PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Dimulai dengan makin maraknya industri besar yang berdiri serta kehidupan masyarakat yang tidak
peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Mulailah muncul tumpukan limbah atau pun sampah yang
tidak di buang tidak sebagaimana mestinya. Hal ini berakibat pada kehidupan manusia di bumi yang
menjadi tidak sehat sehingga menurunkan kualitas kehidupan terutama pada lingkungan sekitar. Salah
satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi
“PR” besar bagi bangsa Indonesia adalah faktor pembuangan limbah sampah plastik.Kantong plastik
telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit dikelola.
Pada makalah ini terdapat beberapa cara yang dapat ditempuh guna meminimalisir dampak dari limbah
ataupun sampah dan akhirnya kita dapat bersama mengurangi dampak dari adanya limbah ataupun
sampah. Karena sampah sebenarnya ada juga yang masih dapat dimanfaatkan terutama limbah hewan
yang dapat dijadikan pupuk atau limbah plastik dengan cara mendaur ulang serta limbah lain yang bisa
dimanfaatkan.
1.2. RumusanMasalah
Dari latar belakang diatas, dapat diketahui rumusan masalah sebagai berikut
• Apa langkah yang dapat ditempuh untuk meminimalisir limbah pada lingkungan ?
a. Tujuan
• Agar pengelolaan sampah berlangsung dengan baik dan mencapai tujuan yang diinginkan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Limbah
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun
domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah) atau juga dapat dihasilkan oleh
alam yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan,
karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari
bahan kimia organik dan anorganik, dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu.
Kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan
manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Pencemaran limbah juga
didukung oleh adanya faktor-faktor yang mempengaruhi pencemaran limbah terhadap
lingku
a. Volume Limbah
Tentunya semakin banyak limbah yang dihasilkan oleh manusia dampak yang akan
ditimbulkan semakin besar pula terasa.
b. Kandungan Bahan Pencemar
Kandunngan yang terdapat di limbah ini mengakibatkan pencemaran lingkungan apabila
kandunganya berbahaya dapat mengakibatkan pencemaran yang fatal bahkan dapat
membunuh manusia serta mahluk hidup sekitar.
c. Frekuensi Pembuangan Limbah
Pada saat sekarang ini pembuangan limbah semakin naik frekuensinya dikarenakan
banyaknya industri yang berdiri. Dengan semakin banyak frekuensi limbah tentunya
pembuangan limbah menjadi tidak terkandali dan usaha untuk mengolahnya tidak dapat
maksimal dikarenakan pengolahan limbah yang masih jauh dari harapan.
Jenis Limbah
Bermacam-macam limbah mungkin akan kita temui di sekitar kita. sampah plastik,
kaleng,pecahan kaca, kotoran hewan dan lain sebagainya. Dari sekian banyaknya
limbah ini dapat dikelompokan berdasar sumber dari limbah ini berasal seperti
penjelasan di bawah ini :
• Garbage yaitu sisa pengelolaan atau sisa makanan yang mudah membusuk. Misal
limbah yang dihasilkan oleh rumah tangga, restoran dan hotel.
• Rubbish yaitu bahan atau limbah yang tidak mudah membusuk yang terdiri dari
- bahan yang mudah terbakar seperti kayu dan kertas
- bahan yang tidak mudah terbakar seperti kaleng dan kaca
• Ashes yaitu sejenis abu hasil dari proses pembakaran seperti pembakaran kayu,
batubara maupun abu dari hasil industry.
• Dead animal yaitu segala jenis bangkai yang membusuk seperti bangkai kuda, sapi,
kucing tikus dan lain-lain.
• Street sweeping yaitu segala jenis sampah atau kotoran yang berserakan di jalan
karena perbuatan orang yang tidak bertanggungjawab.
• Industrial waste yaitu benda-benda padat sisa dari industry yang tidak tepakai atau
dibuang. Missal industry kaleng dengan potongan kaleng-kaleng yang tidak terolah.
Pengelolaan Sampah
Agar pengelolaan sampah berlangsung dengan baik dan mencapai tujuan yang
diinginkan, maka setiap kegiatan pengelolaan sampah harus mengikuti filosofi
pengelolaan sampah. Filosofi pengelolaan sampah adalah bahwa semakin sedikit dan
semakin dekat sampah dikelola dari sumbernya, maka pengelolaannya akan menjadi
lebih mudah dan baik, serta lingkungan yang terkena dampak juga semakin sedikit.
Tahapan Pengelolaan sampah yang dapat dilakukan di kawasan wisata alam:
a. Pencegahan dan Pengurangan Sampah dari Sumbernya
Kegiatan ini dimulai dengan kegiatan pemilahan atau pemisahan sampah organik dan
anorganik dengan menyediakan tempat sampah organik dan anorganik disetiap
kawasan yang sering dikunjungi wisatawan.
b. Pemanfaatan Kembali
3.2 Saran
Penulis menyarankan kepada seluruh masyarakat perlu perhatian khusus mengingat
semakin banyaknya volume limbah di lingkungan sekitar, yang telah mencemari
lingkungan sekitar untuk dapat mengurangi limbah yang telah diciptakannya, semua
tergantung dari kesadaran diri masing-masing. Dengan pengolahan limbah diharapkan
lingkungan sekitar bisa tetap alami tidak tercemar oleh limbah.
Daftar Pustaka
Website :
{ HYPERLINK http://id.wikipedia.org/wiki/Limbah 17/11/12}
{ HYPERLINK http://id.wikipedia.org/wiki/Sampah 17/11/12}
{ HYPERLINK
http://www.dephut.go.id/INFORMASI/SETJEN/PUSSTAN/info_5_1_0604/isi_4.htm
17/11/12}
{ HYPERLINK http://onlinebuku.com/2009/01/20/pengolahan-limbah-plastik-dengan-
metode-daur-ulang-recycle/ 17/11/12}
{ HYPERLINK
http://www.klinikmedis.com/index.php?option=com_content&view=article&id=7:pen
cegahan-penanganan-pengolahan-limbah-rumah-sakit&catid=1:latest-news 17/11/12}