KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan
rahmatnya serta hidayahnya sehingga kita dapat menyelesaikan laporan
praktikum laboratorium kerja batu ini. Tak lupa pula kita kirimkan shalawat dan
salam yang telah membawa kita dari zama kegelapan ke zaman yang terang
benderang seperti saat ini, kepada keluarganya para sahabat, tabi’in serta orang
– orang yang senantiasa istiqomah berada di jalannya.
Tak pula kita kami sampaikan teimakasih kepada bapak/ibu dosen yang
telah membantu kami dalam menyelesaika laporan ini. Dan juga ucapan
terimakasih kepada teman – teman atas kerjasamanya dan kerja kerasnya dalam
menyelesaikan laporan ini.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai salah satu
kelengkapan dari proses penilaian mata bengkel kami.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam laporan ini,
oleh karena itu, kami harap kritik dan saran dari pembaca sehingga segala
kekurangan dalam laporan ini dapat kami perbaiki pada penulisan laporan
selanjutnya.
Akhir kata, kami harap semoga laporan ini dapat bermanfaat dan
berguna bagi semua pihak yang membutuhkan dan ingin mempelajari lebih
dalam tentang pekerjaan batu.
BENGKEL KAYU DAN BATU
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Di dalam praktek bengkel kerja batu, terdapat pembagian
masing-masing kelompok yang telah dibagi oleh dosen/pengawas untuk
pelaksanaan praktek bengkel kerja batu ini. Di dalam pelaksanaan
praktek tersebut, mahasiswa diajarkan tentang beberapa jenis
pemasangan batu bata dengan siku, pemasangan rollag, pemasangan
plesteran dan acian,pemasangan tegel lantai dan dinding, pemasangan
paving block, dan diakhiri dengan pembongkaran. Mengenal serta
bagaimana fungsinya memecahkan permasalahan dan persoalan yang
timbul di dalam pelaksanaan praktek kerja batu, dan dilatih untuk dapat
mengggunakan akal dengan cepat. Agar berguna bagi masyarakat
apabila sudah masuk dalam lingkungan kerja maupun lingkungan
masyarakat.
Pekerjaan batu merupakan salah satu pekerjaan yang sangat vital
dalam bidang teknik sipil. Oleh karena itu, mahasiswa harus menguasai
teknik-teknik dalam pekerjaan batu. Pekerjaan batu lebih diutamakan
dalam pembangunan gedung-gedung dan ada juga untuk rumah tinggal.
Kita tahu dalam pembuatan suatu bangunan bahan dasarnya adalah batu.
Oleh karena itu, batu merupakan bahan yang sangat penting peranannya
dalam sebuah konstruksi.
Laporan ini berisikan tentang:
a) Pekerjaan pemasangan ½ bata dengan membentuk siku
b) Pekerjaan pemasangan rollag
c) Pekerjaan pemasangan plesteran dinding dan acian dinding
d) Pekerjaan pemasangan tegel lantai
e) Pekerjaan paving blok
1.2. Tujuan
Tujuan praktek kerja batu antara lain sebagai berikut:
Dapat memasang dindig ½ bata membentuk sudut siku dengan teknik
yang benar
BENGKEL KAYU DAN BATU
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
1.3. Metode
Metode yang digunakan dalam praktek kerja batu kali ini
menggunakan metode manual yaitu bertujuan untuk mengetahui
seberapa besar kemampuan kita dalam pemasangan batu bata, plester,
acian secara manual dengan baik dan benar, sehingga kita dapat
mengerjakan dengan baik dilapangan dengan pencampuran material
yang benar dan sesuai.
BENGKEL KAYU DAN BATU
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
BAB II
DASAR TEORI
2.1. Pengertian Kerja Batu
Konstruksi kerja batu adalah salah satu jenis konstruksi yang
termaksuk dalam urutan besar dalam bangunan gedung. Dalam praktek
kerja batu ini, meliputi pemasangan dinding setengah bata, pemasanga
rollag, plesteran, acian, pemasangan ubin lantai, paling dan dinding
kemudian akhiri pembongkaran.Untuk mencapai hasil yang lebih
sempurna, pekerjaan haruslah mengikuti aturan dalam hal
konstruksikerja batu serta memperhatikan faktor keselamatan kerja
guna penjagaan mutu, kualitas konstruksi bangunan.
b. Solusi
2.
pangkalnya dilapisi
lagi besi, kegunaannya
adalah alat untuk
memindahkan pasir
tanah ke ayakan,
mengaduk campuran
dan lain sebagainya.
BENGKEL KAYU DAN BATU
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
7. berfungsi sebagai
pelindung. Digunakan
sebagai alat ukur
panjang
BENGKEL KAYU DAN BATU
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
10.
17.
2. Bahan
Bahan adalah zat atau benda yang dimana sesuatu dapat dibuat darinya,
atau barang yang dibutuhkan untuk membuat sesuatu.
1.
BENGKEL KAYU DAN BATU
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
5.
BENGKEL KAYU DAN BATU
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
6.
BAB IV
PENUTUP
4.2. Saran
1. Harus memahami dengan baik
tentang apa yang dilakukan,
mengetahui dampaknya, serta tindak
penanggulangannya
2. Mengikuti petunjuk instruksi serta
bertanya bila mendapat hal – hal
yang kurang dipahami
3. Menjali
n
Kerjasa
ma
dengan
baik
guna
kelancar
an
pekerjaa
n serta
hasil
yang
didapat
lebih
maksim
al.