I.
III.Bahan Percobaan :
Bahan
Larutan ZnSO4 1M
Larutan CuSO4 1M
Larutan MgSO4 1M
Elektroda Zn
Elektroda Cu
Elektroda Mg
IV.
Alat Praktikum :
Alat
Gelas ukur
Voltmeter
Jembatan garam
V.
Jumlah
25 mL
25 mL
25 mL
1 buah
1 buah
1 buah
Ukuran / Satuan
100 mL
Volt
-
Jumlah
3 buah
1 buah
1 buah
Cara Kerja :
Mengamplas lempeng logam seng, tembaga, dan magnesium hingga bersih.
Menyiapkan 3 gelas ukur, kemudian diisi denagn larutan ZnSO4, larutan CuSO4,
larutan MgSO4 masing-masing sebanyak 25 ml.
Memasukkan lempeng logam seng ke dalam larutan ZnSO4, dan logam tembaga ke
dalam larutan CuSO4.
Menghubungkan kedua larutan dengan jembatan garam.
Menghubungkan kedua lempeng melalui saklar dan voltmeter, kemudian mencatat
skala yang ditunjukkan pada voltmeter.
Kemudian mengulangi percobaan tersebut dengan pasangan sel yang berbeda
VI.
Hasil Pengamatan :
Cu/Cu2+
Mg/Mg2+
Zn/Zn2+
1V
1,61 V
Cu/Cu2+
0,6 V
0,5 V
Mg/Mg2+
1,61 V
0,5 V
Larutan
VII.
Elektrode
Pertanyaan :
1. Tuliskan reaksi yang terjadi pada kedua elektroda di dalam setiap sel volta!
2. Dengan menggunakan skema sel volta, jelaskan:
a. Arah migrasi electron!
b. Migrasi kation selama sel volta bekerja!
c. Migrasi anion selama sel volta bekerja!
3. Jelaskan kegunaan jembatan garam melalui ilustrasi mikroskopis!
4. Apakah yang terjadi jika sel tersebut tidak digunakan jembatan garam? Apakah
terbentuk arus listrik atau tidak?
5. Jika larutan yang digunakan diganti dengan larutan non-elektrolit, apakah reaksi
redoks dapat terjadi dalam sel volta? Apakah sel tersebut dapat menghasilkan arus
listrik? Mengapa?
VIII. Jawaban :
8
1. a. Katode
Cu2+ + 2e
Cu
Anode
Zn
Zn2+ + 2e
Reaksi
Cu2+ + Zn
Zn2+ + Cu
b. Katode
Zn2+ + 2e
Zn
Anode
Mg
Mg2+ + 2e
Reaksi
Zn2+ + Mg
Zn + Mg2+
Cu2+ + 2e
Cu
c.
Katode :
Anode
Mg
Mg2+ + 2e
Reaksi
Cu2+ + Mg
Mg2+ + Cu
2. Dalam larutan ZnSO4 terjadi kenaikan jumlah ion Zn2+ dan dalam larutan CuSO4
terjadi penurunan jumlah ion Cu2+. Sedangkan banyaknya kation (Zn2+ atau Cu2+)
harus setara dengan anion S. Untuk menyetarakan kation dan anion, maka ke dalam
larutan ZnSO4 masuk anion Cl dari jembatan garam sesuai bertambahnya ion Zn2+
(supaya netral). Pada larutan CuSO4 terjadi kekurangan Cu2+ atau dapat disebut
terjadi kelebihan ion , maka ion masuk ke jembatan garam menggantikan Cl yang
masuk ke larutan ZnSO4(supaya netral). Jadi, fungsi jembatan garam adalah
menyetarakan kation dan anion dalam larutan.agar reaksi dapat berlangsung terus
menerus.
IX.
Kesimpulan
Kesimpulan dari percobaan ini adalah Sel volta adalah bagian dari sel
elektrokimia, dimana dalam sel volta reaksi redoks spontan digunakan untuk
menghasilkan arus listrik. Pada sel volta, elektroda yang bertidak sebagai katoda
mngalami reduksi, sedangkan elektroda yang bertidak sebagai anoda mengalami
oksidasi. Adapun kegunaan jembatan garam dalam percobaan sel volta adalah untuk
menyeimbangkan ion-ion dalam larutan elektrolit.
10