Dosen Pengampu:
Disusun Oleh :
Fitri Edriyanti (1913031001)
Wayan Manika Ananda Hindu Widnyana (1913031006)
Ni Komang Ayu Mita Candra Dewi (1913031014)
Ni Luh Putu Citra Dewi (1913031016)
I Putu Dede Setiawan (1913031019)
Misalkan sel diatas terdiri dari elektroda seng, Zn/Zn 2+, dan elektroda tembaga,
Cu/Cu2+. Apabila kedua elektroda ini dihubungkan, maka elektron akan mengalir dari
Zn ke Cu. Elektron-elektron ini berasal dari reaksi spontan pada elektroda Zn/Zn2+:
Zn Zn2+ + 2e
Elektron yang tiba pada elektroda Cu/Cu2+ akan bereaksi dengan ion-ion tembaga
Cu2+ + 2e Cu
Dengan demikian ion-ion Cu2+ diendapkan sebagai Cu. Reaksi sel secara keseluruhan
adalah penjumlahan dari kedua reaksi tersebut diatas:
Cu2+ + Zn Cu + Zn2+
Daya gerak listrik (DGL) suatu larutan dapat ditentukan dengan persamaan Nerst,
apabila reaksi sel,
aA + bB cC + dD
Maka daya gerak listrik dalam reaksi tersebut adalah:
E = Eo-
Keterangan:
E = potensial elektroda (volt)
Eo = potensial elektroda standar (volt)
R = tetapan gas (8,312 JK-1mol-1)
F = tetapan faraday (96500 coulomb)
n = jumlah elektron yang terlibat
T = suhu dalam Kelvin (K)
V. Hasil Pengamatan
No Setengah Sel Cu2+/Cu Zn2+/Zn Mg2+/Mg Pb2+/Pb
Katoda
Setengah Sel
Anoda
1 Cu/Cu2+ 0 - - -
2 Zn/Zn2+ +1.1 0 - +0.6
3 Mg/Mg2+ +1.5 +0.625 0 +1.20
4 Pb Pb2+ +0.41 - - 0
VI. Pembahasan
Dalam menentukan Eo sel, peneliti harus mengetahui deret volta untuk menentukan
mana yang reduksi (katoda) dan mana yang oksidasi (anoda). Pada percobaan ZnSO4
dengan CuSO4 padatan Zn bertindak sebagai anoda karena dalam deret volta Cu lebih di
kanan yang artinya lebih mudah tereduksi dan bertindak sebagai katoda. Sebaliknya, Zn
terletak di kiri yang artinya mudah teroksidasi dan bertindak sebagai anoda. Karena Zn
bertindak sebagai anoda, maka saat dijepit dengan kabel konduktor, dijepit oleh kabel
hitam yang berarti kutub negatif dan elektroda Cu dijepit oleh kabel merah yang berarti
kutub positif. Kemudian dimasukan kedalam masing-masing larutan yang sudah diisi
jembatan garam elektroda Cu ke CuSO4 dan elektroda Zn ke dalam ZnSO4.
Jika jarum pada voltmeter bergerak ke kiri maka reaksi tersebut salah. Dan
sebaliknya jika jarum mengarah ke kanan maka reaksi tersebut benar. Pada percobaan Zn
dengan Cu, jarum mengarah ke kanan yang berarti reaksi tersebut benar. Kemudian
peneliti menghitung nilai Eo sel, pada reaksi ini. Pada percobaan 1, antara elektroda Zn
dan elektroda Cu didapat hasil Eo sel sebesar +1.1 volt. Hal ini juga dapat dibuktikan
dengan pembuktian secara teoritis dengan menggunakan data potensial sel
Zn Zn2+ Cu2+ Cu
Kemudian pada percobaan ZnSO4 dengan PbSO4 dilakukan hal sama. Zn sebagai
anoda karena dalam deret volta berada lebih kiri dibanding Pb dan Pb bertindak sebagai
katoda karena berada lebih kanan dibanding Zn. Dari hasil pengamatan, jarumnya
bergerak ke kanan maka reaksi sudah benar. Dari reaksi yang telah dilaksanakan, didapat
hasil sebesar +0.6 volt. Hal ini dapat dibuktikan secara teoritis dengan notasi sel dan
potensial sel.
Zn Zn2+ Pb2+ Pb
Mg Mg2+ Pb2+ Pb
= 2.24 volt.
Hal ini dipengaruhi oleh pengaruh eksternal yang terjadi selama praktikum berlangsung.
Misalnya larutan yang terkontaminasi larutan lainnya, kurangnya kebersihan alat
praktikum yang digunakan, dan kerusakan alat yaitu pada voltmeter sehingga terjadi
kesalahan pada perhitungan arus listrik yang dihasilkan.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa percobaan ZnSO4 dengan CuSO4 maupun
percobaan ZnSO4 dengan PbSO4 reaksinya benar dengan reaksi sebagai berikut.
VII. Kesimpulan
Sel galvani atau sel volta merupakan suatu sel elektrokimia yang terdiri atas
dua buah elektroda yang dapat menghasilkan energi listrik. Dalam menentukan Eo,
peneliti harus mengetahui deret volta untuk menentukan mana yang reduksi (katoda)
dan mana yang oksidasi (anoda). Unsur yang berada lebih kiri bertindak sebagai
anoda yang memiliki sifat mudak mudah teroksidasi dan sebagai reduktor kuat yang
nantinya dijepit pada kabel konduktor hitam yang memandakan kutub negatif. Unsur
yang berada lebih dikanan bertindak sebagai katoda yang memiliki sifat mudah
tereduksi dan sebagai oksidator kuat yang nantinya dijepit oleh kabel konduktor
merah yang menandakan kutub positif.
Dosen Pengampu
NIP 196202211986012001