APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG PENERAPAN BIOLOGI DALAM KEHIDUPAN MASA KINI?
PENCEMARAN
1) Lingkungan hidup :
Menurut UU No.23 tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, keadaan, dan makhluk hidup yang mempengaruhi kelangsungan hidup seluruh makhluk
hidup .
2) Pencemaran :
Masuknya atau dimasukannya semua benda atau makhluk hidup atau komponen lainnya oleh
kegiatan manusia sehingga kualitas lingkungan turun sampai tidak berfungsi dengan baik.
5. Gas Rumah Kaca (H2O, CO2, CH4, O3, dan NO) Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti
bumi. Atmosfer tersusun dari berbagai macam gas yang menjadi filter pelindung bumi. Contohnya
melindungi kontak langsung dengan meteorit dan sinar ultraviolet.
Efek rumah kaca adalah keadaan dimana sinar matahari yang menembus lapisan gas-gas tersebut
akan dipantulkan kembali ke bumi. Sinar itu terperangkap menyebabkan suhu bumi mengalami
pemanasan global.
Gas-gas yang terkandung di Troposfer
a. H2O (air)
b. CO2 (Karbon Dioksida)
c. CH4 (Metana)
d. O3 (Ozon)
e. NO (Nitrogen oksida)
Efek Rumah Kaca
1. Pemanasan global (global warming)
2. Meningkatnya permukaan air laut (suhu dibumi makin panas sehingga es kutub mencair
3. Perubahan iklim bumi (iklim bumi menjadi tidak menentu)
B. PENCEMARAN AIR
• Pencemaran air adalah masuknya makhluk hidup atau zat lain ke dalam air yang
menyebabkan kualitas air menurun ke tingkat tertentu sehingga tidak dapat berfungsi sesuai
peruntukannya
• Uji pencemaran air dapat dilakukan dengan 3 parameter, yakni :
a. Parameter fisik; meliputi kandungan partikel padat, zat padat terlarut, kekeruhan, warna,
bau, suhu, dan pH.
b. Parameter kimia; meliputi BOD (biochemical oxygen demand), COD (chemical oxygen
demand), dan DO (dissolved oxygen).
c. Parameter biologi; digunakan untuk mengetahui jenis dan jumlah mikroorganisme air yang
dapat menyebabkan penyakit.
C. PENCEMARAN TANAH
• Pencemaran tanah dapat juga disebabkan oleh limbah yang tidak mudah terurai, misalnya
plastik, kaca, sterofoam, dan kaleng.
• Dampak negatif pencemaran tanah:
a. Mematikan organisme di dalam tanah
b. Mengganggu porositas & kesuburan tanah
D. PENCEMARAN SUARA
Pencemaran suara adalah suara yang tidak diinginkan, mengganggu, dan merusak pendengaran
manusia.
1. Kebisingan impulsif
• Yaitu kebisingan yang terjadi dalam waktu singkat dan biasanya mengejutkan.
• Contoh: suara ledakan mercon, suara tembakan senjata, dan suara petir.
2. Kebisingan impulsif kontinu
• Yaitu kebisingan impulsif yang terjadi terus-menerus, tetapi hanya sepotong-sepotong.
• Contoh: suara palu yang dipukulkan terus-menerus.
3. Kebisingan semikontinu
• Yaitu kebisingan kontinu yang hanya sekejap, kemudian hilang dan muncul lagi.
• Contoh: suara lalu lalang kendaraann bermotor di jalanan dan suara pesawat terbang yang
sedang melintas
4. Kebisingan kontinu
• Yaitu kebisingan yang datang secara terus-menerus dalam waktu yang cukup lama.
• Contoh: suara mesin pabrik.
• Kebisingan kontinu, terutama yang berintensitas tinggi, sering menjadi penyebab rusaknya
pendengaran
• Untuk menentukan tingkat kebisingan digunakan alat SLM (Sound Level Meter) dengan
satuan desibel (dB).
• Kebisingan adalah suara dengan frekuensi diatas 80 dB.
• Kebisingan dapat menyebabkan gangguan psikologis (kesulitan berkonsentrasi) dan fisiologis
(sakit kepala) yang tergantung pada tingkat kenyaringan suara (tingkat kebisingan) dan
lamanya telinga mendengar kebisingan.
F. PENANGANAN LIMBAH
• Limbah yang merupakan sisa kegiatan manusia tidak selalu berupa bahan yang mengganggu
lingkungan, melainkan ada pula berupa bahan yang masih bermanfaat dan memiliki nilai
ekonomi.
• Contoh: sisa bahan makanan dan sayuran, sampah daun, dan kotoran ternak dapat
dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos.
• Berdasarkan wujudnya limbah dapat dibedakan menjadi:
a. Limbah cair
b. Limbah gas
c. Limbah padat
Limbah Cair
1. Pendekatan Non-teknis
Dilakukan dengan penerbitan peraturan sebagai landasan hukum bagi pengelola bada air dan
penghasil limbah, sosialisasi peraturan, dan penyuluhan pada masyarakat.
2. Pendekatan Teknis
Dilakukan dengan penyediaan atau pengadaan sarana dan prasarana penanganan limbah,
monitoring, dan evaluasi.
Bagan penanganan LC (limbah cair) domestik
Limbah Padat
Limbah padat berdasarkan sumbernya, yaitu:
a. Limbah padat domestik
Limbah rumah tangga, perkantoran, perdagangan, rumah sakit.
b. Limbah padat non-domestik
Limbah pertanian, perkebunan, industri konstruksi gedung, industri umum.
KUIS