Zn | Zn2+ || Cu2+ | Cu
atau
- Cu - Cu2+ Zn(s) | Zn2+(aq) || Cu2+(aq) | Cu(s)
Cu2+ -
Cu2+
CuSO4
Cu2+ + 2 e- <- -> Cu
Sel Volta / Sel Galvani
Komponen:
1. Voltmeter
2. Jembatan garam
3. Anoda (Zn <--> Zn2+ + 2 e-)
4. Katoda (Cu2+ + 2 e- <--> Cu)
Sel Volta / Sel Galvani
Reduktor Oksidator
Mudah teroksidasi Deret Volta Mudah tereduksi
Mudah melepas elektron Mudah menangkap elektron
1. Elektroda dalam Potensiometri: Sel Volta, Perhitungan potensial sel, Rumus Nernst,
Elektroda pembanding, Elektroda indikator, beserta contoh-contoh elektroda-
elektroda tersebut.
2. Potensiometri Langsung: Pengukuran pH, Pengukuran kadar ion, Prinsip, Elektroda,
dan Aplikasi-aplikasinya; serta Penetapan Kadar Air secara Karl Fischer: Prinsip,
Elektroda, Cara kerja dan Perhitungan.
3. Titrasi Potensiometri Asam Basa (Netralisasi): Prinsip, Elektroda, Cara Kerja, Penetapan
Kadar, Grafik pH dan Volume beserta turunan2nya (ΔpH/ΔV, dan Δ2pH/ΔV2),
Penetapan pKa asam lemah, Reaksi, Aplikasi
4. Titrasi Potensiometri Redoks, Presipitasi, dan Kompleksometri: Prinsip-prinsip,
Elektroda-elektroda yang digunakan, Reaksi-reaksi, dan Aplikasi-aplikasinyanya.