Anda di halaman 1dari 24

Pencemaran Lingkungan

Lingkungan Hidup
• Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan
semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup,
termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan
perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lain (Undang-Undang Lingkungan Hidup)
• Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan
lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan
manusia, makhluk hidup lain, dan keseimbangan antara
keduanya
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan hidup adalah masuk
atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi,
dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan
hidup oleh kegiatan manusia sehingga
melampaui baku mutu lingkungan hidup yang
telah ditetapkan.
Macam-Macam Pencemaran
• Kimiawi : yaitu polutan yang berbentuk senyawa kimia baik
senyawa sintetis maupun yang alami, yang karena
konsentrasinya cukup tinggi sehingga dapat menimbulkan
pencemaran
• Fisik : pencemaran yang disebabkan oleh benda-benda
fisik yang bisa berupa bahan padat, cair dan gas
( debu,plastik,kaleng) termasuk pencemaran suara
/kebisingan
• Biologis : yaitu polutan yang berbentuk makhluk hidup yang
dapat menimbulkan pencemaran. Contohnya: bakteri
E.Coli, tumbuhan gulma, dan sebagainya.
Macam-Macam Pencemaran Lingkungan
• Pencemaran Air
Adalah peristiwa masuknya zat atau
komponen lainnya ke dalam lingkungan
perairan, sehingga kualitas (mutu) air
terganggu.
Penyebab:
o Limbah industri
o Limbah pertanian
o Limbah rumah tangga
o Limbah minyak
Pencemaran Air

limbah minyak limbah rumah tangga

limbah industri limbah pertanian


Eutrofikasi adalah pencemaran air yang disebabkan oleh
munculnya nutrien (limbah fosfat)yang berlebihan ke dalam
ekosistem air mengakibatkan pertumbuhan yang pesat Alga,
eceng gondok

Akibatnya, kualitas air pada ekosistem air menjadi sangat menurun. Rendahnya konsentrasi oksigen
terlarut, bahkan sampai batas nol, menyebabkan makhluk hidup air seperti ikan dan spesies lainnya tidak
bisa tumbuh dengan baik sehingga akhirnya mati. Hilangnya ikan dan hewan lainnya dalam mata rantai
ekosistem air menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem air. dan menyebabkan
pendangkalan sungai/danau
• Pencemaran Udara
Adalah peristiwa masuknya zat, energi, atau
komponen lainnya ke dalam komponen udara.
Akibatnya, kualitas udara menurun sehingga
mengganggu kehidupan manusia atau MH
lain.
Penyebab:
o Karbon dioksida (CO2)
pembakaran
o Karbon monoksida (CO) bahan bakar
o Sulfur dioksida (SO2) fosil
o Nitrogen oksida (NO2)
o CFC (Chlorofluorocarbon) AC, aerosol,dll
Pencemaran Udara
• Pencemaran tanah
Adalah peristiwa masuknya zat atau
komponen lain ke dalam suatu areal tanah.
Akibatnya, dapat mengubah atau
mempengaruhi keseimbangan ekologis di
areal tersebut.
Penyebab:
o Pemakaian pestisida yang berlebihan
o Limbah industri
o Penambangan
o Hujan asam
Pencemaran Tanah

pencemaran tanah oleh sampah

pencemaran tanah oleh hujan asam

pencemaran tanah akibat penambangan emas


• Pencemaran suara
bunyi atau suara yang
dapat mengganggu
pendengaran dan
merusak pendengaran
disebut kebisingan
tingkat kebisingan
terjadi bila intensitas
bunyi melampaui 50 dB
Contoh : suara mesin
industri, kendaraan
bermotor, pesawat
terbang
Parameter kualitas lingkungan perairan
• BOD (Biochemical Oxygen demand)
Jumlah oksigen terlarut yang diperlukan mikroorganisme di
dalam air untuk menguraikan senyawa organik menjadi
senyawa anorganik (normal 2 mg/L)
• COD (Chemical Oxygen Demand)
jumlah oksigen yang diperlukan agar bahan buangan yang ada
dalam air dapat teroksidasi melalui reaksi kimia
• DO (Dissolved Oxygen)
kadar oksigen terlarut dalam air yang berasal dari fotosintesis dan
absorbsi atmosfer/udara.
• pH
ukuran keasaman atau kebasaan limbah
Pencegahan dan mengatasi pencemaran
lingkungan
• Pencemaran air
Limbah industri
o Penampungan limbah untuk diproses atau
diolah supaya zat-zat yang beracun dapat
hilang.
o Menanam tanaman sejenis alang-alang di
sepanjang sungai pembuangan limbah
sebagai penanggulangan.
Limbah pertanian
o Tidak mengalirkan limbah ke sungai
atau danau.
o Pengaturan dalam menggunakan
pupuk buatan.
o Menggunakan pestisida yang mudah
diuraikan oleh alam.
o Menggunakan biological control untuk
mengganti pestisida.
o Menanam tanaman pertanian yang
kebal terhadap hama.
Limbah rumah tangga
o Membuat tempat pembuangan sampah
o Membuat lubang penimbunan sampah
o Memanfaatkan sampah sebagai pupuk
Limbah minyak
o Hindarkan kebocoran minyak
o Adanya sanksi yang tegas
o Membersihkan minyak dengan cara
bioremediasi.
o Bila ada tumpahan, dibuat penghalang
mekanik.
• Pencemaran udara
CO2, CO, NO2, dan SO2
o Mengurangi penggunaan bahan bakar
minyak.
o Mencegah penebangan hutan untuk
lahan pertanian.
o Menggunakan konverter katalitik pada
setiap kendaraan yang menggunakan
bahan bakar minyak.
o Reboisasi dan perluasan lahan hijau.
CFC
o Untuk menanggulanginya sangat sulit,
karena dalam jangka 100 tahun baru bisa
hilang.
o Tidak menggunakan CFC
• Pencemaran tanah
Pestisida
o Adanya peraturan yang tegas untuk
penggunaan pestisida
Limbah industri
o Setiap pabrik harus memiliki tempat
penampungan dan pengolahan limbah.
Penanganan limbah
• Limbah benda atau zat yang sudah tidak
dibutuhkan
• Dibedakan menjadi :
a. Limbah organik, terdiri dari bahan organik yang
mudah diuraikan secara alamiah
b. Limbah anorganik, limbah yang tidak dapat
diuraikan oleh alam, atau dapat diuraikan dalam
jangka waktu yang lama
• Penanganan limbah organik :
⮚ Sebagai makanan ternak
⮚ Pembuatan kompos
⮚Pembuatan pupuk organik cair
⮚ Pembuatan biogas
• Penanganan limbah anorganik
⮚ Pembuangan sampah di suatu tempat dan dipadatkan
(Sanitary landfill)
⮚ Pembakaran sampah (Incineration)
⮚ Penghancuran sampah (Pulverization)
Penanganan Limbah Anorganik Padat
Dalam hal penanganan limbah anorganik padat
terdapat 4 R (replace, recycle, reuse, dan
reduce), berikut penjelasannya:

Metode Replace

mengurangi pencemaran dengan cara


mengganti barang-barang yang tidak ramah
lingkungan itu menjadi ramah lingkungan
contohnya seperti menggunakan daun sebagai
pembungkus dalam menggantikan plastik.

Metode Recycle

mendaur ulang sampah anorganik itu dengan


menggunakan teknologi khusus yang dilakukan
oleh industri atau juga pabrik dalam membuat
jenis barang lain yang dapat diproduksi kembali.

Metode Reuse

memanfaatkan barang-barang yang sudah


seharusnya itu di buang contohnya
menggunakan ember yang sudah rusak untuk
dijadikan pot bunga dll.

Metode Reduce

meminimalkan produksi sampah seperti misalnya


membeli isi ulang pelembut pakaian, daripada
membeli botol serta juga isinya pada saat habis
lebih baik dengan isi ulang.

Anda mungkin juga menyukai