Anda di halaman 1dari 5

MATERI-2

B. RANGKAIAN SEL VOLTA

Sel Volta atau sel galvanic adalah sel elektrokimia yang dirancang untuk
menjadikan suatu reaksi redoks spontan menghasilkan energi listrik.

Terbentuknya arus listrik dari reaksi kimia ini ditemukan oleh dua orang ahli
kimia Italia yang bernama Alessandro Guiseppe Volta dan Luigi Galvani

Secara umum sel volta terdiri dari :


-Anoda ;yakni elektroda tempat terjadinya reaksi oksidasi.
Karena reaksi oksidasi di anoda menghasilkan electron,maka anoda
bermuatan negatif (kutub negatif)

-Katoda;yakni elektroda tempat terjadinya reaksi reduksi.


Karena reaksi reduksi mengambil electron dari katoda maka katoda
bermuatan positif (kutub positif)

-Elektrolit: yakni zat yang dapat menghantarkan listrik.

-Rangkaian luar; yakni kawat yang menghubungkan anoda dengan katoda

-Jembatan garam ;yakni rangkaian dalam yang memungkinkan ion-ion mengalir dari
setengah sel anoda ke setengah sel katoda,dan sebaliknya
Jembatan Garam : Merupakan tabung berbentuk U terbalik yang berisi larutan garam
seperti NaNO3, KCl, KNO3, dan lain-lain, berfungsi untuk menjaga
kenetralan listrik dari kedua larutan

Anoda : Elektroda negatif, dimana terjadi reaksi oksidasi

Katoda : Elektrode positif, dimana terjadi reaksi reduksi

Voltmeter : Berfungsi mentukan potensial sel

Proses terbentuknya Arus listrik pada sel Volta atau Galvani di atas adalah sbb:

Anoda : Elektron akan dilepaskan oleh logam Zn dan membentuk ion Zn2+. Reaksinya
adalah sebagai berikut:

Zn (s)  Zn +2 (aq) + 2 e
Kemudian elektron tersebut mengalir melalui kawat penghubung, menuju daerah
katoda.
Ion Zn2+ yang terbentuk selanjutnya masuk ke dalam larutan ZnSO4 sehingga terjadi
kenaikan jumlah ion Zn2+ dalam larutan ZnSO4 Akibatnya, larutan di daerah anode
semakin pekat. .Agar ion Zn2+.dan ion SO42- setara ,ion Cl- dari jembatan garam akan
masuk ke larutan ZnSO4.

Katoda : Ion Cu2+ dari larutan CuSO4 menerima electron yang datang dari anoda
sehingga terbentuk endapan Cu yang melapisi permukaan elektroda tembaga tersebut.
Reaksinya adalah sebagai berikut :

Cu +2 (aq) + 2 e  Cu (s)
Akibat dari reaksi ini larutan CuSO4 semakin berkurang konsentrasinya (semakin
encer ), sedangkan elektroda Cu (katode) semakin bertambah massanya.
Agar jumlah ion SO42- dan ion Cu2+ setara maka ion SO42- yang masuk ke jembatan
garam menggantikan ion Cl- yang masuk ke larutan ZnSO4.

Reaksi redoks yang terjadi pada sel Volta di atas adalah: :

Reaksi oksidasi (anode) : Zn (s)  Zn +2 (aq) + 2 e


+2
Reaksi reduksi (katode) : Cu (aq) + 2 e  Cu (s)

Reaksi sel : Zn (s) + Cu +2 (aq)  Zn +2 (aq) + Cu (s)

Notasi Sel Volta:


Penulisan reaksi sel tersebut dapat disederhanakan dalam bentuk lambang sel berikut .

Zn (s) Zn +2(aq) Cu +2 (aq) Cu (s)

Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi


(Anoda) Jembatan (Katoda)
garam
Reaksi oksidasi di ruas kiri (anode) dan reaksi reduksi di ruas kanan (katode),
keduanya dipisahkan oleh jembatan garam tanda ( ) .Jembatan garam ini berfungsi
menyeimbangkan muatan setiap larutan

Contoh Soal:

Tuliskan notasi sel volta pada reaksi berikut ini!


Zn(s) + 2 AgNO3(aq) → Zn(NO3)2(aq) + 2 Ag(s)
Jawab:

Anode : Zn
Katode : Ag
Notasi sel volta: Zn(s) / Zn2+(aq) || Ag+(aq) / Ag(s)
LKS-2 Eksperimen Menentukan Beda Potensial Sel Volta.

Tujuan : Mengukur beda potensial larutan dalam sel Volta.

Alat dan Bahan :


-gelas kimia -logam tembaga (Cu) dan logam seng (Zn)
-amperemeter -larutan CuSO4(aq) 1M
-jembatan garam -larutan ZnSO4(aq) 1M
-kabel
-jepit buaya

Langkah Kerja
Rakitlah sel volta seperti gambar berikut, kemudian ukurlah potensial yang terjadi
dengan voltmeter.

Jembatan Garam : Merupakan tabung berbentuk U terbalik yang berisi larutan garam
seperti NaNO3, KCl, KNO3, dan lain-lain, berfungsi untuk menjaga kenetralan listrik
dari kedua larutan

Anoda : Elektroda negatif, dimana terjadi reaksi oksidasi

Katoda : Elektrode positif, dimana terjadi reaksi reduksi

Pertanyaan
1.Mengapa dalam percobaan ini logam seng dihubungkan dengan kutub negative dan
logam tembaga dihubungkan dengan voltameter ?

2.Ramalkan yang terjadi jika Anda mengubah posisi kedua jenis logam, yaitu seng
pada kutub positif dan tembaga pada kutub negative. Jelaskan argument Anda
Kesimpulan dan Tugas.

1.Berapa nilai beda potensial dalam larutan sel volta yang anda ukur ?

2.Buatlah kesimpulan mengenai pemilihan electrode logam dan jenis larutan yang
digunakan dalam sel Volta.

3.Buatlah laporan tertulis dan persentasekan hasil kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai