4.2 Reaksi
4.3 Perhitungan
H2O
NiCl2.6H2O + 2 C2H4(NH2)2 [Ni(NH2C2H4NH2)2Cl2].2H2O
= 4,571 gram
Berat praktek = (Berat kertas saring + endapan) – berat kertas saring kosong
= 4,70 gram
berat praktek
% Rendamen = ×100%
berat teori
4,70 gram
= ×100%
4,571 gram
= 102,822%
4.3 Pembahasan
larutan berwarna hijau, lalu dipanaskan. Kemudian campuran didinginkan pada suhu
ruang. Setelah itu, ditambahkan etilendiamin tetes demi setetes sambil diaduk.
Selama penambahan etilendiamin ini terjadi perubahan warna dari hijau menjadi
didinginkan campuran di atas penangas yang berisi es batu selama 15-30 menit,
dengan tujuan supaya terbetuk kristal. Setelah itu, dikumpulkan kristalnya dan
Hal ini berdasarkan prinsip like dissolve like yaitu senyawa yang bersifat polar akan
larut dalam pelarut polar juga. Kemudian endapan dikeringkan dalam desikator
yang telah dipanaskan sampai suhu 80 oC selama 5 menit, setelah itu larutan
didiamkan pada suhu kamar sampai terbentuk kembali endapan kristal. Proses
kemudian disaring dengan kertas saring yang telah diketahui bobotnya, lalu
suatu zat padat dari campuran atau zat pengotornya dengan cara mengkristalkan
kembali zat tersebut setelah dilarutkan dalam pelarut yang cocok. Prinsip
rekristalisasi adalah perbedaan kelarutan antara zat yang akan dimurnikan dengan
kelarutan zat pencampur atau pencemarnya. Larutan yang terjadi dipisahkan satu
sama lain, kemudian larutan zat yang diinginkan dikristalkan dengan cara
rendamennya.
disintesis dengan berat praktek sebesar 4,70 gram, sehingga diketahui persentase
bahwa logam Ni sudah berikatan dengan ligan pada senyawa kompleks. Hasil
berwarna ungu.
Adaupun pada proses identifikasi senyawa kompleks, didapatkn kadar Ni
sebesar 23% dengan panjang gelombang 340 nm. Hasil ini membuktikan bahwa
senyawa kompleks yang yang terbentuk murni mengandung logam nikel. Oleh