Anda di halaman 1dari 5

LKPD SEL VOLTA 2 2020

SEL VOLTA
I. Reaksi pada Sel Volta
Pada materi sebelumnya, kita sudah membahas prinsip dasar dari sel Volta. Sel
Volta disusun oleh dua buah elektroda yang terbentuk dari logam yang
dicelupkan kedalam larutan yang mengandung ion dari logam tersebut. Pada
materi ini, kita akan membahas reaksi yang terjadi pada kedua elektroda dan
reaksi total atau reaksi sel.
❖ Reaksi pada Anoda
Reaksi yang terjadi pada anoda adalah reaksi oksidasi (ANOKS). Anoks
berarti Anoda mengalami Oksidasi. Jika kita ingat kembali bahwa yang
dimaksud reaksi oksidasi disini adalah dimana terjadi pelepasan
elektron oleh atom dari batang anoda.

Buatlah Rumusan masalah dari apa yang telah kalian amati dan baca :

Reaksi pada anoda yang terjadi dapat ditulis sebagai berikut:


Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e

Dari reaksi tersebut dapat diartikan bahwa 1 atom Zn dari batang anoda
akan melepaskan dua buah elektronnya secara bersamaan. Melepaskan
elektron berarti termasuk reaksi oksidasi. Agar ananda tidak ragu dalam
menuliskan posisi elektron pada persamaan reaksi. Untuk reaksi oksidasi
maka posisi elektron berada pada sesudah tanda panah (ruas kanan). Dapat
kita ingat dengan istilah OKA artinya Oksidasi pada sebelah Kanan.

❖ Reaksi pada Katoda


Reaksi yang terjadi pada katoda adalah reaksi reduksi (KARED). Kared
berarti Katoda mengalami Reduksi.

Resi Widya Handayani,S.Pd Page 1


LKPD SEL VOLTA 2 2020

Jika kita ingat kembali bahwa yang dimaksud reaksi reduksi disini adalah
dimana terjadi penangkapan/penerimaan elektron oleh ion dalam
larutan tempat dicelupkannya katoda.
Elektron yang dilepas oleh anoda akan mengalir melalui kawat
penghantar dan masuk kedalam larutan tempat dicelupkannya katoda.
Elektron tersebut akan ditangkap oleh ion dan tereduksi menjad
padatannya.

Reaksi pada anoda yang terjadi dapat ditulis sebagai berikut:

Cu2+(aq) + 2e → Cu(s)

Dari reaksi tersebut dapat diartikan bahwa 1 ion Cu2+ akan menangkap
dua aliran elektron dari atom Zn dan tereduksi menjadi padatan Cu.
Padatan Cu ini akan menempel pada Katoda yang terbentuk dari logam Cu
itu sendiri.
Untuk reaksi reduksi maka posisi elektron berada pada sebelum tanda
panah (ruas kiri). Dapat kita ingat dengan istilah REKI artinya Reduksi
pada sebelah Kiri.

❖ Reaksi Sel atau Reaksi Total


Yang dimaksud dengan reaksi sel atau reaksi total adalah gabungan atau
penjumlahan kedua reaksi tersebut.
Contoh pada reaksi diatas reaksi selnya menjadi :
Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e
Cu2+(aq) + 2e → Cu(s)
Reaksi Sel : Zn(s) + Cu2+(aq) → Zn2+(aq) + Cu(s)

Resi Widya Handayani,S.Pd Page 2


LKPD SEL VOLTA 2 2020

Contoh soal :
Suatu sel Volta disusun oleh elektroda yang menggunakan logam Al dan logam Ni.
Larutan yang digunakan adalah larutan Al2(SO4)3 (terdiri dari ion Al3+ dan ion SO42-
) dan larutan NiSO4 (terdiri dari ion Ni2+ dan ion SO42-). Tulislah :
a) reaksi pada anoda
b) reaksi pada katoda
c) reaksi sel

Jawab :
Menurut deret Volta logam Al berada disebelah kiri logam Ni
Li, K, Ba, Ca, Na, Mg, Al, Mn, Zn, Cr, Fe, Ni, Co, Sn, Pb, H, Cu, Hg, Ag, Pt, Au

Berarti logam Al akan mengalami oksidasi dan ion Ni2+ mengalami reaksi reduksi.

a) Reaksi pada katoda:


Al(s) → Al3+(aq) + 3e

b) Reaksi pada katoda:


Ni2+(aq) + 2e → Ni(s)

c) Reaksi sel :
Al(s) → Al3+(aq) + 3e (x2)
Ni2+(aq) + 2e → Ni(s) (x3)
2Al(s) → 2Al3+(aq) + 6e
3Ni2+(aq) + 6e → 3Ni(s)
2Al(s) + 3Ni2+(aq) → 2Al3+(aq) + 3Ni(s)

Soal nomor 1 :
Tentukanlah :
a) reaksi pada anoda
b) reaksi pada katoda
c) reaksi sel
Jika Suatu sel Volta disusun oleh elektroda yang menggunakan :
(1) Logam Mn dengan Cu
Larutan yang digunakan adalah larutan MnSO4 (terdiri dari ion Mn2+ dan
ion SO42-) dan larutan CuSO4 (terdiri dari ion Cu2+ dan ion SO42-).
(2) Logam Cr dengan Co
Larutan yang digunakan adalah larutan Cr(SO4)3 (terdiri dari ion Cr3+ dan
ion SO42-) dan larutan CoSO4 (terdiri dari ion Co2+ dan ion SO42-).
(3) Logam Zn dengan Ag
Larutan yang digunakan adalah larutan ZnSO4 (terdiri dari ion Zn2+ dan ion
SO42-) dan larutan Ag2SO4 (terdiri dari ion Ag+ dan ion SO42-).

Resi Widya Handayani,S.Pd Page 3


LKPD SEL VOLTA 2 2020

I. Jembatan Garam (Salt Bridge)


Jika dipahami kembali reaksi pada katoda dan reaksi pada anoda diatas dapat
disimpulkan bahwa :
Pada gelas yang berisi larutan ZnSO4 yang disusun oleh ion Zn2+ dan ion
SO42- dengan anoda berupa logam Zn, maka setiap atom Zn yang
melepaskan elektronnya akan selalu dihasilkan ion Zn2+, sehingga ion
Zn2+, semakin lama semakin bertambah banyak. Artinya gelas ini akan
kelebihan ion positif.
Pada gelas yang berisi larutan CuSO4 yang disusun oleh ion Cu2+ dan ion
SO42- dengan katoda berupa logam Cu, maka setiap ion Cu2+ yang
menangkap elektron akan selalu dihasilkan padatan Cu yang menempel
langsung pada katoda Cu. Jumlah ion Cu2+ semakin lama semakin
berkurang dan didalam gelas ini yang akan tertinggal dalam larutannya
adalah ion SO42-. Artinya gelas ini akan kelebihan ion negatif.

Untuk mempertahankan agar rangkaian sel Volta ini tetap bersifat netral,
maka diperlukanlah suatu jembatan garam (salt bridge). Jadi fungsi dari jembatan
garam adalah untuk menetralisir atau menyeimbangkan jumlah ion positif (kation)
dan jumlah ion negatif (anion) pada sel Volta.
Jembatan garam menggunakan tabung seperti huruf U terbalik yang diisi
dengan larutan elektrolit KCl (dalam agar-agar) dimana kedua ujungnya disumbat
dengan kapas agar tidak terjadi aliran mekanis. Selain KCl, dapat juga digunakan
larutan elektrolit lainnya seperti NaCl, KNO3 atau K2SO4.
Untuk lebih memahami cara kerja jembatan garam pada sel Volta, silahkan
ananda simak video pembelajaran yang berjudul ANIMASI JEMBATAN GARAM
pada kelas maya Si Cadiak Pandai. Silahkan simak video tersebut secara
keseluruhan untuk memahami proses secara mikro.

II. Notasi Sel Volta (Diagram Sel)


Susunan sel Volta dapat dinyatakan dengan notasi sel Volta atau disebut juga
dengan diagram sel. Penulisan notasi sel volta mengikuti konvensi umum sebagai
berikut.
▪ Komponen-komponen pada anoda (setengah sel oksidasi) ditulis pada bagian
kiri, sedangkan komponen-komponen katoda (setengah sel reduksi) ditulis
pada bagian kanan.
▪ Tanda dua garis vertikal ( || ) melambangkan jembatan garam yang
memisahkan kedua setengah sel.
▪ Tanda satu garis vertikal ( | ) melambangkan batas fase antara komponen-
komponen dengan fase berbeda.

Contoh : Tulislah notasi sel Volta yang disusun oleh elektroda seperti contoh diatas
yaitu : (1) Zn dan Cu
(2) Al dan Ni

Resi Widya Handayani,S.Pd Page 4


LKPD SEL VOLTA 2 2020

Jawab :
Jembatan Garam

(1) Notasi sel : Zn(s) │Zn2+(aq) ‖ Cu2+(aq) │ Cu(s)

(2) Notasi sel : Al(s) │Al3+(aq) ‖ Ni2+(aq) │ Ni(s)

Soal nomor 2 :
Tulislah notasi sel/diagram sel dari soal nomor 1 diatas !

Resi Widya Handayani,S.Pd Page 5

Anda mungkin juga menyukai