Anda di halaman 1dari 16

Nusaibah, M.

Si

KOLAGEN DAN Dari kulit dan tulang ikan nila

TEPUNG KALSIUM
• Kolagen termasuk protein fibrin (protein
berbentuk serabut), yang berperan dalam
KOLAGEN DARI pembentukan struktur sel terbesar pada matriks
ekstraseluler yang mempertahankan bentuk
KULIT IKAN NILA jaringan.
• Secara umum kandungan kolagen sekitar 25 –
35 % dari total protein pada tubuh. Kolagen
juga merupakan komponen organic
pembangun tulang, gigi, sendi, otot dan kulit.

FIRST UP 2
CONSULTANTS
• Ikan nila merupakan komoditas perikanan air tawar
yang banyak dibudidayakan saat ini.
• Permintaan ikan nila sangat tinggi baik pasar domestic
maupun luar.
KULIT • Estimasi produksi ikan nila pada tahun 2013 sebesar
1.110.810 ton diperkirakan dapat menghasilkan kulit
IKAN NILA ikan sebesar 96.640,47 ton dari ikan yang difillet.
• Sehingga potensi untuk menghasilkan kolagen sangat
besar.
• Kulit ikan tersusun dari protein dan non protein (air,
lemak dan mineral), kulit ikan mengandung kadar air
yang lebih rendah dibandingkan daging ikan, kadar
protein keduanya hampir sama.
FIRST UP 3
CONSULTANTS
• Kolagen adalah protein alami yang terdapat pada
hewan vertebrata dan invertebrate.
• Kandungan kolagen sekitar 25-35% dari total protein
pada tubuh, berperan dalam pembentukan struktur sel
untuk mempertahankan bentuk jaringan
• Kolagen dalam bentuk fibril memanjang, ditemukan
pada jaringan berserat seperti tendon, ligament, kulit,
MENGENAL kornea, tulang rawan, tulang, pembuluh darah dan
usus.
KOLAGEN

FIRST UP 4
CONSULTANTS
A. Manfaat Kolagen dalam tubuh
• Kolagen dalam tubuh berfungsi sebagai bahan untuk
pembentukan dan pemeliharaan tulang
• Kolagen dapat meningkatkan ketahanan tubuh dari
berbagai penyakit diantaranya pusing, mual, sesak
nafas dan lupus.
• Kolagen juga bermanfaat untuk memperkuat dan
merangsang pertumbuhan akar rambut, memperkuat
kuku agar tidak mudah patah
• Membuat kulit menjadi elastis dan sehat,
PEMANFAATAN
menghilangkan bekas luka.
KOLAGEN • Untuk sendi, dapat memberikan fleksibilitas tubuh
pada bagian tendon

FIRST UP 5
CONSULTANTS
B. Manfaat kolagen di berbagai bidang
• Dalam bidang pangan, kolagen digunakan sebagai
pembungkus makanan yang dapat dimakan (edible
coating)
• Bidang kosmetik, dapat diaplikasikan dalam bentuk
masker untuk mengencangkan kulit, sebagai bahan
tambahan pada produk perawatan rambut, wajah dan
tubuh seperti kondisioner, sabun, body lotion, dan
kosmetik lainnya.
• Bidang medis, mengobati luka bakar dan
PEMANFAATAN
mempercepat proses penyembuhan luka, kolagen juga
KOLAGEN digunakan bedah cardiovascular, bedah plastic,
ortopedik, urologi, neurologi (meena et. al., 2009).

FIRST UP 6
CONSULTANTS
DIAGRAM ALIR
PROSES
PENGOLAHAN
KOLAGEN
FIRST UP 7
CONSULTANTS
DIAGRAM ALIR
PROSES
PENGOLAHAN
KOLAGEN
FIRST UP 8
CONSULTANTS
TEPUNG KALSIUM
DARI TULANG IKAN
NILA
FIRST UP 9
CONSULTANTS
LATAR BELAKANG

Tulang Ikan sebagai Tepung kalsium


• Limbah tulang ikan sering dibuang atau dikubur (tidak
termanfaatkan)
• Tulang ikan sebagai sumber kalsium, tulang ikan mengandung
garam mineral seperti kalsium fosfat dan keratin fosfat yang
berpotensi untuk meningkatkan nutrisi produk pangan
(Muchtadi dan sugiono, 1989).
• Kalsium merupakan unsur penting dalam tubuh, berfungsi
dalam metabolisme tubuh dalam pembentukan dan
pemeliharaan tulang dan gigi. Anak-anak membutuhkan
kalsium sekitar 600 mg/hari sedangkan org dewasa 800-1000
mg/hari (Widyakarya Pangan dan gizi LIPI, 2004)

FIRST UP 10
CONSULTANTS
Aplikasi Tepung Kalsium
• Tepung kalsium dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan
pada produk hasil perikanan baik produk kering ataupun produk
basah seperti nugget, burger dan sebagainya.
• Penambahan tepung kalsium akan menambah nilai gizi produk
perikanan yang dihasilkan, sebagai alternatif jajanan sehat
untuk anak-anak.
• Tepung kalsium dapat digunakan sebagai sumber kalsium
pakan ternak.
• Tepung kalsium dimanfaatkan sebagai bahan fortifikasi dan
enrichment dalam produk pangan seperti Corn flake, kue keju
(kastengels)
FIRST UP 11
CONSULTANTS
PROSES PEMBUATAN TEPUNG KALSIUM

1. Penyortiran, penyiangan dan pencucian


• Penyortiran dilakukan untuk memilih tulang dr bagian2 lainnya,
penyiangan dan pencucian untuk membersihkan kotoran.
2. Perebusan tulang ikan nila
• Tulang direbus selama 60 menit dengan suhu 80-85 C, proses
pemasakan awal dilakukan untuk membersihkan tulang dari
daging, lemak, darah yang menempel pada tulang.
• Setelah ditiriskan, didinginkan menggunakan kipas angin
3. Pencucian dan pembersihan setelah perebusan
• Tulang yang telah direbus, dicuci dan dibersihkan dengan
memisahkan daging yang masih menempel pada tulang,
menggunakan sikat
• Setelah dihilangkan dagingnya, dicuci sehingga tulang menjadi
bersih, siap untuk diekstraksi.
FIRST UP 12
CONSULTANTS
PROSES PEMBUATAN TEPUNG KALSIUM

4. Perebusan dan pengeringan Tulang Ikan Nila


• Tulang direbus kembali pada suhu 80-85 C selama 30 menit
dan perebusan diulang sebanyak 3 kali. Setiap ulangan
dilakukan pergantian air dan perhitungan waktu dimulai
pada saat air mendidih
• Perebusan dilakukan untuk menghilangkan lemak pada
tulang
• Selanjutnya dicuci dan ditiriskan
• Tulang dikeringkan dibawah sinar matahari sampai kering
5. Pengecilan ukuran
• Tulang yang sudah kering, dikecilkan ukurannya dengan
alat tumbuk konvensional atau mesin penggiling tulang

FIRST UP 13
CONSULTANTS
PROSES PEMBUATAN TEPUNG KALSIUM
6. Ekstraksi
• Tulang ikan di deproteinasi menggunakan larutan NaOH 1
N (4%) pada suhu 90 C selama 60 menit menggunakan
pemanas waterbath dengan perbandingan tulang dan larutan
NaOH 1 : 2.
• Setelah itu, tulang didinginkan dan disaring untuk
memisahkan filtrate dan residu
• Residu hasil pemisahan dicuci berulang hingga pH netral 7,
diukur dengan kertas pH
• Kemudian direndam menggunakan HCl 1 N (3,6 %)
perbandingan 1:1 selama 24 jam diekstraksi menggunakan
waterbath pada suhu 90 C selama 60 menit, selanjutnya
dinetralkan kembali sampai pH 7
• Setelah direndam, residu dikeringkan menggunakan oven
pada suhu 50 C selama 12 jam hingga kadar air kurang dari
FIRST UP
8 %. CONSULTANTS 14
PROSES PEMBUATAN TEPUNG KALSIUM

6. Penepungan
• Residu yang telah kering, ditepungkan dengan alat
penepung dan diayak pada saringan 100 mesh.
• Jika diperlukan tepung kalsium disterilisasi pada
suhu 121 C selama 15 menit untuk mengurangi
bakteri

FIRST UP 15
CONSULTANTS
POLTEK KP

THANK YOU
089 561 611 8217
Nusaibah, M.Si
Nunus.hokudai@gmail.com

http://firstupconsultants.com

16

Anda mungkin juga menyukai