Anda di halaman 1dari 23

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

K A T I KACANG ABON TULANG IKAN ANEKA RASA KUE


BERGIZI
ABON TULANG IKAN DENGAN PENAMBAHAN KACANG TANAH
BIDANG KEGIATAN :
PKM - KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh :
Nasrullah
Herman S.
Sinardi
Epildus I.Sargi

STK 111011/2011
STK 111007/2011
STK 111022/2011
STK 112006/2012

(Ketua Kelompok)
(Anggota I)
(Anggota II)
( Anggota III)

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KELAUTAN


STITEK BALIK DIWA
MAKASSAR
2014

DAFTAR ISI

HALAMAN KULIT MUKA .............................................................................. i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1
B. Perumusan Masalah ........................................................................................ 3
C. Tujuan Program .............................................................................................. 4
D. Luaran Yang Diharapkan ............................................................................... 4
E. Kegunaan Program ......................................................................................... 4
F. Gambaran Umum Rencana Usaha .................................................................. 5
G. Metode Pelaksanaan Program ........................................................................ 8
H. Jadwal kegiatan .............................................................................................. 11
I. Rancangan biaya .............................................................................................. 11
J. Lampiran .......................................................................................................... 13
1. Biodata ketua serta anggota kelompok ........................................................... 13
2. Biodata dosen pendamping ............................................................................. 17

iii

Ringkasan

Tulang ikan merupakan limbah padat sisa olahan dari daging ikan yang
memiliki nilai ekonomis apabila diolah lagi. KATI merupakan salah satu produk
diversifikasi pemanfaatan tulang ikan dengan penambahan kacang tanah. Adapun
bahan bahan utama dalam pembuatan produk KATI ini adalah tulang ikan, kacang
tanah beserta rempah rempah tambahan yang membuatnya semakin lezat. Adapun
nilai gizi yang diperoleh dengan mengkonsumsi KATI antara lain : Kalsium, Fosfor
dan Karbonat.

Key word: Tulang ikan, KATI, Ekonomis, kalsium, Fosfor, Karbonat.

iv

A. Latar Belakang Masalah


Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah yang seringkali tidak
dikehendaki kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau
secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia senyawa organik dan
senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran
limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan
manusia sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah.
Limbah tulang ikan bandeng yang dihasilkan oleh industri abon setiap
harinya mencapai 15 kg atau sekitar 5,4 ton per tahun. Oleh karena itu, perlu
pengolahan lebih lanjut agar limbah tulang ikan bandeng tidak menjadi
sampah yang mencemari lingkungan dan dapat dimanfaatkan secara
maksimal. Dengan cara seperti ini, salah satu kekayaan alam yakni ikan
bandeng, dapat kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Apalagi nilai gizi pada tulang ikan sangat banyak karena unsur utama
dari tulang ikan adalah kalsium, fosfor, dan karbonat. Kalsium merupakan
unsur terbanyak kelima dan kation terbanyak di dalam tubuh manusia, yaitu
sekitar 1,5-2 % dari keseluruhan berat tubuh. Kalsium dibutuhkan untuk
proses pembentukan dan perawatan jaringan rangka tubuh serta beberapa
kegiatan penting dalam tubuh seperti membantu dalam pengaturan transport
ion-ion lainnya ke dalam maupun ke luar membran, penerimaan dan
interpretasi pada impuls saraf, pembekuan darah dan pemompaan darah,
kontraksi otot, menjaga keseimbangan hormon, dan katalisator pada reaksi
biologis (Almatsier, 2002; Whitney dan Hamilton, 1987).
World Health Organization merekomendasikan jumlah asupan kalsium
konsumsi proteinnya tinggi dianjurkan mengkonsumsi 700-800 mg, untuk
anak-anak dan remaja lebih tinggi asupannya dan untuk wanita
hamil/menyusui dianjurkan mengkonsumsi 1200 mg (Whitney dan Hamilton,
1987). Konsumsi kalsium sebaiknya tidak melebihi 2500 mg sehari untuk
menghindari kondisi hiperkalsiura (kadar kalsium di urin melebihi 300
mg/hari). Sumber kalsium pada makanan didapatkan sebagian besar dari susu,
sayuran, dan ikan. Akan tetapi, tidak semua kalsium dari bahan pangan
tersebut dapat langsung dimanfaatkan oleh tubuh karena ada beberapa faktor
yang dapat menurunkan atau meningkatkan absorbsi kalsium di dalam usus.
Faktor dalam makanan yang dapat menurunkan absorbsi kalsium dalam usus,
antara lain: oksalat, fitat, dan serat makanan. Sedangkan yang menaikkan
adalah fosfor.
Menurut Suryani (2007) Abon ikan merupakan jenis makanan olahan
ikan yang diberi bumbu, diolah dengan cara perebusan dan penggorengan.
Produk yang dihasilkan mempunyai bentuk lembut, rasa enak, bau khas, dan
mempunyai daya simpan yang relatif lama. Karyono dan Wachid (1982)
menyatakan, abon ikan adalah produk olahan hasil perikanan yang dibuat dari
daging ikan, melalui kombinasi dari proses penggilingan, penggorengan,

pengeringan dengan cara menggoreng, serta penambahan bahan pembantu dan


bahan penyedap terhadap daging ikan.
Abon sebagai salah satu produk industri pangan yang memiliki standar
mutu yang telah ditetapkan oleh Departemen Perindustrian. Penetapan standar
mutu merupakan acuan bahwa suatu produk tersebut memiliki kuwalitas yang
baik dan aman bagi konsumen. Para produsen abon disarankan membuat
produk abon dengan memenuhi Standar Industri Indonesia (SII)..
Nilai
Tabel 2.1 Standar Industri Indonesia
untuk
Abon
No
0368-80,0368-85
Komponen
Lemak (maksimum)
Gula (maksimum)
Protein
Air (maksimum)
Abu (maksimum)
Aroma, warna dan rasa
Logam berbahaya (Cu, Pb, Mg, Zn dan As)
Jumlah bakteri (maksimum)
Bakteri bentuk koli
Jamur

30%
30%
20%
10%
9%
Khas
Negatif
3000/g
Negatif
Negatif

Akan tetapi meningkatnya harga ikan di setiap daerah serta susahnya


pemahaman masyarakat dalam memanfaatkan abon ikan ini,Maka perlu
adanya defersifikasi suatu produk olahan abon ikan yang dapat di jangkau
kalangan masyarakat .
Abon ikan umumnya biasa menggunakan daging ikan, yang di mana
daging ikan cakalang,tongkol,dan patin. Akan tetapi pada pembahasan ini
abon ikan ini tidak akan memakai daging melainkan menggunakan Tulang
dari ikan itu sendiri yang dimana di tambahkan Kacang Tanah sebagai kulit
luarnya.
Karena sebagai mana kita ketahui tulang ikan itu sendiri merupakan
limbah yang banyak di kalangan masyarakat yang tidak terpakai maka dari itu
inisiatif ini muncul dengan perubahan sedikit dari apa yang ada.
Kacang tanah kaya dengan lemak, mengandungi protein yang tinggi, zat
besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan
K, lesitin, kolin dan kalsium. Kandungan protein dalam kacang tanah adalah
jauh lebih tinggi dari daging, telur dan kacang soya. Mempunyai rasa yang
manis dan banyak digunakan untuk membuat beraneka jenis kue
Kacang tanah juga dikatakan mengandung bahan yang dapat membina
ketahanan tubuh dalam mencegah beberapa penyakit.

Mengkonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu dilaporkan


dapat mencegah penyakit jantung. Kacang tanah bekerja meningkatkan
kemampuan pompa jantung dan menurunkan resiko penyakit jantung koroner.
Memakan segenggam kacang tanah setiap hari terutama penyakit kencing
manis dapat membantu kekurangan zat.
Kacang tanah mengandung Omega 3 yang merupakan lemak tak jenuh
ganda dan Omega 9 yang merupakan lemak tak jenuh tunggal. Dalam 1 ons
kacang tanah terdapat 18 gram Omega 3 dan 17 gram Omega 9. Kacang tanah
mengandung fitosterol yang justru dapat menurunkan kadar kolesterol dan
level trigliserida, dengan cara menahan penyerapan kolesterol dari makanan
yang disirkulasikan dalam darah dan mengurangi penyerapan kembali
kolesterol dari hati, serta tetap menjaga HDL kolesterol. Kacang tanah juga
mengandung arginin yang dapat merangsang tubuh untuk memproduksi
nitrogen monoksida yang berfungsi untuk melawan bakteri tuberkulosis.
B. Rumusan Masalah
Adapun Rumusan Masalah Pada Kegiatan Ini adalah :
1. Apakah dengan menggunakan abon dari tulang ikan mempengaruhi
aroma,rasa, dan selera masyarakat?
2. Apakah dengan menggunakan penambahan kacang tanah sebagai kulit
luar dari abon dapat di terima di kalangan masyarakat?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaruh dari pembuatan abon tulan ikan terhadap
aroma,rasa dan selera masyarakat.
2. Untuk mengetahui pengaruh penambahan kacang tanah untuk luaran
abon tulang ikan apakah dapat di terima di kalangan masyarakat.
D. Luaran Yang Di Harapkan
Luaran yang diharapkan dari kegiatan program kreativitas mahasiswa
dibidang kewirausahaan ini adalah mahasiswa dapat lebih inovatif , kreatif
dalam menciptkan sesuatu yang bermanfaat dan berguna serta dapat
menciptakan peluang sehingga secara teknologi pengolahan produk telah
mampu dikuasai dengan baik oleh mahasiswa pelaksana kegiatan sehingga
luaran yang akan diharapkan adalah :
1. Meningkatnya jiwa kewirausahaan mahasiswa. Dengan adanya kegiatan
kreativitas mahasiswa dalam bidang kewirausahaan ini secara tidak
langsung telah mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan dari
mahasiswa. Sehingga kehidupan mahasiswa khususnya pelaksana
program tidak hanya berkutat pada perkuliahan di dalam kelas tapi juga
mampu mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan nyata. Dan bagi
mahasiswa yang menekuni bidang ilmu diluar kewirausahaan akan

memiliki pengalaman tersendiri untuk menjalani kehidupan setelah


selesai studinya.
2. Dihasilkannya produk olahan perikanan yang bernilai kompetitif. Produk
makanan yang dipasarkan adalah KATI (Kacang Abon Tulang Ikan )
3. . Tercipta lapangan kerja yang berkelanjutan bagi mahasiswa pelaksana
kegiatan maupun mitra yang diajak bekerjasama
E. Kegunaan Program
Berdasarkan permasalahan di atas, maka program ini diharapkan
memberikan manfaat :
a) Bagi mahasiswa, mampu menumbuhkan jiwa wirausaha, kreativitas dan
inovasi melalui kegiatan pengolahan makanan berbahan baku Tulang Ikan
dan mampu mengembangkan kemandirian dan semangat kerjasama tim
pelaksana program.
b) Bagi mitra, dengan adanya pengolahan dan produksi makanan olahan
berbahan baku Tulang Ikan ini akan memberikan peluang usaha yang lebih
besar kepada mitra karena adanya diversifikasi produk makanan yang
dijual disamping itu dapat meningkatkan omset penjualannya.
c) Bagi para nelayan dan Ibu Rumah Tangga, khususnya yang berada di
kawasan Daerah Pesisir diharapkan akan berdampak pada peningkatan
pendapatan dari penjualan Kue Abon dari Tulang Ikan sehingga
pemanfaatan Tulang Ikan dikalangan masyarakat dapat dioptimalkan
dengan baik.
d) Bagi konsumen, dapat menikmati produk olahan Kue Abon Tulang Ikan
yang baru dengan kualitas memiliki daya saing dan harga yang terjangkau.
Selain itu produk ini memiliki kandungan gizi yang tinggi karena kaya
protein dan kalsium yang berperan mencegah tulang keropos.
F. Gambaran Umum Rencana Usaha
Dalam memulai suatu usaha tentu banyak hal yang harus
diperhitungkan dan direncanakan matang-matang oleh seorang pengusaha. Hal
ini yang nantinya akan berpengaruh terhadap kegiatan produksi dan dijadikan
sebagai bahan pertimbangan bagi pembeli untuk menentukan pertimbangan
dalam produk yang dibeli, tempat transaksi pembelian berlangsung serta
kepuasan dan keputusan pembelian.
Kegiatan usaha yang kami lakukan menggunakan strategi yang reaktif,
kami akan mengkombinasikan dengan strategi proaktif yaitu mencari
terobosan baru dengan produk-produk baru yang unik dan mampu bersaing
dengan produk lainnya. Dengan menerapkan sistem ATM (Amati, Tiru dan
Modifikasi). Dalam kegiatan usaha ini ada beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan, diantaranya :

1. Produk (Product)
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk
mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan maupun dimiliki yang dapat
memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen. Produk ini terbuat dari
bahan bahan dengan kandungan gizi yang tinggi dan mempunyai peranan
penting dalam tubuh manusia.
Produk yang dihasilkan haruslah memiliki kualitas mutu yang baik
sehingga produk yang dihasilkan dapat bersaing dengan produk lainnya.
Dalam hal ini diperlukan kreativitas dan inovasi bagi mahasiswa dalam
menciptkan produk baru. Makin banyak inovasi produk yang ada, makin
terbuka kesempatan bagi masyarakat untuk memilih produk yang sesuai
dengan kebutuhan dan selera. Hal inilah yang dapat dijadikan poin penting
dalam pengembangan usaha ini. Dengan mengangkat produk dengan cita
rasa dan gizi yang tinggi diharapkan produk ini menjadi pilihan yang
disukai bagi masyarakat baik kalangan atas maupun bawah.
2. Harga (Price)
Harga turut menjadi pertimbangan yang sangat penting dalam
menentukan setiap pembelian produk. Sebagian besar konsumen terkadang
tergiur untuk membeli suatu produk dengan harga yang murah, namun
kecewa dengan kualitas produk tersebut. Produk yang kami tawarkan
kepada masyarakat diharapkan dapat diterima dikalangan masyarakat
dengan harga terjangkau dan rasa yang tidak mengecewakan serta memiliki
nilai gizi yang tinggi. Mengingat produk ini adalah hasil olahan dengan cita
rasa yang unik dan bergizi maka dengan harga yang terjangkau tersebut
masih bisa bersaing dengan produk makanan lainnya.
Harga adalah sejumlah nilai yang dipertukarkan untuk memperoleh
suatu produk. Harga yang tepat yaitu tidak terlalu mahal di mata konsumen,
memberikan keuntungan bagi perusahaan dan tidak menjadi kelemahan
perusahaan di mata pesaing.
3. Tempat (Place)
Tempat adalah lokasi dimana konsumen biasanya membeli produk
tersebut. Misalnya tempat menjual K A T I di warung, di sekolahsekolah, di minimarket, supermarket, di restoran, dan sebagainya. Tempat
yang dimaksud dalam bauran pemasaran adalah menyediakan produk
kepada konsumen pada tempat yang tepat, kualitas yang tepat dan jumlah
yang tepat. Hal-hal yang perlu direncanakan berkaitan dengan tempat
adalah :
a) Saluran pemasaran
b) Lokasi yang strategis
c) Keanekaragaman produk (assortment)
d) Manajemen persediaan bahan baku
e) Transportasi dan logistic

4. Promosi (Promotion)
Promosi adalah kegiatan-kegiatan untuk mengkomunikasikan
kelebihan-kelebihan produk dan membujuk konsumen untuk membelinya.
Respons yang diharapkan dari pasar sasaran juga dipengaruhi oleh kegiatan
promosi. Hal-hal yang perlu direncanakan berkaitan dengan promosi adalah
:
a) Apa sasaran yang ingin dicapai melalui promosi
b) Berapa anggaran yang diperlukan
c) Apa pesan yang ingin disampaikan kepada konsumen
d) Apa metode promosi yang digunakan, apakah iklan, personal selling,
hubungan masyarakat, promosi penjualan ataukah pemasaran langsung.
5. Keunggulan
Produk yang kami buat memiliki ciri khas yang berbeda , selain
rasannya yang gurih dan dari segi bentuk, kami melakukan diversifikasi
sehingga menghasilkan bentuk yang unik dan memiliki aneka rasa yang
berbeda yang akan menarik konsumen untuk membelinya.
G . Metode Pelaksanaan Program
1. Bahan :
a) Tulang Ikan Bandeng
e). Daun salam
b) Bawang merah
f). Jahe
c) Bawang putih
g). ketumbar
d) Lengkuas
h). Daun jeruk purut
e) Garam
i). Agar -agar
f) Kacang tanah
j). Pewarna makanan
g) Merica
h) Cabai merah
2. Alat :
a). Kompor
f). Pisau
b). Wajan
g). Panci
c). Spatula
h). gabus
d). Blender
i). Lidi
e). Tabung gas
j). Garpu
k) Talenan
3. proses produksi
a) Pertama-tama yang harus dilakukan adalah memisahkan duri dari
daging Ikan Bandeng.
b) duri duri ikan Bandeng yang sudah dipisahkan tersebut di kukus
dalam sebuah panci selama 30 menit hingga duri-duri ikan Bandeng
tersebut terasa lunak dan tercium aroma khas bandeng yang matang.
c) Duri-duri yang telah dikukus selanjutnya digoreng tanpa menggunakan
minyak hingga kering, dan dihaluskan dengan menggunakan blender

d) Saat di haluskan dengan blender terlebih dahulu adonan di beri bumbu


agar terasa sedap dari bahan rempah seperti Jahe, Bawang Putih, ,
Ketumbar, Daun Jeruk Purut, garam, dan sedikit penguat rasa.
Selanjutnya disangrai hingga jadilah abon duri ikan bandeng siap saji.
e) Kacang tanah yang sudah di pisahkan sama kulitnya di bersihkan dan
dikukus dalam sebuah panci selama 20-30 menit hingga terasa lunak.
f) Kemudian di haluskan dalam blender,setelah kacang tersebut
halus,selanjutnya di sangrai di wajan sampai kacang tersebut lengket
atau mengental.
g) Setelah semua selesai dan siap mulai dari abon tulang ikan serta
kacangnya,selanjutnya proses yang di lakukan yakni mebuat kacang
abon itu sendiri.
h) Pertama-tama yang di lakukan menyiapkan kacang yang sudah di
sangrai,kemudian kacang tersebut kita ambil sedikit dan kita masukan
abon di dalamnya.
i) Setelah abon kita masukan di dalam gumpalan kacang tersebut,
selanjutnya kita tutup kembali dan membuat suatu model atau
membentuk adonan kacang tersebut sesuai dengan keinginan.
j) Setelah itu kacang yang sudah di bentuk, yang sudah berisi abon. di
semprot pewarna sesuai keinginan.
k) Tahap terahir yaitu kita siapkan agar-agar yang sudah di masak didalam
sebuah mangkuk, dan Setelah semua siap, kacang abon yang tadi sudah
terbentuk di celupkan di dalam agar-agar,supaya lebih mengkilat dan
halus.
l) Kemudian angkat dan dinginkan.
m) Kemas kacang abon tulang ikan dengan kemasan yang telah di desain
khusus.
4. Strategi pemasaran
a) Harga jual
KATI (Kacang Abon Tulang Ikan) aneka rasa ini akan kami jual
dengan harga yang terjangkau dan ekonomis agar semua kalangan dapat
menikmati makanan olahan tulang ikan memiliki nilai gizi yang tinggi.
b) Distribusi
Produk olahan Kacang Abon Tulang Ikan akan dijual dan
dipasarkan di kota Makassar dan sekitarnya dengan sasaran utama kantinkantin sekolah, universitas dan di toko toko ataupun pasar tradisional serta
restoran.
Untuk mendistribusikan produk olahan KATI ini kami
menggunakan shop-shop kecil atau stand-stand yang disediakan dalam
beberapa unit dan akan ditempatkan di tempat-tempat yang ramai
dikunjungi orang seperti daerah pusat perbelanjaan, perkantoran,
perkuliahan dan dalam komplek-komplek perumahan.

c) Promosi
Usaha untuk mengenalkan produk baru ini sekaligus untuk menarik
konsumen dilakuan dengan menggunakan brosur dan pamflet sebagai
media promosi pengenalan produk. Selain itu kami juga mempromosikan
produk ini melalui internet, dan dapat pula dilakukan dengan memberikan
tester basic stick agar para calon konsumen mengetahui rasa dan kualitas
produk yang akan mereka beli. Penempatan stand ini juga akan menjadi
salah satu media iklan karena desainnya yang unik dan menarik. Agar
produk-produk ini dapat lebih dikenal maka perlu memperluas lagi
promosinya dengan memanfaatkan iklan dimedia cetak dan selebaranselebaran yang akan dibagikan dilokasi keramaian.
d) Pengemasan
Produk Kacang Abon Tulang Ikan ini dikemas dengan
menggunakan kantong plastik kedap udara, agar terjaga kualitasnya dan
fleksibel (mudah dibawa ke mana mana) serta kemasan produk ini
memiliki desain menarik.

H. JadwalKegiatan Program
No Kegiatan
Bulan 1
1
Penyediaan
tempat produksi
2
Pembelian
peralatan
produksi
3
Promosi
4
produksi
5
pemasaran
6
Pembahasan
7
Pembuatan
laporan
I. Rancangan Biaya
No. Jenis Pengeluaran
1.
Alat Produksi
2.
Bahan Baku (10 x Produksi )
3.
Biaya Promosi
4.
Biaya Tambahan
Total

Bulan 2

Bulan 3

Bulan 4

Biaya (Rp.)
5.406.000
3.265.000
1.650.000
1.600.000
11.921.000

Bulan 5

Analisis Usaha
Produksi di lakukan sebanyak 10 Kali.Rencana harga modal produksi
perbungkus Rp.7.000 dengan jumlah 300 bungkus per produksi. Jadi jumlah hasil
produksi selama 10 kali yaitu 3.000 bungkus.
Jumlah penjualan dalam 10 x produksi
Rp. 21.000.000
BiayaProduksi
Rp. 11.921.000
Laba
Rp. 9.079.000
Hargajual yang di inginkan
Rp. 7.000, Asumsi produksi terjual semua
Rp. 2.100.000
Harga eceran pasaran berkisar
Rp.8000 Rp.10.000

14

K. Biodata Dosen Pendamping


A. Keterangan Diri
Nama Lengkap

: Mutemainna Karim, S.P., M.Si.

Pangkat/Golongan

: Asisten Ahli/IIIa

Tempat Tanggal Lahir

: Bilokka, 07 September 1974

Jenis Kelamin

: Perempuan

Program Studi

: Teknologi Hasil Perikanan

Bidang Keahlian

: Agribisnis

Kantor dan Unit Kerja

: Sekolah Tinggi Teknologi Kelautan


(Stitek) Balik Diwa Makassar

Alamat Kantor

: Jl. Perintis Kemerdekaan VIII, No.8.

Kota

: Makassar

Telepon

: (0411)590841/(0411)585138

E-mail

: stitek.bd@gmail.com

Alamat Rumah
Jaya

: Jl. Tambasa II No. 18 Tamalanrea

Kota

: Makassar

Telepon

: 082389323510/ 0411-5207660

E-mail
: mutmut74@yahoo.co.id
B. Mata Kuliah yang Diampuh
No Mata Kuliah Yang Diampuh
1
Pengantar Ekonomi Perikanan
2
Agribisnis
3
Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan
4
Pengembangan Produk Tradisional
C. Riwayat Pendidikan S1 keatas
No Tempat Pendidikan
Kota/Negara
1
Institut Pertanian Bogor Bogor/
Indonesia
2
Universitas Hasanuddin Makassar/
Indonesia
D. Pengalaman Riset/Karya Ilmiah
No Judul Riset/Karya Ilmiah
1

Analisis Finansial Pengelolaan


Tangan di Kabupaten Pinrang

Tahun Lulus
1997

Bidang Studi
Agribisnis

2010

Agribisnis

Tahun
Traktor 2007

15

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kepiting


Rajungan (Portunuspelagicus) terhadap
Peningkatan
Karotenoid
Artemia
(Artemis salina)
Faktor-Faktor
yang
Mempengaruhi
Pengembangan Usaha Pembibitan Kentang
Aeroponik pada Balai Benih Hortikultura
Kabupaten Bantaeng
Formulasi Strategi Pengembangan Usaha
Pembibitan Kentang Aeroponik pada Balai
Benih Hortikultura Kabupaten Bantaeng
Fortifikasi Tepung Cangkang Kerang Hijau
(Perna viridis L.) dan Pengaruhnya
Terhadap Kualitas Kualitas Kerupuk Ikan.

2008

2010

2011

2012

16

L.Justifikasi Anggaran
Jenis Kegiatan dan
Barang
1. alat produksi
a. Kompor gas
b. Tabung gas
c. Alat penggorengan
d. Wajan
e. panci
f. Blender
g. Baskom
h. Pisau
i. Spatula
j. gabus
k.Talenan
l. garpu
m.sendok
Sub Total
2

Biaya Satuan (Rp)

Biaya Total
(Rp)

Jumlah
2 set
2 unit
2 set
2 unit
2 unit
2 unit
5 unit
5 unit
5 unit
2 unit
5 unit
1 Lusin
1 lusin
Bahan Baku
produksi

458.000
300.000
710.000
100.000
350.000
300.000
30.000
20.000
15.000
250.000
15.000
35.000
35.000

916.000
600.000
1.420.000
200.000
700.000
600.000
150.000
100.000
75.000
500.000
75.000
35.000
35.000
5.406.000
Produksi per 1x 4bulan = 10 minggu, 1 kali
produksi/minggu = 10 kali
produksi
25.000/kg
250.000
10.000/kg
100.000
3.000/ biji
30.000
1.500
15.000
10.000/kg
100.000
15.000
150.000
15.000
150.000

a. kacang
b. agar-agar
c. ketumbar
d. Garam 1 bungkus
e. lengkuas
f. Bawang putih 1 kg
g. Bawang merah 1
kg
h. merica 1 bungkus
i. jahe kg
j. pewarna makanan

10 x produksi
10 x produksi
10 x produksi
10 x produksi
10 x produksi
10 x produksi
10 x produksi
10x produksi
10x produksi
10x produksi

2.000
5.000
20.000

20.000
50.000
200.000

k. daun jeruk
l. daun salam
m. plastik
n.cabe merah besar
Sub Total
3.
a.Foto kopi pamflet

10x produksi
1 ikat
1 bal
kg

2.000
1.000
200.000
8.000

20.000
100.000
2.000.000
80.000
3.265.000
Biaya Promosi
450.000

300 lembar

150

17

b. Contoh Produk
1 kali
c. Iklan Pemasaran
4 Kali
Media Cetak
Sub Total
4.
a.Transportasi pembelian
10 kali
bahan dan alat
b. BiayaDistribusi
4 kali

200.000
250.000

20.000
350.000

200.000
1.000.000
1.650.000
Biaya Tambahan
200.000
1.400.000

Sub Total

1.600.000

Total Biaya

11.921.000

18

M.Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


No.

Nama / NIM

Program
Studi

1.

Nasrullah

THP

2.

Herman S.

THP

3.

Sinardi

THP

4.

Epildus I. Sargi

THP

Bidang
Ilmu

Alokasi
Uraia Tugas
Waktu
(jam/minggu)
Pengolahan 5 bulan
Ketua Tim
Hasil
Perikanan
Pengolahan 5 bulan
Pengelola
Hasil
Perikanan
Pengolahan 5 bulan
Pengelola
Hasil
Perikanan
Pengelola
Pengolahan 5 Bulan
Hasil
Perikanan

Anda mungkin juga menyukai