Anda di halaman 1dari 2

SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

1. Jelaskan mengapa dalam analisis spektrofotometer UV-Vis sampel harus dalam


keadaan berwarna! Sebutkan pula senyawa pengompleks untuk senyawa Fe(III) dan
Fe(II)!

2. Komponen-komponen dalam spektrofotometer UV-Vis meliputi sumber radiasi,


monokromtor, tempat sampel (kuvet), dan detektor. Gambarkan flowchart
spektrofotometer UV-Vis dan jelaskan secara lengkap cara kerjanya!

3. Suatu larutan dalam sel 1,0 cm setelah diukur dengan spektrofotometer


mentransmisikan 80% cahaya pada suatu panjang gelombang tertentu. Jika
absorptivitas (a) zat pada panjang gelombang ini adalah 2,0. Hitung konsentrasi zat
tersebut!

JAWABAN
1. Analisis dalam spektrofotometer UV-Vis adalah berdasar pada penyerapan warna
dalam suatu sampel/cuplikan. Jika sampel tidak berwarna, maka tidak dapat
dilakukan analisis karena tidak ada penyerapan warna pada panjang gelombang
tertentu.

Pengompleks Fe(II) = CNS- / H+


Pengompleks Fe(II) = O-fenantrolin

2.

Cara kerja:
a. Cahaya yang berasal dari lampu deuterium maupun lampu tungsten
(polikromatis) diteruskan melalui lensa/celah menuju monokromator
b. Monokromator kemudian mengubah cahaya polikromatis menjadi
monokromatis
c. Berkas cahaya dengan panjang gelombang tertentu kemudian dilewatkan
pada sampel dengan konsentrasi tertentu
d. Sehingga terdapat cahaya yang diserap dan ada pula yang diteruskan
e. Cahaya yang diteruskan kemudian ditangkap oleh detektor
f. Detektor akan menghitung cahaya yang ditangkap dan mengetahui cahaya
yang diserap
g. Cahaya yang diserap akan sebanding dengan konsentrasi zat yang terkandung
dalam sampel

3. Diketahui : %T : 80%
b : 1,0 cm
a : 2,0
Ditanya : Konsentrasi (C)?
Jawab :
A = log 1/T
log 1/T = a b C

%T = 80%
T = 0,8

log 1/T = a b C
log 1/0,8 = 2,0 × 1,0 × C
C = 0,04845 g/L
= 48,45 mg/L
C = 48,45 ppm

Anda mungkin juga menyukai