Anda di halaman 1dari 18

SAMPAH

KELOMPOK : 2
Anggota
BIDAYATUL ARMINA 311 20 056

TRI PRASETYA DAUD 311 20 058

ADE FITRIANI 311 20 059

AZHAR RAMADHAN 311 20 063

BENIDICTUS 311 20 080

KELAS 3C D3 TKG
01
Pengertian
Sampah
1.Pengertian Sampah
Sampah adalah suatu bahan yang
terbuang atau dibuang dari sumber hasil
aktivitas manusia maupun proses alam yang
belum memiliki nilai ekonomis. Sampah yang
harus dikelola tersebut meliputi sampah yang
dihasilkan dari:
1. Rumah tangga.
2. Kegiatan komersial:
3. Fasilitas sosial:
4. Fasilitas umum:
5. Industri.
6. Hasil pembersihan saluran terbuka
umum, seperti sungai, danau, pantai.
02
Macam-Macam
Sampah
2. Macam-Macam Sampah

01 Sampah Organik

02 Sampah Anorganik

03 Sampah B3
1. Sampah Organik
Sampah Organik terdiri dari
bahan-bahan penyusun tumbuhan dan
hewan yang diambil dari alam atau
dihasilkan dari kegiatan pertanian,
perikanan atau yang lain. Sampah ini
dengan mudah diuraikan dalam proses
alami. Sampah rumah tangga sebagian
besar merupakan bahan organik,
misalnya sampah dari dapur, sisa tepung,
sayuran dan lain-lain.
2. Sampah Anorganik

Sampah Anorganik berasal dari sumber daya


alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau
dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak
terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian
zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan
oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat
diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis
ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol,
botol, tas plastik.
3. Sampah B3
Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan
Beracun) adalah setiap limbah yang
mengandung bahan berbahaya dan atau
beracun yang karena sifat atau konsentrasinya
dan atau jumlahnya, baik secara langsung
maupun tidak langsung dapat merusak atau
mencemarkan lingkungan hidup dan atau
membahayakan kesehatan manusia. Jenis
limbah B3, yaitu :
a. Limbah B3 dari sumber tidak spesifik.
b. Limbah B3 dari sumber spesifik.
c. Limbah B3 dari bahan kimia kadaluarsa,
tumpahan, bekas kemasan, dan buangan
produk yang tidak memenuhi spesifikasi.
03
Dampak Sampah
bagi Manusia dan
Lingkungan
3. Dampak Sampah bagi
Manusia dan Lingkungan
1. Dampak bagi kesehatan
Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai (pembuangan sampah yang tidak
terkontrol) merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang
seperti lalat dan anjing yang dapat menimbulkan penyakit.
2. Dampak Terhadap Lingkungan
Cairan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan mencemari air.
Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan lenyap, hal ini
mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis. Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air
akan menghasilkan asam organik dan gas-cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap, gas
ini dalam konsentrasi tinggi dapat meledak.
3. Dampak terhadap keadaan sosial dan ekonomi
Pengelolaan sampah yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang
menyenangkan bagi masyarakat: bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk karena sampah
bertebaran dimana-mana. Memberikan dampak negatif terhadap kepariwisataan. Pengelolaan sampah
yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat.
04
Penyebab Manusia
Membuang Sampah
Sembarangan
4. Penyebab Manusia Membu
Sampah Sembarangan
Penyebab utama perilaku membuang sampah sembarangan ini bisa terbentuk dan
bertahan kuat didalam perilaku kita, antara lain:
1. Didalam pikiran alam bawah sadar, masyarakat menganggap bahwa membuang sampah sembarangan ini
bukan merupakan suatu hal yang salah dan wajar untuk dilakukan.
2. Norma dari lingkungan sekitar seperti keluarga, sekolah, masyarakat, atau bahkan tempat pekerjaan.
Pengaruh lingkungan merupakan suatu faktor besar didalam munculnya suatu perilaku. Contohnya,
pengaruh lingkungan seperti membuang sampah sembarangan, akan menjadi faktor besar dalam
munculnya perilaku membuang sampah sembarangan.
3. Seseorang akan melakukan suatu tindakan yang dirasa mudah untuk dilakukan. Jadi, orang tidak akan
membuang sampah sembarangan jika tersedianya banyak tempat sampah.
4. Tempat yang kotor dan memang sudah banyak sampahnya. Tempat yang asal mulanya terdapat banyak
sampah, bisa membuat orang yakin bahwa membuang sampah sembarangan diperbolehkan ditempat itu.
Jadi, warga sekitar tanpa ragu untuk membuang sampahnya di tempat itu.
5. Kurang banyak tempat sampah. Kurangnya tempat sampah membuat orang sulit untuk membuang
sampahnya. Jadi, orang dengan mudah akan membuang sampahnya sembarangan .
05
Memanfaatkan
sampah
5. Memanfaatkan sampah
1. Recycle dan Reuse
2. Memanfaatkan kotoran hewan
3. Memberlakukan hukuman tegas bagi
orang yang membuang sampah
sembarangan dan membiasakan
membuang sampah pada tempatnya sejak
dini
4. Mengurangi penggunaan kendaraan
pribadi dan tidak merokok
06
Kesimpulan
6. Kesimpulan
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah
berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan konsep buatan manusia, dalam
proses-proses alam tidak ada sampah, yang ada hanya produk-produk yang
tak bergerak.Sampah dapat berada pada setiap fase materi: padat, cair, atau
gas. Ketika dilepaskan dalam dua fase yang disebutkan terakhir, terutama gas,
sampah dapat dikatakan sebagai emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan polusi.
Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari aktivitas
industri (dikenal juga dengan sebutan limbah), misalnya pertambangan,
manufaktur, dan konsumsi. Hampir semua produk industri akan menjadi
sampah pada suatu waktu, dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan
jumlah konsumsi. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam usaha mengatasi
masalah sampah yang saat ini mendapatkan tanggapan pro dan kontra dari
masyarakat adalah pemberian pajak lingkungan yang dikenakan pada setiap
produk industri yang akhirnya akan menjadi sampah. Industri yang
menghasilkan produk dengan kemasan, tentu akan memberikan sampah
berupa kemasan setelah dikonsumsi oleh konsumen.
Thank you .
KELOMPOK : 2

Anda mungkin juga menyukai