Anda di halaman 1dari 5

1.

Pemerintah ingin tetap konsekuen menyesuaikan harga bahan bakar


minyak (BBM). Bila harga BBM di tingkat internasional menurun,
pemerintah baru akan mengambil kebijakan menurunkan harga BBM bersubsidi
di dalam negeri sesuai tingkat yang wajar. Langkah ini ditempuh untuk
meringankan beban masyarakat.

Kritik terhadap isi paragraf tersebut adalah ...


A. Sudah kewajiban pemerintah untuk menurunkan harga.
B. Pemerintah harus konsekuen menurunkan harga.
C. Pemerintah tak perlu menunggu untuk menurunkan harga.
D. Sudah sewajarnya pemerintah menurunkan harga.

KUNCI JAWABAN : C
PEMBAHASAN :
Kritikan berupa perbaikan (koreksi) terhadap perilaku negatif. Kata yang
menyiratkan perilaku negatif: “bila harga BBM … menurun, pemerintah …
akan … menurunkan harga BBM “ (kalimat kedua)

2. Pemerintah akan menunggu turunnya harga minyak mentah dunia sampai


Maret 2009. Keputusan menunggu ini dilakukan sebelum memutuskan harga
premium dan solar yang dilepas sesuai harga pasar. Jika harga minyak pada
saatnya tetap rendah, pemerintah segera melepas harga premium dan solar.
Kritikan terhadap isi paragraf tersebut adalah ...
A. Pemerintah hendaknya menunggu bulan Maret.
B. Pemerintah hendaknya segera melepas harga.
C. Pemerintah hendaknya tidak melepas premium dan solar.
D. Pemerintah hendaknya tidak terlalu lama dalam mengambil keputusan.

Kunci Jawaban: D
Pembahasan
Dalam KBBI kata kritik berarti kecaman atau tanggapan, kadang-kadang
disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya,
pendapat, dsb. Kritikan terhadap isi paragraf berarti memberikan
tanggapan terhadap isi paragraf tersebut. Kritikan dapat berupa perbaikan
(koreksi) terhadap perilaku negatif. Kata yang menyiratkan perilaku
negatif: “ Pemerintah akan menunggu turunnya harga minyak mentah dunia
sampai Maret 2009 (kalimat pertama)
3. Cermati penjelasan berikut!
Penyair meletup-letup, jujur dalam mengungkapkan realitas kehidupan. Akan
tetapi, kejujuran itu pantulan untuk orang lain semata. Seperti dalam puisi MAJOI
karya Taufik Ismail. Jujur saja apakah pengarang sudah mengumpulkan fakta?
Bagaimana kalau kata ganti “aku” dalam puisi digunakan “kita” agar lebih
faktual.

Kalimat kritik yang sesuai dengan isi penjelasan tersebut adalah ...

A. Tidaklah mudah menciptakan karya sastra bernilai dan bermutu.

B. Dalam puisi MAJOI, Taufik Ismail sebaiknya menggunakan kata ganti “kita”.

C. Seorang penyair memang harus berani mengungkapkan fakta kehidupan.

D. Ungkapan sindiran dalam sebuah karya puisi dirasakan paling tepat.

E. Puisi MAJOI salah satu puisi pemberani untuk mengungkapkan fakta.

PEMBAHASAN

Kritik berarti celaan atau cercaan, atau kecaman. Namun, kritik juga bisa diartikan
sebagai karangan atau ulasan tentang baik-buruknya suatu hasil karya, misalnya puisi.
Isi ulasan itu bisa berkenaan dengan pilihan kata, tema, ataupun cara pengungkapannya.

Cara cepat

Penjelasan tersebut mengungkapkan pentingnya mengungkapkan fakta kehidupan secara jujur.


Oleh karena itu, kalimat kritik yang sesuai adalah seorang penyair memang perlu berani
mengungkapkan fakta kehidupan.

Jawaban: C

4. Cermati kutipan cerpen berikut!


Yanti berlari keluar sambil membawa biji kopinya yang telah dibungkus. Di belakang
rumah dilihatnya kain-kain batik ibu Yanti berserakan. Di pekarangan dilihatnya
ibunya menangis memeluk bapaknya yang di perutnya menancap erat pisau yang
sedikit demi sedikit mengcurkan darah segar. Yanti kebingungan. Kopi yang ada
ditangannya dilembarkannya hingga terjatuh dilantai dan hancur berkeping-keping
mengotori kain putihnya yang dengan susah payah dijaganya supaya tidak kotor.
Bapaknya masih bisa tersenyum padanya meski terbaring lemah di kamar tidur. Yanti
sendiri mencoba membantu ibunya untuk mempermudah pekerjaan ibunya sebagai
pembatik.
Kalimat kritik yang menyatakan kelemahan sesuai kutipan tersebut adalah…
A. Dilihat dari struktur cerita, bagian itu terasa datang sekonyong-konyong
tidak memenuhi logika karena tidak ada alasan mengapa ayah dibunuh.
B. Bahasa segar, lincah, menjalin, dan bersih, serta terasa puitis dalam imajinasi
kopi yang pecah seperti kopi yang bisa diminum ayah.
C. Penulis dengan manis membayangkan kopi yang pecah adalah dirinya dan ibunya
yang ditinggal sang ayah dengan cara yang mengenaskan.
D. Melihat bahasa yang bersih dan kemampuannya membangun asosiasi dalam
cerita, pengarang jelas memiliki bakat menjadi seorang penulis.
E. Klimaks tidak berfungsi sekedar menimbulkan ketegangan atau memperkuat rasa
hari, tetapi juga harus berkaitan dengan peristiwa yang lalu.

Pembahasan :
Jawaban yang benar adalah A. Karena disitu disebutkan bahwa pembaca kurang puas
dengan cerita yang disampaikan karena tidak masuk logika dari situ sudah jelas bahwa
itu masuk kedalam kalimat kritik.
5. Cermatilah penggalan cerpen berikut!
Aku memberi selamat kepada kedua pengantin. Merka tersenyum kelihatan agak
sungkan.“Monggo, Den Yanto silahkan duduk.”Aku tertarik pada seorang bocah patah
di sebelah Sumarni. Entah mengapa aku ingin menegurnya. Apakah karna matanya
mirip dengan Sri? “Sopo jenenge, cah ayu?” Tanyaku sambil men-jawil
pipinya.“Yanti…,” Jawabnya dengan cukup kenes.
(Perkawinan, I. Yudhi Sunarto)
Kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan cerpen tersebut adalah…
A. Cerpen “Perkawinan” memiliki cerita yang menarik walaupun bahasanya sangat
sederhana, tetapi tetap segar dan komunikatif.
B. Pembaca cerpen “Perkawinan” dihadapkan pada etika berbahasa yang berlaku
di Jawa, terutama penggunaan kata sapaan “Den”
C. Penggunaan bahasa Jawa dalam cerpen “Perkawinan” agak mengganggu karena
tidak semua pembaca memahami makna pilihan katanya.
D. Cerpen “Perkawinan”, mengisahkan cerita yang kurang menarik karena
alur cerita berbelit-belit dan sulit dipahami.
E. I. Yudhi Sunarto telah sukses merangkai peristiwa menjadi alur yang menarik
dalam cerpen “Perkawinan”.
Pembahasan :
Jawabannya adalah D. Karena disitu pembaca menafsirkan alas an mengapa ia tidak
menyukai alur ceritanya, terdapat pengecoh dalam option C namun itu lebih merujuk
pada kelemahan dari novel tersebut.

6. Cermatilah penjelasan berikut!


Penyair meletup-letup, jujur dalam mengungkapkan realita kehidupan. Akan tetapi,
kejujuran itu pantulan untuk orang lain semata. Seperti dalam puisi MAJOI karya
Taufiq Ismail. Jujur saja, apakah pengarang sudah mengumpulkan fakta? Bagaimana
kalau kata ganti “aku” menjadi “kita” agar lebih factual.

Kalimat kritik yang sesuai dengan isi penjelasan tersebut adalah…


A. Tidaklah mudah menciptakan karya sastra bernilai dan bermutu.
B. Dalam puisi MAJOI, Taufiq Ismail sebaiknya menggunakan kata ganti “kita”.
C. Seorang penyair memang harus berani mengungkapkan fakta kehidupan.
D. Ungkapan sindiran dalam sebuah karya puisi dirasakan paling tepat.
E. Puisi MAJOI satu diantara puisi pemberani untuk mengungkapkan fakta.

Pembahasan :
Jawabannya adalah A. Karena dari jawaban tersebut masih ada keterkaitan dengan ciri
esai yang tidak hanya berisi kecaman namun juga pujian terhadap suatu karya.

7. Bacalah paragraph berikut dengan saksama!


Tiada berapa lama antaranya datanglah dokter yang dipanggil Yusuf. Maria
diperiksanya sangat teliti dan akhirnya ia tiada sangsi lagi bahwa Maria mendapat
penyakit batuk darah. Sakit malaria yang sangat melemahkan badannya rupanya
memberi kesempatan kepada penyakit TBC yang sudah lama dikandungnya dalam
badannya untuk memecah keluar. Kepada Yusuf diberi dokter itu nasihat
selekas-lekasnya membawa Maria kerumah sakit, supaya di sana dapat diperiksa dan
diobati selanjutnya.
Layar Terkembang, Sutan Takdir Alisyahbana.
Kalimat kririk yang sesuai dengan kalimat tersebut adalah…
A. Penyajian kondisi tokoh kurang logis, (Maria) mengidap penyakit TBC
yang aru diketahui dalam keadaan parah.
B. Penyakit malaria pada masa itu, 1920-an, memang merupakan penyakit yang
berbahaya karena dapat mengakibatkan kematian.
C. Alangkah mulianya dokter yang dipanggil Yusuf mau dating kerumah dan
memeriksa Maria dengan teliti.
D. Penyakit malaria memang selalu mengakibatkan timbulnya penyakit lain karna
melemahnya daya tahan tubuh.
E. Penyakit TBC memang harus diwaspadai terutama pada orang-orang yang pernah
terkena malaria tropi
Pembahasan :
Jawabannya adalah A. Karna dalam kutipan novel tersebut pembaca merasa kurang
mengerti.

Anda mungkin juga menyukai