Contoh 1 :
Tentukan titik stasioner dan jenisnya dari fungsi : f(x) = sin x + cos x, untuk 0o ≤ x ≤ 360o
Penyelesaian :
Kita ingat pada fungsi aljabar bahwa titik stasioner dicapai jika turunannya adalah nol, demikian
juga untuk fungsi trigonometri, titik stasioner dicapai juga jika turunannya sama dengan nol.
Jadi jenis titik (45o, √2) adalah titik balik maksimum dan titik (225o, -√2) adalah titik balik
minimum.
Contoh 2 :
Tentukan interval fungsi naik dan fungsi turun dari fungsi f(x) = √3 cos x – sin x, untuk 0 ≤ x ≤ 2π
Penyelesaian :
Seperti pada fungsi aljabar, bahwa fungsi akan naik jika f’(x) > 0 dan fungsi akan turun jika f’(x) <
0.
Contoh 3 :
Tentukan persamaan garis singgung kurva y = √3 sin x – cos x di titik (1/3 π,1).
Penyelesaian :
Sebelum menentukan persamaan garis singgung suatu kurva kita cari dulu gradien dari fungsi
tersebut dengan cara menentukan turunan fungsinya.
Jadi persamaan garis singgung di titik (1/3 π,1) adalah :