http://thefikkar.blogspot.co.id/2016/10/laporan-kerja-bat_39.html
BAB I
PRAKATA
2.1 Tujuan
Tujuan dari pengenalan bahan dan alat antara lain untuk mengetahui bahan dan alat
apa saja yang dapat digunakan dalam praktek kerja batu ini dan mengetahui fungsi dari
bahan dan alat-alat tersebut.
Penyimpananya:
Pada dasarnya tumpukan bata di lapangan harus diberi alas, agar air tanah yang ada di bawah
tidak diserap oleh bata,karena bata mempunyai daya serap yang tinggi.Di atasnya ditutup dengan
terpal atau plastik agar terlindung dari cuaca yang akan mengurangi mutu bata itu sendiri. Batu
bata harus disusun berselang seeking agar tidak pecah atau rusak,dan susunan ini paling tinggi 2
meter,agar bata yang berada paling bawah tidak pecah dan juga mudah dalam pengambilannya
nanti.
2.3.2 Pasir
Pasir adalah suatu bahan bangunan yang berasal dari sungai, gunung dan juga dapat
dibuat dari gilingan batu. Pasir merupakan butiran-butiran mineral atau agregat halus
yang mempunyai gradasi 0 4 mm. Fungsinya dalam pasangan adalah sebagai bahan
pengisi.
Penyimpanannya:
Pasir sebaiknya diletakkan pada bak khusus. Jika tidak ada kita dapat memberi alas
terlebih dahulu agar pasir tidak tercampur dengan tanah dan waktu pengambilannya juga
mudah. Dan supaya pasir tidak berantakan maka disampingnya dapat kita dampingi
dengan bata.
Fungsi kapur :
1. Sebagai bahan pengikat
2. Memudahkan pekerjaan
3. Memperlambat peroses pengerasan semen
4. Mengurangi penyusutan air
Penyimpanannya:
Kapur harus disimpan dalam ruangan tertutup untuk mencegah terserapnya air
oleh kapur. Penyimpanan kapur hendaknya tinggi dari permukaan banjir.
2.3.4 Semen
Semen adalah bahan hidrolik, artinya dapat menggikat dan mengeras setelah bereaksi
dengan air. Fungsi semen adalah sebagai bahan perekat (setelah dicampur dengan air).
Sifat-sifat semen :
1. Mudah mengeras bila terkena udara lembab/ air
2. Mudah dikerjakan (work ability)
3. Kuat (strength).
Penyimpanannya:
Supaya semen tidak mengeras maka harus disimpan pada ruangan khusus. Dindingnya
dilapisi dengan kertas aspal. Serta dipasang lantai yang tingginya 30cm dari permukaan
tanah agar udara di dalam ruangan tidak lembab. Semen yang baru datang tidak boleh
ditumpuk diatas semen yang telah lama disimpan.
Gambar 4. Cara penyimpanan semen
2.3.5 Air
Air yang digunakan untuk pengadukan mortar hendaklah air yang bersih atau air yang
dapat diminum. Air berfungsi untuk meng-homogenkan adukan mortar, merendam bata.
Tidak dibenarkan memakai air yang mengandung minyak, alkali, garam untuk mengaduk
mortar, sebab ini akan mengurangi kekuatan
pasangan.
Gambar 5. Air
2.4.2 Jointer
Fungsi:
Untuk membersihkan siar pada pasangan bata.
Terbuat dari:
Besi plat yang dibentuk sedemikian rupa, ada juga yang terbuat dari besi bulat dan diberi
tangkai kayu.
2.4.3 Roskam
Fungsi:
Roskam kayu untuk meratakan plesteran dinding dan roskam besi untuk menghaluskan
permukaan plesteran.
Terbuat dari:
Ada yang dari kayu tipis, papan yang keras, dan besi.
2.4.4 Waterpass
Fungsi:
Untuk mengukur kedataran dan ketegakan pasangan.
Terbuat dari:
Aluminium. Dalam waterpass terdapat cairan ether yang ada gelembung udara
didalamnya. Apabila pasangan sudah datar dan tegak maka gelembung udara tepat berada
di tengah-tengah.
2.4.6.Line Bobbyn
Fungsi:
Untuk garis penunjuk pemasangan bata dengan mencantolkan benang. Pemakaian alat ini
dianggap lebih efisien bila dibandingkan dengan paku karena kududukan alat ini mudah
diatur.
Terbuat dari:
Plat baja tipis yang dibentuk segitiga. Alat ini terdiri dari dua buah plat baja yang
dihubungkan dengan benang.
2.4.10 Sekop
Fungsi:
Mengaduk spesi, menggali tanah, dan sebagainya.
Terbuat dari:
Plat baja yang diberi tangkai kayu.
Terbuat dari:
Kawat mesh yang diberi rangka kayu dan berbentuk empat persegi panjang
2.4.12 Meteran
Fungsi:
Pada meteran ini tercantum garis-garis ukuran dalam inch, cm dan mm. kegunaannya
adalah untuk mengukur ketebalan, lebar, panjang dan tinggi dari suatu benda kerja.
Panjangnya bermacam-macam dari 1 m s/d 5 meter.
Terbuat dari:
Plat baja tipis dan digulung dalam suatu kotak sebagai pelindungnya. Juga ada yang
terbuat dari kayu dan disebut meteran lipat.
2.4.13 Jolang
Fungsi:
Untuk tempat meletakan mortar sewaktu pemasangan bata.
Terbuat dari:
Plat besi yang tipis dengan bentuk trapesium dan pada sisinya diberi tangkai untuk
pegangan sewaktu mengakatnya.
3.1 Tujuan
Tujuan instruksional umum :
Dapat memasang dinding ikatan batu dengan teknik yang benar
Mampu mengukur ketegakan dan kedataran pemasangan dengan waterpass.
Teknik pemasangan batu bata yang benar,mengukur kedataran denganwaterpass.
Memahami cara menggunakan perkakas kerja batu sesuai denganketentuan.
Tujuan instruksional khusus :
Mampu mensurvei ikatan bata,baik itu ketegakan, kerataan maupun posisi bata yang
benar.
Melatih mahasiswa/i agar lihai dan cekatan dalam memasang batu bata
4.1 Tujuan
Tujuan instruksional umum:
Teknik peletakan bata dan mortal harus benar
Setiap lapis bata harus di cek kedatarannya / kelurusannya
Siar tegak tebalnya 1cm-1,5 cm dan harus sama tebalnya.
Siar datar harus sama tebalnya 0,8 cm - 1,2 cm.
Setiap pengambilan mortal dengan sendok semen harus pas untuk memasang sebuah bata.
Penakaran untuk mengurutkan bata harus di perkirakan,jangan di ketok.
Penekanan untuk menurunkan bata dengan menggeser bata, jangan diketok karena akan
mengurangi kekuatan nantinya.
Posisi waktu kerja sebelah kiri dari bidang pasangan dan kotak spesi dari sebelah kanan.
Setiap lapis bata harus dicek kedataran .
Setelah mengerjakan pekerjaan memasang dinding bata batu, maka perlu diketahui
masih ada lagi pasangan yaitu pasangan satu batu dalam ikatan jerman. Dalam ikatan ini,
mahasiswa di tuntun untuk dapat memasang pasangan ini dengan benar, mengukur
ketegakan dan kedatarannya dengan waterpass, serta mampu menghitung kebutuhan
bahan yang di butuhkan. Hasil dari kerja ini, mendapat ketegakan dan kedataran yang
tepat sesuai gambar kerja.
Bahan :
- Air
- Semen
- Kapur
- Pasir
4.4Keselamatan Kerja
Berdoa sebelum dan sesudah bekerja
Gunakan pakaian safety lengkap
Menggunakan peralatan sesuai fungsinya
Jangan menganggu teman selagi teman bekerja
Patuhi petunjuk dari instruktur
Bekerja dengan fokus dan konsentrasi
Bertanya kepada instruktur jika ragu-ragu dalam bekerja
Bekerjalah dengan semangat dan teliti
Kuku tangan tidak boleh panjang
Beri pertolongan pertama bila terjadi kecelakaan
5.1 Tujuan
Tujuan instruktur umum:
o Memasang dinding batu ikatan gigi jatuh membentuk sudut siku dengan teknik yang
benar.
o Mengaplikasikan pasangan bata gigi jatuh membentuk sudut siku pada praktek lapangan.
o Mempelajari bagaimana menghadapi permasalahan dilapangan seandainya pemasangan
bata tidak dapat diselesaikan dalam seharidan harus dilanjutkan dilain waktu.
o Mengkombinasikan kemahiran dalam pemasangan sebelumnya.
o Mengaplikasikan peralatan kerja dengan benar.
o Menggunakan material tepat guna.
Bahan :
- Air - Kapur
- Semen - Pasir
6.1 Tujuan
Pada akhir pelajaran Mahasiswa diharapkan terampil dalam melakasanakan:
Merencanakan pekerjaan dengan menghitung bahan yang digunakan.
Mampu membuat rolak dengan benar dan baik.
Mampu mengembang seni dengan rolak.
Mampu memasang polling, dinding batu, pilar dan hubungannya.
Dapat mengerjakan finishing didalam pasangan dengan bersih.
Bahan :
- Air - Kapur
- Semen - Pasir
PERSPEKTIF
LAPISAN 2
LAPISAN 1
LAY OUT
6.7 Plasteran
Bahan :
- Air - Kapur
- Semen - Pasir
6.7.2Langkah Kerja
1. Mulai melakukan pemelasteran lapisan datar, dengan cara mengemprotkan adukan
kepermukaan dinding pakai sendok spesi, dimulai dari kiri ke bawah dan teruskan ke atas
sambil maju kekanan.
2. Jika ada tumpukan adukan yang menonjol maka kita datarkan dengan ruskam ,di
gosokkan sekali jalan arah melingkar.
3. Setelah seluruh permukaan sensing di kemprot dengan lapisan dasar,maka di buat
adukan dengan komposisi bagian semen : 5 bagian kapur untuk plasteran lapisan
kedua,adukan di buat kental dan homogen.
4. Seandainya dinding yang di plaster sewaktu-waktu terkena langsung sinar matahari,maka
perlu di jaga agar air adukan plasteran tidak menguap secara drastic keluar, maka harus di
tutup dengan lembaran plastik.
6.4.2 Gambar Kerja
BAB VII
PASANGAN KERAMIK LANTAI
Bahan-bahan :
Keramik
Gambar Pasangan Keramik Lantai
BAB VIII
KESIMPULAN DAN SARAN
8.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum di civil workshop yang telah penulis ikuti selama 9 hari,
maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut :
1. Pemasangan bata harus di lakukan dengan teknik yang benar.
2. Pengukuran dan ketelelitian dalam bekerja sangat di perlukan agar tidak terjadi
penyimpangan dan kesalahan.
3. Penyelesaian pekerjaan secara keseluruhan belum sesuai dengan time schedule yang
telah direncanakan.
8.2 Saran
Dalam melaksanakan suatu pekerjaan seharusnya memakai pakaian kerja dengan
lengkap demi keselamatan kerja kita serta patuhilah aturan-aturan dan petunjuk dari
instruktur.
Laksanakan pekerjaan dengan mengikuti langkah-langkah kerja yang baik dan teratur.
Dan satu hal lagi yang harus selalu diingat, jangan pernah membantah petunjuk yang
telah diberikan oleh instruktur. Jangan menggangu teman pada saat bekerja dan jangan
bersenda gurau.
Agar praktek kerja batu berjalan dengan baik diperlukan peralatan yang lengkap
tidak rusak dan lay out/gambar kerja utamakan keselamatan kerja.
8.3 Kesan
Pernah terketuk tangan dengan sendok spesi pada saat pemasangan bata dan kecepret
air adukan.
Tau bagaimana lelahnya kerja praktek menjadi tukang.
Menjadi tau bahwa spesi yang biasanya dikerjakan oleh tukang pada umumnya tidak
benar. Karena kalau spesi terlalu tebal atau lebar maka apa bila adanya guncangan
yang misalnya diakibatkan oleh gempa akan cepat terjadi suatu keretakan pada
sebuah dinding.
Dapat mengetahui bahwa kegunaan sendok spesi untuk mengambil spesi pas untuk
satu pemasangan bata.
Akhirnya kami dapat membedakan jenis-jenis ikatan batu bata.
DAFTAR PUSTAKA
http://teknik-sipil-berbagi.blogspot.com/2009/12/contoh-laporan-kerja-batu.html
http://shiamoyshimahlil.blogspot.com/2011/06/laporan-kerja-batu.html
http://nurlailahcuteinfo.blogspot.com/2012/04/laporan-praktek-kerja-batu-beton.html
http://www.scribd.com/doc/51218089/IKATAN-BATA
http://www.scribd.com/doc/27095522/Bab-3-Kerja-Bata
httppolban.academia.eduSalmaSTZakiah