Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nabiilah rizqi amalia

Kelas : 12 Multimedia 3

No. Absen : 27

 Tugas hal 116

No Data yang diperoleh


1. Ronggeng Dukuh Paruk adalah sebuah novel yang ditulis oleh penulis Indonesia asal Banyumas.
2. Novel Ronggeng Dukuh Perak ditulis oleh Ahmad Tohari, yang lahir pada tanggal 13 Juni 1948 di
Tinggarjaya, Banyumas, Jawa Tengah.
3. Novel Ronggeng Dukuh Paruk bercerita tentang kisah cinta antara Srintil seorang penari
ronggeng dan Rasus teman sejak kecil Srintil yang berprofesi sebagai tentara.
4. Ronggeng Dukuh Paruk mengangkat latar Dukuh Paruk.
5. Latar waktu yang diangkat yaitu tahun 1960-an yang penuh gejolak politik.
6. Pada penerbitan pertama novel Ronggeng Dukuh Paruk terdiri atas 3 buku (trilogi), yaitu
catatan buat emak , lintang kemukus dini hari, dan jantera bianglala.
7. Novel Ronggeng Dukuh Paruk telah diadaptasi kedalam film Darah dan Mahkota Ronggeng
(1983) dan Sang Penari (2011).
8. Ronggeng Dukuh Paruk diterbitkan dalam bentuk audio menggunakan suara Butet
Kartaredjasa.

 Kegiatan 2 hal 117

No. Pertanyaan
1. Menceritakan tentang apa novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk ?
2. Berlatar belakang tempat di manakah kehidupan dalam novel trilogy Ronggeng Dukuh Paruk?
3. Siapa saja tokoh yang ada didalam novel Ronggeng Dukuh Paruk ?
4. Apa latar waktu dalam novel ronggeng paruk ?
5. Bagaimana latar belakang pencipta novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?
6. Penerbitan novel ronggeng paruk terdiri dari ?

 Tugas hal 117

Novel trilogy Ronggeng Dukuh Paruk menceritakan kehidupan masyarakat Duku pada tahun 1940 –
1960 an. Ronggeng Dukuh Paruk mengangkat latar Dukuh Paruk, desa kecil yang dirundung kemiskinan,
kelaparan dan kebodohan. Latar waktu dalam novel tersebut adalah tahun 1960-an yang penuh gejolak
politik.

Ronggeng Dukuh Paruk adalah novel yang ditulis oleh Ahmad Tohari. Ahmad Tohari yang lahir pada
tanggal 13 Juni 1948 di Tinggarjaya, Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah. Ahmad Tohari lahir dari
keluarga santri, ayahnya seorang kiyai dan ibunya pedagang kain. Lahir dari keluarga yang tidak
kekurangan namun lingkungan masyarakat disekitar mengalami kelaparan.

Pada penerbitan pertama, terdiri 3 buku (trilogi), yaitu Catatan buat emak, Lintang kemukus dini hari,
dan Jantera bianglala. Dan telah diadaptasi ke dalam film Darah dan Mahkota Ronggeng(1983) dan sang
penari(2011). Pada 2014, Ronggeng Dukuh Paruk diterbitkan dalam bentuk audio menggunakan suara
Butet Kartaredjasa.

Anda mungkin juga menyukai