Anda di halaman 1dari 59

Terdapat berapa jenis hewan diseluruh dunia ?

• Perhatikan video berikut!

Video

• Sumber :
• http://www.youtube.com/watch?v=wd-QnKlfZHI
KRITERIA KLASIFIKASI
ANIMALIA
 Lapisan embrional : diploblastik, triploblastik
 Keberadaan saluran pencernaan
 Simetri tubuh : asimetri, radial simetri. Bilateral
simetri
 Keberadaan kerangka : tidak berangka, kerangka
luar, kerangka dalam
 Keberadaan notochorda
Lapisan Embrional
Simetri tubuh
CIRI-CIRI ANIMALIA

• Bersel banyak
• Tidak berklorofil  heterotrop : parasit,
saprofit, detritivor, predator.
• Sel tubuhnya tidak memiliki dinding sel
• Meliputi banyak filum :
Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes,
Nemathelminthes, Annelida, Echinodermata,
Mollusca, Arthropoda, CHORDATA
Klasifikasi animalia

Pembeda vertebrata dan invertebrata


1. Cara reproduksi
2. Lapisan embrionik
3. Pencernaan
4. Sirkulasi
5. Respirasi
6. Ekskresi
7. Sistem saraf
8. Sistem rangka
Klasifikasi animalia
PORIFERA
Ciri-Ciri:

 Bentuk tubuh seperti tabung (jambangan bunga),


memiliki banyak pori
 Hidup di laut,kecuali satu famili hidup di air tawar.
 Golongan binatang multisel primitif, terdiri atas
dua lapis jaringan epidermis dan sel-sel berleher
(koanosit).
 Pencernaan intrasel  koanosit
 Belum mempunyai organ tubuh
 Rangka dalam  spikula
 Perkembangbiakan aseksual dan seksual
Struktur tubuh Porifera
Struktur dinding tubuh :
Tipe saluran air

• ASCON : ostia  saluran  spongocoel (koanosit)


 oskulum
• SICON : ostia  sal. inkuren  sal. Radial
(koanosit)  spongokul  oskulum
• LEUCON : ostia  s. Inkuren  rongga (koanosit)
 saluran - spongokul  oskulum
Tipe-tipe saluran air
Mesoglea

• Lapisan non seluler, gelatineus


• Mengandung :
– arkeosit  regenerasi, reproduksi
– Skleroblast  spikula
– Amebosit  mengambil dan mengedarkan zat
makanan

Macam bentuk spikula


Atas dasar susunan rangkanya
porifera di bagi 4 kelas :
1. Calcarea 3. Demospongiae
Mempunyai spikula dari kapur. Mempunyai spikula silikat bersama-
sama spongin,atau hanya spongin
saja.
Contoh:
 Leucosolenia. Contoh:
 Grantia.  Euspongia.
 Scypha.  Spongilla.

4. Sclerospongiae
2. Hexactinellida
Rangka tersusun dari kristal
Mempunyai spikula dari silikat. kalsium karbonat. Spikulanya
tersusun dari silikat monoakson
Contoh:
 Euplectella. Contoh:
 Coreauiela
 Merlia.
Contoh porifera
COELENTERATA/CNIDARIA
CIRI-CIRI:
 Metazoa radial simetri. Tanpa kepala dan ruas-ruas tubuh
 Hewan diploblastik : jaringan ektoderm (epidermis) dan
endoderm(gastrodermis)
 Hidupnya akuatik di laut dan air tawar.

 Mempunyai tipe tubuh polip dan medusa.

 Saluran pencernaan=rongga gastro vaskuler, mulut dikelilingi tentakel, tanpa


anus.
 Mempunyai sel-sel penyengat (nematokist/knidoblas).

 Pada nematokist terdapat penusuk yang disebut Knidosil

 Alat ekskresi dan respirasi blm ada.


 Sistem syaraf difusi, tdk mempunyai darah
Bentuk tubuh Coelenterata
Coelenterata dibagi menjadi 3 kelas :

Hydrozoa

Schypozoa Anthozoa
Contoh Gambar Hydra:
2. Obelia
• Hewan ini hidup berkoloni di laut dangkal atau
sebagai polip di batu-batu karang. Polip pada
obelia dibedakan menjadi dua, yaitu hydran
dan gonangium.
2. SCYPHOZOA

• Bentuknya
medusa
• Ukurannya besar
dan banyak
ditemukan
terdampar di
pantai.
• Contoh : Aurelia
3. ANTHOZOA

• Hanya mempunyai
bentuk polip.
• Hidupnya
soliter,berkoloni dan
membentuk rumah dari
kapur yang disebut
karang dengan bentuk
bervariasi yang sangat
indah.
MANFAAT COELENTERATA

• Ubur-ubur : diolah menjadi bahan


kosmetik
• Rangkanya untuk hiasan
• Membentuk taman laut
• Karang atol, penghalang
Vermes

Platyhelminthes,
Nemathelminthes, Annelida
PLATYHELMINTHES
Ciri-ciri :

 Sudah mempunyai ektoderm,mesoderm dan


endoderm,dan belum mempunyai rongga
tubuh(selom).
 Termasuk binatang triploblastika aselomata.
 Bentuknya pipih seperti daun atau seperti
pita.
 Banyak di temukan di laut,di air tawar,dan di
tempat-tempat yang lembab.
 Tubuhnya lunak dan epidermisnya mempunyai
silia.
 Hidupnya parasit.
 Mempunyai alat pengisap dan mungkin ada kait
untuk menempel.
Cacing pipih dibagi menjadi 3
kelas,yaitu:

Turbellaria

Trematoda Cestoda
1. Turbellaria.

• Anggota Turbellaria hidup bebas di air tawar


dan di air laut. Panjang tubuhnya kurang dari
50 mm
• Berkembang biak secara vegetatif dengan
fragmentasi dan secara generatif melalui
pembuahan sel telur oleh spermatozoit.
• Contohnya adalah cacing planaria
Struktur tubuh
Planaria
Regenerasi Planaria
2. TREMATODA
Ciri-ciri :
• Mempunyai alat isap atau sucker,
• Hidup sebagai parasit pada vertebrata.
• Tubuh cacing ini tertutup lapisan kutikula.
• Mulut terdapat di ujung anterior.
• Saluran pencernaannya berbentuk huruf y terbalik,
belum berkembang sempurna.
• Makanannya berupa cairan atau jaringan tubuh
hospesnya
Contoh :
• Cacing hati (Fasciola hepatica) – hati
• Clonorchis sinensis (trematoda usus)
• Fasciolopsis buschi (trematoda usus)
• Schifistoma haematobium - darah
• Paragonimus westermanii – paru-paru

Cacing hati
Daur hidup Fasciola hepatica
3. Cestoda
Ciri-ciri :
• Cacing jenis ini mempunyai bentuk tubuh pipih
panjang menyerupai pita.
• Tubuh terdiri atas rangkaian segmensegmen yang
masing-masing disebut proglotid.
• Tubuh cestoda tertutup kutikula, tetapi tidak
mempunyai bulu getar
Contoh Cestoda
Ciri-ciri :

Bentuk tubuh bulat spt benang, gilig,bilateral simetri,

tertutup kutikula.

Tidak beruas-ruas, triploblastik pseudoselomata.

Saluran pencernaan sempurna krn memiliki mulut dan anus

Ada yang mikroskopis dan ada yang makroskopis

Besft. gonokoris/ dioseus, betina lebih besar dari pada jantan

Ada yang parasit ada yang hidup bebas

Tidak mempunyai peredaran darah, tetapi memp. Cairan tubuh


Dibedakan menjadi 2 kelas :
1. Kelas Nematoda
Contoh : 1. Ascaris lumbricoides
2. Wuchereria brancrofti
3. Enterobius vermicularis
4. Ancylostoma duodenale
2. Kelas Nematomorpha
Contoh : 1. Gordius sp.
2. Nectonema
CACING PERUT

• Parasit pada usus. Panjang 20 – 30 cm,


diameter : 2-3 mm
• Betina lebih besar dari jantan. Ujung ekor
bengkok.
• Lapisan tubuh : kutikula, epidermis, otot
Daur hidup
• Dewasa di usus pembuahan internal 
keluar bersama faeses  infeksi ke sal
pencernaan  menetas dan menembus
diding usus mengembara hati-jantung-
paru-paru, - trakea- laring- faring
tertelan – usus.
Ascaris lumbricoides (cacing perut)
Wuchereria brancrofti (penyebab kaki gajah)
Enterobius vermicularis (cacing kremi)
Ancylostoma duodenale (cacing tambang)
Daur hidup cacing tambang
• Cacing dewasa sal pencernaan, pembuahan internal
(telur = 9000/hr) keluar bsm feses
• Telur menetas  larva rabditivorm  larva filariform
 menginfeksi kulit  aliran darah : jantung , paru-paru,
trakea- laring-faring esofagus  usus
Loa-loa (cacing mata)
Ciri-ciri :
Bentuk tubuh bulat beruas-ruas, tiap segman = somit
Disebut cacing cincin, cacing gelang atau cacing
bersegmen, segmentasi hingga bagian dalammya=
metameri
 Triploblastik selomata
Saluran pencernaan sempurna krn memiliki mulut dan anus
Umumnya makroskopis
Bersifat gonokoris, betina lebih besar dari pada jantan
Dibedakan menjadi 3 kelas :
1. Kelas Polychaeta (cacing berambut banyak)
Contoh : 1. Palola viridis ( cacing palolo)
2. Lysidicea oele (cacing wawo)
2. Kelas Olygochaeta (cacing berambut sedikit)
Contoh : Lumbricus terrestris (cacing tanah)
3. Kelas Hirudinea (lintah)
Contoh : 1. Haemadipsa zeylanica (pacet)
2. Hirudo medicinalis (lintah)

Anda mungkin juga menyukai