Laporan Praktikum Kimia

Baterai Listrik dari Buah Jeruk Nipis

Disusun oleh :
1. Agatha Natantika
2. Deva Agustia
3. Philips Rizky
4. Yantika A N

YAYASAN TARAKANITA WILAYAH LAHAT

SMA SANTO YOSEF LAHAT
2017
 I. Tujuan
Mengukur nilai tegangan yang dihasilkan oleh buah jeruk nipis.
II. Dasar Teori
Sel volta merupakan jenis sel elektrokimia yang dapat menghasilkan energi
listrik dari reaksi redoks yang berlangsung spontan. Baterai jeruk nipis merupakan sel
volta, karena kandungan kimia yang terdapat dalam jeruk nipis dapat berubah menjadi
energi listrik.
Hal itu ditentukan oleh anoda dan katoda dalam jeruk tersebut. Anoda yang
berupa uang logam ditancapkan pada pangkal jeruk nipis. Sedangkan katoda yang
berupa lempengan seng ditancapkan pada bagian bawah jeruk tersebut.
Selain itu untuk menghubungkan anoda dan katoda dari jeruk nipis yang satu
dengan yang lain digunakan kabel yang telah dililitkan pada penjepit kertas. Lakukan
hal tersebut dengan ke enam jeruk lainnya.
Sehingga setelah semuanya tersambung akan didapat anoda dan katoda di
ujung jeruk pertama dan terakhir. Kemudian anoda dan katoda tersebut disambungkan
pada kaki-kaki LED, sehingga LED menyala.
Hal ini terjadi karena adanya larutan elektrolit yang terkandung dalam air
asam jeruk nipis tersebut.

Persamaan reaksinya yaitu sebagai berikut :

Zn + Cu2+ Zn2+ + Cu

Persamaan setengah sel dan diagram sel :

Zn  Zn2+ + 2e-
Cu2+ + 2e  Cu
Zn ǀ Zn2+ ǁ Cu2+ǀ Cu

III. Alat dan bahan

1. Koin 500 warna kuning (4 buah)
2. Paku, plat tembaga,, plat seng (4 buah)
3. Penjepit buaya (5 buah)
4. Jeruk nipis (4 buah)
5. Cutter
6. Multimeter

IV. Langkah kerja

 1. 4 jeruk nipis disiapkan kemudian dibuat sayatan untuk tempat koin.
2. Koin dimasukkan ke masing-masing sayatan jeruk nipis.
3. Paku ditancapkan pada jeruk nipis sejajar dengan koin.
4. Kabel ditancapkan ke ujung koin sebagai kutub positif dan paku sebagai kutub
negatif. Kabel dirangkai sampai membentuk rangkaian seri.
5. Tegangan pada jeruk nipis diukur dengan menggunakan multimeter.
6. Setelah diukur menggunakan multimeter hubungkan dengan lampu LED, amati
apakah lampu menyala atau tidak.
7. Langkah 1-5 diulangi untuk jeruk nipis 3, 2 dan 1.
8. Koin dan paku diganti menggunakan plat seng dan plat tembaga.

V. Hasil pengamatan
No Rangkaian Plat yang Tegangan (V) Lampu
digunakan
Menyala Tidak
1 Seri (4 jeruk) Koin dan 1,4V V
paku

2 Seri (3 jeruk) Koin dan 1,2V V

paku

3 Seri (2 jeruk) Koin dan 0,8V V

paku

4 Seri (1 jeruk) Koin dan 0,4V V

paku

5 Seri (4 jeruk) Tembaga 0,8V V

dan seng

6 Seri (3 jeruk) Tembaga 1,6V V

dan seng

7 Seri (2 jeruk) Tembaga 2,2V V

dan seng

8 Seri (1 jeruk) Tembaga 2,6V V

dan seng

VI. Pertanyaan dan diskusi

1. Mengapa jeruk nipis dapat menghasilkan arus listrik?
Jeruk nipis dapat menghasilkan arus listrik karena kandungan asam pada jeruk nipis.
Yang mana kandungan asam tersebut akan bereaksi dengan elektroda(seng dan
tembaga) dan dapat diubah menjadi energi listrik dalam suatu rangkaian sel volta.

2. Bagaimana nilai tegangan yang dihasilkan apabila jumlah jeruk nipis berkurang?
 Nilai tegangan yang dihasilkan apabila jumlah jeruk nipis berkurang adalah nilai
tegangannya juga berkurang. Dikarenakan arus listrik yang masuk semakin berkurang
karena sumber arus listrik yaitu jeruk nipis juga berkurang.

3. Dari percobaan mana yang termasuk kutub positif dan kutub negatif?
Kutub positif adalah tembaga dan koin. Sedangkan kutub negatif adalah paku dan
seng.

4. Tuliskan reaksi sel (redoks) pada percobaan di atas beserta harga potensial selnya!
Oksidasi : Zn → Zn2+ + 2e- E0 = +0,76 V
Reduksi : Cu2+ + 2e-→ Cu E0 = +0,34 V
————————————————————————— +
Reaksi sel Zn + Cu2+ → Zn2+ + Cu E0 = +1,10 V

5. Tuliskan notasi sel pada percobaan diatas!

Zn ǀ Zn2+ ǁ Cu2+ǀ Cu

6. Apakah kesimpulan dari praktikum ini?

Kesimpulan dari praktikum ini adalah jeruk nipis dapat menghasilkan arus
listrik dan koin ataupun seng dapat menghantarkan listrik.

VII. Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum ini adalah jeruk nipis dapat menghasilkan arus
listrik dan koin ataupun seng dapat menghantarkan listrik.