Anda di halaman 1dari 31

TEMA P5 UNTUK KELAS X

GAYA HIDUP BERKELANJUTAN


TOPIK PROYEK : PENGOLAHAN SAMPAH
Organik & Anorganik
Dalam proyek Gaya Hidup Berkelanjutan ini kita
menggunakan 3 Dimensi profil pelajar Pancasila
diantaranya:

1. DIMENSI BERIMAN, BERTAQWA KEPADA TUHAN


YANG MAHA ESA, DAN BERAKHLAK MULIA

2. DIMENSI GOTONG –ROYONG

3. DIMENSI KREATIF
DIMENSI BERIMAN, BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG
MAHA ESA, DAN BERAKHLAK MULIA
Elemen : Akhlak kepada alam
Diharapkan peserta didik mampu menjaga lingkungan sekitar

DIMENSI GOTONG –ROYONG


Elemen : Kolaborasi
Diharapkan peserta didik mampu bekerja sama dalam
melakukan kerja kelompok.

DIMENSI KREATIF
Elemen : Menghasilkan Karya dan tindakan yang orisinil
Diharapkan peserta didik mampu menghasilkan karya inovatif
dan ekonomis yang berasal dari limbah sampah organic dan
anorganik.
Apa itu Sampah???
• semua material yang dibuang dari
kegiatan rumah tangga,
perdagangan, industri dan kegiatan
pertanian.
• Bagian dari sesuatu yang tidak
dipakai, tidak disenangi atau
sesuatu yang harus dibuang, yang
umumnya berasal dari kegiatan
yang dilakukan manusia (termasuk
kegiatan industri), tetapi bukan
yang biologis.
A. Sumber Sampah
Sumber sampah dapat dikelompokkan
menjadi tiga yaitu;
1. Sampah hasil kegiatan rumah tangga
(domestic refuse)
Contoh : sisa makanan, bahan dan
peralatan rumah tangga.
2. Sampah dari kegiatan perdagangan
(comercial refuse)
Adalah sampah yang berasal dari tempat-
tempat perdagangan seperti supermarket,
pusat pertokoan, warung dan sejenisnya.

3. Sampah yang berasal dari industri


(industrial refuse)
Merupakan sampah yang berasal dari
kegiatan industri, jumlah dan macamnya
sangat tergantung pada jenis industri.
4. Sampah yang berasal dari jalanan (street sweeping).
Ragamnya sangat bervariasi, misal daun tanaman
perindang jalan, kertas plastik, puntung rokok, barang-
barang yang dibuang sembarangan oleh penumpang
kendaraan.

5. Sampah yang berasal dari binatang mati (dead animal)


Lebih dikenal sebagai bangkai, misal bangkai tikus,
ular, burung, ayam, anjing, kucing.
Klasifikasi sampah
1 Sampah basah (garbage)
sampah organik yang mudah busuk (degradable)
2 Sampah kering (rubbish)
sampah anorganik yang tidak mudah
busuk (undegradable)
3 Sampah lembut, yaitu sampah yang merupakan
partikel-partikel ukuran kecil, ringan dan
mudah diterbangkan angin, berbentuk debu dan
abu.
4 Sampah besar (bulky waste) yaitu sampah yang
berukuran besar, misal bekas furnitur, kursi, meja.
5 Sampah berbahaya (hazardous waste)
sampah yang berbahaya baik bagi manusia, binatang
maupun tumbuhan.Sampah ini terdiri dari;
a. Sampah patogen yaitu sampah yang berasal dari
rumah sakit dan klinik
b. Sampah beracun, yaitu sampah sisa pestisida,
insektisida, kertas bungkus bahan beracun.
c. Sampah radioaktif, yaitu sampah bahan-bahan
radioaktif, sisa pengolahan nuklir.
d. Sampah ledakan yaitu sampah yang berasal dari
ledakan petasan, misiu, sampah perang.
Jenis Sampah 1

Sampah anorganik biasanya berupa botol, kertas, plastik,


kaleng, sampah bekas alat-alat elektronik dan lain-lain.

Sampah plastik bisa bertahan sampai ratusan tahun,


sehingga dampaknya akan sangat lama. Untuk mengatasi
masalah sampah anorganik, dapat dilakukan cara 3R.
APA ITU 3R ????
(Reduce, Reuce, Recycle)
3R …
• Reduce: Kegiatan mengurangi sampah,
misalnya membawa tas/kantong pada
saat belanja, disarankan membeli produk
isi ulang atau tidak membeli barang
sekali pakai.

• Reuse: kegiatan menggunakan kembali;


misalnya: menggunakan kertas bekas
untuk catatan memo, atau memilih
produk berupa botol yang dapat
digunakan kembali.

• Recycle: kegiatan mendaur ulang;


misalnya memanfaatkan ban bekas untuk
pot kembang, mengumpulkan
kardus/kertas untuk dijual ke bank
sampah atau ke pengepul, berpartisipasi
dalam kegiatan bank sampah dan lain-
lain.
Pengolahan Sampah Anorganik Daur Ulang
Pengolahan Sampah Bungkus Kemasan
Pengelolaan Sampah Kaleng Minuman
Bank Sampah

• Suatu institusi ataupun tempat pemilahan/


pengumpulan sampah yang dibentuk untuk mengelola
dan memaksimalkan nilai sampah dengan prinsip 3R
melalui pendekatan berbasis masyarakat.
Tujuan Bank Sampah
• Tujuan utama bank sampah adalah untuk membantu menangani
pengolahan sampah di Indonesia. Selanjutnya adalah untuk
menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi dan
bersih
Proses Menabung di Bank Sampah
Dampak Negatif Sampah

Pencemaran Lingkungan Mengganggu Keindahan

Timbulnya Penyakit
2
Cara Mengolah Sampah Organik

Dimasukkan kedalam kantong

Cara Pewadahan
Sampah organik atau sampah yang mengandung air dan berbau seperti
popok/pembalut simpan dalam kantong terpisah, kemudian simpan dalam
tong sampah di rumah masing-masing.
Pembuangan
Petugas kebersihan akan mengambil sampah di masing-masing rumah
sesuai jadwal yang disepakati.
Alur Sampah Organik
Manfaat Sampah Organik untuk Pakan Ternak
• Sampah organik, khususnya sisa makanan, dapat diolah
lebih lanjut menjadi pakan ternak. Sampah yang telah
dipilah, kemudian masuk dalam pabrik untuk dijadikan
pakan ternak. Dari sampah organik dapat dihasilkan pelet
untuk pakan ikan
Manfaat Sampah Organik sebagai Kompos
• Aspek Ekonomi
- Menghemat biaya untuk transportasi dan
penimbunan limbah
- Mengurangi volume/ukuran limbah
- Memiliki nilai jual yang lebih tinggi daripada
bahan asalnya
• Aspek Lingkungan
- Mengurangi polusi udara karena pembakaran
limbah dan pelepasan gas metana dari sampah
organik akibat bakteri yang membusuk
- Mengurangi kebutuhan lahan untuk
penimbunan
Manfaat Sampah sebagai Kompos
Ciri-ciri Kompos Berkualitas
• Warna hitam
• Struktur remah-remah
• Tekstur lembut dan tidak
menggumpal
• Kaya kandungan zat hara
• Memiliki rasio kadar C/N
yang yang tinggi
• Mudah diaplikasikan
dengan tanah/pasir/media
lain/
• Tidak mematikan tanaman
Pengomposan Sampah Organik
Skala produksi/
Skala Rumah
kelompok, TPA
tangga
Membuat Komposter Drum
TIPS MENGELOLA SAMPAH
1. Mendaur ulang sampah
2. Membedakan sampah kering
dan basah
3. Membuat tempat sampah sesuai
jenisnya
4. Melakukan 3 R
5. Memilah dan memisahkan
sampah

Anda mungkin juga menyukai