Anda di halaman 1dari 14

Ruang Lingkup dan Klasifikasi

Limbah Industri
Nusaibah, M.Si
Pengertian limbah
• Limbah didefinisikan sebagai sisa atau buangan dari suatu
usaha dan atau kegiatan manusia.
• Menurut hardjo et al (1989), pengertian limbah industri
hasil pertanian adalah produk suatu proses industri yang
belum mempunyai nilai ekonomis, yang dibatasi oleh
ruang dan waktu.
• Limbah merupakan sisa dari proses pengolahan hasil
perikanan yang tidak dimanfaatkan dan tidak mempunyai
nilai ekonomis, bahkan dapat merugikan.
• Limbah seharusnya dapat dimanfaatkan sehingga nilai
ekonomisnya lebih tinggi
Karakteristik limbah
1. Berukuran mikro
2. Dinamis
3. Berdampak luas (penyebarannya)
4. Berdampak jangka panjang(antar generasi)
Faktor yang mempengaruhi kualitas limbah
• Volume limbah
• Kandungan bahan pencemar
• Frekuensi pembuangan limbah
Pengelompokan limbah berdasarkan
jenis senyawa

1. Limbah organik
Adalah segala limbah yang mengandung unsur C (carbon) atau
didefinisikan sebagai limbah yang berasal dari makhluk hidup dan
sifatnya mudah busuk

Hasil pembusukan limbah organic oleh mikroorganisme sebagian


besar adalah gas metan (CH4) yang menimbulkan permasalahan
lingkungan

2. Limbah Anorganik

Adalah segala limbah yang tidak mengandung unsur karbon,


seperti logam (misalnya besi dari mobil bekas, alumunium, kaca
dan pupuk anorganik (limbah yang tidak dapat terurai secara
alami oleh mikroorganisme )
Pengelompokan berdasarkan
wujudnya
• Limbah cair
• Adalah segala jenis limbah yang berwujud cairan, berupa air beserta
bahan-bahan buangan lain yang tercampur (tersuspensi) maupun terlarut
dalam air
• Klasifikasi limbah cair
• Limbah cair domestik, yaitu limbah cair hasil buangan dari
rumah tangga, bangunan perdagangan dll, misal air deterjen
sisa cucian, air sabun
• Limbah cair industri, hasil pembuangan industri contoh sisa
pencucian ikan, dll
• Rembesan dan luapan, limbah cair yang berasal dari berbagai
sumber yang memasuki saluran pembuangan limbah cair
melalui rembesan ke dalam tanah atau luapan dari permukaan
• Air hujan
Pengelompokan berdasarkan
wujudnya
• Limbah Padat
• Biasa disebut sebagai sampah
• Klasifikasi ada 6
• Sampah organic mudah busuk, yaitu limbah padat semi
basah, berupa bahan2 organic yang mudah busuk
• Sampah anorganik dan organic tak membusuk, yaitu
limbah padat anorganik atau organic cukup kering yang
sulit terurai oleh mikroorganisme, cont: kertas, plastic,
kaca, logam
• Sampah abu, berupa abu hasil pembakaran
• Sampah bangkai binatang
• Sampah sapuan, hasil sapuan di jalanan
• Sampah industri, limbah buangan industri
Pengelompokan berdasarkan
wujudnya
• Limbah Gas
• Limbah gas dii udara terdiri dari bermacam2 senyawa
kimia, misal: karbon monoksida (CO), karbondioksida
(CO2), nitrogen oksida (Nox), sulfur dioksida (Sox),
asam klorida (HCl), ammonia (NH3), metan (CH4),
klorin (Cl2).
• Limbah gas yang dibuang ke uudara biasanya
mengandung partikel2 bahan padatan disebut materi
partikulat.
Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3)
• Limbah B3
• Zat atau bahan yang mengandung satu atau lebih senyawa
• Mudah meledak
• Pengoksidasi
• Amat sangat mudah terbakar
• Sangat mudah terbakar
• Mudah terbakar
• Beracun
• Berbahaya
• Korosif
• Bersifat mengiritasi
• Berbahaya bagi lingkungan
• Karsinogenik
• Teratogenik
• mutagenik
Pengelompokan berdasarkan
sumbernya limbah
• Limbah pabrik
• Limbah rumah tangga
• Limbah industri
Usaha penanggulangan limbah
• Reduce (pengurangan)
• Mengurangi sampah plastic dengan membawa kantong sendiri
• Reuse (penggunaan Kembali)
• Satu kantong plastic yang digunakan berkali-kali
• Recycle (daur ulang)
• Sampah dijual untuk didaur ulang
• Recovery (pemanfaatan kembali)
• Upaya pemanfaatan limbah dengan proses
memperoleh kembali materi atau energy yang
terkandung di dalamnya, missal sampah rumah tangga
dimanfaatkan untuk pupuk kompos.
Ekolabeling
• Ekolabeling adalah label pada produk yang menandakan
bahwa produk tersebut ramah lingkungan. Sehingga
konsumen dapat memilih produk yang telah berlabel
ekolabeling
Remember…
reduce the waste!
Thank you

Anda mungkin juga menyukai