Anda di halaman 1dari 11

Limbah Industri dan Pengendalianya

Pengertian Limbah
• Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses
produksi baik industri maupun domestik. Di mana masyarakat
bermukim, di sanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan.
Ada sampah, ada air kakus, dan ada air buangan dari
berbagai aktivitas domestik lainnya.
• Limbah industri merupakan limbah buangan dari hasil proses
produksi industri. Biasanya, sampah yang dihasilkan tersebut
terdiri dari bahan kimia organik dan anorganik.
• Limbah organik adalah limbah yang berasal dari hewan dan
tumbuhan, sehingga mudah diuraikan dalam proses alami
karena terdiri dari bahan-bahan organik. Contoh: sampah
daun, sisa tepung, sayuran, kertas, kulit buah, jerami, kotoran
hewan, dan lain-lain. Sedangkan, limbah anorganik adalah
Limbah ini terdiri atas limbah industri atau limbah
pertambangan. Limbah anorganik berasal dari sumber daya
alam yang tidak dapat di uraikan dan tidak dapat
diperbaharui. Adapula limbah anorganik yang berasal dari
kegiatan rumah tangga seperti botol plastik, botol kaca, tas
plastik, kaleng dan aluminium
PENGERTIAN LIMBAH MENURUT PARA AHLI

• Susilowarno
• Menurut Susilowarno (2007), pengertian limbah ini ialah sisa
atau hasil sampingan dari kegiatan atau aktivitas manusia
dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya.

• Cahyono Budi Utomo


• Menurut Cahyono Budi Utomo, pengertian limbah ini ialah
suatu zat atau benda yang timbul sebagai hasil dari kegiatan
atau aktivitas manusia yang tidak digunakan lagi dan
dibuang.
PENGERTIAN LIMBAH MENURUT PARA AHLI

• Daniel A. Okun dan George Ponghis


• Menurut Daniel A. Okun dan George Ponghis (1875),
pengertian limbah ini ialah seluruh limbah cair rumah tangga,
termasuk air kotor serta juga semua limbah industri yang
dibuang ke sistem saluran limbah cair, kecuali air hujan atau
juga drainase permukaan.

• Deden Abdurahman
• Menurut Deden Abdurahman, pengertian limbah ini ialah
buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik
industri atau juga domestik (rumah tangga), yang mana
kehadirannya itu dapat menurunkan kualitas lingkungan.
•  
Karakteristik Limbah
1. Berukuran Mikro, limbah mempunyai ukuran kecil atau juga
partikel-partikel kecil yang masih bisa dilihat oleh mata
manusia.
2. Bersifat dinamis, limbah itu selalu bergerak sesuai dengan
lingkungan sekitarnya. Contohnya, pada saat limbah itu masuk
ke sungai maka limbah tersebut akan mengikuti arah aliran
sungai tersebut.
3. Penyebarannya berdampak luas, dampak yang ditimbulkan
oleh limbah pada suatu lingkungan serta manusia itu efeknya
beragam. Pada saat kontaminasi limbah itu sudah berat maka
akan menyebabkan kerusakan bagi lingkungan serta manusia.
4. Berdampak jangka panjang, limbah bisa menimbulkan dampak
yang cukup lama di wilayah yang terkontaminasi. Sehingga
untuk mengembalikan kondisi wilayah kesemula itu
dibutuhkan waktu yang cukup lama.
Jenis-jenis Limbah Industri
1. Limbah cair
• Biasanya limbah industri cair ini akan dibuang langsung ke
saluran air seperti selokan, sungai bahkan lautan. Contoh
limbah cair dari industri ini antara lain adalah sisa pewarna
pakaian cair, sisa pengawet cair, limbah tempe, limbah tahu,
kandungan besi pada air, kebocoran minyak di laut, serta sisa-
sisa bahan kimia lainnya.

2. Limbah padat
• Limbah padat merupakan buangan dari hasil- hasil industri yang
tidak terpakai lagi yang berbentuk padatan, lumpur maupun bubur
yang berasal dari suatu proses pengolahan, ataupun sampah yang
dihasilkan dari kegiatan- kegiatan industri, serta dari tempat- tempat
umum. contoh dari limbah industri padat antara lain adalah plastik,
kantong, sisa pakaian, sampah kertas, kabel, listrik, bubur- bubur sisa
semen, lumpur- lumpur sisa industri, dan lain sebagainya.
3. Limbah gas
• Limbah gas merupakan limbah yang disebabkan oleh sumber alami maupun
sebagai hasil aktivitas manusia yang berbentuk molekul- molekul gas dan
pada umumnya memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan makhluk
hidup yang ada di Bumi. contoh limbah gas ini antara lain adalah kebocoran
gas, pembakaran pabrik, asap pabrik sisa produksi dan lain sebagainya .

4. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)


• Limbah B3 yang dimaksud adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung
bahan-bahan berbahaya atau beracun yang karena sifatnya, konsentrasinya, maupun
jumlahnya baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan,
merusak, dan dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup
manusia dan juga makhluk hidup lainnya.
Dampak Limbah Terhadap Manusia
1. Diare
2. Keracunan
3. Sesak napas
4. Penyakit tifus
5. Jamur pada kulit
6. Gangguan saraf

Dampak Limbah Terhadap Lingkungan


7. Dampak buruk yang paling terlihat menonjol adalah rusaknya lingkungan
sehingga menurunkan nilai estetika lingkungan.
Pengolahan limbah industri

1. Pengolahan Limbah Padat


a. Penimbunan terbuka
b. Sanitary landfill
c. Insenerasi
d. Membuat kompos padat
e. Daur ulang

2. Pengolahan Limbah Cair


a. Pengolahan primer dengan proses penyaringan, pengolahan awal,
pengendapan dan pengapungan. Pengolahan ini efektif untuk polutan
minyak dan juga lemak.
b. Pengolahan sekunder, menggunakan mikro organisme untuk menguraikan
bahan.
c. Pengolahan tersier yang bersifat khususDesinfeksi Sludetreatment atau
pengolahan lumpur.
3. Pengolahan Limbah Gas
a. Mengontrol emisi gas buang
b. Menghilangkan materi partikulat dari udara pembuangan
c. Pengolahan limbah B3

4. Pengolahan Limbah bahan Berbahaya dan beracun (B3)


d. Metode pengolahan secara fisika, kima dan biologi
e. Metode pembuangan limbah B3, yang terdiri atas sumur dalam/ sumur
injeksi, kolam penyimpanan, dan landfill.
3. Pengolahan Limbah Gas
a. Mengontrol emisi gas buang
b. Menghilangkan materi partikulat dari udara pembuangan
c. Pengolahan limbah B3

4. Pengolahan Limbah bahan Berbahaya dan beracun (B3)


d. Metode pengolahan secara fisika, kima dan biologi
e. Metode pembuangan limbah B3, yang terdiri atas sumur dalam/ sumur
injeksi, kolam penyimpanan, dan landfill.

Anda mungkin juga menyukai