ORGANIK
FISIK
ANGGOTA:
1. Andriyani Budi L
(1806242296)
2. Indria Trisna Katrina
(1806152060)
3. Jenita Rahmi
(1706122920)
Karbokation
CARBOCATION
KESTABILAN KARBOKATION
HIPERKONJUGASI
- Hiperkonjugasi merupakan terjadi delokalisasi ik. Sigma pada gugus alkil dengan
karbon muatan positif.
- karbokation tersier lebih banyak mengalami hiperkonjugasi dibanding dengan dalam
karbokation primer sehingga keberadaan intermediet karbokation tersier lebih stabil
dibanding karbokation primer.
CARBOCATION
Hiperkonjugasi dan Efek induksi
• Kestabilan karbokation juga dapat dijelaskan dengan efek induksi dan hiperkonjugasi
EFEK INDUKSI
Karbokation benzilik
- Sejumlah kation benzilik diperoleh dalam larutan sebagai bentuk garam SbF6-
- Kation diaril metil dan triarilmetil jauh lebih stabil dibanding aril metil
- Kation arilmetil jauh lebih stabil jika kation tersebut mempunyai gugus pemberi
elektron pada posisi orto atau para
- Trifenilklorometana terionisasi di dalam pelarut polar yang bukan air. Contoh :
Di dalam pelarut SO2, kesetimbangannya menjadi :
CARBOCATION
KESTABILAN KARBOKATION
1. Ionisasi langsung, yaitu dalam mana gugus yang terikat ke atom karbon pergi
dengan pasangan elektronnya.
2. Ioninasi setelah reaksi pertama yang mengubah satu gugus fungsi menjadi
leaving group .
3. Suatu proton atau spesies positif lain ditambahkan ke suatu atom sistem tak
jenuh, akan membentuk atom karbon dengan satu muatan positif didekatnya.
CARBOCATION
Pembentukan dan reaksi karbokation
4. Proton atau spesies positif lainnya ditambahkan ke satu atom dari ikatan CX,
di mana X = O, S, N akan meninggalkan atom karbon yang berdekatan
dengan muatan positif . Ketika X = O, S ion ini distabilkan resonansi Ketika X
= NR, protonasi mengarah ke ion iminium, dengan muatan terlokalisasi pada
nitrogen
CARBOCATION
Reaksi karbokation
1. Karbokation dapat bergabung dengan suatu spesies yang memiliki pasangan
elektron bebas (reaksi asam-basa Lewis)
3. Penataan ulang. Gugus alkil atau aril atau hidrogen (kadang gugus lain) berpindah
dengan pasangan elektronnya ke pusat positif meninggalkan muatan positif.
CARBOCATION
Reaksi karbokation
4. Adisi. Karbokation dapat mengadisi ke dalam ikatan rangkap menghasilkan
muatan positif pada posisi yang baru.
CARBanion
Tarikan yang kuat oleh flour menyebabkan atom H nya bersifat lebih asam
Faktor ini bisa untuk karbanion jenis alilik dan jenis benzilik
CARBanion
Ion jenis 27. karbon yang bermuatan negative distabilkan oleh gugus
karbonil yang berjarak dua karbon, nah ini disebut ion homoenolate.
CARBanion
Pembentukan Karbanion
Keadaan ini merupakan reaksi asam basa, dan basa diperlukan untuk
mengambil proton
CARBanion
Pembentukan Karbanion
Reaksi-reaksi karbanion
Reaksi-reaksi karbanion
2. Karbanion dapat membentuk ikatan dengan karbon yang telah mempunyai empat
ikatan melalui pelepasan satu gugus dari empat gugus yang ada (reaksi SN2)
CARBanion
Reaksi-reaksi karbanion
Dideteksi dengan
Kestabilan
• Urutan kestabilan radikal bebas senyawa alkil sederhana :
tersier > sekunder > primer
yang dijelaskan dengan hyperkonjugasi
• semakin tinggi tingkat substitusi alkil maka semakin stabil pula radikal
tersebut. Sehingga pembentukan radikal tersier (R3C·) lebih mudah
daripada radikal sekunder (R2HC·), dan jauh lebih mudah daripada
radikal primer (RH2C·). Maka radikal yang terletak pada gugus fungsi
seperti karbonil, nitril, dan eter akan lebih stabil daripada radikal alkil
tersier.
free radicals
Kestabilan
• Efek resonansi dapat meningkatkan stabilitas radikal. Oleh karena itu,
senyawa radikal benzilik dan alkilik biasanya lebih stabil daripada
radikal alkil sedehana
Contoh senyawa trifenilmetil
• Pemecahan termal
Pemanasan suatu senyawa organic sampai suhu yang cukup tinggi di
dalam fasa gas menyebabkan pembentukan radikal bebas
free radicals
Radikal bebas juga dapat terbentuk dari senyawa radikal bebas yang lain,
dengan salah satunya yaitu dengan reaksi antara radikal dengan molekul
atau melalui pemecahan radikal menghasilkan senyawa radikal yang lain.
Contohnya yaitu:
free radicals
• reaksi inisiasi
• reaksi propagasi
• reaksi terminasi
free radicals
Reaksi inisiasi
Reaksi propagasi
Merupakan reaksi yang melibatkan radikal bebas.
empat reaksi propagasi yang utama yaitu:
• Absraksi atom atau gugus lain, biasanya adalah atom hidrogen.
• Dekomposisi
• Penataan ulang
free radicals
Reaksi terminasi
2. reaksi disproporsionasi
free radicals
Ion radikal
Singlet
Triplet
CARBENES
Singlet
• Apabilacarbenemenyerangdalamkondisisinglet,makayangak
anterbentukadalahisomer cis 1,2-dimethylcyclopropanes
• CH2biasanyaterbentukmenjadisinglet
statedahulubarukemudianmenjaditriplet state
yangmemilikienergilebihrendah(dalammolecule orbital)
Triplet
• Apabilacarbenemenyerangdalamkondisitripletmakayangter
bentukadalahcis dan trans 1,2-dimethylcyclopropanes
• Triplet statememilikienergy yanglebihrendahdarisinglet
state.Perbedaanenergyantarasinglet &
tripletadalah~8-10 kcal/molatau33-42 kJ/mol
CARBENES
α elimination
1
REAKSI KHAS LAINNYA DALAM CARBENES
2
REAKSI KHAS LAINNYA DALAM CARBENES
4
NITRENES
elimination
1
REAKSI KHAS LAINNYA DALAM NITRENES
3
REAKSI KHAS LAINNYA DALAM NITRENES
5
NITRENIUM IONS