PENDAHULUAN
A. Latar Balakang
1. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah kami ini adalah :
1. Untuk mengenal dan mengetahui apa itu limbah
2. Untuk mengetahui cara pengolahan limbah botol plastik menjadi karya seni
yang ramah lingkungan
3. Untuk mengetahui manfaat dari limbah botol plastik bagi lingkungan
2. Manfaat
Menambah khasanah ilmu pengetahuan dan kreativitas khususnya mata kuliah
Pendidikan, Kependudukan dan Lingkungan Hidup dalam kaitannya dengan
pemanfaatan limbah.
3. Metode
1. Limbah botol plastik dicuci satu persatu
2. Limbah botol plastik dipotong/digunting
4. Instrumen
Dalam pengolahannya, kali ini kami akan membuat suatu kerajinan dari
limbah botol plastik yang akan diolah menjadi Tanaman hias yang indah dan
ramah lingkungan. Adapun alat dan bahan ialah sebagai berikut :
Alat :
1. Pisau cutter/gunting
2. Kuas kecil
Bahan :
1. Botol plastik bekas
2. Cat
3. Lem castol
4. Sedotan
5. Kawat
6. Pot bunga kecil
7. Semen
8. Pasir
Langkah-langkah pengerjaan :
Langkah awal
1. Pertama-tama, sebelum memulai proses pengerjaan terlebih dahulu botol
plastik bekas kita cuci agar bbersih dan untuk menghilangkan sisa-sisa
kotoran pada botol.
2. Setelah dibersihkan, botol dikeringkan dan langkah selanjutnya adalah proses
pengerjaannya.
Membuat bunga
1. Langkah pertama adalah gunting bagian badan botol dengan bentuk
menyerupai tanaman kuping gajah, tanaman yang kita buat kali ini adalah
kupung gajah. Kita dapat membuat tanaman kreasi lainnya sesuai yang kita
inginkan.
2. Setelah seesai digunting menjadi beberapa komponen, botol plastik tersebut
kita beri cat dengan warna hijau sesuai dengan warna tanamanya.
3. Jika sudah diberi cat, langkah berikutnya adalah menjemur bahan tersebut
untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Membuat batangnya
1. Buatlah batang bunga dengan menngunakan kawat sesuai dengan ukuran yang
diinginkan. Selipkan selang pipet pada kawat agar batang bunga tersebu kuat.
2. Gunting, dan buatlah sesuai dengan jumlah bunga yang telah ditentukan
Menyatukan bunga dan batang
1. Jika bunga dan batang telah selesai di buat, maka langkah selanjutnya adalah
menyatukan kedua bagian tersebut dengan menggunakan lem agar bunga dan
batangnya lebih kuat dan kokoh. Setelah selesai bunga tersebut dapat kita
fungsikan dengan menjadikan hiasan pada ruang tamu dan juga dapat menjadi
souvenir yang ramah lingkungan.
Membuat pot
1. Campurkan semen,pasir dan air dengan jumlah 2:1
2. Sediakan pot dengan ukuran sedang masukkan bunga tersebut kedalam pot
lalu tuang adonan semen dan pasir tersebut kedalamnya.
3. Jemur dibawah terik mata hari agar menghasilkan cetakkan yang baik.
5. Tingkat pengetahuan
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi
baik industri maupun domestik (rumah tangga). Di mana masyarakat
bermukim, di sanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah,
ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas
domestik lainnya (grey water).
Berdasarkan karakteristiknya, limbah dapat digolongkan menjadi 4
macam, yaitu:
1. Limbah cair
2. Limbah padat
3. Limbah gas dan partikel
Limbah cair
Limbah cair adalah sisa dari suatu hasil usaha atau kegiatan yang
berwujud cair (PP 82 thn 2001). Jenis-jenis limbah cair dapat digolongkan
berdasarkan pada:
a. Sifat Fisika dan Sifat Agregat . Keasaman sebagai salah satu contoh sifat limbah
dapat diukur dengan menggunakan metoda Titrimetrik.
b. Parameter Logam, contohnya Arsenik (As) dengan metoda SSA.
c. Anorganik non Metalik contohnya Amonia (NH3-N) dengan metoda Biru
ndofenol.
d. Organik Agregat contohnya Biological Oxygen Demand (BOD).
e. Mikroorganisme contohnya E Coli dengan metoda MPN.
f. Sifat Khusus contohnya Asam Borat (H3 BO3) dengan metodaTitrimetrik.
g. Air Laut contohnya Tembaga (Cu) dengan metoda SPR-IDA-SSA.
1. Limbah padat
Limbah padat adalah hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur
yang berasal dari sisa proses pengolahan. Limbah ini dapat dikategorikan menjadi
dua bagian, yaitu limbah padat yaitu dapat didaur ulang, seperti plastik, tekstil,
potongan logam dan kedua limbah padat yang tidak punya nilai ekonomis. Bagi
limbah padat yang tidak punya nilai ekonomis dapat ditangani dengan berbagai
cara antara lain ditimbun pada suatu tempat, diolah kembali kemudian dibuang dan
dibakar.
Udara adalah media pencemar untuk limbah gas. Limbah gas atau asap
yang diproduksi pabrik keluar bersamaan dengan udara. Secara alamiah udara
mengandung unsur kimia seperti O2, N2, NO2, CO2, H2 dan Jain-lain.
Penambahan gas ke dalam udara melampaui kandungan alami akibat kegiatan
manusia akan menurunkan kualitas udara.
Zat pencemar melalui udara diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu
partikel dan gas. Partikel adalah butiran halus dan masih mungkin terlihat dengan
mata telanjang seperti uap air, debu, asap, kabut dan fume-Sedangkan pencemaran
berbentuk gas tanya aapat dirasakan melalui penciuman (untuk gas tertentu)
ataupun akibat langsung. Gas-gas ini antara lain SO2, NOx, CO, CO2, hidrokarbon
dan lain-lain.