II PEKERJAAN BALOK
a.Pekerjaan pembesian
1. Tukang Besi 6 org 1. Tukang Besi 6 org 1. Tukang Besi 6 org 1. Tukang Besi 6 org
2. Pekerja 12 org 2. Pekerja 12 org 2. Pekerja 12 org 2. Pekerja 12 org
Waktu Pelaksana
No URAIAN BOBOT Satuan Harga
I II III IV V VI
pelaksanaan PKL pada proyek pembangunan PLTA Malea Tana Toraja.
II PEKERJAAN BALOK
a.Pekerjaan pembesian
1. Besi D25 21 btg 1. Besi D25 21 btg 1. Besi D25 21 btg
2. Besi D22 4 btg 2. Besi D22 4 btg
3. Besi D16 7 btg 3. Besi D16 7 btg 1. Besi D16 7 btg
b. Pekerjaan bekisting 1. pekerjaan bekisting 84 M² 1. pekerjaan bekisting 84 M²
2. Perancah 84 M² 2. Perancah 84 M²
Waktu Pelaksana
No URAIAN BOBOT Satuan Harga
I II III IV V VI
1 Besi D32 402 btg 201 201 Rp 66,330,000
2 Besi D16 53 btg 16 16 7 7 7 Rp 9,540,000
3 Besi D25 63 btg 21 21 21 Rp 9,891,000
4 Besi D22 8 Org 4 4 Rp 849,321
5 Perancah 336 M² 84 84 84 84 Rp 4,032,000
6 Bekisting plastick formwork system 336 M² 84 84 84 84 Rp 84,000,000
7 Beton Ready Mix 56 M³ 26 26 4 Rp 57,469,664
Total
2. Rencana alokasi sumber daya alokasi bahan kerja Minggu pertama sampai minggu ke enam.
enam.
Waktu Pelaksana
No URAIAN BOBOT Satuan Harga
I II III IV V VI
1 Bar bending Machine 12 unit 2 2 2 2 2 2 Rp 16,600,000
2 Cutting Wheel 18 3 3 3 3 3 3 Rp 5,634,000
3 108 tidak di hitung karena di
Gancu 18 18 18 18 18 18 buat dari sisa pabrikasi
tulangan
4 Crawler Crane 6 1 1 1 1 1 1 Rp 1,050,000
5 Truck Crane 6 unit 1 1 1 1 1 1 Rp 45,000,000
6 Vibrator 6 unit 2 2 2 Rp 1,270,000
7 Concrete Pump 3 unit 1 1 1 Rp 3,700,000
8 Truck mixer 9 unit 3 3 3 Rp 126,000,000
Total Rp 199,254,000
3. Rencana alokasi sumber daya alokasi peralatan kerja Minggu pertama sampai minggu ke
3.2 Rencana alokasi pembiayaan
Alokasi Material
Waktu Pelaksana
No URAIAN BOBOT Satuan Harga
I II III IV V VI
1 Besi D32 402 btg 201 201 Rp 66,330,000
2 Besi D16 53 btg 16 16 7 7 7 Rp 9,540,000
3 Besi D25 63 btg 21 21 21 Rp 9,891,000
4 Besi D22 8 Org 4 4 Rp 849,321
5 Perancah 336 M² 84 84 84 84 Rp 4,032,000
6 Bekisting plastick formwork system 336 M² 84 84 84 84 Rp 84,000,000
7 Beton Ready Mix 56 M³ 26 26 4 Rp 57,469,664
Total
Alokasi Peralatan
Waktu Pelaksana
No URAIAN BOBOT Satuan Harga
I II III IV V VI
1 Bar bending Machine 12 unit 2 2 2 2 2 2 Rp 16,600,000
2 Cutting Wheel 18 3 3 3 3 3 3 Rp 5,634,000
3 108 tidak di hitung karena di
Gancu 18 18 18 18 18 18 buat dari sisa pabrikasi
tulangan
4 Crawler Crane 6 1 1 1 1 1 1 Rp 1,050,000
5 Truck Crane 6 unit 1 1 1 1 1 1 Rp 45,000,000
6 Vibrator 6 unit 2 2 2 Rp 1,270,000
7 Concrete Pump 3 unit 1 1 1 Rp 3,700,000
8 Truck mixer 9 unit 3 3 3 Rp 126,000,000
Total Rp 199,254,000
TIME SCHEDULE
PEKERJAAN :
LOKASI :
PEKERJAAN SPESIFIK : STRUKTUR ATAS
TAHUN ANGGARAN : 2022
Pondasi rakit (raft foundation) adalah salah satu tipe pondasi bangunan
gedungbertingkat. Jika pada umumnya, pondasi gedung merupakan gabungan antara
tiang pancang /bored pile, pile cap / poor dan tie beam, maka sistem raft foundation
menghilangkan pile capdan tie beam diganti dengan sebuah pondasi masif yang
menyatukan seluruh pile cap ataubored pile yang ada. Jika disederhanakan, raft
foundation bisa juga disebut sebagai pile capraksasa, yang menggabungkan bukan
hanya 4/5 tiang pancang / bored pile, melainkan semuabagian gedung.Pondasi rakit
(raft foundation) adalah pelat beton yang berbentuk rakit melebar keseluruh bagian
dasar bangunan, yang digunakan untuk meneruskan beban bangunan kelapisan tanah
dasar atau batu-batuan di bawahnya. Sebuah pondasi rakit bisa digunakan
untukmenopang tangki-tangki penyimpanan atau digunakan untuk menopang beberapa
bagianperalatan industri. Pondasi rakit biasanya digunakan di bawah kelompok silo,
cerobong, dan berbagai konstruksi bangunan.
Berikut merupakan peralatan kerja dan alat berata yang digunakan pada proyek ini
yaitu:
a. Excavator
Gambar 4. 1 Excavator
b. Crane
Gambar 4. 2 Crane
d. Truck Mixer
Mobile concrete pump adalah alat yang digunakan untuk mendorong hasil
cairan beton yang sudah diolah dari mixer truck. Biasanya concrete pump digunakan
untuk mengecor lempengan beton, lantai basement, atau bisa juga pondasi dasar
kolam renang.
f. Vibrator Elektrik
Gambar 4. 7 Truk
Truk adalah jenis kendaraan yang berguna untuk mengangkut barang dengan
bentuk yang lebih besar. Berbanding dengan jenis-jenis mobil penumpang. Selain itu
truk juga mempunyai rata-rata tenaga yang jauh lebih besar dengan menggunakan
mesin diesel.
h. Crawler Crane
j. Pompa Kodok
l. Mesin Las
Gambar 4. 13 Scafolding
Perancah (scaffolding) adalah suatu struktur sementara yang digunakan untuk
menyangga manusia dan material dalam konstruksi atau perbaikan gedung dan
bangunan- bangunan besar lainnya.
Gambar 4. 14 Meteran
Roll Meter digunakan untuk mengukur panjang atau jarak. Alat ini dapat
digunakan untuk mengukur dan membuat sudut, serta membuat lingkaran.
o. Alat Survey (Total Station & Tripod)
Gambar 4. 16 Tripod
Tripod berfungsi untuk menyangga alat total station, Digital Theodolite,
waterpass, maupun prisma polygon untuk berdiri tegaknya alat ukur dengan tinggi
kaki tripod yang dapat disesuaikan dan diatur.
p. Ruskam
Gambar 4. 17 Ruskam
Ruskam adalah alat untuk meratakan acian/ mortar di permukaan beton.
q. Palu
Gambar 4. 18 Palu
Palu digunakan untuk menumbuk benda, agar tertancap dengan kuat, dimana
biasanya benda yang dipukul tersebut adalah paku.
r. Kateha
Gambar 4. 19 Kateha
Kateha alat pengikat kawat bendrat untuk memudahkan merakit besi cor beton.
s. Gerinda Duduk
Mesin gerinda duduk dipakai untuk mengasah benda yang berukuran kecil,
misalnya seperti mata bor, pahat tangan, kapak, pahat bubut pisau, golok dan lainnya.
t. Ember
Gambar 4. 21 Ember
Ember digunakan untuk menyalurkan beton segar dari bak adukan ke pekerjaan
yang akan di cor. Digunakan ember karena pipa PVC yang terhubung dengan truck
mixer tidak dapat menjangkau area yang di cor.
u. Sekop
Gambar 4. 22 Sekop
Sekop merupakan peralatan taman yang fungsi utamanya adalah untuk
menggali tanah. Sekop taman juga bisa berfungsi untuk membantu kamu
memindahkan tanaman dari satu tempat ke tempat lainnya.
3.1 Bahan
a. Multipleks
Gambar 4. 23 Multipleks
Multipleks yang digunakan pada proyek ini berukuran 122 X 244 cm,tebalnya 6-
12 mm yang berfungsi sebagai bekisting beton, tetapi karena mempunyai ketahanan
yang kurang baik sehingga hanya dapat dipakai sekitar 2-3 kali.
b. Besi Tulangan
+
Gambar 4. 24 Besi Tulangan
Besi tulangan atau reinforcing bar adalah batang baja yang berbentuk
menyerupai jala baja yang digunakan sebagai alat penekan pada beton bertulang dan
struktur batu bertulang untuk memperkuat dan membantu beton di bawah tekanan.
Beberapa jenis besi tulangan yang digunakan pada proyek selama melaksanakan
praktek kerja lapangan , yaitu D10, D13, D16, D19, D22, D25, dan D32.
c. Semen
Gambar 4. 25 Semen
Semen adalah zat yang digunakan untuk merekat batu, bata, batako, maupun
bahan bangunan lainnya. Untuk konstruksi ini
digunakan Semen PCC Type 1.
d. Air
Gambar 4. 26 Air
Air merupakan bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan beton yang
berfungsi sebagai reaktor, selain itu air juga diperlukan untuk perawatan beton.
e. Agregat Kasar
Agregat kasar adalah agregat yang digunakan pada proyek ini berukuran 2-3
cm,agregat kasar untuk beton dapat berupa kerikil sebagai hasil dari disintegrasi dari
batu- batuan atau berupa batu pecah yang diperoleh dari pemecahan manual atau
mesin.
f. Agregat Halus
h. SIKA Hardener
Gambar 4. 31 Waterstop
Waterstop berfungsi untuk mencegah terjadinya rembesan air pada beton.
Meskipun fungsinya sangat penting, namun memasang waterstop dalam jumlah yang
berlebihan tidak disarankan.
j. Kawat Bendrat
Gambar 4. 33 Paku
Paku adalah logam keras berujung runcing, umumnya terbuat dari baja, yang
digunakan untuk melekatkan dua bahan dengan menembus keduanya.
l. Balok
Gambar 4. 34 Balok