DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
1
DAFTAR ISI
Cover i
Daftar Isi ii
BAB I Pendahuluan 1
2
BAB I
PENDAHULUAN
Sampah adalah suatu yang dihasilkan dari sisa kegiatan sehari – hari manusia atau proses
alam yang berbentuk padat (suyoto, 2008). Produksi sampah dari hari ke hari semakin meningkat
sesuai dengan meningkatnya konsumsi masyarakat. Penanganan sampah pada lingkungan sekitar
kita belum berjalan dengan baik yang akan mengakibatkan bencana alam seperti banjir dan
kesehatan masyarakat sekitar.
Kebiasaan membakar sampah di lingkungan kita sudah menjadi sebuah kebiasaan, jenis
sampah di lingkungan kita kebanyakan jenis sampah non organik seperti plastik, karet, styrofoam
dan sebagainya. Sampah seperti itu akan menghasilkan gas beracun ketika diabakar dan sangat
berbahaya ketika terhirup dan mecemari udara sekitar. Misalnya sampah plastik yang dibakar
akan menghasilkan gas Dioxin yang mempunyai racun 350 kali dari asap rokok. Dioxin
merupakan racun yang bersifat Karsinogenik yang dapat mengganggu sistem pernafasan dan
juga penyebab kanker.
Kurangnya kesadaran pada diri kita terhadap sampah akan menjadi masalah yang tak
kunjung selesai dan akan semakin besar, kemudian juga kurangnya pemahaman tentang 3R atau
Reuse (memakai kembali barang yang masih layak pakai), Reduce (mengurangi sampah), dan
Recycle (mendaur ulang sampah agar dapat bermanfaat) pada masyarakat masih rendah.
Akibatnya banyak yang masih membuang sampah sembarangan, menghambat saluran air dan
berserakan dimana-mana.
1
BAB 2
2.1.1 Sampah
Sampah adalah material residu output aktivitas sehari-hari yg dari dari tempat
tinggal tangga, pertanian, industri, bongkaran bangunan, perdagangan, &
perkantoran (Suwerda, 2012). Sampah jua sebagai keliru satu perkara yg dihadapi
hampir diseluruh negara pada dunia. Tidak hanya pada negara-negara
berkembang misalnya Indonesia, namun jua pada negara-negara maju sampah
selalu sebagai perkara yg tidak kunjung usai. Rata-homogen setiap harinya kota-
kota besar pada Indonesia membentuk puluhan ton sampah. Sampah-sampah itu
diangkut sang truk-truk spesifik & dibuang atau ditumpuk begitu saja pada loka
yg telah disediakan tanpa apa-apakan lagi. Dari hari ke hari sampah itu terus
menumpuk & terjadilah bukit sampah misalnya yg acapkalikali kita lihat. Sampah
yg menumpuk tadi telah tentu akan mengganggu penduduk pada sekitarnya.
Selain baunya yg nir sedap, sampah acapkalikali dihinggapi lalat & jua dapat
mendatangkan endemi penyakit.
1
sampah anorganik yg bisa dijual merupakan plastik wadah pembungkus makanan,
botol & gelas bekas minuman, kaleng, kaca, & kertas, baik kertas koran, HVS,
juga karton.
Sampah bahan berbahaya & beracun (B3) merupakan sampah limbah yg dari
menurut bahan-bahan berbahaya & beracun misalnya limbah tempat tinggal sakit,
limbah pabrik & lain-lain.
2
2. Sampah cair merupakan bahan cairan yg sudah dipakai & dibuang ke loka
pembuangan sampah. Berikut adalah jenis-jenis menurut sampah cair :
a. Limbah hitam: sampah cair yg didapatkan dari toilet. Sampah ini
mengandung patogen yang berbahaya.
b. Limbah tempat tinggal tangga: sampah cair yg didapatkan berdasarkan
dapur, kamar mandi & loka cucian. Sampah ini mungkin mengandung
patogen.
3. Sampah gas ialah kotoran atau residu pembuangan asal suatu aktifitas yg
umumnya dihasilkan berasal industri. Sampah gas dapat dikatakan sebagai
emisi. Emisi biasa dikaitkan menggunakan polusi. keliru satu contohnya
adalah gas nuklir yg merupakan akibat asal gabugan nuklir serta fisi nuklir yg
menghasilkan uranium serta thorium yg sangat berbahaya bagi lingkungan
hayati serta pula insan. dalam kehidupan manusia, sampah pada jumlah besar
tiba dari kegiatan industri (dikenal pula dengan sebutan limbah) contohnya
pertambangan, manufaktur, dan konsumsi. Hampir seluruh produk industri
akan sebagai sampah pada suatu saat, menggunakan jumlah sampah yg kira-
kira mirip menggunakan jumlah konsumsi. sang sebab itu sampah industri
serta nuklir disimpan ditempat-kawasan yg tidak berpotensi tinggi buat
melakukan aktivitas. kawasan-kawasan yg dituju umumnya daerah bekas
pertambangan atau dasar laut.
3
BAB 3
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
4
bertanggungjawab) dan Industrial waste (benda-benda padat sisa dari industri yang tidak
terpakai atau dibuang Misal industri kaleng dengan potongan kaleng-kaleng yang tidak terolah.
Dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh volume sampah yang tinggi yang tidak
dikelola dengan baik adalah gangguan kesehatan, menurunkan kualitas lingkungan,
menurunkan estetika lingkungan dan terhambatnya pembangunan negara. Agar pengelolaan
sampah berlangsung dengan baik dan mencapai tujuan yang diinginkan, maka setiap kegiatan
pengelolaan sampah harus mengikuti filosofi pengelolaan sampah. Filosofi pengelolaan sampah
sudah kita kenal adalah bahwa semakin sedikit dan semakin dekat sampah dikelola dari
sumbernya, maka pengelolaannya akan menjadi lebih mudah dan baik, serta lingkungan yang
terkena dampak juga semakin sedikit.
Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non-hayati, baik
berupa produk sinterik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang. Sampah
anorganik ialah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non hayati baik berupa produk
sinterik maupun hasil prosses teknology pengelolahan bahan tambang atau sumber daya alam
dan tidak dapat diuraikan oleh alam, Contohnya: botol plastik, tas plastik, kaleng.
Sampai anorganik (sampah kering), yaitu sampah yang tidak mudah membusuk,
seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman,
kaleng, dan sebagainya. Sampah jenis ini tidak dapat terdegradasi secara alami oleh alam.
Walaupun demikian, sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual
untuk dijadikan produk lainnya sehingga apabila diolah lebih lanjut dapat menghasilkan
keuntungan. Selain dijual sampah anorganik dapat diolah menjadi barang hiasan rumah tangga,
peralatan rumah tangga, dan bahan dalam pembuatan karya seni rupa. Beberapa sampah
anorganik yang dapat dijual dan diolah menjadi produk baru adalah plastik wadah pembungkus
makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS,
maupun karton.