Konfigurasi elektron
Bilangan
oksidasi
Skandium
Sc
III
Yttrium
III
Lanthanum
La
III
Actinium
Ac
III
Urutan kelimpahan
Sc
25
31
31
29
La
35
28
Ac
Sedikit
90
92
U235
Th232 88Ra228
90
Th231
91
89
Ac228
Ra226 +
N1
88
Ra227
89
Ac227
SIFAT FISIKA
Ukuran ionik dan kovalen dari unsur meningkat
dalam satu golongan seperti pada blok s. Pada
golongan unsur transisi dalam tabel 19.3 baris kedua
dan ketiga hampir sama ukurannya karena kontraksi
lantanida. Namun ini terjadi setelah Lantanum.
Bilangan oksidasi
Unsur
Sc
Y
La
Ac
Ukuran Ukuran
kovalen ion M3+
()
()
1.44
1.62
1.69
0.745
0.900
0.032
1.12
Energi ionisasi
(kJ mol-1)
Ke-1
Ke-2
631
616
541
1235
1187
1100
Potensial
elektroda
standard
Ke-3
E(V)
2393
1968
1852
-2.08
-2.37
-2.52
-2.6
Titik leleh
(C)
Elektroneg
ativitas
pauling
1539
1530
920
817
1.3
1.2
1.1
1.1
Sifat Kimia
Logam ini memiliki elektroda potensial standar. Dan bersifat sedikit
reaktif, dan keraktifannya meningkat seiring bertambahnya ukuran.
Mereka memudar di udara dan terbakar dalam oksigen, menghasilkan
oksida M2O3. Y membentuk suatu oksida pelapis proktektif dalam udara
sehingga membuatnya menjadi tidak reaktif.
2 La + 3O2
2La2O3
Logam ini lambat bereaksi dengan air dingin tapi lebih cepat dengan air
panas, membebaskan hidrogen dan membentuk oksida basa ataupun
hidroksida.
2La + 6H2O 2La(OH)3 + 3H2
La(OH)3 La.OH + H2O
Basa oksida
2Y(OH)3
Y2O3 + 3H2O
Y2(CO3)3 Y2O3 + 3CO3
2Y(NO3)3 Y2O3 + 6NO3 + 11/2O2
Y2(SO4)3 Y2O3 + 3SO2 + 11/2O2
2ScCl3.(H2O)7
Sc2O3 + 6HCl + 4H2O
YCl3.(H2O)7 YOCl + 2HCl + 6H2O
LaCl3.(H2O)7 LaCl + 2HCl + 6H2O
Sc2O3 + 6NH4Cl
1000C
2ScC2
H2O
C2H2 + ScO.H
Kompleks
Dibanding dengan muatan 3+, ion logam pada
golongan ini tidak memiliki kecendrungan yang kuat
untuk membentuk kompleks. Ini karena ukurannya
yang sangat besar. Sc3+ merupakan ion terkecil pada
golongan ini dan membentuk kompleks lebih cepat
dibanding dengan unsur lain. Ini termasuk
[Sc(OH)6]3- dan [ScF6]3-, sejauh ini atom donor yang
umum diketahui dalam kompleks adalah O, dan
kompleksnya biasanya membentuk ligan kelat.
TERIMA KASIH