Dunia Hewan
• Ciri Kingdom animalia: organisme eukariot,multiseluler,
tidak memiliki dinding sel dan klorofil,heterotrof, dapat
bergerak untuk mendapatkan makanan dan
mempertahankan hidupnya
• Perbedaannya
Berdasarkan ada-tidaknya tulang belakang :
Invertebrata dan vertebrata
Berdasarkan simetri tubuhnya : asimetri, radial
simetri, bilateral simetri
Berdasarkan lapisan lembaganya (lapisan embrional):
Diploblastik, triploblastik
Ada tidaknya jaringan/organ tubuh: Parazoa,
Eumetazoa
Diploblastik Triploblastik
Invertebrata
• Invertebrata adalah
hewan yang tidak
memiliki tulang belakang,
mencakup 95 % dari
seluruh jenis hewan
• Dikelompokkan menjadi 8
filum utama : Porifera,
Coelenterata,
Platyhelminthes,Nemathe
lminthes Annelida,
Mollusca, Arthropoda dan
Echinodermata
Porifera
Ciri-ciri umum
• Tubuh berpori, bentuk asimetri,
radial simetri, warna bervariasi :
merah, jingga, kuning,ungu
• Type saluran air :
askon,sykon,leukon
• Tubuh belum membentuk jaringan
atau organ (Parazoa)
• Heterotrof dengan memperoleh
makanan yang masuk melalui pori
• Habitat : umumnya di laut melekat
pada batu atau benda lain
• Reproduksi :
Aseksual :Tunas, gemmule,
regenerasi
Seksual : membentuk gamet,
hermaprodit
Type saluran air
Sycon Leucon
Ascon
Struktur dan fungsi tubuh
Struktur dan fungsi tubuh
• Permukaan luar tubuh tersusun dari sel berbentuk
pipih yang disebut pinakosit , berfungsi sebagai
pelindung
• Diantara pinakosit terdapat pori yang bermuara di
spongosol (rongga tubuh)
• Spongosol dilapisi oleh sel “berleher” yang memiliki
flagel yang disebut koanosit
• Diantara epidermis dan lapisan koanosit terdapat
lapisan non seluler yang disebut mesoglea
• Makanan dan oksigen di serap oleh koanosit dan di
edarkan ke seluruh tubuh oleh sel amubosit
• Pencernaan makanan dilakukan oleh sel koanosit
• Saluran pengeluarannya disebut Oskulum
Type spikula rangka Porifera
Klasifikasi
Berdasarkan bahan penyusun tubuhnya
terbagi menjadi 3 kelas:
1. Hexactinellida, rangka tersusun dari
silika berujung enam
2. Demospongia, rangka tersusun dari
serabut spongin
3. Calcarea, rangka tersusun dari kalsium
karbonat
Coelenterata
• Hewan metazoa diploblastik yang tubuhnya sudah
membentuk jaringan ; berbentuk polip atau medusa
dengan tentakel berpenyengat ; memiliki rongga
pencernaan ( gastrosol) ; system saraf sederhana ; tidak
memiliki system eksresi.
• Hidup bebas secara heterotrof dengan menggunakan
tentakel untuk menangkap mangsa.
• Habitat umumnya di laut.
• Reproduksi secara aseksual dengan pembentukan tunas
oleh polip dan reproduksi secara seksual dengan
pembentukan gamet oleh medusa atau polip.
• Klafikasi berdasarkan bentuk dominan dalam siklus hidup
dibedakan menjadi tiga kelas, yaitu Hydrozoa, Scyphozoa,
dan Anthozoa.
Bentuk Tubuh
Klasifikasi
• Terbagi menjadi 3 kelas berdasarkan bentuk yang
dominan dalam siklus hidupnya :
1. Hydrozoa → memiliki bentuk dominan polip dan
medusa dalam siklus hidupnya
Contoh : Hydra, Obelia, Physalia
Siklus hidup Hydrozoa
2. Scyphozoa→ memiliki bentuk 3. Anthozoa → memiliki
dominan medusa bentuk dominan polip
Contoh : aurelia(ubur-ubur)
Contoh :
Anemon laut
Koral
Siklus hidup Aurelia
Platyhelminthes
• Ciri-ciri umum :
pipih, triploblastik, bilateral
simetris,aselomata
Sistem pencernaan :
mulut,faring,usus tanpa anus
Tidak memiliki sistem
transportasi,respirasi dan
ekskresi
Sistem saraf tangga tali
Reproduksi : seksual
hermaprodit, aseksual dengan
fragmentasi
Habitat : air tawar,laut,tempat
lembab, hidup bebas atau
parasit
Klasifikasi
1. Turbelaria (cacing
berambut getar)
Alat ekskresi : sel
api (flame cell
Contoh : Planaria
• Trematoda (Cacing
hisap)
Contoh : Fasciola
hepatica
Cestoda(Cacing pita)
a. Taenia saginata, inang sementaranya sapi
b. Taenia solium
Nemathelminthes
• Hewan triploblastik pseudoselomata; tubuh simetri
bilateral berbentuk bulat panjang dilapisi kutikula;
memiliki system pencernaan lengakp; system sirkulasi
oleh cairan pseudoselom; tidak memiliki system respirasi
dan eksresi.
• Hidup bebas atau parasit
• Hidup di tanah becek, dasar perairan air tawar atau laut
bebas; parasit di dalam tubuh manusia, hewan, atau
tumbuhan.
• Reproduksi secara seksual.
• Contoh Nemathelminthes yang parasit pada manusia
adalah cacing gelang, cacing tambang, cacing kremi,
cacing filaria, dan cacing Trichinella.
Ascaris
Ancylostoma duodenale
Oxyuris vermicularis
Wuchereria bancrofti
Annelida
• Hewan triploblastik selomata; tubuh simetri
bilateral bersegmen; memiliki otot, system
pencernaan lengkap, system sirkulasi, saraf
tangga tali, dan system eksresi; tidak memiliki
system respirasi; bersifat hermafrodit atau
gonokrinis.
• Hidup bebas di dasar laut, perairan tawar, tanah
dan tempat – tempat lembap, atau parasit pada
tubuh vertebrata.
• Reproduksi secara seksual atau aseksual.
• Klasifikasi dibedakan menjadi tiga kelas, yaitu
Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea.
Klasifikasi
• Polychaeta • Oligochaeta • Hirudinae
Parapodia
Mollusca
Cephalopoda
Gastropoda
Abalones
Snails
Snails Snails
Pelecypoda
Cephalopoda
Octopus Squid
8 arms, non-retractable w/ 2 rows of suckers 8 arms + 2 tentacles non-retractable
w/suckers and hooks
Cuttlefish
Nautilus 8 arms + 2 tentacles, retractable w/
60-90 suckerless tentacles suckers, no hooks
Arthropoda
• Hewan triploblastik selomata dengan simetri bilateral;
memiliki kaki dan tubuh beruas; hidup di berbagai habitat
secara bebas, parasit, comensal, atau simbiotik.
• Tubuh terdiri dari kaput, toraks, dan abdomen; berangka
luar; jumlah anggota tubuh lengkap; ekskresi
menggunakan tubula Malphigi atau dibantu dengan
kelenjar ekskresi tertentu; respirasi dengan insang,
trakea atau paru – paru buku; sistem sirkulasi terbuka;
bersifat dioseus dan reproduksi seksual secara internal;
mengalami ecdisis, sebagian bermetamorfosis.
• Klasifikasinya dibedakan menjadi empat kelas
berdasarkan struktur tubuh dan kaki, yaitu Arachnoidea,
Myriapoda, Crustacea, dan Insecta.
Arachnoidea
• Arachnoidea,terbagi menjadi 3 ordo :
Scorpionida, Acarina, Arachnida
50 µm
(a) Scorpions have pedipalps that are pincers (b) Dust mites are ubiquitous scavengers in (c) Web-building spiders are generally
specialized for defense and the capture of human dwellings but are harmless except most active during the daytime.
food. The tip of the tail bears a poisonous to those people who are allergic to them
stinger. (colorized SEM).
Figure 33.31a–c
Struktur tubuh Laba-laba
Intestine
Stomach
Digestive Brain
gland Heart
Eyes
Ovary Poison
gland
Anus
Book lung
Spinnerets
Gonopore Sperm Pedipalp
Chelicera
Figure 33.32 Silk gland (exit for eggs) receptacle
Myriapoda
• Chilopoda • Diplopoda
Crustacea
• Subkelas:
Entomostraca→mikroskopik, hidup bebas
sebagai zooplankton atau bentos, ada
yang parasit
contoh : Daphnia
Malacostraca →makroskopik, memiliki jenis
yang lebih banyak
contoh : Udang, lobster, kepiting
Crustacea
Struktur tubuh Udang
Antena
Sefalotoraks
Antenula Abdomen
Rostrum
Mata faset
Maksileped Telson
Kaki renang
Seliped (pleopod) Uropod
Mata majemuk
Mandibula
Maksila
Palpus
Labium
Pembagian Insekta berdasarkan
Tahapan perkembangannya
1. Ametabola : perkembangan berupa pertambahan ukuran saja tanpa
perubahan bentuk, contoh kutu buku (Lepisma )
2. Hemimetabola (metamorfosis tidak sempurna) : tahap
perkembangan insekta dimana larva (nimfa) mirip dengan induknya
tetapi ada organ yang belum muncul, misalnya sayap
(a)Larva (caterpillar)
(b) Pupa
(c) Pupa
(d) Emerging adult
(e) Adult
Insecta Exopterygota
Insekta bersayap eksternal. Kelompok ini mengalami
metamorfosis tidak sempurna. Kelompok insekta ini
disebut Hemimetabola (kelompokinsekta yang
mengalami metamorfosis tidak sempurna)
Pterygota
Endopterygota
Insekta bersaya internal. Kelompok ini mengalami
metamorfosis sempurna. Kelompok insekta ini
disebut juga Holometabola (kelompok insekta yang
mengalami metamorfosis semprna)
Exopterigota
Orthoptera
Odonata Hemiptera
Homoptera
Endopterigota
Duri
Selom
Organ reproduksi
Perut
bagian
Kelenjar pencernaan
bawah
Anus
Duri
Kaki
Osikula Kaki ambulakral
tabung
Klasifikasi
Vertebrata