Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

“SELEKSI ALAM”

Disusun oleh :
ADE FIRSTCA ACIK M (02)
EVI AVRILIYANTI P (14)
XII MIPA 5

SMA NEGERI 1 BATU


2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan praktikum biologi dengan baik dan lancar.
Shalawat dan salam tak lupa kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang akan
memberi syafaat kepada kita kelak. Aamiin.
Laporan ini kami susun untuk memenuhi tugas biologi pada sub bab “Seleksi Alam”.
Laporan ini bertujuan agar siswa-siswi mampu memahami bagaimana seleksi alam
berlangsung berdasarkan teori yang sudah ada. Kami berterimakasih kepada ibu guru
pengajar yang senantiasa mengarahkan dan membimbing kami, baik dalam praktik maupun
laporan tertulisnya.
Kami sadar bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan. Kami mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan praktikum
kami. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. Semoga laporan ini bermanfaat. Amin.
                                                                                                         

     Batu, 14 Januari 2021 

Ade dan Evi


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
A.    Latar Belakang............................................................................................................................4
B.     Rumusan Masalah......................................................................................................................5
C.    Tujuan Penelitian........................................................................................................................5
D.    Manfaat Penelitian.....................................................................................................................5
E.     Keaslian Penelitian.....................................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................................6
TINJAUAN PUSAKA................................................................................................................................6
A.    Kajian Teori.................................................................................................................................6
B.     Analisis Data...............................................................................................................................7
BAB III....................................................................................................................................................8
METODE PENELITIAN.............................................................................................................................8
A.    Hari/Tanggal dan Tempat Penelitian..........................................................................................8
B.     Alat dan Bahan...........................................................................................................................8
C.    Langkah-langkah.........................................................................................................................8
BAB IV....................................................................................................................................................9
DATA DAN PERCOBAAN.........................................................................................................................9
A.    Hasil Penelitian...........................................................................................................................9
B.     Pembahasan..............................................................................................................................9
BAB V...................................................................................................................................................11
PENUTUP.............................................................................................................................................11
A.    Kesimpulan...............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

            Setiap makhluk hidup selalu mengalami perubahan. Perubahan dapat terjadi dalam
kurun waktu yang sangat lama dan dari generasi ke generasi sehingga generasi ke sekian
mengalami perubahan yang berbeda sama sekali dari nenek moyangnya. Perubahan ini juga
tidak lepas dari peranan lingkungan tempat makhluk hidup itu. Lingkungan menyebabkan
terjadinya perubahan pada makhluk hidup. Kemudian makhluk hidup akan beradaptasi
dengan lingkungannya.
Kehidupan di bumi ini terbentuk melalui proses evolusi biologi. Evolusi Biologi
adalah perubahan makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama, dari
organisme tingkat rendah ke organisme tingkat tinggi. Proses evolusi itu berlangsung jutaan
bahkan milyaran tahun lamanya. Proses yang berlangsung sekian lama itu tidak dapat di
amati secara langsung sehingga para pakar hanya dapat berteori.
Ada yang mengatakan bahwa teori evolusi merupakan perpaduan antara gagasan
dan kenyataan, yaitu perpaduan antara ide dan fakta. Apakah gagasan para pakar tersebut?.
Gagasan tersebut adalah bahwa makhluk hidup itu mengalami evolusi, dari makhluk hidup
tingkat rendah menjadi makhluk hidup tingkat lebih tinggi. Apakah faktanya? Fakta tersebut
berupa fosil, alat tubuh yang tersisa, domestikasi, embriologi perbandingan, anatomi
perbandingan, dan petunjuk biokimiawi. Fakta-fakta tersebut dianalisis, dijadikan petunjuk
tidak langsung tentang terjadinya evolusi.
Salah satu alasan terjadinya perubahan pada makhluk hidup adalah perubahan
dalam DNA (mutasi). Perubahan DNA disebabkan oleh rusak atau hilangnya segmen DNA.
Perubahan pada susunan kimia DNA akan mengakibatkan perubahan sifat organisme itu.

Hasil perubahan pada makhluk hidup ada dua kemungkinan, yaitu :


a.         Makhluk hidup yang mengalami perubahan tersebut mampu menyesuaikan diri dengan
lingkunganya, sehingga akan tetap hidup dan berkembang.
b.        Makhluk hidup yang mengalami perubahan tersebut tidak mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungannya, sehingga tersingkir dan punah.
           
Erasmus Darwin (kakek Charles Darwin), Buffon, Lamarck, dan Alfred R. Wallace,
pernah melontarkan teori evolusi. Berdasarkan teori mereka, Charles Robert
Darwin menyusun teorinya. Karena teori Darwin lebih sistematis, lengkap, dan di sertai
fakta-fakta pendukung, maka teori Darwinlah yang digunakan sebagai pijakan ilmiah hingga
saat ini. Darwin dianggap sebagai Bapak Teori Evolusi

B.     Rumusan Masalah
Dari uraian diatas dapat dirumuskan :
Adakah keterkaitan praktikum yang menunjukkan salah satu mekanisme seleksi alam dan
teori evolusi yang telah dikemukakan ilmuwan terdahulu?
Mengapa ada makhluk hidup yang berhasil lolos dari seleksi alam dan ada yang tidak?

C.    Tujuan Penelitian
Tujuan dari praktikum ini adalah agar siswa dapat mengetahui kemampuan adaptasi
individu pada lingkungannya melalui simulasi model seleksi alam.

D.    Manfaat Penelitian
Memahami bagaimana makhluk hidup bisa bertahan dan beradaptasi pada
lingkungannya, serta mampu menjelaskan konsep dasar biologi evolusi dan mekanisme
evolusi, mampu menganalisa dan intepretasi informasi biologi evolusi dengan kritis dan
logis.

E.     Keaslian Penelitian
            Perbedaan penelitian ini dengan penelitian oleh ilmuwan sebelumnya adalah objek
dan lokasi penelitian yang digunakan. Jika para ilmuwan terdahulu menggunakan hewan
hidup sebagai objek penelitiannya, misalkan tikus, jerapah, rusa dan lain-lain. Maka kami
menggunakan daun berbeda warna (merah,kuning,hijau).
            Lokasi yang kami gunakan adalah tanah yang berumput (lapangan sebelah SMAN 2
BATU). Sedangkan para peneliti terdahulu menggunakan banyak tempat didunia ini sebagai
lokasi penelitiannya.
BAB II

TINJAUAN PUSAKA

A.    Kajian Teori
     Pada tanggal 24  November 1559, Darwin menerbitkan buku berjudul On the Origin
of Species by Means Natural Selection yang terjemahanya adalah : “Asal mula terjadinya
spesies baru melalui Seleksi alam“. Pokok-pokok pikiran yang menjadi dasar bagi teori
evolusi Darwin adalah sebagai berikut :
1.      Tidak ada dua individu yang sama.
2.      Individu satu dengan lainnya mempunyai perbedaan atau variasi walaupun dalam satu
spesies. Variasi tersebut bersifat menurun.
3.      Setiap populasi cenderung untuk bertambah banyak, yaitu dengan adanya kemampuan untuk
bereproduksi.
4.      Untuk berkembangbiak selalu diperlukan adanya makanan dan ruang yang cukup.
5.      Bertambahnya populasi tidak akan berjalan terus-menerus, tetapi kenaikan populasi akan
dipengaruhi oleh faktor-fakor pembatas.
Menurut Darwin, alam melakukan seleksi yang dikenal dengan seleksi alam
(natural selection). Jadi, makhluk hidup berjuang untuk hidup, namun alam yang menyeleksi
sehingga makhluk hidup yang lolos seleksi dan ada yang tidak lolos seleksi.
Mengapa ada makhluk hidup yang berhasil lolos dari seleksi alam dan ada yang
tidak? Menurut Darwin, terdapat kenyataan sebagai berikut :
1.      Ada variasai sifat individu didalam satu keturunan.
2.      Ada kecenderungan populasi bertambah banyak.
3.      Makhluk hidup yang berjuang unuk hidup dalam rangka mempertahankan kelestariannya.
4.      Adanya kenyataan bahwa tiap individu yang berbeda melahirkan keturunan yang berbeda
pula; hanya individu yang mempunyai sifat-sifat yang cocok dengan lingkungannya yang
akan lestari.
Berdasarkan teori pokok-pokok tersebut, Charles Darwin mengemukakan dua teori
mengenai evolusi, yaitu :
1.      Bahwa spesies yang hidup saat ini berasal dari spesies yang hidup dimasa lalu;
2.      Bahwa evolusi itu berjalan melalui seleksi alam.
Rusa adalah mangsa bagi predator singa atau harimau. Saat berburu, singa mencari
rusa yang paling belakang. Biasanya, rusa yang paling belakang adalah rusa yang larinya
lebih lambat. Agar energi yang dikeluarkan tidak terlalu banyak, predator menerkam hewan
yang larinya lambat. Ini berarti bahwa rusa-rusa yang larinya lambat terkena seleksi alam.
Yang tersisa adalah rusa yang larinya cepat, yang akan menurunkan sifat-sifat lari cepat
kepada keturunannya.

B.     Analisis Data
Percobaan seleksi alam ini merupakan faktor pendorong terjadinya evolusi yang dapat
kita amati dari percobaan tersebut.
Mekanisme evolusi makhluk hidup terjadi karena beberapa faktor sebagai berikut :
1.      Faktor Seleksi Alam
Faktor seleksi alam menyatakan bahwa makhluk hidup yang lebih mampu beradaptasi
(menyesuaikan diri) dengan kondisi alam atau habitatnya akan mampu bertahan hidup.
2.      Faktor Mutasi Gen
Menurut Hugo de Vries bahwa variasi genetik merupakan akibat dari mutasi gen dan
rekomendai gen pada keturunan baru dan spesies baru yang muncul apabila terjadi perubahan
gen secara tiba-tiba.
3.      Faktor Frekuensi Gen Dalam Populasi
Frekuensi gen adalah kehadiran suatu gen pada suatu populasi dalam hubungannya dengan
frekuensi alelnya.
4.      Faktor Spesiasi
Spesiasi adalah proses pembentukan spesies baru yang berbeda dari spesies sebelumnya
melalui perkembangbiakan secara natural.
BAB III

METODE PENELITIAN

A.    Hari/Tanggal dan Tempat Penelitian


            Kamis, 14Januari 2021 di lapangan sebelah SMAN 2 BATU.

B.     Alat dan Bahan


ü  Pelubang Kertas
ü  Daun berwarna merang , kuning dan hijau
ü  Kantong plastik
ü  Tali dan gunting
ü  Stopwatch

C.    Langkah-langkah
1.      Membuat bulatan-bulatan kecil daun dengan menggunakan pelubang kertas, yaitu warna
merah 100 bulatan, warna kuning 100 bulatan, dan warna hijau 100 bulatan, sehingga
seluruhnya 300 bulatan. Kemudian memasukkan bulatan-bulatan ke dalam satu kantong
plastik, lalu dikocok hingga tercampur.
2.      Mendatangi lapangan dan menentukan plot ukuran 2 m x 2 m, kemudian menandai tiap
pojoknya.
3.      Menaburkan potongan kertas dengan merata di atas plot 2m x 2 m.
4.      Setelah menyebar potongan, meminta salah satu teman untuk memunguti kembali kertas
yang telah disebar selama 3 menit. Teman tersebut bertindak sebagai predator dan bulatan
kertas sebagai mangsa.
5.      Menghitung jumlah kertas yang tersisa di plot menurut warna masing-masing, lalu
memasukkan hasilnya dalam tabel.
6.      Melakukan kembali oleh anggota yang lain dengan cara kerja yang sama sebelumnya.
BAB IV

DATA DAN PERCOBAAN


A.    Hasil Penelitian

Nama Warna
Merah Kuning Hijau
Terambil Sisa Terambil Sisa Terambil Sisa
Ade F 20 57 12 81 6 84
Evi A 23 7 10
43% 19% 16%

            Dari data percobaan diatas diperoleh hasil sebagai berikut : Ade Firstca sebagai
penyeleksi pertama mengumpulkan daun merah 20 potongan, kuning 12 potongan, dan hijau
6 potongan dari 100 masing-masing potongan ketiga daun tersebut. Sedangkan penyeleksi
kedua yaitu Evi Avriliyanti megumpulkan daun merah 23 potongan , kuning 7 potongan , dan
hijau 10 potongan. Selisih perbedaan hasil pungutan penyeleksi pertama dengan penyeleksi
kedua tidak begitu jauh.
           Penyeleksi pertama dan kedua sama-sama maksimal dalam memungut daun (mangsa),
karena daun yang disebar masih nampak dan terlihat jelas sehingga penyeleksi (predator)
mampu menemukan dan memungutnya secara cepat.

B.     Pembahasan

BAHAN DISKUSI :

1. Bagaimana pendapat kelompok anda tentang hasil percobaan diatas sehubungan


dengan teori Darwin tentang seleksi alam ?
2. Daun berwarna apakah yang terseleksi , faktor apa yang menyebabkan daun warna
tersebut terseleksi , Jelaskan !

JAWAB

1.     Menurut kelompok kami, dan mengamati dari data percobaan diatas diperoleh hasil
sebagai berikut : Ade Firstca sebagai penyeleksi pertama mengumpulkan daun merah
20 potongan, kuning 12 potongan, dan hijau 6 potongan dari 100 masing-masing
potongan ketiga daun tersebut. Sedangkan penyeleksi kedua yaitu Evi Avriliyanti
megumpulkan daun merah 23 potongan , kuning 7 potongan , dan hijau 10 potongan.
Selisih perbedaan hasil pungutan penyeleksi pertama dengan penyeleksi kedua adalah
0.73.
           Penyeleksi kedua lebih unggul , artinya lebih maksimal dalam memungut daun
(mangsa), karena daun yang disebar masih nampak dan terlihat jelas sehingga
penyeleksi (predator) mampu menemukan dan memungutnya secara cepat.Meskipun
begitu , selisih pemungutan tidak terlalu jauh , jadi penyeleksi pertama juga sama-
sama maksimal dalam memungut daun (mangsa).

2. Dari data diatas yang terseleksi adalah daun merah dan kuning
·         Daun yang paling banyak terambil pertama adalah daun warna merah (43 biji)
·         Daun yang paling banyak terambil kedua adalah daun warna kuning (19 biji)

Faktor yang mempengaruhi warna daun paling banyak atau paling sedikit
                        

terambil adalah
1.       Faktor adaptasi lingkungan, warna daun yang mirip dengan lingkungannnya tidak
mudah untuk ditemukan oleh predator dan sebaliknya. Pada percobaan ini warna merah
banyak terambil karena warna merah adalah warna yang mencolok akan paling jelas
terlihat pada daerah persebarannya, sedangkan warna hijau hampir sama dengan warna
kuning yaitu warnanya sewarna dengan rumput atau lingkungannya.
2.       Faktor persebaran, potongan kertas yang persebarannya tidak merata dapat
memudahkan predator untuk menemukannya dan sebaliknya.
3.      Faktor predator, kejelian predator saat mencari mengambil potongan kertas juga dapat
mempengaruhi
BAB V

PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari percobaan dan data diatas dapat kami simpulkan bahwa :
1.      Daun yang banyak terambil adalah daun warna merah , kemudian kuning dan yang terakhir
hijau .
2.      Seleksi alam yang terjadi pada setiap individu berbeda. Seperti halnya daun, semakin
mencolok warna daun maka lebih dominan dan akan mudah terseleksi oleh alam, dan
semakin sama warna daun dengan lingkungannya maka akan mudah lolos dari seleksi alam.
3.      Makhluk hidup yang dapat berkamuflase dan beradaptasi adalah makhluk hidup yang dapat
lolos dari seleksi alam.
4.      Bahwa proses terjadinya seleksi alam dapat di pengaruhi dari beberapa hal, seperti warna
spesies, tempat melakukan percobaan, dan faktor lingkungan yang lain. Spesies yang lolos
dari proses seleksi alam dapat melangsungkan hidup setelah adanya seleksi alam, sedangkan
spesies yang tidak lolos oleh seleksi alam akan mati atau punah.

LAMPIRAN ( DOKUMENTASI )
No Keterangan Gambar
1 Alat (Pelubang kertas)

2 Daun kuning
3 Daun merah

4 Daun hijau

5 Proses pembuatan tempat


pengamatan
6 Tempat yang sudah jadi

7 Proses pencampuran daun

8 Proses penaburan seluruh campuran


daun pada tempat pengamatan
9 Proses seleksi / pemungutan daun

10 Hasil daun yang terambil

Proses penghitungan
11 Data akhir

Anda mungkin juga menyukai