kontraksi.
Hewan ini tidak ber duri dan memiliki banyak
endoskeleton yang tereduksi.
Tidak bersilia.
Di bawah kulit terdapat dermis yang mengandung
osikula, selapis otot melingkar, dan 5 otot ganda
yang memanjang.
Dengan adanya otot maka timun laut dapat bergerak
memanjang memendek seperti cacing.
Di bagian anterior mulut terdapat 10 – 30 tentakel
yang identik dengan kaki buluh, tapi dapat dijulurkan
dan di tarik kembali.
Peranan Holothuroidea :
 Timun laut yang kecil sesudah di keringkan
dapat di buat kerupuk atau kulitnya yang
kering di rebus untuk bahan sup.
 Teripang mulai di manfaatkan sebagai bahan
obat alternatif dengan nama jeli gamat.
 Didalam teripang terkandung kolagen,
Mucopolusacharida (MPS), dan
Docosalexaenoic Asid (DHA) sehingga dapat
mengobati beberapa penyakit seperti :
sirosis hati, migren, luka, hepatitis, jantung
koroner.
5. Kelas Crinoidea ( Lili Laut )
Ciri-ciri :
Hidup dengan cara menempel di dasar laut ,
di barisan koral atau membentuk taman laut.
Bentuk tubuh menyerupai bunga lili ,bunga
bakung, atau bulu burung.
Contoh : Antedon,sp (berenang bebas)
Mettcrinus(lilia air).
Peranan Echinodermata bagi kehidupan
Merupakan detritivor atau pemakan detritus,
sehingga dapat berguna untuk membersihkan
laut dari sampah organik yang di hasilkan oleh
organisme mati.
Peranan Echinodermata bagi
kehidupan

 Merupakan detritivor atau pemakan


detritus, sehingga dapat berguna
untuk membersihkan laut dari
sampah organik yang di hasilkan
oleh organisme mati.

Anda mungkin juga menyukai