Anda di halaman 1dari 10

Pemanfaatan Limbah Kertas

Kewirausahaan

Oleh:

Sarah Marsha Liana

Kelas X-TKI 1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami. Kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 14 April 2016


DAFTAR ISI
Halaman
BAB I : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………..1
1.2 Rumusan Msalah……………………………………………………………...1
1.3 Tujuan………………………………………………………………………....1
1.4 Manfaat……………………………………………………………………….1
BAB II : Isi
2.1 Pengertian……………………………………………………………..............2
2.2 Pengelompokkan ………………………………………...................................2
2.3 Pemanfaatan…………………………………………………………………...4
2.4 Dampak…………………………………………………………………………5
BAB III : Penutup
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………….....6
Daftar Pustaka………………………………………………………………………...7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun
domestik (rumah tangga). Di mana masyarakat bermukim, di sanalah berbagai jenis limbah
akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai
aktivitas domestik lainnya (grey water).
Untuk mengurangi limbah yang ada di kota Bandung, kita harus tahu bagaimana
pemanfaatan limbah dengan baik. Berbagai cara dilakukan untuk mengurangi limbah yang
dihasilkan seperti, mendaur ulang, membuat menjadi kerajinan, dan sebagainya. Kali ini kita
akan belajar mengenai “Pemanfaatan Limbah Kertas”.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian limbah?
2. Bagaimana pengelompokkan limbah?
3. Bagaimana pemanfaatan limbah kertas di Bandung?
4. Apa dampak limbah?
1.3 Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pengelompokkan limbah
2. Untuk mengetahui mengolah limbah dengan baik
3. Untuk mengetahui pemanfatan limbah kertas
4. Untuk mengurangi limbah
5. Untuk mengetahui dampak limbah
1.4 Manfaat
Manfaat dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui pengelompokkan limbah
2. Mengetahui mengolah limbah dengan baik
3. Mengetahui pemanfatan limbah kertas
4. Mengurangi limbah
5. Mengetahui dampak limbah
BAB II
ISI
2.1 Pengertian
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri
maupun domestik (rumah tangga). Di mana masyarakat bermukim, di sanalah berbagai jenis
limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari
berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water).
2.2 Pengelompokkan
 Pengelompokkan limbah berdasarkan jenis senyawa
1. Limbah Organik
Limbah organik merupakan limbah yang memiliki unsur hidrokarbon (hidrogen dan
karbon) yang mudah diuraikan oleh mikroorganisme. Contoh: Jasad Makhluk hidup, sisa
makanan, kertas, kotoran hewan. Limbah organik yang mudah membusuk dapat
dimanfaatkan kembali dengan cara dijadikan kompos. Kompos dapat dimanfatkan sebagai
pupuk/penyubur tanaman. Pembuatan kompos dari limbah organik dapat menjadi salah satu
solusi untuk menangani limbah organik.
2. Limbah Anorganik
Limbah anorganik merupakan limbah yang tidak memiliki unsur hidrokarbon (hidrogen
dan karbon) dan sulit diuraikan oleh mikroorganisme. Contoh: plastik, karet, besi, kaleng
bekas, pecahan kaca. Limbah anorganik tidak dapat dibiarkan begitu saja karena sulit
diuraikan secara alami oleh mikroorganisme, untuk itu limbah anorganik dapat didaur ulang
menjadi produk-produk yang dapat digunakan kembali oleh manusia, seperti kaleng
almunium didaur ulang menjadi kaleng almunium kembali atau kertas bekas didaur ulang
menjadi kertas siap pakai lagi. Salah satu cara agar pemanfaatan limbah dapat dilakukan
dengan efektif dan efisien adalah dengan memilah limbah tersebut saat dibuang.
 Pengelompokkan limbah berdasarkan wujud
1. Limbah Cair
Limbah cair adalah segala jenis limbah yang berwujud cairan, berupa air beserta bahan-
bahan buangan lain yang tercampur (tersuspensi) maupun terlarut dalam air.
Limbah cair dapat diklasifikasikan dalam 4 kelompok, yaitu:
a) Limbah cair domestik (domestic wastewater), yaitu limbah cair hasil buangan darri
perumahan (rumah tangga), bangunan, perdagangan, perkantoran, dan sarana jenis.
Contoh : Air detergen sisa cucian, air sabun, dan air tinja.
b) Limbah cair industri (Industrial wastewater), yaitu limbah cair hasil buangan industri.
Contoh: air sisa cucian daging, buah, atau sayur dari industri pengolahan makanan
dan dari sisa pewarnaan kain/bahan dari industri tekstil.
c) Rembesan dan luapan (infiltration and inflow), yaitu limbah cair yang berasal dari
berbagai sumber yang memasukisaluran pembuangan limbah cair melalui rembesan
kedalam tanah atau melalui luapan dari permukan. Contoh: halaman, Air buangan dri
talng atap, pendingin ruangan (AC), halaman, bangunan perdagangan industri, serta
pertanian atau perkebunan.
d) Air Hujan (storm water), yaitu limbah cair yang berasal dari aliran air hujan diatas
permukaan tanah. Aliran air hujan dipermukaan tanah dapat melewati dan membawa
partikel-partikel buangan padat atau cair sehingga dapat disebut limbah cair.
2. Limbah Padat
Limbah padat merupakan salah satu limbah yang paling banyak terdapat dilingkungan
Biasanya limbah padat disebut sampah.
Limbah padat di klasifikasikan menjadi 6 kelompok :
a) Sampah organik mudah busuk (garbage), yaitu limbah padat semi basah, berupa
bahan-bahan organik yang mudah membusuk atau terurai mikroorganisme. Contoh :
sisa dapur, sisa makanan, sampah sayuran, kulit buah-buahan.
b) Sampah anorganik dn organik tak membusuk (Rubbish), yaitu limbah padat
anorganik atau organik cukup kering yang sulit terurai oleh mikroorganisme, sehingga
sulit membusuk. Contoh: Selulosa, kertas, plastik, kaca, logam.
c) Sampah Abu (ashes), yaitu limbah padat yang berupa abu, biasanya hasil
pembakaran. Sampah ini mudah terbawa angin karena ringan dan tidak mudah
membusuk.
d) Sampah bangkai binatang (dead animal), yaitu semua limbah yang berupa bangkai
binatang, seperti tikus, ikan dan binatang ternak yang mati.
e) Sampah sapuan (street sweeping), yaitu limbah padat hasil sapuan jalanan yang berisi
berbagai sampah yang tersebar di jalanan, sperti dedaunan, kertas dan plastik.
f) Sampah Industri (Industrial waste), yaitu semua limbah padat yang bersal
daribuangan industri. Komposisi sampah ini tergantung dari jenis industrinya.
3. Limbah Berwujud Gas
Limbah gas biasanya dibuang keudara. Di udar,terkandung unsur-unsur kimia seperti
O2,N2,NO2,Co2,H2, dan lain-lain. Penambahan gas keudara yang melampaui kandungan
udara alami akan menurunkan kualitas udara.
Limbah gas yang dibuang keudara biasanya mengandung partikel-partikel bahan padatan
atau cairan yang berukuran sangat kecil dan ringan sehingga tersuspensi dengan gas-gas
tersebut. Bahan padatan dan cairan tersebut disebut sebagai materi partikulat.
4. Limbah Suara
Limbah suara adalah limbah yang berupa gelombang bunyi yang merambat diudara.
Limbah suara dapat dihasilkan dari mesin kendaraan, mesin-mesin pabrik, peralatan
elektronikdan sumber-sumber yang lainnya.
 Pengelompokkan limbah berdasarkan sumber
1. Limbah Domestik
Limbah domestik adalah limbah yang berasal dari kegiatan pemukiman penduduk (rumah
tangga) dan kegiatan usaha seperti pasar, restoran, dan gedung perkantoran.
Contoh : sisa makanan, kertas, kaleng, plastik, air sabun, detergen, tinja.
2. Limbah Industri
Limbah industri adalah limbah buangan hasil industri,jenis limbah yang di haasilkan
tergantung pada jenis industri. Contoh: Limbah organik cair atau padat akan banyak
dihasilkan oleh industri pengolahan makanan, sedangkan limbah anorganik seperti logam
berat dihasilkan oleh industri tekstil, Industri yang melakukan proses pembakaran
menghasilkan limbah gas.
3. Limbah Pertanian
Limbah pertanian adalah limbah yang beraasal dari limbah pertanian, limbah ini biasanya
berupa senyawa-senyawa anorganik dari bahan kimia yang digunakan untuk kegiatan
pertanian. Contoh: Pupuk, pestisida, sisa-sisa tumbuhan.
4. Limbah Pertambangan
Limbah pertambangan adalah limbah yang berasal dari kegi kegiatan pertambangan.
Kandungan limbah ini terutama berupa material tambang. Contoh: Logam atau batuan.
2.3 Pemanfaatan
 Karakter Kertas bekas
Beberapa jenis kertasbekas yang bisa didaur ulang. Namun pendauran ulang kertas
hanya bisa dilakukan maksimal 4 - 6 kali, mengingat serat-serat kertas akan semakin
pendek setelah diproses sehingga memengaruhi kekuatan dan ikatan serat dalam
kertas. Kertas yang bisa didaur ulang sangat beragam, namun dikelompokkan dalam
tiga kategori diantaranya:
1) Kertas buangan pabrik kertas,
2) Kertas limbah sebelum digunakan konsumen,
3) Kertas yang telah digunakan konsumen.
 Jenis Kertas Bekas
Jenis kertas sangat beragam, mulai dari kertas bergelombang ( dus), kertas bekas koran,
kertas bekas majalah, kertas bekas buku telepon, dan kertas bekas kantor/rumah
tangga.Pengolahan kertas daur ulang bisa dengan cara sangat sederhana, yaitu kertas hanya
diubah bentuknya tanpa perlakuan fisika dan kimia.
Misalnya kertas digunakan untuk dekorasi. Kertas diremas lalu bentuk lipatanlipatannya
dibentuk sesuai selera.Pengolahan kertas secara fisika dan kimia adalah mengolah kertas
menjadi bubur kembali, lalu dicetak sesuai dengan keperluannya, baik tipis ataupun tebal.
Kertas yang dibuat ubur ini yang hanya bisa didaur ulang hingga 4 - 6 kali, karena serat-serat
kertas akan terpotong oleh perlakuan fisika (dihancurkan).
 Pengolahan Kertas Bekas
Di Indonesia, penggunaan kertas daur ulang untuk bahan baku industri kertas telah
banyak dilakukan. bahan baku yang paling banyak di gunakan adalah diperoleh dari kertas
bekas kosong, majalah, dan kertas tulis. Produk kertas daur ulang berupa jenis kertas seperti
kertas kemasan atau kertas untuk industri, kertas cetak dan kertas tulis, tissue dn cetakan
untuk media massa. dalam jumlah terbatas, kertas dur ulang dapat juga digunakan untuk
media tanaman isolasi, box, produk kertas cetak (wadah telur, karton, baki makanan, dan pot
tanaman).kertas daur ulang ini memilikibeberapa keterbatasan. produk yang dibuat dari
proses ini tidak dapat digunkan untuk kemasan bahan kanan, karena kualitas kertasnya
menurun dan dapat mudah terkontaminasi.Khusus untuk daur ulang kertas koran, diperlukan
beberapa tambahan proses kimiawi untuk menghilangkan tinta yang ada pada kertas (de-
ingking process). Proses ini menggunakan sabun untuk menghilangkan tinta. Tinta tersebut
masih dapat dimanfaatkan untuk kondisi tanah (soil conditioner) . kemudian untuk membuat
kertas daur ulang yang baik dan dapat digunakan kembali sebagai bahan pembuat koran,
dierlukan modifikasi campuran kertas yang terdiri dari atas campuran kertas koran bekas,
majalah dan bubur kertas yang asli (virgin pulp) dari bahan baku awal.
2.4 Dampak
1. Dampak terhadap kesehatan
Dampaknya yaitu dapat menebabkan atau menimbulkan panyakit. Potensi bahaya
kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut:
 Penyakit diare dan tikus, penyakit ini terjadi karena virus yang berasal dari sampah
dengan pengelolaan yang tidak tepat
 Penyakit kulit misalnya kudis dan kurap
2. Dampak terhadap lingkungan
Cairan dari limbah – limbah yang masuk ke sungai akan mencemarkan airnya sehingga
mengandung virus-virus penyakit. Berbagai ikan dapat mati sehingga mungkin lama
kelamaan akan punah. Tidak jarang manusia juga mengkonsumsi atau menggunakan air
untuk kegiatan sehari-hari, sehingga menusia akan terkena dampak limbah baik secara
langsung maupun tidak langsung. Selain mencemari, air lingkungan juga menimbulkan banjir
karena banyak orang-orang yang membuang limbah rumah tanggake sungai, sehingga pintu
air mampet dan pada waktu musim hujan air tidak dapat mengalir dan air naik menggenangi
rumah-rumah penduduk, sehingga dapat meresahkan para penduduk.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri
maupun domestik (rumah tangga). Di mana masyarakat bermukim, di sanalah berbagai jenis
limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari
berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water).
Limbah terdapat berbagai jenis seperti, limbah cair, limbah padat, limbah berwujud
gas, limbah suara, limbah industri, limbah domestik, limbah organic, limbah anorganik, dan
masih banyak lagi.
Di Indonesia atau lebih tepatnya di kota Bandung, pemanfaatan limbah kertas dengan
cara mendaur ulang kertas. Kertas yang dipakai dapat berupa kertas-kertas yang tak terpakai
seperti, koran bekas, majalah bekas, kardus, kertas-kertas kosong, dan sebagainya.
Dampak jika kita tidak memanfaatkan limbah dengan baik adalah limbah semakin
banyak, merusak lingkungan, terkena penyakit diare, penyakit kulit, dan lain-lain.
Semoga dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
 Wikipedia. “Limbah”
https://id.wikipedia.org/wiki/Limbah

 Dwi Anggraini, Ferani. “MACAM-MACAM LIMBAH”

https://feranianggraini23.wordpress.com/2014/09/10/macam-macam-limbah/

 Suryadi Arya, Haerani. “Macam-macam Limbah”


http://haeranisuryadia.blogspot.co.id/2012/11/macam-macam-limbah.html
 MeandU. “Limbah Kertas di Bandung”
http://limbahkertasbandung.blogspot.co.id/2015/11/pemanfaatan-limbah-kertas-
pengolahan.html

Anda mungkin juga menyukai