Anda di halaman 1dari 5

Laporan Praktikum Kimia

Elektrolisis

Disusun Oleh :
XII IPA 4
Kelompok 1

Roni Saputra
Fatima Asahra
Anggi Rapika
M. Farhan Attamimi
M. Irfan
Ria Aldama Putri
Meta Alvina Damayanti

SMA Unggul Negeri 8 Palembang


Tahun Ajaran 2017/2018
I. Judul : Laporan Praktikum Kimia Reaksi Elektrolisis
II. Tujuan : Mengamati perubahan-perubahan yang terjadi pada elektrolisis
kalium iodida (KI) dan larutan natrium sulfat (Na2SO4)

III. Dasar Teori :

Elektrolisis adalah peristiwa penguraian atas suatu larutan elektrolit yang telah
dilaliri oleh arus listrik searah.Sedangkan sel di mana terjadinya reaksi tersebut
disebut sel elektrolisis.Sel elektrolisis terdiri dari larutan yang dapat menghantarkan
listrik yang disebut elektrolit, dan sepasang elektroda yang dicelupkan dalam
elektrolit (larutan atau leburan). Pada sel elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika
arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit, yaitu energi listrik (arus listrik) diubah
menjadi energi kimia (reaksi redoks). Reaksi-reaksi elektrolisis bergantung pada
potensial elektroda, konsentrasi, dan over potensial dari spesi yang terdapat dalam sel
elektrolisis.
Elektroda yang menerima elektron dari sumber arus listrik luar disebut
Katoda, sedangkan elektroda yang mengalirkan elektron kembali ke sumber arus
listrik luar disebut Anoda.Katoda adalah tempat terjadinya reaksi reduksi dan anoda
adalah tempat terjadinya reaksi oksidasi.Katoda merupakan elektroda negatif karena
menangkap elektron sedangkan anoda merupakan elektroda positif karena melepas
elektron. Reaksi yang terjadi pada katoda dan anoda pada sel elektrolisis sama seperti
pada sel volta, yaitu di katoda adalah tempat terjadinya reaksi reduksi dan di anoda
adalah tempat terjadinya reaksi oksidasi. Akan tetapi, muatan elektronnya berbeda.
Pada sel volta katoda bermuatan positif dan anoda bermuatan negatif, sedangkan pada
sel elektrolisis katoda bermuatan negatif dan anoda bermuatan positif.
Elektrolisis mempunyai banyak kegunaan di antaranya yaitu dapat
memperoleh unsur-unsur logam, halogen, gas hidrogen dan gas oksigen, kemudian
dapat menghitung konsentrasi ion logam dalam suatu larutan, digunakan dalam
pemurnian suatu logam, serta salah satu proses elektrolisis yang popular adalah
penyepuhan, yaitu melapisi permukaan suatu logam dengan logam lain.
Sel elektrolisis memiliki 3 ciri utama, yaitu :
1. Larutan elektrolit yang mengandung ion bebas. Ion ion ini dapat memberikan atau
menerima elektron sehingga elektron dapat mengalir melalui larutan.
2. Terdapat 2 elektroda dalam sel elektrolisis.
3. Terdapat sumber arus listrik dari luar, seperti baterai yang mengalirkan arus listrik
searah (DC ).

Faktor yang mempengaruhi proses elektrolisis, yaitu :


1. Jenis elektroda yang digunakan
2. Kedudukan ion dalam elektrokimia
3. Kepekatan ion
Elektroda yang menerima elektron dari sumber arus listrik luar disebut
Katoda, sedangkan elektroda yang mengalirkan elektron kembali ke sumber arus
listrik luar disebut Anoda.Katoda adalah tempat terjadinya reaksi reduksi sedangkan
anoda adalah tempat terjadinya reaksi oksidasi.Katoda merupakan elektroda negatif
karena menangkap elektron sedangkan anoda merupakan elektroda positif karena
melepas elektron.Sel elektrolisis juga memerlukan elektrode-elektrode. Ada 2
elektrode yang digunakan dalam elektrolisis, yaitu:
1. Elektrode inert yaitu elektrode yang tidak dapat bereaksi (Pt, C, Au).
2. Elektrode tak inert yaitu elektrode yang dapat bereaksi (Cu dan Ag).
Peristiwa elektrolisis banyak dimanfaatkan untuk melapisi logam atau
pemurnian logam. Bila suatu elektrolit (larutan atau leburan) dielektrolisis, maka
elektrolit tersebut akan terurai menjadi kation yang akan menuju katoda/elektrode
positif (+) dan anion yang akan menuju anoda/elektrode negatif (-).
Macam-macam elektrolisis:
1. Elektrolisis leburan elektrolit
Dapat digunakan untuk menghantar ion-ion pada sel elektrolisis.Leburan elektrolit
tanpa menggunakan air. Contohnya adalah NaCl.
2. Elektrolisis air
Jika arus listrik dilewatkan melalui 2 elektroda dalam air murni, tidak terjadi
elektrolisis. Tetapi, jika larutan CuSO4 / KNO3 ditambahkan air murni dengan
konsentrasi rendah, akan terjadi elektrolisis dan dapat menghantarkan arus listrik.
3. Elektrolisis larutan elektrolit
Reaksi yang terjadi tidak hanya melibatkan ion ion dalam larutan saja,tetapi juga
air. Contohnya adalah KI.
4. Elektrolisis larutan non elektrolit.

IV. Alat dan Bahan :

1. Pipa U
2. Kabel listrik
3. Power supply
4. Gelas ukur
5. Tabung reaksi
6. Pipet tetes
7. Larutan kalium iodida (KI) 0,5 M dan larutan natrium sulfat (Na2SO4) 0,5 M
8. Elektrode karbon
9. Indikator fenolftalein (PP)
10. Larutan amilum
V. Langkah Kerja :
1. Rangkailah alat dan bahan seperti gambar di bawah ini.

2. Lakukan proses elektrolisis larutan KI 0,5 M sampai terlihat perubahan pada kedua
elektrode.
3. Dengan menggunakan pipet tetes, pindahkan dari ruang katode ke dalam dua tabung
reaksi masing-masing lebih kurang 1 mL.
4. Tambahkan dua tetes indikator PP pada tabung I dan larutan amilum pada tabung II.
5. Catatlah hasil pengamatan.
6. Lakukan kegiatan yang sama terhadap larutan dari ruang anode.
7. Gantilah larutan kalium iodida (KI) dengan larutan natrium sulfat (Na2SO4) 0,5 M
serta menggunakan indikator kertas lakmus. Kertas lakmus merah dimasukkan ke
bagian katode dan kertas lakmus biru dimasukkan ke bagian anode. Amati gelaja-
gejala yang menunjukkan terjadinya reaksi elektorlisis.

VI. Hasil Pengamatan :

Elektrolisis Larutan Kalium Iodida (KI)

Larutan dari Perubahan Selama Perubahan Setelah + Perubahan


Elektrolisis PP Setelah + Amilum
Katode Terdapat banyak Ungu Tidak mengalami
gelembung gas perubahan warna
Anode Terjadi perubahan Tidak berubah warna Ungu tua
warna kuning
kecoklatan
Elektrolisis Larutan Natrium Sulfat (Na2SO4)

Larutan dari Perubahan Selama Lakmus Merah Lakmus Biru


Elektrolisis
Katoda Ada banyak Merah menjadi Biru -
gelembung gas
hidrogen dan OH-
Anoda Ada sedikit - Biru menjadiMerah
gelembung gas
oksigen dan H+

VII. Pertanyaan :

Elektrolisis Larutan KI
1. Zat apakah yang terjadi di ruang anode dan katode dari hasil elektrolisis pada
larutan KI? Jelaskan!
2. Jelaskan persamaan reaksi yang terjadi di anode dan katode !
3. Berikan penjelasan mengenai hasil elektrolisis tersebut !
4. Kesimpulan apakah yang dapat dituliskan setelah melakukan percobaan di atas !

Elektrolisis Larutan Natrium Sulfat (Na2SO4)


1. Zat apakah yang terjadi di ruang anode dan katode dari hasil elektrolisis pada
larutan Na2SO4? Jelaskan!
2. Jelaskan persamaan reaksi yang terjadi di anode dan katode !
3. Berikan penjelasan mengenai hasil elektrolisis tersebut !
4. Kesimpulan apakah yang dapat dituliskan setelah melakukan percobaan di atas !

VIII. Jawaban :

Anda mungkin juga menyukai